Anda di halaman 1dari 11

Nama : Umi Khasanah NIM : M0212080 Sejarah Satuan Pokok Sejarah Meter Meter pada awalnya ditetapkan oleh

kademi Sains Peran!is " !ad#mie des s!ien!es$ se%a&ai 1'10(000(000 jarak sepanjan& permukaan )umi dari Kutu% Utara hin&&a Khatulistiwa melalui meridian Paris pada tahun 1*+1, dan pada * pril 1*+- Peran!is men&&unakan meter se%a&ai jarak resmi untuk panjan&( Ketidakpastian dalam pen&ukuran jarak terse%ut menye%a%kan )iro )erat dan Ukuran Internasional ")IPM . )ureau International des Poids et Mesures$ menetapkan 1 meter se%a&ai jarak antara dua &arisan pada %atan& platinum.iridium yan& disimpan di Se/res, Peran!is pada tahun 188+( Pada tahun 1+00, ketika laser diperkenalkan, Kon1erensi Umum tentan& )erat dan Ukuran "2on1#ren!e 3#n#rale des Poids et Mesures'23PM$ ke.11 men&&anti de1inisi meter se%a&ai 1(0-0(*04,*4 kali panjan& &elom%an& spektrum !ahaya oranye.merah atom krypton.80 dalam se%uah ruan& /akum( Pada tahun 1+84, )IPM menetapkan meter se%a&ai jarak yan& dilalui !ahaya melalui /akum pada 1'2++(*+2(5-8 detik "ke!epatan !ahaya ditetapkan se%esar 2++(*+2(5-8 meter per detik$( 6leh karena ke!epatan !ahaya dalam /akum adalah sama di manapun saja, de1inisi ini le%ih uni/ersal di%andin&kan den&an jarak ukurlilit %umi atau panjan& %atan& lo&am tertentu( 6leh karena itu, jika %atan& lo&am itu hilan& atau musnah, panjan& meter standar masih dapat diulan&i dalam la%oratorium manapun( Selain itu ia se!ara teori dapat diukur den&an le%ih tepat di%andin&kan den&an ukuran yan& lain( Sejarah Sekon Pada awalnya, istilah se!ond dalam %ahasa In&&ris dikenal se%a&ai 7se!ond minute7 "menit kedua$, yan& %erarti %a&ian ke!il dari satu jam( )a&ian yan& pertama dikenal se%a&ai 7prime minute7 "menit perdana$ yan& sama den&an menit seperti yan& dikenal sekaran&( )esarnya pem%a&ian ini terpaku pada 1'00, yaitu, ada 00 menit di dalam satu jam dan ada 00 detik di dalam satu menit( Ini mun&kin dise%a%kan oleh pen&aruh oran&.oran& )a%ylonia, yan& men&&unakan hitun&an sistem %erdasarkan se8a&esimal "%asis 00$( Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh oran&.oran& Mesir dalam putaran %umi se%a&ai 1'25 dari mean hari matahari( Ini mem%uat detik se%a&ai 1'80(500 dari mean hari matahari( 9i tahun 1+-0, International 2ommittee 1or :ei&hts and Measures "2IPM$, di%awah mandat yan& di%erikan oleh 3eneral 2on1eren!e on :ei&hts and Measures "23PM$ ke sepuluh di tahun 1+-5, menja%arkan detik dalam periode putaran %umi disekelilin& matahari di saat epo!h, karena pada saat itu telah disadari %ahwa putaran %umi di sum%unya tidak !ukup sera&am untuk di&unakan se%a&ai standar waktu( 3erakan %umi itu di&am%arkan di New!om%;s <a%les o1 the Sun "9a1tar matahari New!om%$, yan& mana mem%erikan rumusan untuk &erakan matahari pada epo!h di tahun 1+00 %erdasarkan o%ser/asi astronomi di%uat selama a%ad ke delapan%elas dan sem%ilan%elas( 9en&an demikian detik dide1inisikan se%a&ai 1'41(--0(+2-,+*5* %a&ian dari tahun matahari di tan&&al 0 =anuari 1+00 jam 12 waktu ephemeris( 9e1inisi ini dirati1ikasi oleh 3eneral 2on1eren!e on :ei&hts and Measures ke se%elas di tahun 1+00( >e1erensi ke tahun 1+00 %ukan %erarti ini adalah epo!h dari mean hari matahari yan& %erisikan 80(500 detik( Melainkan ini adalah epo!h dari tahun tropis yan& %erisi 41(--0(+2-,+*5* detik dari :aktu ?phemeris( :aktu ?phemeris "?phemeris <ime . ?<$ telah dide1inisikan se%a&ai ukuran waktu yan& mem%erikan posisi o%yek an&kasa yan& terlihat sesuai den&an teori &erakan dinamis Newton( 9en&an di%uatnya jam atom, maka ditentukanlah pen&&unaan jam atom se%a&ai dasar pende1inisian dari detik, %ukan la&i den&an putaran %umi( 9ari hasil kerja %e%erapa tahun, dua astronomer di United States Na/al 6%ser/atory "USN6$ dan dua astronomer di National Physi!al @a%oratory "<eddin&ton, ?n&land$ menentukan hu%un&an dari

