BAB I PENDAHULUAN 1.

1 latar belakang Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pe bangkit listrik yang engunakan energi air. !ondisi air yang bisa di an"aatkan sebagai su ber daya #resour$es% penghasil listrik adalah kapasitas aliran di an"aatkan untuk e iliki kapasitas aliran dan ketiggian tertentu. &e akin besar aka se akin besar energi yang bisa engalir di enga$u aupun ketinggiannya dari istalasi enghasilkan energi listrik. e adai. Istilah kapasitas

Biasanya Mikrohidro dibangun berdasarkan kenyataan bah'a adanya air yang suatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang

kepada (u lah )olu e aliran air persatuan 'aktu #"lo' $apa$ity% sedangan beda ketingglan daerah aliran sa pai ke instalasi dikenal dengan istilah head. Mikrohidro (uga dikenal sebagai 'hite resour$es atau bisa dikatakan *energi putih*. Dikatakan de ikian karena instalasi pe bangkit listrik seperti ini ala lainnya yang en(adi te pat air engunakan su ber daya yang telah disediakan oleh e iliki air ter(un atau (enis aka energi aliran air dan ra ah lingkungan. &uatu kenyataan bah'a ala

engalir. Dengan teknologi sekarang

beserta energi perbedaan ketinggiannya dengan daerah tertentu #te pat instalasi akan dibangun% dapat diubah en(adi energi listrik+ erupakan sesuatu yang baku na un &eperti dikatakan di atas+ Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya ke$il sedangkan hidro artinya air. Dala + prakteknya istilah ini tidak bisa dibayangkan bah'a Mikrohidro+ pasti dihasilkan. Mikrohidro engunakan air sebagai su ber energinya+ yang

e bedakan antara istilah Mikrohidro dengan Minihidro adalah output daya yang enghasilkan daya lebih rendah dari 1,, -+ sedangkan untuk inihidro daya keluarannya berkisar antara 1,, sa pai .,,, -. &e$ara teknis+ Mikrohidro e iliki tiga ko ponen uta a yaitu air #su ber energi%+ turbin dan generator. Air yang engalir dengan kapasitas tertentu disalurkan dengan ketinggian tertentu instalasi #ru ah turbin%. /u ah instalasi air tersebut akan sendiri+ dipastikan akan eneri a energi air tersebut dan engubahnya enu(u ru ah en(adi energi enu buk turbin di ana turbin

ekanik berupa berputarnya poros turbin. Poros yang berputar tersebut ke udian ditrans isikan ke generator dengan energi listrik yang akan engunakan kopling. Dari generator akan dihaslikan kontrol arus listrik sebelu dialirkan ke ru ah0 asuk ke siste

ru ah atau keperluan lainnya #beban%. Begitulah se$ara ringkas proses Mikrohidro energi aliran dan ketinggian air negara+ sebagian untuk penerangan di ekono i ke dala ala en(adt energi listrik.

erubah

1erdapat sebuah peningkatan kebutuhan suplai daya ke daerah0daerah pedesaan di se(u lah endukung industri0industri+ dan sebagian untuk e buat Mikro Hidro enyediakan hari. !e a puan pe erintah yang terhalang oleh biaya yang tinggi e berikan sebuah alternati" andiri enghe at biaya e erlukan biaya engikuti peraturan

dari perluasan (aringan listrik+ sering

(aringan. Ini karena &ke a Mikro Hidro yang ahal. Dala

dari (aringan trans isi+ dan karena ske a perluasan (aringan sering peralatan dan pega'ai yang yang lebih longgar dan tradisional atau 1.2. /u usan dibangun oleh pega'ai lokal dan organisasi yang lebih ke$il dengan esin0 esin buatan lokal.

kontrak+ &ke a Mikro Hidro dapat didisain dan

enggunakan teknologi lokal seperti untuk peker(aan irigasi

asalah

1. Peren$anaan lokasi pe bangunan PL1MH 2. Menghitung debit #3% dan Head #H% 4. Menentukan (enis turbin yang akan digunakan 1.4. Maksud dan 1u(uan &tudi kelayakan ini di aksudkan untuk eyakinkan kepada berbagai pihak+ bah'a se$ara teknis sipil progra pe bangunan ikrohidro yang akan dilaksanakan layak dan $o$ok untuk enopang terbangunnya PL1MH dan dapat ber(alan dengan baik. /en$ana teknisnya sudah e enuhi pedo an dan kriteria yang berlaku+ konstruksinya dapat diker(akan5dilaksanakan+ serta enyerap aterial dan tenaga ker(a sete pat. #http655no)rida."iles.'ordpress.$o 52,125,75pedo an0studi0kelayakan0plt h0buku uta a.pd".% 1.8. an"aat peren$anaan tahap perta a peran$angan PL1MH adalah peren$anaan. Adapun pe bangunan ikrohidro sebagai berikut. 1. Me peroleh data pri er engenai debit aliran serta head an"aat dari peren$anaan

