Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK

Disusun Oleh : Aizzah Nur A$ian %isnu Pur&'(' Ra*h+a(a,i Pra+ana .a/ia0ans0ah S0ari1 Al1ariz2i (0622 0!"# (0622 0))# (0622 -06# (0622 0"6# (0622 --2#

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO 3AKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL 4AKARTA

2005 LEM6AR PENGESA.AN Nama Percobaan : E.2 : Pengukuran Daya dan Faktor Daya Arus Bolak - Balik Satu Fasa E.3 : Pengukuran Daya dan Faktor Daya iga Fasa E.! : Penera"an #$% &eter Satu Fasa E.' : Pengukuran a(anan Pertana(an Program Studi #onsentrasi im #er)a : eknik Elektro : eknik elekomunikasi : Ai**a( Nur A0ian $isnu Purbo1o 3ac(ma1ati Pramana %adiayansya( Syari5 Al5ari*ki anggal Praktikum anggal Penyera(an Nilai anggal Disetu)ui anda angan : 4. Agustus 2,,6 : 4- Agustus 2,,6 : : : +,-22!,.3/ +,-22!,22/ +,-22!4,-/ +,-22!,3-/ +,-22!442/

PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK PER7O6AAN E82 PENGUKURAN DA9A DAN 3AKTOR DA9A ARUS 6OLAK:6ALIK SATU 3ASA

-8 Tu;uan : 4.4. &engeta(ui dan mengerti cara ker)a alat ukur daya satu 5asa dan menentukan daya serta 5aktor daya dari beban. 4.2. &enguasai "engo"rasian dan "enga1atan dari $att meter dan 7os 8 meter satu 5asa. 2. Te'ri : 2.4. Suatu beban menda"at daya listrik dari satu sumber. Pada beban akan mengalir arus 4 "ada tegangan 9 dengan 5aktor daya 7os 8. Besarnya daya P satu 5asa "ada beban tersebut adala( P = VI Cos . A"abila daya "ada beban tersebut diukur dengan $attmeter satu 5asa: akan di"erole( "ersamaan sebagai berikut : W = Pw.fp. dimana: P1 ; "embacaan 1att meter 5" ; 5aktor "enggali 5" mem"unyai (arga tertentu: sebagai conto( :
3ate 9oltage 3ated current

5." 42, 9 4 . 2!, 9 2 4,

4A .A "8 Ala, 0an< /i<una2an :

- Sebua( 1att meter satu 5asa klas ,:..42,<2!,0: 4 = .A: 5." ; 4:, - Sebua( 7os 8 meter : > 3,: 42,<2!,9: 4 = .A - Sebua( 9oltage 3egulator +93/ : A7 , ? 2!,9: 3 #9A - Sebua( 9oltmeter A7. #las : ,:. 4.,<3,,9. - Sebua( Ammeter A7. #las : ,:.: 4 = .A - Sebua( beban : 4. @am"u "i)ar. 2. @am"u @. 3. #a"asitor.

. Pr'se/ur =er*'&aan : !.4. Buat rangkaian "ercobaan se"erti "ada gambar 2.4.

Aambar 4.4

!.2. Periksakan rangkaian yang dibuat ke"ada assisten "embimbing. !.3. Atur 93 "ada "osisi minimum +nol/ dan masukkan kontak S$. !.!. Naikkan tegangan dengan mengatur 93.+ Besarnya ta(a"an tegangan ditentukan ole( assisten / !... 7atat "embacaan 9oltmeter : Am"ermeter: $attmeter dan 7os 8 meter !.-. Blangi "ercobaan !.3 s<d !.. untuk beban-beban lainnya. !8 .al:hal 0an< =erlu /i=erha,i2an : ..4. Agar di"er(atikan terminal tegangan dan arus dalam meng(ubungkan rangkaian dengan $attmeter. ..2. 7atat secara benar nilai daya yang di"erole( dari (asil kali "embacaan $attmeter dan 7os 8 meter sesuai dengan arus beban. + @i(at dan "er(atikan C name "late C "ada alat serta ikutila( "etun)uk alat tersebut /. 68 .asil Pen<a+a,an :
Pembacaan
ND

$attmeter Pembacaa Faktor n Pengali +PE/ +a/ 33. 4, 4,

Beban

9& +9/
24, 2,.

#& +A/
4:!. 4:2!

Daya Akti5 ;PE.a +1att/ 3-, 3.,

Daya nyata P;9.F. cos G +9A/


3,!:. 2.!:2

Daya 3eakti5 Pr ;
Pa 2 - P 2

+ 9A3 /
..:. 6.:'

Faktor daya P<Pa H 4,,I 44':2 432:-'

Pemba caan 5actor meter +cos G/


4

4 2

3esisti5<<

3 ! . 4 2 3 ! . 4 2 3 ! .

2,, 46. 46, 24, 2,. 2,, 46. 46, 24, 2,. 2,, 46. 46,

4:3. 4:3. 4:3. 2 2 4:6. 4:6, ,:'. 4:6, 4:'. 4:', 4:2. 4:2

3! 32 34 !' !!! !2 !, !' !!! !2 !,

4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4,

3!, 32, 34, !', !-, !!, !2, !,, !', !-, !!, !2, !,,

22, 2-3:2. 2.-:. 36,:3'6:. 32,:. 3.4:6' 4..:,! 366 326:2. 3-, 3!4:2. 332:.