hyper1ine transition 1reAuen!y atom !aesium dan detik ephemeris( 9en&an men&&unakan metode pen&ukuran !ommon./iew %erdasarkan sinyal yan& diterima dari stasiun radio ::B, mereka menentukan %ahwa &erakan or%ital %ulan disekelilin& %umi, yan& dari mana &erakan jelas matahari %isa diterka, di dalam satuan waktu jam atom( Se%a&ai hasilnya, di tahun 1+0*, 3eneral 2on1eren!e on :ei&hts and Measures mende1inisikan detik dari waktu atom dalam International System o1 Units "SI$ se%a&ai 9urasi sepanjan& +(1+2(041(**0 periode dari radiasi sehu%un&an den&an transisi antara dua hyper1ine le/el dari &round state dari atom !aesium.144( 3round state dide1inisikan di ketidak.adaan "nol$ medan ma&net( 9etik yan& dide1inisikan terse%ut adalah sama den&an detik ephemeris( 9e1inisi detik yan& selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan )IPM untuk menyertakan kalimat 9e1inisi ini men&a!u pada atom !aesium yan& diam pada temperatur 0 K( 9alam prakteknya, ini %erarti %ahwa realisasi detik den&an ketepatan tin&&i harus men&kompensasi e1ek dari radiasi sekelilin&nya untuk men!o%a men&e8trapolasikan ke har&a detik seperti yan& dise%utkan di atas( Sejarah mpere 9alam 1isika, ampere dilam%an&kan den&an , adalah satuan SI untuk arus listrik( Satu ampere adalah suatu arus listrik yan& men&alir, sedemikian sehin&&a di antara dua pen&hantar lurus den&an panjan& tak terhin&&a, den&an penampan& yan& dapat dia%aikan, dan ditempatkan terpisah den&an jarak satu meter dalam /akum, men&hasilkan &aya se%esar 2 C 10.* newton per meter( Satuan ini diam%il dari nama ndr#.Marie mpDre, salah satu penemu elektroma&netisme( Sejarah Kel/in Skala Kel/in "sim%ol: K$ adalah skala suhu di mana nol a%solut dide1inisikan se%a&ai 0 K( Satuan untuk skala Kel/in adalah kel/in "lam%an& K$, dan merupakan salah satu dari tujuh unit dasar SI( Satuan kel/in dide1inisikan oleh dua 1akta: nol kel/in adalah nol a%solut "ketika &erakan molekuler %erhenti$, dan satu kel/in adalah pe!ahan 1'2*4,10 dari suhu termodinamik triple point air "0,01 E2$( Skala suhu 2elsius kini dide1inisikan %erdasarkan kel/in( Kel/in dinamakan %erdasarkan seoran& 1isikawan dan insinyur In&&ris, :illiam <homson, 1st )aron Kel/in( Perkataan kel/in se%a&ai unit SI ditulis den&an huru1 ke!il k "ke!uali pada awal kalimat$, dan tidak pernah diikuti den&an kata derajat, atau sim%ol E, %er%eda den&an Fahrenheit dan 2elsius( Ini karena kedua skala yan& dise%ut terakhir adalah skala ukuran sementara kel/in adalah unit ukuran( Ketika kel/in diperkenalkan pada tahun 1+-5 "di Kon1erensi Umum tentan& )erat dan Ukuran "23PM$ ke.10, >esolusi 4, 2> *+$, namanya adalah Gderajat kel/inH dan ditulis EKI kata GderajatH di%uan& pada 1+0* "2P3M ke.14, >esolusi 4, 2> 105$( Perhatikan %ahwa sim%ol unit kel/in selalu men&&unakan huru1 %esar K dan tidak pernah dimirin&kan( <idak seperti skala suhu yan& men&&unakan sim%ol derajat, selalu ada spasi di antara an&ka dan huru1 K.nya, sama seperti unit SI lainnya Sejarah mol Mol adalah satuan dasar SI yan& men&ukur jumlah Jat( Istilah GmolH pertama kali di!iptakan oleh :ilhem 6stwald dalam %ahasa =erman pada tahun 18+4, walaupun se%elumnya telah terdapat konsep massa ekui/alen sea%ad se%elumnya( Istilah mol diperkirakan %erasal dari kata %ahasa =erman MolekKl( Nama &ram atom dan &ram molekul ju&a pernah di&unakan den&an artian yan& sama den&an mol, namun sekaran& sudah tidak di&unakan( Satu mol dide1inisikan se%a&ai jumlah Jat suatu sistem yan& men&andun& Gentitas elementerH "atom, molekul, ion, elektron$ se%anyak atom.atom yan& %erada dalam 12 &ram kar%on.12( Sehin&&a:

