Anda di halaman 1dari 12

AnGguN's Home

The Champion WordPress.com site Beranda About RSS Gank dalam kelas Pen unaan Sistem Ba i !asil Seba ai "pa#a Penin katkan Solidaritas $elompok Penamban Sumur %in#ak & Studi $asus di 'esa (edok) $ecamatan Sambon ) $abupaten Blora*. +

PERSEPSI PARA ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH (STUDI KASUS DI DESA LEDOK KECAMATAN SAMBONG KABUPATEN BLORA)
,- .o/ LATAR BELAKANG MASALAH Anak merupakan harta ba i setiap oran tua di dunia. !al itu membuat setiap oran tua akan berusaha memberikan hal #an terbaik ba i anakn#a) termasuk dalam hal pendidikan. Pendidikan palin dini dimulai dari lin kun an keluar a dan hal tersebut dapat dikatakan seba ai pendidikan a0al ba i seoran anak sebelum mereka mendapatkan pendidikan di luar lin kun an keluar a seperti pendidikan 1ormal. Pemberian pendidikan se2ak dini #an baik pada anak akan memberi pen aruh pada proses perekemban an anak. 'alam Dictionary of Psychologi &345,* dan The Penguin Dictionary of Psychologi &34--* perkemban an diartikan seba ai tahapan6tahapan perubahan #an pro resi1 #an ter2adi dalam rentan kehidupan manusia dan or anisme lainn#a) tanpa membedakan aspek6aspek #an terdapat dalam diri or anisme6or anisme tersebut. 'ari pen ertian tersebut dapat dikatakan bah0a perkemban an merupakan tahapan dari perubahan aspek 2asmani dan rohani manusia kearah #an lebih ma2u. Secara umum ada ti a tahahan perkemban an #an dilalui oleh indi/idu sampai dia men2adi dirin#a sendiri & person* #aitu tahapan proses konsepsi & pembuahan sel o/um ibu oleh sel sperma a#ah*) tahapan proses kelahiran & saat keluarn#a ba#i dari rahim ibu ke dunia bebas*) dan tahapan proses perkemban an ba#i tersebut men2adi seoran pribadi #an khas &S#ah) 344578-*. 'alam mempela2ari perkemban an manusia ada beberapa hal #an harus diperhatikan diantaran#a seba ai berikut7 proses pematan an &khususn#a pematan an 1un si ko niti1*) proses bela2ar) dan pemba0aan atau bakat &S#ah) 3445789*. Se2ak anak lahir sampai anak berusia ti a tahun mereka memiliki kepekaan dalam hal men#erap berba ai hal #an ter2adi disekelilin n#a atau dilin kun nn#a. "sia satu seten ah tahun sampai kira6kira ti a tahun