2, .-:2. .3:. '6:! 2,:. -6:. -':,2 2!!:6'4 ',:2. ', 2':2. -2:.

42.:62 424:.. 42,:'. 422:'' 44':4, 44':2. 446:32 2.2:66 42,:3, 424:26 422:22 423:,2 42,:3,

4 4 4
,:63 ,:6. ,:6. ,:6. ,:64 4 4 4 4

3esisti5<< Fndukti5

3esisti5<< Fndukti5<< #a"asiti5

#eterangan

: - @d ; @eading - Beban Fndukti5 + @/ ; 3 H !, 1att - @g ; @agging - Beban #a"asiti5 ; 44 JF - Beban 3esisti5 +@am"u "i)ar/ ; ! H 4,, 1att

)8

Pen<'lahan Da,a: K Daya akti5 adala( K Faktor Daya cos G K Daya nyata K Daya Akti5 dari (asil "ercobaan K Daya 3eakti5 adala( Pr2 K Daya 3eakti5 dari (asil "ercobaan K &eng(itung Fm"edansi : 4. Beban 3@ : M2 ; 32 - Lc2 2. Beban 3@7 : M2 ; 32 N +Ll - Lc/2 K &eng(itung Presentase kesala(an : K Daya Akti5 : Percobaan - Per(itungan Per(itungan K Daya 3eakti5 : Percobaan - Per(itungan Per(itungan ; PE. a +1att/ ; P < Pa L 4,,I ; 9 . F +9A/ ; 9 . F cos G ; Pa2 ? P2 ; 9 . F sin G

L 4,,I

L 4,,I

K abel (arga 7os G +"embacaan "ada PF meter/: 7os G ,:66 ,:62 ,:6-2 ,:6.. ,.6!2 G +,/ ':44 4!:4, 4.:'. 42:2. 46:-4 Sin G ,:4! ,:2! ,:22 ,:3, ,:3!

K abel (arga 7os O +berdasarkan "er(itungan/: 7os G ,:,:-4 ,:-2 ,:-3 ,:-! ,:-. ,:-,:-' G +,/ .3:43 .2:!4 .4:-' .,:6. .,:24 !6:!!':22 !2:4Sin G ,:' ,:262 ,:2'. ,:222 ,:2-' ,:2-, ,:2.2 ,:233

>8 4a(a&an /an =en0elesaian Tu<as : 4. %itung daya akti5 dan reakti5 dari (asil "ercobaan.

BEBAN

Percobaan Daya Akti5 Daya 3eakti5 +9A/ +9A3/


3-, 3., 3!, 32, 34, !', !-, !!, !2, !,, !', !-, !!, !2, !,,
..:. 6.:' 2, .-:2. .3:. '6:! 2,:. -6:. -':,2 2!!:6'4 ',:2. ', 2':2. -2:.

Per(itungan Daya Akti5 Daya 3eakti5 +9A/ +9A3/


3,!:. 2.!:2 22, 2-3:2. 2.-:. !2, !4, 36, 32,:. 4-4:. 366 326:2. 3-, 3!4:2. 332:.

3esisti5<<

3esisti5<< #a"asiti5

3esisti5<< Fndukti5<< #a"asiti5

, , , , , , , , , , , , , , ,

2.

Bandingkan (asil "er(itungan dan "engukuran dari (asil "ercobaan diatas P Qa1ab : ernyata (arga daya reakti5 dan akti5 "ada "ercobaan dan "er(itungan (asilnya tidak mendekati: ba(kan cenderung memiliki selisi( lebi( besar. %itung kesala(an dalam "ersen. +Setela( diambil nilai rata-rata/ Beban 3esisti5<< 3esisti5 << #a"asiti5 3esisti5 << #a"asiti5 << Fndukti5 Daya Akti5 +I/ ..:2 I .3:- I .!:! I Daya 3eakti5 +I/ - 4' I - 2. I -42 I

3.

!.

Aambarkan 0ektor diagram untuk )enis setia" beban P Diagram Vektor untuk beban Resistif // Induktif F M ; 32 N L @ 2

Diagram Vektor untuk beban Resistif F

M;3 9 Diagram Vektor untuk beban Resistif // Induktif // Kapasitiff F Qika L@ K L7

S Diagram Vektor untuk beban Resistif // Induktif // Kapasitiff 9 S Qika L@ T L7

S ..