L satu mol %esi men&andun& sejumlah atom yan& sama %anyaknya den&an satu mol emasI L satu mol %enJena men&andun& sejumlah molekul yan& sama %anyaknya den&an satu mol airI L jumlah atom dalam satu mol %esi adalah sama den&an jumlah molekul dalam satu mol air( <erdapat miskonsepsi yan& umum %ahwa mol dide1inisikan menurut tetapan /o&adro "ju&a dise%ut G%ilan&an /o&adroH$( Namun kita tidak perlulah men&etahui jumlah atom ataupun molekul yan& ada dalam suatu Jat untuk men&&unakan satuan mol, dan se%enarnya pula pen&ukuran jumlah Jat dilakukan pertama kali se%elum adanya teori atom modern(M 9e1inisi mutakhir mol disepakati pada tahun 1+00. an( Se%elumnya, de1inisi mol didasarkan pada %erat atom hidro&en, %erat atom oksi&en, dan massa atom relati1 oksi&en.10( Keempat de1inisi ini memiliki tin&kat per%edaan yan& le%ih ke!il dari 1N( Metode yan& palin& umum untuk men&ukur jumlah Jat adalah den&an men&ukur massanya dan kemudian mem%a&i nilai massanya den&an massa molar Jat terse%ut( Massa molar dapat dihitun& den&an mudah dari nilai ta%ulasi %o%ot atom dan tetapan massa molar "dide1inisikan se%a&ai 1 &'mol$( Metode lainnya meliputi pen&&unaan /olume molar ataupun pen&ukuran muatan listrik( Mol se%a&ai satuan dasar Sejak diadopsinya mol ke dalam Satuan SI, terdapat sejumlah kritikan yan& men&kritik pen&&unaan mol yan& disamakan den&an satuan meter dan detik( Kritikan yan& ada dapat dirin&kas se%a&ai %erikut: L jumlah Jat %ukanlah %enar.%enar kuantitas 1isik "ataupun dimensi$ yan& se%enarnya( Ia %ertumpan& tindih den&an satuan massa, sehin&&a mol tidak seharusnyalah menjadi satuan dasarI L mol hanyalah suatu !ara untuk merujuk pada nilai jumlah yan& san&at %esar( 9alam kimia telah lama diketahui sejak di!etuskannya Oukum per%andin&an tetap oleh =oseph Proust, %ahwa pen&etahuan hanya pada massa tiap.tiap komponen dalam suatu sistem kimiawi tidaklah !ukup untuk mende1inisikan sistem kimiawi terse%ut( =umlah Jat yan& diekspresikan se%a&ai massa haruslah di%a&i den&an suatu 7nilai per%andin&an tetap7, sehin&&a ia %arulah men&andun& in1ormasi yan& hilan& dari pen&ukuran massa( Seperti yan& ditunjukkan oleh =ohn 9alton pada Oukum tekanan parsial tahun 1804, pen&ukuran massa tidaklah seperlunya dilakukan untuk men&ukur jumlah Jat( <erdapat %anyak hu%un&an 1isik antara jumlah Jat den&an kuantitas 1isik lainnya "!onotohnya hu%un&an dalam hukum &as ideal$( Istilah 7mol7 pertama kali di&unakan dalam %uku teks untuk mendeskripsikan s1iat.si1at koli&ati1 ini( <erdapat pula miskonsepsi %ahwa mol hanyalah %er1un&si se%a&ai alat %antu hitun&( Miskonsepsi ini didasarkan pada pandan&an %ahwa satu mol dide1inisikan menurut tetapan /o&adro, sehin&&a satu mol adalah sama den&an 0,022151*+24 C 1024 entitas elementer( Se%enarnya tetapan /o&adrolah yan& dide1inisikan menurut satuan mol terse%ut, dan %ukan se%aliknya( Misalnya terdapat suatu pen&ukuran satu mol silikon( Silikon %er%entuk padat pada suhu kamar, dan metode pen&ukuran Jat terse%ut yan& palin& mudah adalah den&an menim%an&nya( 9en&an men&&unakan ta%el re1erensi, ditemukan %ahwa %o%ot atom silikon adalah 28,08--( 9en&an men&alikannya den&an tetapan massa molar Mu, kita akan dapatkan massa molar( sumsikan %ahwa pen&ukuran terse%ut dilakukan dalam satuan &ram, sehin&&a, Mu P 1 &'mol, maka massa molar silikon terse%ut adalah 28,08-- &'mol( Sehin&&a, 28,0-- & silikon adalah sama den&an satu mol silikon( 9alam hal ini, tetapan /o&adro tidak %erperan pentin& sama sekali( Men&hitun& "atau men&ukur$ jumlah atom dalam 28,08-- & silikon %arulah akan men&antarkan kita pada nilai tetapan /o&adro Sejarah 2andela walnya, setiap ne&ara memiliki sendiri, dan a&ak %uruk direproduksi, Satuan intensitas !ahaya, maka perlu menun&&u sampai 1+0+ untuk melihat awal uni1ikasi di tin&kat internasional, ketika la%oratorium nasional merika Serikat, Peran!is, dan In&&ris memutuskan untuk men&adopsi lilin internasional yan& diwakili oleh lampu 1ilamen kar%on( =erman, pada saat yan& sama, tin&&al den&an lilin Oe1ner, ditetapkan oleh standar api, dan setara den&an sekitar sem%ilan.persepuluh lilin internasional( <api standar %erdasarkan lampu pijar, dan aki%atnya %er&antun& pada sta%ilitas mereka, tidak akan pernah