2. Me ilih alat atau teknologi yang $o$ok untuk diterapkan sebagai pe bangkit listrik sesuai dengan debit dan di ensi saluran sekunder serta keadaan topogra"i di 'ilayah tersebut. 4. Menentukan (u lah listrik yang dibutuhkan serta kegunaannya. 1... Lingkup !egiatan Adapun lingkup kegiatan dala peren$anaan pe bangunan ikrohidro diantaranya 6

/uang lingkup !egiatan &tudi Potensi eliputi kegiatan pengu pulan data dan in"or asi untuk sur)ey a'al di lapangan atau lokasi daerah aliran sungai suatu dusun5desa yang diperkirakan e iliki potensi su ber energi ikrohidro. Data yang diku pulkan pada kegiatan &tudi Potensi ini eliputi 6 A. In"or asi lengkap tentang potensi su ber daya air untuk PL1MH+ besaran potensi yang dapat di an"aatkan dan bagai ana siste PL1MH tersebut akan dibangun. B. In"or asi lengkap tentang besarnya kebutuhan energi listrik asyarakat dan pola penggunaannya+ kondisi elektri"ikasi saat ini dan penggunaan su ber energi lainnya+ serta potensi su ber daya lokal yang dapat endukung pe bangunan PL1MH dan pe an"aatannya. 9. In"or asi tentang akses 1.7. !riteria !elayakan 1eknis Untuk e berikan batasan atau para eter #kuantitati" dan kualitati"% sebagai tolak ukur kelayakan suatu potensi daerah aliran sungai dan saluran irigasi+ dan untuk perti bangan kepada studi kelayakan lan(ut dan dapat en(adi prioritas+ bila e enuhi kriteria0kriteria ini al 6 a. !elayakan Hidrologi &tudi kelayakan hidrologi eliputi pengukuran debit ini u yang engalir pada saluran air5sungai+ debit air pada saat ban(ir dengan elakukan penga atan )isual batas ban(ir+ dan pengukuran debit air se$ara time series +#tinggi ter(un #beda tinggi5head% yang tersedia. &ebagai pedo an untuk engetahui daya yang dapat dihasilkan+ se$ara u u dapat dipakai pedo an ru us persa aan sebagai berikut 6 P = g x Q x H x (ef sistem) !eterangan 6 P : Perkiraan daya yang dihasilkan #k'% ; : ;ra)itasi # 5det2% 3 : Debit air # 5det% H : 1inggi (atuhan e"ekti" # % E" syste : E"isiensi total. b. !elayakan &ipil en$apai lokasi potensi

&tudi kelayakan ini di aksudkan untuk eyakinkan kepada berbagai pihak+ bah'a se$ara teknis sipil progra pe bangunan ikrohidro yang akan dilaksanakan layak dan $o$ok untuk enopang terbangunnya PL1MH dan dapat ber(alan dengan baik. /en$ana teknisnya sudah e enuhi pedo an dan kriteria yang berlaku+ konstruksinya dapat diker(akan5dilaksanakan+ serta enyerap aterial dan tenaga ker(a sete pat. Data dan in"or asi yang diperlukan dala studi kelayakan sipil en$akup survey keadaan topogra"i+ geologi dan ekanika tanah yang akan digunakan untuk bangunan uta a dan rute saluran air. Data tersebut harus endukung ke kualitas bangunan 0 bangunan inti yang terdiri atas 6 - Bendungan - Intake - Bak pengendap - &aluran pe ba'a - Bak uta a - &aluran pe buang - Penstok - /u ah turbin - 1ailra$e dan lain0lain. &tudi topogra"i eliputi pengu pulan data dan in"or asi tentang 6 - !eadaan kontur tanah yang diga barkan dari hasil pe etaan topogra"i lokal. - Letak terbaik untuk endapatkan tinggi (atuhan air #head% yang e adai &tudi geologi dan ekanika tanah eliputi pengu pulan in"or asi kuantitati" yang bersu ber dari data pri er atau sekunder hasil penyelidikan yang telah dilakukan+ antara lain 6 - Pergerakan per ukaan yang ungkin ter(adi+ seperti batuan dan per ukaan tanah yang dapat bergerak bila turun hu(an+ pergerakan air dan lu pur. - Pergerakan tanah di ba'ah per ukaan yang ungkin ter(adi seperti ge pa atau tanah longsor. - 1ipe batuan+tanah dan pasir. - !ekuatan atau daya dukung tanah pada lokasi bangunan PL1MH. !riteria kelayakan adalah syarat ini u yang di iliki se$ara ala iah oleh suatu lokasi potensi PL1MH untuk dapat dibangun+ seperti adanya 6 - &u ber ata air atau yang e enuhi standar kelayakan hidrologi - 1erdapat aliran sungai dengan debit air # ini al 1., 0 4., eter5detik% yang $ukup dan diperkirakan dapat e enuhi standar kelayakan hidrologi - &e$ara )isual di lokasi terdapat potensi siste ske a PL1MH seperti sungai yang bias dibangun bendung atau bendungan ke$il #e bung% atau saluran yang e punyai debit stabil+ intake bak pengendap+ saluran pe ba'a # isal dengan gradient 151,, < 151.,,%+ kondisi topogra"i yang endukung pe buatan pensto$k atau se$ara ala i ada head. - !ondisi dan stabilitas tanah $alon lokasi PL1MH diperhitungkan layak untuk didirikan bangunan sipil% - Akses ke lokasi PL1MH dapat diga barkan dengan ske a yang (elas dan dapat di(angkau dengan etode tertentu sesuai dengan kebutuhan pe bangunannya. - Bangunan PL1MH yang akan didirikan tidak engganggu kelestarian lingkungan