erangkan cara ker)a $att-meter induksi. Qa1ab : R Fluks magnet kum"aran arus yang memotong "iringan logam akan menginduksikan arus "usar F yang berada dalam medan magnet yang dibangkitkan kum"aran "otensial. R Fluks magnet kum"aran "otensial yang memotong "iringan logam akan menginduksikan arus "usat F yang berada dalam medan magnet yang dibangkitkan kum"aran arus. R Fnteraksi 5luks magnet dan dan arus-arus "usar ini akan meng(asilkan torsi: se(ingga "iringan logam ber"utar Berikan kesim"ulan dari "ercobaan di atas. Qa1ab : +a/ Antara daya nyata dan daya reakti5 "ada "ercobaan yang tela( kami lakukan ternyata (asilnya tidak mendekati dan bisa dikatakan ba(1a kesala(annya "un sangat besar. +b/ egangan dalam sebua( "eng(antar terbangkit karena "engaru( medan magnetik akibatnya menimbulkan gaya yang akan menggerakkan "iringan yang di(ubungkan "ada konter "ada indicating sistem. +c/ Dalam "raktik sering kali "raktikkan mengalami kesala(an yang da"at ditimbulkan dari : #urang akuratnya "embacaan alat ukur ole( "ara "raktikan Sumber yang tidak konstan #urang ketelitian dalam mengatur dan mengkalibrasian alat ukur. Bntuk sala( dalam rangkaian kemungkinan kecil tidak ter)adi. erlalu tinggi nilai 5aktor "engali +a/ yaitu 4, se(ingga tidak mendekati dengan daya nyata yang terbaca melalui 0oltmeter dan am"eremeter.

-.

PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK PER7O6AAN E8"8 PENGUKURAN DA9A DAN 3AKTOR DA9A TIGA 3ASA

-8 Tu;uan Per*'&aan : 2. Bntuk mengeta(ui "rosedur "engukuran daya tiga 5asa dan alat ukur 5aktor daya tiga 5asa 3. &emberikan "engertian "rinsi" "engukuran daya tiga 5asa dengan menggunakan dua bua( 1att meter satu 5asa serta cara menggunakannya. 28 Te'ri : 2.4 Pada sistem tiga 5asa terda"at dua )enis (ubungan beban : yakni : (ubungan bintang +y/ dan (ubungan segitiga +U/. Beban dengan (ubungan bintang seimbang mem"unyai "ersamaan daya "er 5asa. P ; 95 . 9i . 7os G + 1att / ....................... +3.4/ dan untuk tiga 5asa: P ; 3 95 . F). 7os G + 1att / ........................ +3.2/ Bntuk beban dengan (ubungan segitiga seimbang: maka "ersamaan daya "er5asanya adala( ; 9) . F5 7os G + 1att / ........................ +3.3/ dan untuk tiga 5asa adala( P ; 3 9) . F) 7os G + 1att / ........................ +3.!/ Dari kedua "ersamaan daya tiga 5asa + ..2 / dan + '.! / terda"at "erbedaan "ada sistem tegangan dan arusnya: dimana untuk hubungan bintang : 9) ; V3 95 F5 ; F ) untuk hubungan segitiga : 9) ; 95 F) ; Va F5

maka "ersamaan daya tiga 5asa da"at ditulis dalam bentuk umum: P ; V3 . 9) . F) 7os G + 1att / ............................. +3../ 2.2 Pengukuran daya tiga 5asa da"at dilakukan dengan tiga cara: yaitu : a. &enggunakan tiga bua( 1attmeter satu 5asa b. &enggunakan dua bua( 1attmeter satu 5asa c. &enggunakan satu bua( 1attmeter tiga 5asa Pada "ercobaan )enis ini: yang dilakukan adala( cara b dan c. Dalam 1attmeter terda"at kum"aran arus dan kum"aran tegangan.#etiga cara di atas mem"unyai (ubungan masing-masing se"erti gambar 3.4 a: b dan c

2.3 &engukur daya beban tiga 5asa dengan dua bua( 1attmeter: akan terda"at dua bua( kemungkinan untuk mem"erole( daya totalnya yakni: "en)umla(an "embacaan 1attmeter atau selisi(nya. Secara sistematis: "engukuran denganmenggunakan dua bua( 1attmeter ini: da"at di"a(ami dari uraian diba1a( ini. Bila P4 dan P2 meru"akan daya yang terbaca "ada 1attmeter satu +$ 4/ dan 1attmeter dua +$2/ se"erti yang di"erli(atkan "ada gambar 3.4.b maka dengan bantuan diagram 0ektor se"erti gambar 3.2 dida"atkan (ubungan : P4 ; 9ab . Fa 7os + W<- ? G / ............................... +3.-/ ; 9) . F) 7os +W <- ? G / P2 ; 9bc . Fb 7os +W <- N G / ............................... +3.2/ ; 9) . F) 7os +W <- N G /

P4 N P2 ; 9) . F) X + 7os +W <- ? G / N 7os +W <- N G / ] ; 29) . F) 7os W <- . 7os G P4 N P2 ; V39) . 7os G + $att / ................................ + 3.'/ Persamaan ini + 3.' /: meru"akan daya beban tiga 5asa seimbang sebagaimana "ada "ersamaan + 3.. /. 8 Ala, ? ala, 0an< /i<una2an : Dua $attmeter satu 5asa. Satu $attmeter tiga 5asa Satu "o1er ? 5actor meter tiga 5asa. Satu induction 0oltage regulator + F93 /: tiga 5asa. Satu 9oltmeter arus bolak-balik. Satu am"ermeter arus bolak-balik. Satu unit beban tiga 5asa seimbang beru"a : @am"u "i)ar @am"u tabung + @: neon /. &otor induksi. #abel "eng(ubung.