anak memiliki da#a sensoris #an ber1un si untuk men#erap bahasa) sehin a merupakan 0aktu #an tepat untuk men emban kan kemampuan mereka dalam berbahasa dan berbicara &Theo : %artin) ,;;8*.Terdapat penelitian #an men#ebutkan bah0a pada saat usia dini) anak memiliki tin kat perkemban an ko niti1. Penelitian tersebut di antaran#a adalah penelitian di bidan neurolo i atau caban dari ilmu kedokteran #an menan ani kelainan pada sistem s#ara1 &Wikipedia bahasa Indonesia , ensiklopedia bebas*. Berdasarkan hasil studi dibidan tersebut diketahui bah0a pada saat usia empat tahun perkemban an ko niti1 anak sudah mencapai <;=) usia delapan tahun mencapai -;= ) dan saat usia delapan belas tahun perkemban an ko niti1 anak enap men2adi 3;;= & >sborn) White) dan Bloom*. Perkemban an ko niti1 dapat diartikan seba ai perkemban an 1un si intelektual atau proses perkemban an kemampuan? kecerdasan otak anak & S#ah) 34457 @;*. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat pula diketahui bah0a setiap anak men alami masa emas dalam hidupn#a) khususn#a saat mereka masih berada pada usia dini. >leh kerena hal itu maka masa emas perkemban an anak tersebut harus diman1aatkan den an baik dan tidak boleh disia6siakan. Setelah diketahui bah0a anak memiliki masa perkemban an emas di usia dini) hal tersebut semakin men uatkan asumsi bah0a pendidikan #an pentin ba i seoran anak tidaklah dimulai ketika seoran mulai masuk kedalam sekolah 1ormal seperti S' & Sekolah 'asar*) melainkan harus dimulai sedini mun kin a ar perkemban an emas dari anak tidak sia6sia dan tidak terlambat. 'en an kata lain pendidikan anak usia dini &PA"'* untuk anak san at pentin diberikan sebelum seoran anak menempuh pendidikan #an tin katn#a lebih tin i seperti sekolah dasar &S'*. Pendidikan anak usia dini & PA"'* merupakan upa#a pembinaan #an ditu2ukan ba i anak se2ak lahir sampai den an usia enam tahun #an dilakukan melalui pemberian ran san an pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkemban an 2asmani dan rohani a ar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lan2ut &Apriana) ,;;4*. Pendidikan anak usia dini di Andonesia belum be itu mendapat perhatian dari mas#arakat. 'ata 'epdiknas tahun ,;;, misaln#a) menun2ukkan bah0a baru ,-= dari ,@)3 2uta anak usia ;6@ tahun #an mendapatkan pendidikan anak usia dini. 'ari ,@= anak Andonesia memperoleh pendidikan den an masuk ke sekolah dasar & S'* pada usia lebih a0al) ,)< 2uta anak mendapat pendidikan melalui Bina $eluar a Balita & B$B*) ,)3 2uta anak bersekolah di T$ ) dan sekitar 3;;.;;; anak bersekolah di pla# roup atau kelompok bermain &Bnun ) ,;;@*. 'ari data tersebut terlihat bah0a pendidikan anak usia dini &PA"'* belum bna#ak mendapat perhatian) padahal pada usia dini anak memiliki perkemban an ko niti1 #an hebat. 'alam hal pemberian pendidikan usia dini pada anak) dibutuhkan peran serta dari para oran tua. 'alam hal ini tin i rendahn#a tin kat pen etahuan oran tua tentan pendidikan akan berpen aruh pada pemberian pendidikan terhadap anak. Cika pendidikan oran tua tin i maka pen etahuan akan pentin n#a pemberian pendidikan pada anak 2u a tin i) termasuk pemberian pendidikan pada anak usia dini men in at pada usia tersebut anak men alami masa emas perekemban an #an ba us sehin a tidak boleh terle0atkan den an sia6sia. Cika pen etahuan oran tua tentan pendidikan rendah maka pemberian pendidikan kepada anakn#a 2u a akan rendah) bahkan mereka tidak tahu akan adan#a masa emas #an dialami oleh anakn#a sehin a mereka mele0atkann#a be itu sa2a tanpa memberikan stimulus #an akan mampu men emban kan masa emas #an dimiliki anakn#a seperti perkemban an ko niti1 anak.