Bangunan PL1MH yang akan didirikan tidak eni bulkan da pak negati" sosial asyarakat yang berkepan(angan. $. !elayakan ekanikal &tudi kelayakan ekanikal elektrikal dilakukan dengan tu(uan untuk e ilih (enis turbin dan ko ponen elektrik yang sesuai sehingga 6 - Dapat dioperasikan dengan baik sesuai u ur teknis. - Mudah dioperasikan oleh operator lo$al yang terlatih. - !o ponen ekanikal elektrikal diprioritaskan buatan dala negeri guna enu buhkan industri dala negeri. - Mengu pulkan dan enganalisa data spesi"ikasi ko ponen ekanikal elektrikal yang sesuai kebutuhan ren$ana head. =enis &tudi yang dilakukan - pe bangunan PL1MH - Me ilih atau enetapkan (enis+ ukuran output dan turbin. - Me ilih atau enetapkan (enis+ dan ukuran alat trans isi ekanik. - Me ilih atau enetapkan (enis dan kapasitas generator. - Me ilih atau enetapkan (enis $ontrol dan proteksi. - Menetapkan (alur (aringan distribusi dan "asilitas pendukung. - Mengu pulkan dan enganalisa data spesi"ikasi peralatan =aringan 1egangan /endah #=1/%+ distribusi dan sa bungan5instalasi #ru ah+industri ke$il dan konsu en lainnya% yang sesuai kebutuhan beban. !riteria kelayakan - Menga$u pada gra"ik5diagra pe ilihan (enis turbin. - Menga$u pada !etentuan U u &tandar Mekanika Elektrikal -

BAB II 1IN=UAN PU&1A!A

2.1. Mikrohidro Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alamdengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator. Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya, mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Di samping faktor geografis (tata letak sungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa pesat kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibagun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin atau kincir air mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator. Mikrohidro bisa memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalu besar, misalnya dengan ketinggian air 2.5 meter dapat dihasilkan listrik 400 watt. Relatif kecilnya energi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan dengan PLTMH skala besar, berimplikasi pada relatif sederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan guna instalasi dan pengoperasian mikrohidro. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan mikrohidro, yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTMH) dengan mikrohidro terutama pada besarnya tenaga listrik yang dihasilkan, PLTMH dibawah ukuran 200 KW digolongkan sebagai mikrohidro. Dengan demikian, sistem pembangkit mikrohidro cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik (http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro) di daerah-daerah terpencil dan pedesaan.

Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai berikut : 1. 2. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTMH ini cukup murah karena menggunakan energi alam. Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan. Tidak menimbulkan pencemaran. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.

3. 4.

5.

Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.