8 Pr'se/ur Per*'&aan : !.4. Pengukuran dengan 1attmeter tiga 5asa. !.4.4. Buatla( (ubungan se"erti gambar 3.3 a: dan "er(atikan "etun)uk yang ada "ada masing-masing alat ukur + k(ususnya "ada 1attmeter dan "o1er 5actor meter /: dimana (ubungan terminalnya: di"erli(atkan "ada gambar 3.! dan 3... !.4.2. Periksakan rangkaian yang dibuat ke"ada assisten "embimbing. !.4.3. %ubungkan beban untuk setia" "ercobaan: yaitu : a.Beban tiga 5asa seimbang lam"u "i)ar. b.Beban tiga 5asa seimbang lam"u tabung + @: neon /. c.Beban tiga 5asa seimbang "aralel lam"u "i)ar dengan lam"u tabung. d.Beban motor induksi tiga 5asa. !.4.!. Setia" mulai "ercobaan diatas: atur F93 "ada kedudukan nol dan masukkan saklar S. !.4... Naikkan tegangan sekunder F93 "erla(an-la(an sam"ai 22, 9olt. Selama "ercobaan: tegangan tersebut diusa(akan teta". !.4.-. 7atatla( angka-angka "enun)ukan )arum yang terbaca "ada masing-masing alat ukur serta 5aktor "enggalinya dan isikan "ada lembar "engamatan.

!.2. Pengukuran dengan dua bua( 1attmeter dua 5asa !.2.4. Buatla( (ubungan se"erti gambar 3.3 a: dan "er(atikan "etun)uk yang ada "ada masing ? masing alat ukur. !.2.2. Blangila( "ercobaan se"erti yang dilakukan "ada !.4 diatas !.2.3. Bila sala( satu 1attmeter menun)uk ara( kebalikan: maka ruba(la( "olaritasnya dan angka "enun)ukan dibaca negati5. !8 Pen0elesaian S'al:s'al Tu<as : ..4. Bandingkan (asil "engukuran yang di"erole( dari "ercobaan 1attmeter tiga 5asa dengan "ercobaan dua bua( 1attmeter satu 5asa. Qa1ab : Perbandingan antara "ercobaan yang menggunakan $attmeter 3 5asa dengan 2 bua( 1attmeter satu 5asa adala( : @ Dari $attmeter 3 5asa diambil conto( : &isal : 9 ; 46, 9oltY PE ; 24 1attY a ; 2, &aka P ; PE . a ; 24 H 2, ; !2, 1att K Dari 2 bua( $attmeter 4 5asa diambil conto( : &isal : 9 ; 46, 9oltY P4E ; 22 dan P2E ; 2- 1attY a4E dan a2E ; 4, &aka P4 ; P4E H a4E ; 22 H 4, ; 22, 1att P2 ; P2E H a2E ; 2- H 4, ; 2-, 1att ..2. %itungla( dengan menggunakan rumus-rumus yang saudara keta(ui untuk besaran : Daya semu: Daya reakti5: Faktor daya dan 5aktor reakti5 untuk setia" "ercobaan. Qa1ab : a/ Z Daya Semu [ X S ; 9 . F \ +9A/

&isal : Qika 9 ;46, 9olt Y F ; 4:3. A &aka S ; 46, . 4:3. ; 2.-:. +9A/ b/ Z Daya 3eakti5 [ X S ; 9 . F . sin G \ +9A3/ &isal : Qika 9 ; 46, 9olt Y F ; 4:3. A Y sin G ; ,:6. &aka S ; 46, . 4:3. . ,:6. ; 2!3:-' +9A3/ c/ Z Faktor Daya [ X P<Pa \ &isal : Qika Pa ; !2, 1att Y P ; 2-.:. 9A &aka Faktor Daya ; !2,<2-.:. ; 4:.' d/ Z Faktor 3eakti5 [ X Pr<P H 4,,I\ &isal : Qika Pr ; 2!3:-' 9A3 Y P ; 2-.:. 9A &aka Faktor Daya ; 2!3:-'<2-.:. H 4,,I ; 64:2'I ..3. Aambarla( diagram 0ektor untuk menda"atkan daya yang ditun)ukkan ole( 1attmeter dari (ubungan se"erti gambar ..- dan gambar ..2. Qa1ab : P A B&* 8 I& *'s ("0 C D# P A " B=8 I& *'s ("0 C D# Ia A I& A I; A I= B&* A B; A " B=

P A B&* 8 Ia *'s(50: ?D# P A " B=8 Ia8 *'s (50 ? D# P A " B=8 I; *'s (50 ? D# ..!. Qelaskanla( menga"a "enun)ukan 1attmeter da"at berbalik 5aktor daya lebi( kecil dari ,:.,. Qa1ab : Sudut G nya akan lebi( besar dari < 3 berarti Fb tertingal lebi( dari < 2 ter(ada" 9bc sedangkan Cos ( / 6 + ) untuk lebi( besar dari < 3 ber(arga negati5: se(ingga P2 = Vb Ib Cos ( / 2 + ) ber(arga negati5 maka "enun)ukan 1attmeter da"at berbalik. .... #esim"ulan