memuaskan dan oleh karena itu %isa hanya sementara, di sisi lain, si1at hitam yan& disediakan solusi se!ara teoritis sempurna dan, pada awal 1+44, prinsip diadopsi %ahwa unit 1otometrik %aru akan didasarkan pada emisi %er!ahaya hitam di suhu %eku platina "205- K$ Satuan intensitas !ahaya %erdasarkan standar 1ilamen api atau pijar di&unakan di %er%a&ai ne&ara se%elum tahun 1+58 awalnya di&antikan oleh 7lilin %aru7 %erdasarkan luminansi radiator Plan!kian "hitam a$ pada suhu %eku platinum( Modi1ikasi ini telah disiapkan oleh Komisi Internasional tentan& Peneran&an "KI?$ dan oleh 2IPM se%elum 1+4*, dan telah diumumkan oleh 2IPM pada tahun 1+50( Saat itu dirati1ikasi pada tahun 1+58 oleh 23PM + yan& men&adopsi nama internasional %aru untuk unit ini, yan& !andela "sim%ol !d$, di tahun 1+0* 23PM ke.14 mem%erikan /ersi peru%ahan dari de1inisi 1+50( Pada tahun 1+*+, karena kesulitan eksperimental dalam mewujudkan radiator Plan!k pada suhu tin&&i dan kemun&kinan.kemun&kinan %aru yan& ditawarkan oleh radiometri, yaitu pen&ukuran daya radiasi optik, 23PM 10 "1+*+$ men&adopsi de1inisi %aru !andela( Sum%er : http:''ilmu1isika0+(%lo&spot(!om'2010'0+'sejarah.satuan.pokok(html

Persyaratan 6IM@ untuk masin&.masin& kelas anak tim%an&an Prinsip kerja tim%an&an mekanik pan tun&&al yan& men&&unakan %e%an terpasan& untuk menja&a %esarnya &aya yan& kerja pada len&an tim%an&an se!ara %ersamaan di lokasi penim%an&an menye%a%kan pen&aruh &ra/itasi terhadap %e%an salin& men&eliminasi, sehin&&a per%edaan &aya &ra/itasi pada saat pemindahan tim%an&an dari satu lokasi satu ke lokasi lain tidak terlalu %erpen&aruh terhadap pem%a!aan tim%an&an( Pada saat tim%an&an di&unakan masih terdapat pen&aruh lin&kun&an lainnya yan& mempen&aruhi pem%a!aan tim%an&an, sehin&&a kali%rasi tim%an&an mekanik pan tun&&al hendaknya tetap dilakukan di lokasi pen&&unaan tim%an&an terse%ut, tidak dikirim ke lokasi la%oratorium kali%rasi pelaksana kali%rasi( pa%ila tim%an&an dipindahkan ke lokasi lain setelah pelaksanaan kali%rasi, harus dilakukan pemeriksaan untuk melihat apakah tim%an&an terse%ut memerluan kali%rasi ulan&( Kali%rasi tim%an&an hendaknya dilakukan den&an standar massa yan& densitasnya %erada di sekitar 8000 k&'m4, karena estimasi akurasi tim%an&an %erdasarkan hasil kali%rasi akan dipen&aruhi oleh per%edaan antara densitas standar massa yan& di&unakan den&an densitas a!uan 8000 k&'m4( Meskipun se%a&ian %esar standar massa di%uat dari %aja tahan karat "stainless steel$, kunin&an atau perun&&u yan& densitasnya %erada di sekitar 8000 k&'m4, untuk memastikan %ahwa densitas standar massa yan& di&unakan akan mem%erikan ketidakpastian pen&ukuran yan& dapat memenuhi persyaratan akurasi tim%an&an, hendaknya dipilih standar massa den&an ketidakpastian tertentu sesuai den&an spesi1ikasi yan& ditetapkan oleh 6IM@, S<M, NIS< maupun spesi1ikasi lainnya( Se%a&ai !ontoh untuk melakukan kali%rasi tim%an&an 1 k& den&an syarat ketidakpastian Q *- m& se%aiknya dipilih standar massa den&an ketidakpastian R 1'4 8 Q *m& "P Q 2- m&$, untuk menjamin %ahwa ketidakpastian pen&ukuran kali%rasi tim%an&an terse%ut tidak didominasi oleh karakteristik standar massa yan& di&unakan, den&an kata lain untuk memastikan %ahwa hasil kali%rasi tim%an&an terse%ut mewakili karakteristik tim%an&an yan& dikali%rasi( Pelaksanaan kali%rasi tim%an&an yan& se%aiknya dilakukan di lokasi pen&&unaan tim%an&an, menye%a%kan selalu terjadi proses pemindahan standar massa yan& dapat %erpen&aruh pada karakteristik standar massa( Untuk menjamin kea%sahan hasil kali%rasi, pemindahan standar massa terse%ut harus dilakukan den&an wadah terinsulasi termal, dan se%elum pelaksanaan kali%rasi, standar massa terse%ut harus dikondisikan untuk men!apai kesetim%an&an termal den&an tim%an&an yan& dikali%rasi

