Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT JANTUNG KORONER/ACUT CORONARY SYNDROME

Kelompok V
1

Manajemen Kasus

Klien Tn. Ami , masuk Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pada dada kiri menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, punggung dan epigastrium, nyeri sperti tertekan beban berat yang timbul mendadak berlangsung sekitar 30 menit terus menerus dan menurun pada saat istirahat.
2

Persamaan
Nyeri pada dada kiri menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, nyeri seperti tertekan beban yang berat .
Perbedaan Pada kasus terjadi nyeri punggung dan epigastrium namun pada konsep teorinya tidak terjadi hal tersebut. Nyeri pada dada kiri : berkaitan dengan suatu gangguan yang mengenai pembuluh darah yang disebut aterosklerosis. Hal ini berarti terjadi kekakuan dan penyempitan lubang pembuluh darah jantung yang akan menyebabkan gangguan atau kekurangan suplai darah untuk otot jantung. Nyeri menjalar ke lengan , leher, rahang punggung dan epigastrium akibat iskemia 3 miokardium.

Faktor penyebab
Menghirup asap akan meningkatkan kadar karbonmonoksida darah. Hemoglobin sebagai komponen darah yang mengangkut oksigen lebih mudah terikat pada CO dari pada O2. Oleh karena itu, oksigen yang disuplai ke jantung menjadi sangat berkurang, sehingga membuat jantung bekerja lebih berat untuk menghasilkan energi yang sama besarnya. Asam nikotinat pada tembakau akan memicu pelepasan katekolamin yang menyebabkan konstriksi arteri. Aliran darah dan oksigenasi jaringan menjadi terganggu. Merokok meningkatkan adhesi trombosit, sehingga mengakibatkan kemungkinan terjadinya peningkatan pembentukan trombus
4

Diagnosa
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.

Nyeri b/d ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan miokardium sebagai dampak sekunder dari penurunan suplai darah ke miokardium Penurunan cardiac output kontraksi otot jantung berhubungan dengan menurunnya

2.

3.

Intoleransi aktivitas b/d penurunan perfusi perifer sekunder dari ketidakseimbangan antara suplai oksigen miokardium dengan kebutuhan.
5

Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang dilakukan pada Tn. Ami berbeda dengan tindakan yang ada pada teori, tindakannya yaitu :
Lakukan pengukuran tekanan darah ( bandingkan kedua lengan pada posisi berdiri, duduk, dan tiduran jika memungkinkan Kaji kualitas nadi auskultasi bunyi nafas dan bunyi jantung Kolaborasi dengan dokter dalam pemeriksaan serial ECG, foto thorax, pemberian obat-obatan anti disritmia

ALASAN MELAKUKAN TINDAKAN

1. 2. 3.

4.

Perubahan terjadi pada TD ( hipertensi atau hipotensi) karena respon jantung Sirkulasi perifer menurun bila curah jantung menurun membuat kekuatan nadi menungkat S3 dan S4 atau krekels terjadi dengan dekompensasi jantung atau beberapa obat Pemeriksaan dilakukan untuk mengidentifikasi area iobstruksi atau kerusakan arteri koroner yang memerlukan intervensi bedah

Mekanisme Kerja Obat


1. Isosorbida Dinitrat adalah nitrat organik yang digunakan untuk pengobatan dan pencegahan serangan angina pektoris. Senyawa ini bekerja dengan jalan relaksasi otot polos vaskular sehingga memberi efek vasodilatasi pada arteri dan vena perifer. Aspilet Mekanisme kerja dari obat ini adalah terkait dengan penghambatan aktivitas COX-1, yang berperan untuk metabolisme enzim utama dari asam arakidonat yang merupakan prekursor prostaglandin yang memainkan peran utama dalam patogenesis peradangan, nyeri dan demam. Simvastatin merupakan obat yang menurunkan kadar kolesterol (hipolidemik) dan merupakan hasil sintesa dari hasil fermentasi Aspergillus terreus. Secara invivo simvastatin akan dihidrolisa menjadi metabolit aktif. Laxadine emulsi merupakan pencahar yang tidak mengiritasi mukosa usus. Bekerja dengan cara merangsang peristaltik usus besar, menghambat reabsorpsi air dan melicinkan jalannya faese

2.

3.

4.

Alasan Pemberian :
1. semifowler akan membantu menurunkan konsumsi oksigen dan meningkatkan ekspansi paru serta mengatasi kerusakan pertukaran gas yang berhubungan dengan perubahan membrane alveolus. Infus RL diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan pasien selama proses perawatan karena pasien tidak dapat makan lewat mulut akibat terpasangnya masker O2. O2 diberikan untuk memenuhi kebutuhan O2 pada tubuh pasien baik untuk menormalkan pernafasannya, untuk proses metabolisme dll.
9

2.

3.

SUKSES . . . DICAPAI DENGAN MENGEMBANGKAN KELEBIHAN KITA, BUKAN DENGAN MENGHILANGKAN KELEMAHAN.

Thanks
10

Anda mungkin juga menyukai