Perbandingan antara "er(itungan dari "ecobaan yang menggunakan 1attmeter 3 5asa dengan dua bua( 1attmeter 4 5asa: besar nilai dayanya tidak berbeda +sama/ Pada "ercobaan dengan dua bua( 1attmeter 4 5asa dan 1attmeter 3 5asa: "o1er 5actor yang ditun)ukkan alat ukur "ertama dan dan kedua dari tegangan tertinggi + 46, 9olt/ sam"ai dengan tegangan terenda( +4', 9olt/ menurun. Akan teta"i: "ada "ercobaan ketiga "o1er 5actornya naik lagi Bntuk membandingkan 5aktor daya dan 5aktor reakti5 "ercobaan yang menggunakan 2 bua( 1attmeter 4 5asa dan dan 1attmeter 3 5asa tidak bias di"erole(: karena arus "ada "ercobaan tiga 5asa tidak diketa(ui: sedangkan "ada 1attmeter 3 5asa diketa(ui. 68 6lan<2' Pen<a+a,an : R Pengukuran dengan 1attmeter tiga 5asa

Beban

9olt &eter +9/ 46, 4'. 4', 46, 4'. 4', 46, 4'. 4',

Am"eremeter 7os G ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. A4 4:3. 4:3. 4:3 4:-. 4:4:.. 4:-. 4:4:A2 4:3. 4:3. 4:3. 4:2 4:-. 4:4:4:.. 4:.. A3 4:3 4:! 4:! 4:2 4:-. 4:4:-. 4:4:-

$attmeter Penun)ukan PE 24 22 23 2' 22. 2' 22. Faktor Pengali a 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2,

Daya P ; PE . a +1att/ !2, !!, !-, .-, .2, .,, .-, .2, .,,

3@

3@7

R Pengukuran dengan dua bua( 1attmeter satu 5asa Am"eremeter 9olt


Beban &eter

$attmeter $4 $2
FakPenun tor )ukan PePE2 ngali aE2

$4
P4 ; P4 Ha4 +1att/

Daya $2
P2 ; P2Ha2 +1att/

$3
P3; P4NP2 +1att/

7os G

+9/ 46, 4'. 4', 46, 4'. 4', 46, 4'. 4', ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6. ,:6.

A4

A2

A3

Penun )ukan PE4

Faktor Pengali aE4

3@ 3@7

4:3. 4:3. 4:3 4:-. 4:4:.. 4:-. 4:4:-

4:3. 4:3. 4:3. 4:2 4:-. 4:4:4:.. 4:..

4:3 4:! 4:! 4:2 4:-. 4:4:-. 4:4:-

22 24 24 23 22 24 2' 22-

4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4,

22! 2! 34 26 2' 23 22 24

4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4,

22, 24, 24, 23, 22, 24, 2', 2-, 2-,

2-, 2!, 2!, 34, 26, 2', 23, 22, 24,

!', !., !., .!, .4, !6, .4, !', !2,

PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK PER7O6AAN E8 8 PENERAAN K%. METER SATU 3ASA -8 Tu;uan : &embandingkan #$% meter satu 5asa dengan satu #$% meter standard satu 5asa atau dengan suatu 1attmeter standard satu 5asa N sto" 1atc(. 28 Te'ri 2.4 Jumlah energi listrik yang mengalir ke dalam satu system : selama selang 1aktu antara t4 dan t2 adala( :
= e.i.dt............................................................................+4/
ti t2

Sedangkan daya rata-ratanya :


P =
t2 4 e.i.dt...............................................................+ 2/ +t 2 t4/ t 4

Qika daya yang mengalir itu besarnya diketa(ui dan konstan selama selang 1aktu tertentu: maka )umla( energinya da"at di(itung dengan mengalikan besarnya daya dengan 1aktu selama daya itu mengalir. Qika daya yang mengalir tidak teta": "eker)aan integrasi (arus dilakukan untuk mengeta(ui )umla( energi tersebut. #$% meter meng(itung )umla( energi yang mengalir tidak sa)a "ada "embebanan konstan +daya konstan/ teta"i )uga "ada "embebanan yang beruba(.

2.2 !"#$meter %ada %embebanan konstan. Qika daya yang mengalir konstan: maka untuk suatu #$%-meter da"at ditulis (ubungan :
= P.t = n ...........................................................................+3/ k

n ; )umla( "utaran "iringan k ; konstan #$%-meter E ; )umla( P ; daya t ; 1aktu "utaran "er #$% Dari (ubungan tersebut )elasla( ba(1a untuk suatu (arga daya tertentu: kece"atan "er"utaran "iringan +1/ tertentu "ula: yang besarnya :
= n = !P...........................................................................+ !/ k
n k% .....................................................................................+./

atau untuk suatu )umla( "utaran tertentu dibutu(kan 1aktu


t =

#ece"atan "er"utaran "iringan da"at ditentukan dengan menggunakan strobosko" dan membandingkan dengan kece"atan yang se(arusnya yang di(itung berdasarkan besarnya daya yang masuk dan selang 1aktu yang diukur dengan menggunakan sto"1atc(. Disini (arus di"ili( 1aktu "engukuran yang cuku" agar ketelitian "engukuran cuku" baik. Perlu diingat ba(1a kece"atan reaksi "engamatan dalam menggunakan sto"1atc(: keta)aman meng(itung "utaran dan ketelitian sto"1atc( sendiri sangat menentukan ketelitian "engukuran. 2.3 &enghitung kesalahan !"#$meter' #esala(an dalam "ersen da"at dinyatakan dengan :
* =