2.2. !lasi"ikasi PL1MH Pada dasarnya suatu pe bangkit listrik tenaga hidro ber"ungsi untuk engubah potensi tenaga air yang berupa aliran air #sungai% yang e punyai debit dan tinggi (atuh #head% untuk enghasilkan energi listrik. &e$ara u u Pusat Listrik 1enaga Air terdiri dari 6 1. Pe bangkit listrik tenaga ikrohidro+. 2. Pe bangkit listrik tenaga inihidro+ dan 4. Pe bangkit listrik tenaga Air. Pe bangkit listrik tenaga hidro dapat dikatagorikan dan diklasi"ikasikan sesuai besar daya yang dihasilkannya+ sebagai ana diperlihatkan pada tabel berikut6
No. JENIS DAYA / KAPASITAS 1. PL1A > . M- # ..,,, k-%. 2. PL1M 1,, k- ? PL1M ? ..,,, k4. PL1MH ? 1,, k#&u ber 6 &e)ern -ye Energi Agen$y+ '''.s'ea.$o.uk%.

2.4. kelebihan dan !ekurangan PL1MH 2.4.1. !elebihan !elebihan dari penge bangan PL1M dan PL1MH bagi desa terpen$il antara lain yaitu6 1. 2. 4. 8. .. 7. @. asyarakat pedesaan dan

Menggunakan energi terbarukan /a ah lingkungan Indonesia e iliki potensi energi air yang besar =u lah su berdaya anusia yang banyak Indonesia telah a pu e buat turbin air sendiri 1elah ada pabrikan ikrohidro di beberapa 'ilayah Indonesia Ada insenti" dan bantuan "iskal kepada para penge bang yang tertera dala Per en E&DM No. ,8 1ahun 2,12 1entang Pe beliah Harga =ual Energi Listrik ke PLN pada kapasitas tegangan rendah dan enengah A. Lokasi su ber daya air untuk PL1M dan PL1MH pada u u nya berada di'ilayah pedesaan dan desa terpen$il yang belu ter(angkau (aringan listrik+ B. Penggunaan energi kon)ensional+ seperti batubara untuk pe bangkit listrik di 'ilayah ini akan e erlukan biaya yang tinggi karena adanya ta bahan biaya transportasi bahan. 1,. Mengurangi ketergantungan pada penggunanan bahan bakar "osil+ dan 11. Meningkatkan kegiatan perekono ian sehingga diharapkan dapat ena bah penghasilan asyarakat.

12. Men(adi energi alternati" pengganti listrik untuk penerangan di desa0desa terpen$il yang tidak tersentuh (aringan PLN. 14. Peneri a an"aat #penduduk desa% yang langsung erasakan an"aat dari potensi air tentunya akan berupaya untuk en(aga ketersediaan air sepan(ang tahun dengan (alan elestarikan ka'asan hutan sebagai ka'asan penyangga air di sepan(ang Daerah Aliran &ungai #DA&% yang di an"aatkan. Di beberapa Desa yang telah e bangun PL1MH biasanya e buat Huku Adat untuk en(aga kelestarian hutan yang diperkuat dengan Perdes perlindungan hutan sebagai ka'asan penyangga air. =uga berarti en(aga "ungsi hutan dala enyediakan su ber daya air+ energi+ penyedia oksigen+ penyaring karbon dan konser)asi keanekaraga an hayati. 18. PL1MH enggantikan penggunaan esin genset diesel. Dapat engurangi e isi karbon akibat pe bakaran bahan bakar "osil solar. Dala satu desa biasanya didapati sekurang0kurangnya 1, #sepuluh% buah esin genset diesel. 1.. Digantikannya peran esin genset diesel dengan PL1MH sekaligus erupakan penghe atan pe akaian BBM solar yang $ukup besar. &ehingga dana yang sedianya untuk e beli solar dan biaya operasional genset dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain+ seperti pendidikan+ kesehatan atau kebutuhan ekono i lainnya. 17. Penguatan kele bagaan kelo pok pengelola listrik desa dan kelo pok pelestarian PL1MH yang berkelan(utan. 1@. PL1MH yang dikelola dengan baik dapat en(adi su ber PADes #Pendapatan Asli Desa%. 2.4.2. kele ahan Beberapa kele ahan dala pe bangunan PL1MH diantaranya adalah6 1. 1idak se ua aliran air dapat digunakan untuk pe bangunan PL1MH. Caktor debit aliran sangat enentukan. 2. Beberapa (enis turbin air sangat sensiti" terhadap "luktuasi debit air. 4. Perlu konser)asi daerah tangkapan air+ teruta a di daerah hulu sungai 8. Biaya in)estasi pe bangunan asih relati" ahal .. Biaya peri(inan sebagai syarat untuk e peroleh Power Purchase Agreement (PAA) dala e bangun PL1MH (uga asih relati" tinggi. Padahal PPA erupakan syarat untuk e peroleh kredit dari Perbankan. 7. !e a puan teknisi lokal yang asih terbatas dan sering eni bulkan kesalahan yang "atal.