Nama : NIM :

SEJARAH SATUAN BESARAN POKOK


Satuan Panjang (meter) Meter pada awalnya ditetapkan oleh kademi Sains Pran!is se%a&ai 1'10(000(000 jarak sepanjan& %umi dan kutu% utara hin&&a Khatulistiwa melalui Meridian Paris pada tahun 1*+1, dan pada tahun 1*+- peran!is men&&unakan meter se%a&ai jarak resmi untuk panjan&( Ketidakpastian dalam men&ukur jarak terse%ut menye%a%kan %iro %erat dan ukuran Internasional menetapkan satu meter adalah jarak antara dua &aris pada %atan& platinum.iridium yan& disimpan di Se/res Peran!is tahun 188+( Pada tahun 1+00 hin&&a 1+*0, ketika laser di perkenalkan Kon1erensi umum tentan& %erat dan ukuran ke.11 men&&anti de1inisi meter se%a&ai 1(0-0(*04,04 kali panjan& &elom%an& spektrum !ahaya oranye.merah atom krypton.80 dalam se%uah ruan&an /akum( Pada tahun 1+84, )IPM menentukan meter se%a&ai jarak yan& dilalui !ahay melalui /akum pada 1'2++(*+2(5-8 detik ke!epatan !ahaya ditetapkan se%esar 2++(*+2(5-8 meter per detik( 6leh karena itu ke!epatan !ahaya dalam /akum dimana saja adalah sama( 9e/inisi ini adalah le%ih uni/ersal di%andin&kan jarak ukur lilit %umi atau panjan& %atan& lo&am tertentu( Pada tahun 1120 raja In&&ris yaitu Oenry 1 se!ara pri%adi men&&unakan hitun& dan jempolnya untuk menetapkan standar satuan panjan&, kemudian memutuskan %ahwa standar panjan& di ne&ara itu akan di%eri nama yard "4 kaki$ dan akan sama den&an jarak dari ujun& hidun& ke ujun& len&an( Satuan waktu (detik) Se%elum adanya pen&ukuran waktu modern seperti Jaman sekaran&, arloji dan stopwat!h waktu diukur men&&unakan jam matahari dan jam pasir, waktu diukur a%ad, tahun, %ulan, min&&u, jam, menit, dan sekon atau sekon( Se%elum tahun1+0*, satu sekon ditetapkan sama den&an"1'00$ "1'00$ "1'25$ atau den&an 1'80500 hari( =adi 1 sekon adalah 1'80500 hari( kan tetapi dari kemudian hari diketahui %ahwa waktu edar matahari rata.rata itu %eru%ah dari tahun ke tahun sehin&&a pada tahun 1+0* ditetapkan waktu standar satu sekon adalah waktu yan& diperlukan oleh atom sesium.44 untuk melakukan &etaran se%anyak +(1+2(041(**0 kali periode &etaran radiasi dari atom sesium( Satuan Temperatur (kelvin) Skala kel/in adalah skala suhu dimana nol a%solut di de1inisikan se%a&ai 0 K( Kel/in adalah salah satu dari tujuh unit dasar SI( Satuan kel/in dide1inisikan oleh dua 1akta yaitu nol kel/indan nol a%solut, dan satu kel/in adalah pe!ahan 1'2*4,10 dari suhu termodinamika( Skala suhu !el!ius sekaran& dide1inisikan kel/in( Kel/in dinamakan %erdasarkan mana seoran& 1isikawan dan insinyur In&&ris :illiam <homso 1st

)aron Kel/in( Perkataan kel/in se%a&ai unit ditulis huru1 ke!il "k$ ke!uali dalam awal kalimat dan tidak pernah di ikuti kata dan sim%ol derajat, %er%eda den&an 1ahrenheit dan !el!ius( Ini karena kedua skala terse%ut adalah skala ukuran sementar kel/in adalah unit ukuran( Ketika kel/in diperkenalkan pada tahun 1+-5 di Kon/erensi umum Ukuran dan )erat ke.10, >esolusi 4, 2> *+ namanya adalah derajat kel/in dan ditulis K, dan kata derajat di%uan& pada tahu 1+0*( Sejarah Temperatur Farinhait da %e%erapa perde%atan men&enai %a&aimana Fahrenheit memikirkan skala temperaturnya( da yan& menyatakan %ahwa Fahrenheit menentukan titik nol "0 EF$ dan 100 EF pada skala temperaturnya den&an !ara