) ( 4,,I.................................................................+-/ (

dimana ) adalah +umlah energi yang ditu+ukan oleh !"#$merter yang besarnya,
)= n ...................................................................................+2/ k

dan S adala( )umla( energi yang se(arusnya untuk membuat n "utaran dengan 1aktu t detik. Sedangkan daya yang masuk adala( sebesar P 1att: maka )umla( energinya adala( :
( =

dan besarnya kesalahan yang terda%at dalam %ersen

P.t !"# ........................................................+'/ 3-,, 4,,,

n-3-,, -4,, * =4,, 4 ..................................................+6/ k % t

Besarnya kesala(an tersebut da"at )uga dili(at dengan membandingkan kece"atan "utaran dengan 1aktu: se"erti tela( disebutkan "ada 2.2 di atas. #alau daya yang mengalir adala( P 1att maka kece"atan "utaran "iringan se(arusnya :

"s = k

P 4,,,

+ %utaran

%er

+am/

kece"atan "utaran #$%-meter yang diukur adala( :


" = n 3-,, t + %utaran %er +am/

maka kesala(an dalam "ersen adala( :


" * =4,, 4 .....................................................................+4,/ "s

$aktu yang se(arusnya di"erlukan untuk membuat n "utaran "ada daya sebesar P 1att adala(
ts = n k P 3-,, 4,,,
n 3-, 4,,, k %

dimana kesala(an dalam "ersen da"at )uga dinyatakan dengan :


ts * =4,, 4 ..........................................................................+44/ t

2.! Pembebanan &aya (phantom loading) Pembebanan maya dilakukan dengan meng(ubungkan sumber yang ter"isa( +kecuali satu titik re5erensi/ untuk rangkaian tegangan dan arus dari #$%-meter. Sumber itu masing-masing da"at diatur secara bebas. Dengan cara ini da"at di"erole( bebera"a keuntungan dibandingkan dengan "embebanan nyata : 4. egangan: arus dan 5actor daya da"at diatur lebi( bebas 2. Pemakaian daya +9A/ yang lebi( kecil 3. idak "erlu mem"er(itungkan rugi-rugi "ada rangkaian tegangan arus 2.. .erdasarkan %ada teori diatas, ada bebera%a /ara untuk melakukan %eneraan %ada !"#$meter antara lain 0 2...4 Cara yang %ertama adalah membandingkan !"#$meter yang ditera dengan !"#$meter standard yang da%at melakukan %eker+aan integrasi se/ara betul dengan syarat, kedua meter itu bero%erasi %ada beban dan 1aktu yang sama' 2...2 Cara kedua adalah membandingkan antara !"# meter yang akan ditera dengan 1attmeter standard dan sto%1at/h' Pada "eneraan cara ini selama "eneraan baik tegangan dan (arus stabil. Bentuk "ercobaan yang bakan dilakukan disini adala( dengan cara kedua dimana 1attmeter standard da"at )uga diganti dengan Am"ermeter dan 9oltmeter standard serta cos ] meter. "8 Ala,:ala, 0an< a2an /i<una2an : Sebua( #$% meter satu 5asa yang ditera

Sebua( $att meter standard satu 5asa +klas ,:./ Sebua( sto"1atc( standard Sebua( Am"ermeter standard bolak balik Sebua( 7os ] +5akto daya/ meter Slide regulator<auto trans5ormer satu 5asa

8 Pr'se/ur Per*'&aan !.4 Buatla( rangkaian "ercobaan se"erti "ada gambar !.4

!.2 Periksala( (ubungan rangkaiannya "ada Asisten Pembimbing !.3 Pasang tegangan nominal "ada #$% meter !.! Atur beban "ada keadaan maksimum +"ertama lakukan dengan beban ta(anan murni/ !.. @akukan "emanasan a1al sekitar 2, menit !.- Atur beban sesuai "etun)uk Asisten !.2 7atat 1aktu "utar "iringan n: +ditentukan ole( assisten/9:F dan cos ] sebagai 1att meter standard. !.' Blangi "ercobaan !.- dan !.2 bebera"a kali +ditentukan ole( assisten/ dengan arus yang berbeda. !.6 Blangi "ercobaan !.-Y !.2 dan !.' bebera"a kali +ditentukan ole( assisten/. !.4, Blangi "ercobaan !.- s<d !.': untuk beban-beban resisti5 << indukti5 dan resisti5 << indukti5 << ka"asiti5. !8 Tu<as /an =er,an0aan : 4. A"aka( gunanya "emanasan a1al ^ 2. %itung )umla( #$% yang sebenarnya dari "ercobaan ini: bandingkan dengan #$% meter standard. 3. &enga"a kesala(an #$% meter yang ditera untuk tia" beban. !. &enga"a kesala(an #$% meter mendekati nol untuk beban nominal. .. Buatla( gra5ik antara kesala(an 9s beban "ada cos ] tertentu: a"a kesim"ulan saudara.