2.8. Komponen- komponen P T!H 1. Diversion Weir dan Intake (Dam/Bendungan Pengalih dan Intake). Da pengalih ber"ungsi untuk engalihkan air elalui sebuah pe buka di bagian sisi sungai #DIntakeE pe buka% ke dala sebuah bak pengendap #&ettling Basin%.

2. Settling Basin ( Bak Pengendap ) Bak pengendap digunakan untuk e indahkan partikel0partikel pasir dari air. Cungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk elindungi ko ponen0ko ponen berikutnya dari da pak pasir.

4. eadrace #&aluran Pe ba'a% &aluran pe ba'a disalurkan. engikuti kontur dari sisi bukit untuk en(aga ele)asi dari air yang

8. eadtank #Bak Penenang% Cungsi dari bak penenang adalah untuk engatur perbedaan keluaran air antara sebuah pensto$k dan headra$e+ dan untuk pe isahan akhir kotoran dala air seperti pasir+ kayu0 kayuan.

.. Penstock (Pipa Pesat/Penstock) Pensto$k dihubungkan pada sebuah ele)asi yang lebih rendah ke sebuah roda air.

7. !ur"ine dan #enerator Perputaran gagang dari roda dapat digunakan untuk e utar sebuah alat ekanikal #seperti sebuah penggilingan bi(i+ pe eras inyak+ esin bubut kayu dan sebagainya%+ atau untuk engoperasikan sebuah generator listrik. Mesin0 esin atau alat0alat+ di ana diberi tenaga oleh ske a hidro+ disebut dengan DBebanE #Load%.

2... Mekanis e dan 9ara !er(a PL1MH &e$ara teknis+ ikrohidro e punyai tiga ko ponen uta a yaitu air su ber energi+ turbin dan generator. Air yang engalir dengan kapasitas tertentu disalurkan dengan ketinggian tertentu elalui pipa pesat enu(u ru ah instalasi #po'erhouse%. Di ru ah instalasi+ air tersebut akan enu buk turbin sehingga akan enghasilkan energi ekanik berupa berputarnya poros turbin. Putaran poros turbin ini akan e utar generator sehingga dihasilkan energi listrik. &e$ara ske atis ditun(ukkan pada ga bar 2.1. berikut ini 6

;a bar 2.1 &ke a PL1MH 9ara ker(a PL1MH sebagai berikut6 a. Aliran sungai dibendung agar endapatkan debit air # 3% dan tinggi (atuh air #H%+ ke udian air yang dihasilkan disalurkan elalui saluran penghantar air enu(u kola penenang+ b. !ola penenang dihubungkan dengan pipa pesat+ dan pada bagian paling ba'ah di pasang turbin air.

$. 1urbin air akan berputar setelah endapat tekanan air # P %+ dan perputaran turbin di an"aatkan untuk e utar generator+ d. &etelah endapat putaran yang $onstan aka generator akan enghasilkan tegangan listrik+ yang dikiri kekonsu en elalui saluran kabel distribusi # =1M atau =1/%.

"#$#%# Pen&ek't'n An'(isis Pendekatan analisis yang digunakan u u nya bersi"at para etrik FUHAL+ 1BA1%. &e$ara teoritis daya yang dapat dibangkitkan oleh PL1MH dilakukan dengan pendekatan 6 Di ana 6 $ 3 H

6 Masa (enis air #kg5 4% 6 Debita air dala # 45dt% 6 1inggi (atuh air dala # % elalui turbin dan generator+

Daya teoritis PL1MH tersebut di atas+ akan berkurang setelah yang di"or ulasikan sebagai berikut 6

Di ana 6 e%% ! e%% #

6 E"isiensi 1urbin antara # ,+A s5d ,+B.% 6 E"isiensi ;enerador # ,+A s5d ,+B.%

Perkiraan beban tersa bung # &UB/G1G+ I . 2,,2%.

Di ana 6 n : banyaknya pelanggan P : Daya listrik pada tiap pelanggan # -att% !e$epatan edan putar di dala BL. 2,,1%. 6 generator sinkron dinyatakan oleh persa aan #1HE/A=A+

Di ana 6 ns : !e$epatan edan putar #rp % % : Crekuensi #HH% p : =u lah kutub otor induksi !e$epatan putar rotor tidak sa a dengan ke$epatan dinyatakan dengan slip 6 edan putar+ perbedaan tersebut

Di ana 6 s : slip

ns : nr : Dan daya

ke$epatan edan putar stator #rp % ke$epatan putar rotor #rp % aksi u yang di hasilkan diru uskan 6

Dan e"isiensi dituliskan 6