men!atat temperatur di luar terendah yan& dapat ia ukur, dan temperatur %adannya sendiri( <emperatur di luar terendah ia jadikan titik nol yan& ia ukur pada saat musim din&in tahun 1*08 menjelan& tahun 1*0+ di kampun& halamannya, ".1*(8 E2$( Fahrenheit in&in men&hindari suhu ne&ati1 di mana skala 6le >Smer serin&kali menunjuk temperatur ne&ati1 dalam pen&&unaan sehari.hari( Fahrenheit memutuskan %ahwa suhu tu%uhnya sendiri adalah 100 EF "suhu tu%uh normal adalah mendekati +8(0 EF, %erarti Fahrenheit saat itu sedan& demam ketika %ereksperimen atau termometernya tidak akurat$( 9ia mem%a&i skala normalnya menjadi 12 di/isi, dan kemudian ke.12 di/isi masin&. masin& di%a&i la&i atas 8 su%.di/isi( Pem%a&ian ini men&hasilkan skala +0 derajat( Fahrenheit menye%ut %ahwa pada skalanya, titik %eku air pada 42 EF, dan titik didih air pada 212 EF, %er%eda 180 derajat( da pula yan& menyatakan %ahwa Fahrenheit menentukan titik nol "0 EF$ pada skalanya se%a&ai suhu di mana !ampuran sama rata antara es dan &aram mele%ur dan +0 derajat se%a&ai temperatur darahnya "dia pada awalnya men&&unakan darah kuda untuk menandakan skalanya$( Skalanya terdiri atas 12 di/isi, tapi kemudian dia mem%a&i masin&.masin& di/isi menjadi 8 su%.di/isi sama %esar( 9an men&hasilkan +0 derajat( 9ia kemudian menemukan %ahwa air "tanpa !ampuran apa.apa$ akan mem%eku pada suhu 42 derajat dan mendidih pada suhu 212 derajat( Tan& keti&a adalah !erita yan& palin& dikenal, seperti yan& di&am%arkan pada serial tele/isi 1isika populer The Mechanical Universe( Serial itu menyatakan %ahwa Fahrenheit men&adopsi skala >omer di mana air mem%eku pada suhu *,- derajat dan men&alikan setiap nilai den&an 5 untuk men&eliminasi pe!ahan serta menin&katkan granularity dari skala terse%ut "men&hasilkan 40 dan 250 derajat$( Kemudian dia kem%ali menentukan skalanya di antara titik %eku air dan temperatur normal tu%uh manusia "di mana ia men&am%il +0 derajat$I titik %eku air ditentukan 42 derajat sehin&&a ada 05 inter/al akan mem%a&i dua( Sehin&&a ia %isa menandai &aris derajat pada alatnya den&an mem%a&i dua inter/al terse%ut dua kali( Pen&ukurannya tidak semuanya akurat( 9en&an men&&unakan skala awalnya, titik %eku dan titik didih air yan& se%enarnya akan %er%eda den&an 42 EF dan 212 EF( )e%erapa waktu setelah kematiannya, diputuskan untuk kem%ali menandakan skalanya den&an 42 EF dan 212 EF se%a&ai titik %eku dan titik didih air murni yan& %enar( Peru%ahan ini memudahkan kon/ersi dari 2elsius ke Fahrenheit dan vice versa den&an men&&unakan rumus sederhana( Peru%ahan ini ju&a menjelaskan men&apa temperatur tu%uh pernah sekali ditentukan +0 atau 100 EF oleh Fahrenheit sekaran& ditentukan +8,0 EF oleh %anyak pihak, walaupun nilai +8 EF akan le%ih akurat( Keempat, adalah !erita yan& tidak %e&itu dikenal men&enai asal muasal skala Fahrenheit( 2erita keempat men!eritakan %ahwa skala Fahrenheit ditentukan Fahrenheit sendiri yan& menjadi an&&ota or&anisasi persaudaraan "tidak ada %ukti yan& tentu$( 9alam or&anisasi terse%ut, ada 42 tin&kat peneran&an, 42 menjadi yan& tertin&&i( Pen&&unaan kata degree "dalam %ahasa Indonesia %erarti: derajat atau tin&katan$ sendiri dikatakan diam%il dari tin&katan dalam or&anisasi terse%ut( Ini mun&kin suatu ke%etulan, tapi tidak ada %ukti yan& menunjukkan ke%enaran hal terse%ut ( Bersi kelima men!eritakan %ahwa Fahrenheit menentukan 0 derajat %erdasarkan temperatur di mana manusia akan mati %eku karena kedin&inan dan 100 derajat adalah temperatur di mana manusia akan mati karena panas( Untuk alasan itu, 0 sampai 100 menunjukkan rentan& di mana manusia %isa hidup(