PEN9ELESAIAN

4. Auna dari Pemanasan A1al adala( Bntuk menaikkan su(u kum"aran alat ukur menca"ai su(u dimana "ada su(u ker)a "engaturan "osisi magnetmagnet ke "ermanent "ada alat ukur akan beker)a dengan normal untuk menda"atkan (asil yang baik. 2. #$% tera ; P. t 7onto( : P ; 2., $ t ; .- detik #$% ;
2., .3-,, 4,,,

; ,:,,3' #$%

K%. s,an/ar/ : A =
n k

Y 7onto( :

n ; . k ; 2., A;
n k

. 2.,

; ,:,2

Resis,i1 No Beban 4 2 3 3esisti5 ! . n . . . . . P + 1att / t + detik / #$% era + S / #$% Standard + A / 2., .,:,,3'' ,:,2 3-, 3,:,,3-, ,:,4! !., 2,:,,32. ,:,44 .., 24 ,:,,32, ,:,,64 -2, 4,:,,262 ,:,,2.

3. #esala(an #$% meter yang ditera untuk tia" beban. Resis,i1 7onto( : 4,,I 3 A
) ( (

E -00F ;

,:,2 ,:,,3'' ,:,,3''

; !4.:!-I

No Beban P + 1att / t + detik / #$% era + S / #$% Standard + A / 4 2., .,:,,3'' ,:,2 2 3-, 3,:,,3-, ,:,4! 3 3esisti5 !., 2,:,,32. ,:,44 ! .., 24 ,:,,32, ,:,,64 . -2, 4,:,,262 ,:,,2.

FI !4.:!2'':'6 23':!4'!:32 4.2:.2

!. #esala(an #$% meter mendekati nol untuk beban nominal. #arena #$% meter beker)a dengan "rinsi" arus yang terinduksi "ada "iringan yang

ber"utar melalui kum"aran yang dialiri listrik: se(ingga "ada beban nominal arus "ada kum"aran konstan dan arus induksi "ada "iringan konstan dan dalam keadaan stabil. .. Aambar gra5ik : terlam"ir -. Kesi+=ulan : Bntuk setia" arus yang berbeda se(arusnya #$% nya sama karena )umla( n "utaran konstan. %asil "er(itungan menun)ukkan "erbedaan ta"i tidak )au( ini dikarenakan kurang ketelitian "embacaan "ada skala alat ukur dan bias )uga kurangnya "engkalibrasian dan kurang ketelitian dalam "embacaan ini relati5 kecil PER7O6AAN E8 PENERAAN K%. ? METER SATU 3ASA N'8 -8 28 "8 8 !8 -8 28 "8 8 !8 -8 28 "8 8 !8 RESISTI3HHINDUKTI3 HHKAPASITI3 RESISTI3HHINDUKTI3 RESISTI3 6E6AN n . . . . . ! ! ! ! B ($'l,# 24, 24, 24, 24, 24, 24, 24, 24, 24, I (A+=# !:, 3:. 3:, 2:. 2:, !., .3., 2., 4., P (%a,,# '., 2., -., .., !., '., -., !., 2,, 7's G 4:, 4:, 4:, 4:, 4:, 4 4 4 4 T (/e,i2# 4-:!6 46 24:6! 2':'3 32:-, 42.2 32.2 2'.' .2.6

PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK PER7O6AAN E8> PENGUKURAN TA.ANAN PENTANA.AN -8 Tu;uan Per*'&aan : 4.4. &engukur ta(anan dari suatu elektroda "entana(an dengan IEar,h Tes,erJ 4.2. &engeta(ui cara ker)a alat ukur ta(anan "entana(an 28 Te'ri : 2.4.

Pada "engukuran ta(anan ini da"at digunakan arus bolak-balik yang yang dibangkitkan ole( sebua( generator yang di"utar dengan tangan: atau digunakan arus seara( yang "olaritasnya diuba(-uba( secara "eriodic. 2ntuk tanah dengan resiti3ity sama rata (uni4orm), distribusi arus sekitar elektroda akan membentuk bidang$bidang eki%otensial setengah bola, dan tegangan +atuh yang terbesar ter+adi dekat elektroda' Dalam mengukur ta(anan "entana(an: di"akai elektroda "embantu se"erti terli(at "ada gambar '.4 diatas.

%asil "engukuran ta(anan tana( langsung da"at dibaca "ada alat ukur ta(anan tana( dalam satuan o(m. 2.2. Bntuk mengukur ta(anan )enis tana(: di"akai rangkaian se"erti Aambar '.2 diba1a( ini :

Elektroda-elektroda 74: P4: P2: dan 72 ditanam dengan )arak yang sama: se)au( S meter: dalam suatu garis lurus dan elektroda A ditenga(-tenga( antara P4 dan P2. Arus mengalir melalui elektroda 74: le1at tana(: elektroda 72dan kembali ke sumber yang besarnya ; 4 Am"ere. Antara P4 dan P2 akan ter)adi )atu( tegangan sebesar 9 9olt. Bila tana(nya se)enis +(omogen/: maka ta(anan )enisnya : 2 W S +D(m-meter/ __________. +' ? 4/ dimana 3 adala( ta(anan tana( antara elektroda P4 dan P2
V 5 = I

"8 Ala,:ala, 0an< /i<una2an : 3.4. Alat ukur ta(anan tana( +Eart( tester `e1 323./. 3.2. Elektroda "entana(an dan 2 bua( elektroda Bantu. 3.3. #abel "eng(ubung secuku"nya. 8 Pr'se/ur Per*'&aan : !.4. Selidiki nilai ta(anan elektroda: kabel "eng(ubung dan "eralatan listrik yang akan digunakan. !.2. Periksa sumber tegangan +baterai/ untuk alat ukur ta(anan tana(. !.3. Per(atikan "etun)uk "ada alat ukur ta(anan tana( tersebut. !.!. anam elektroda "ena(anan +E/ dan elektroda Bantu +P=7/ "ada tana( menurut garis lurus dengan )arak ditentuka ole( Asisten. !... Periksa sambungan "ada terminal alat ukurnya dan kontak antara elektroda-elektroda dengan tana( (arus baik +)ika "erlu disiram dengan air<air garam/.

!.-. ekan tombol "ada alat ukur dan atur Zdial[ dan cacat "ada blangko "engamatan. !.2. Bkur ta(anan elektroda yang digunakan: kabel "eng(ubung dan "eralatan lainnya se"erti "oint !.4. !8 Tu<as /an =er,an0aan : 4. Buktikan "enurunan rumus +' -4/ 2. Bera"a besar nilai ta(anan tana( dari elektroda yang diukur dan ta(anan )enis tana( bila tana( diangga" (omogen. 3. Aambarkan "ada kertas millimeter skala logaritma antara ta(anan tana( dengan )arak ta(anan tana( dengan )arak dan ta(anan tana( dengan kedalaman elektroda. Berikanla( "en)elasan. !. Bagaimana cara untuk menda"atkan ta(anan tana( yang renda( dari suatu elektroda "entana(an. .. Bera"a )arak minimum yang da"at diambil antara elektroda-elektroda itu^ -. Berikan kesim"ulan dari (asil "ercobaan suadara. Penyelesaian : 2. Bera"a besar nilai ta(anan tana( dari elektroda yang di ukur dan ta(anan )enis tana( bila diangga" (omogen. = 2S dimana 0 5 = 6ahanan 6anah )ntara lektroda ( = Jarak )ntar lektroda 6lan2' Pen<a+a,an : N' 2 " Ke/ala+an Ele2,r'/aK. ( +e,er # 4ara2 BEART. RL P7 E7 ( $'l, # ( 'h+ # . 4, 3:2 - 42 3:. 2 4! , 3:! ' 43:! . 2 ' 4, 42 4! 43:. 3:' 3:6 !

-0 Me,er

EP . 2 ' . 2 '

2 3 !

5 Me,er

N' 2 "

4ara2K S ( +e,er # . 2 ' . 2 '

TahananK R Tahanan 4enis Tanah ( 'h+ # ( 'h+ # 3:2 4,,:!' 3:. 434:'' 3:! 4!6:!3:! 42,:'4 3:. 3:' 3:6 ! 4,6:6 4!3:4' 424:!! 2,,:6-

2 "

Pen<hi,un<an Tahanan 4enis Tanah : 4. 2. 3. !. 4. 2. 3. !. Bntuk #edalaman Elektroda 4, meter : ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H . H 3:2 ; 4,,:!' ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H - H 3:. ; 434:'' ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H 2 H 3:! ; 4!6:! ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H ' H 3:! ; 42,:'4 Bntuk #edalaman Elektroda 6 meter : ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H . H 3:. ; 4,6:6 ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H - H 3:' ; 4!3:4' ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H 2 H 3:6 ; 424:!! ; 2 S 3 ; 2 H 3:4! H ' H ! ; 2,,:6-

3. Aambar erlam"ir Dari gra5ik terli(at ba(1a semakin besar )arak S maka nilai ta(anan )enis akan semakin besar. !. Bntuk menda"atkan ta(anan tana( : .. &em"er"an)ang ke dalam elektroda "erta(anan &em"er"an)ang )arak antara elektroda EP dan P7 &enyiram air garam "ada elektroda - elektroda

Qarak minimum yang da"at diambil antara elektroda - elektroda antara 2 meter untuk EP dan ' meter untuk P7 )arak tersebut meru"akan batas kritis bagi "embenutukan bidang - bidang eks"onsial yang a bola "ada elektroda. Qika )arak itu lebi( kecil maka elektroda akan terbentuk bidang eks"onsial yang menyeru"ai tabung: se(ingga akan mem"ersulit "roses "er(itungan ta(anan )enisnya karena rumus '.4 tidak berlaku lagi "ada keadaan tersebut.

-. Blanko Pengamatan PER7O6AAN E8> PENGUKURAN TA.ANAN TANA. N'8 -8 28 "8 8 !8 -8 28 "8 8 !8 -8 28 "8 8 !8 -8 28 "8 Ke/ala+an Ele2,r'/aK . (+e,er# 4ARAK EP 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m 4- m P7 'm 2m -m 'm 2m -m 'm 2m -m 'm 2m -m E7 BEART. (BOLT# RL ('h+# 3 o(m 3 o(m 3 o(m 3:6 o(m 3:! o(m 3:4 o(m !:! o(m !:3 o(m !:3 o(m .:. o(m .:. o(m .:. o(m

-0

>

8 !8

PER7O6AAN E2

PER7O6AAN E"

PER7O6AAN E

PER7O6AAN E>

Anda mungkin juga menyukai