Satuan Arus (Ampere) rus listrik adalah %anyaknya muatan listrik yan& men&alir tiap satuan waktu( Muatan listrik %isa men&alir melalui ka%el atau pen&hantar listrik lainnya( Pada Jaman dulu, rus kon/ensional dide1inisikan se%a&ai aliran muatan positi1, sekalipun kita sekaran& tahu %ahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yan& %ermuatan ne&ati1 ke arah yan& se%aliknya( Saat arus listrik men&alir lewat suatu ka%el, maka %idan& ma&net akan %erada di sekelilin& ka%el( mpere dide1inisikan pada 1+58 dari kekuatan tarik.menarik dua ka%el yan& %erarus listrik( 1 ampere adalah arus listrik konstan dimana jika terdapat dua ka%el den&an panjan& tak terhin&&a den&an !ir!ular !ross se!tionUU yan& dapat dia%aikan, ditempatkan den&an jarak 1 meter pada ruan& hampa, akan men&hasilkan &aya 2 8 10* newton per meter( rus adalah %anyaknya muatan yan& men&alir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu( rus listrik dapat diukur dalam satuan detik atau mpere ( 2ontoh arus listrik dalam kehidupan sehari.hari %erkisar dari yan& san&at lemah dalam satuan mikro mpere "V A$ seperti di dalam jarin&an tu%uh hin&&a arus yan& san&at kuat 1.200 kilo mpere "k $ seperti yan& terjadi pada petir ( 9alam ke%anyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehin&&a %esar arus yan& men&alir dalam sirkuit %er&antun& pada /oltase dan resistansi sesuai den&an hukum ohm( rus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam ( Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere "A$( Se!ara 1ormal satuan mpere dide1inisikan se%a&ai arus konstan yan&, %ila dipertahankan, akan men&hasilkan &aya se%esar 2 8 10 .* N'm di antara dua pen&hantar lurus sejajar, den&an luas penampan& yan& dapat dia%aikan, %erjarak 1 meter satu sama lain dalam ruan& hampa udara( Satuan Intensitas Caha a (candela) )a&ai !ahaya, maka perlu menun&&u sampai 1+0+ untuk melihat awal unu1ikasi di tin&kat Internasional, ketika la%oraturiun merika Serikat, Peran!is, dan In&&ris memutuskan untuk men&adopsi lilin internasional yan& diwalili oleh lampu pilamen kar%on( =erman pada saat yan& sama, tin&&al den&an lilin Oe1ner, ditetapkan oleh standar api, dan setara den&an sekitar +'10 lilin Internasional( <api standar den&an men&&unakan lampu pijar dan aki%atnya %er&antun& pada sta%ilitas mereka tidak akan pernah memuaskan dan oleh karena itu, %isa hanya sementara( 9isisi lain si1at hitam yan& disediakan se!ara teoritis sempurna, dan pada awal 1+44, prinsip diadopsi %ahwa unit 1otometrik %aru akan didasarkan kepada emisi %er!ahaya hitam di suhu %eku %esi platina "205- K$( Se%elum intensitas !ahaya %erdasarkan 1ilamen api atau pijar di&unakan di %er%a&ai ne&ara tahun 1+58, awal di&antikannya lilin %aru %erdasarkan luminasi radiator hitam a pada suhu %eku platinum( Modi1ikasi ini telah disiapkan oleh Komisi internasional tentan& Peneran&an dan oleh 2IPM se%elim 1+4*, dan telah di umumkan oleh 2IPM pada tahun 1+50( Saaat ini dirati1ikasi pada tahun 1+58 oleh 23PM + yan& men&adopsi nama internasional %aru untuk unit ini yan& !andela pada tahu 1+0* 23PM ke.14 mem%eri peru%ahan dari de1inisi 1+50( Pada tahun 1+*+ karena kesulitan eksperimental dalam mewujudkan radiator Plank pada suhu tin&&i dan kemun&kinan.kemun&kinan %aru yan& ditawarkan oleh radiometri, yaitu pen&ukuran daya radiasi optik, men&adopsi de1inisi %aru !andela(

Satuan !umlah "at (m#le) Mol adalah satuan dasar SI yan& men&ukur jumlah Jat( Istilah mol pertama kali di!iptakan oleh :ilhem 6stwald dalam %ahasa =erman pada tahun 18+4, walaupun se%elumnya telah terdapat konsep massa eAui/alan sea%ad se%elumnya( Istilah mol diperkirakan %erasal dari kata %ahasa =erman m#lekul( Nama &ram atom dan &ram molekul ju&a pernah di&unakan den&an artian yan& sama den&an mol tetapi unutk sekaran& ini sudah tidak di&unakan la&i( Satuan mol dide1inisikan se%a&ai jumlah Jat suatu sistem yan& men&andun& entitas elemeter se%anyak atom.atom yan& %erda pada 12 &ram kar%on.12( <erdapat miskonsepsi yan& umum %ahwa mol dide1inisikan menurut tetapan /o&adro "ju&a dise%ut 7%ilan&an /o&adro7$( Namun kita tidak perlulah men&etahui jumlah atom ataupun molekul yan& ada dalam suatu Jat untuk men&&unakan satuan mol, dan se%enarnya pula pen&ukuran jumlah Jat dilakukan pertama kali se%elum adanya teori atom modern( 9e1inisi mutakhir mol disepakati pada tahun 1+00.an( Se%elumnya, de1inisi mol didasarkan pada %erat atom hidro&en, %erat atom oksi&en, dan massa atom relati/ oksi&en.10( Keempat de1inisi ini memiliki tin&kat per%edaan yan& le%ih ke!il dari 1N( Metode yan& palin& umum untuk men&ukur jumlah Jat adalah den&an men&ukur massanyadan kemudian mem%a&i nilai massanya den&an massa molar Jat terse%ut(Massa molar dapat dihitun& den&an mudah dari nilai ta%ulasi %o%ot atom dan tetapan massa molar "dide1inisikan se%a&ai 1 &'mol$( Metode lainnya meliputi pen&&unaan /olume molar ataupun pen&ukuran muatan listrik Sum%er : http:''atikjumiati+1(%lo&spot(!om'2010'0+'sejarah.satuan.%esaran.pokok(html

Persyaratan OIML untuk masing-masing anak timbangan Prinsip kerja tim%an&an mekanik pan tun&&al yan& men&&unakan %e%an terpasan& untuk menja&a %esarnya &aya yan& kerja pada len&an tim%an&an se!ara %ersamaan di lokasi penim%an&an menye%a%kan pen&aruh &ra/itasi terhadap %e%an salin& men&eliminasi, sehin&&a per%edaan &aya &ra/itasi pada saat pemindahan tim%an&an dari satu lokasi satu ke lokasi lain tidak terlalu %erpen&aruh terhadap pem%a!aan tim%an&an( Pada saat tim%an&an di&unakan masih terdapat pen&aruh lin&kun&an lainnya yan& mempen&aruhi pem%a!aan tim%an&an, sehin&&a kali%rasi tim%an&an mekanik pan tun&&al hendaknya tetap dilakukan di lokasi pen&&unaan tim%an&an terse%ut, tidak dikirim ke lokasi la%oratorium kali%rasi pelaksana kali%rasi( pa%ila tim%an&an dipindahkan ke lokasi lain setelah pelaksanaan kali%rasi, harus dilakukan pemeriksaan untuk melihat apakah tim%an&an terse%ut memerluan kali%rasi ulan&( Kali%rasi tim%an&an hendaknya dilakukan den&an standar massa yan& densitasnya %erada di sekitar 8000 k&'m4, karena estimasi akurasi tim%an&an %erdasarkan hasil kali%rasi akan dipen&aruhi oleh per%edaan antara densitas standar massa yan& di&unakan den&an densitas a!uan 8000 k&'m4( Meskipun se%a&ian %esar standar massa di%uat dari %aja tahan karat "stainless steel$, kunin&an atau perun&&u yan& densitasnya %erada di sekitar 8000 k&'m4, untuk memastikan %ahwa densitas standar massa yan& di&unakan akan mem%erikan ketidakpastian pen&ukuran yan& dapat memenuhi persyaratan akurasi tim%an&an, hendaknya dipilih standar massa den&an ketidakpastian tertentu sesuai den&an spesi1ikasi yan& ditetapkan oleh 6IM@, S<M, NIS< maupun spesi1ikasi lainnya( Se%a&ai !ontoh untuk melakukan kali%rasi tim%an&an 1 k& den&an syarat ketidakpastian Q *- m& se%aiknya dipilih standar massa den&an ketidakpastian R 1'4 8 Q *m& "P Q 2- m&$, untuk menjamin %ahwa ketidakpastian pen&ukuran kali%rasi tim%an&an terse%ut tidak didominasi oleh karakteristik standar massa yan& di&unakan, den&an kata lain untuk memastikan %ahwa hasil kali%rasi tim%an&an terse%ut mewakili karakteristik tim%an&an yan& dikali%rasi( Pelaksanaan kali%rasi tim%an&an yan& se%aiknya dilakukan di lokasi pen&&unaan tim%an&an, menye%a%kan selalu terjadi proses pemindahan standar massa yan& dapat %erpen&aruh pada karakteristik standar massa( Untuk menjamin kea%sahan hasil kali%rasi, pemindahan standar massa terse%ut harus dilakukan den&an wadah terinsulasi termal, dan se%elum pelaksanaan kali%rasi, standar massa terse%ut harus dikondisikan untuk men!apai kesetim%an&an termal den&an tim%an&an yan& dikali%rasi

Anda mungkin juga menyukai