Selain pen etahuan akan pendidikan #an dimiliki oleh oran tua) hal #an berpen aruh pada pemberian pendidikan pada anak usia dini adalah 1aktor ekonomi. 'en an memiliki pen etahuan akan pendidikan sa2a oran tua belum tentu bisa memberikan pendidikan pada anakn#a) khususn#a pendidikan 1ormal. !al itu kerena dalam memberikan pendidikan 2u a dibutuhkan bia#a. >leh karena itu selain memiliki pen etahuan akan pendidikan #an tin i oran tua 2u a harus mempun#ai bia#a) karena untuk mendapatkan atau memperoleh pendidikan seseoran 2u a harus men eluarkan bia#a. Pemberian pendidikan pada anak usia dini seharusn#a diberikan kepada semua anak tanpa terkecuali) karena akan san at membantu setiap anak dalam men optimalkan masa emas perkemban an mereka. !adirn#a lemba a pendidikan anak usia dini & PA"'* #an semakin ban#ak harus diman1aatkan oleh kalan an oran tua) karena den an adan#a pemberian pendidikan pada anak usia dini akan membantu anak sebelum mereka menempuh pendidikan #an tin katn#a lebih tin i seperti sekolah dasar &S'*. Adan#a in1ormasi atau sosialisasi tentan man1aat pendidikan anak pada usia dini san at pentin a ar para oran tua dapat meman1aatkan keberadaan lemba a pendidikan anak usia dini &PA"'* untuk membantu proses perkemban an anak. Cumlah lemba a pendidikan anak usia dini dari masa ke masa menun2ukkan adan#a kema2uan. $eberadaann#a pun kini tidak han#a di pusat6pusat kota) melainkan telah masuk sampai ke desa. $esadaran dari para oran tua akan perlun#a memberikan pendidikan kepada anak se2ak usia dini 2u a telah tumbuh) den an memasukkan anak mereka ke dalam lemba a pendidikan anak usia dini seperti T$ dan $elompok Bermain & Pla# Group*. $ondisi tersebut kini #an sedan ter2adi di 'esa (edok) $ecamatan Sambon ) $abupaten Blora. Setelah berdiri sebuah taman kanak6kanak &T$*) kini di desa tersebut didirikan sebuah lemba a pendidikan anak usia dini lain seperti kelompok bermain atau pla# roup. $elompok bermain atau pla# roup tersebut merupakan #an pertama di 'esa (edok. Tidak seperti keberadaan taman kanak6kanak #an mendapat antusias dari para oran tua) keberadaan kelompok bermain atau pla# roup ini secara umum masih kuran mendapat perhatian dari para oran tua #an memiliki anak prasekolah di desa tersebut. !al itu tercermin dari masih sedikitn#a oran tua #an memasukkan anakn#a ke dalam kelompok bermain atau pla# roup) dan lebih memilih untuk memasukkan anakn#a ke taman kanak6kanak &T$* serta sisan#a memilih memasukkan anakn#a ke sekolah dasar &S'* pada usia a0al. 'alam penelitian ini peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentan pendidikan anak usia dini #an didirikan di desa tersebut karena peneliti in in men etahui sesun uhn#a ba aimana persepsi dari para oran tua den an kehadiran lemba a pendidikan anak usia dini di desa mereka serta untuk men etahui ba aimana perkemban an #an ditun2ukkan oleh anak mereka setelah menempuh pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group* sebelum menempuh pendidikan di sekolah dasar &S'*. RUMUSAN MASALAH 'ari latar belakan di atas) maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah seba ai berikut7 D Ba aimana persepsi para oran tua di 'esa (edok den an adan#a lemba a pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group* E. D Ba aimana perkemban an #an ditun2ukkan oleh anak mereka #an men ikuti pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group* E.

TUJUAN PENELITIAN Tu2uan dari penelitian ini adalah7 D "ntuk men etahui persepsi para oran tua di 'esa (edok den an adan#a lemba a pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group*. D "ntuk men etahui perkemban an #an ditun2ukkan oleh anak mereka #an men ikuti pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group*. MANFAAT PENELITIAN %an1aat dari penelitian ini terdiri dari man1aat teoritis dan praktis. %an1aat Teoritis D Ba i peneiti) penelitian ini dapat menambah pen etahuan peneliti tentan pendidian anak usia dini #an ada di pedesaan. D Penelitian ini dapat di2adikan seba ai pen emban an ilmu. 'en an penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumban an ilmu terhadap prodi pendidikan sosiolo i antropolo i) khususn#a di bidan pendidikan karena penelitian ini men ambil tema tentan pendidikan anak usia dini &PA"'*. %an1aat Praktis D Ba i para oran tua diharapkan adan#a penelitian ini dapat memberikan in1ormasi tentan pendidikan anak usia dini &PA"'*. D Ba i mahasis0a peneiltian ini dapat di2adikan saba ai penelitian a0al tentan pendidikan anak usia dini &PA"'*. D Ba i pendidik PA"') penelitian ini diharapkan dapat men2adi masukan untuk lebih men emban kan mutu pendidikan di institusi mereka a ar dapat menun2an perkemban an anak secara si ni1ikan. D Ba i mas#arakat) penelitian ini dapat di2adikan seba ai in1ormasi tentan pemberian pendidikan pada anak usia dini. PENEGASAN ISTILAH a* Presepsi perlun#a

Presepsi merupakan pen alaman tentan ob2ek) peristi0a atau hubun an6hubun an #an diperoleh den an men#impulkan in1ormasi dan men#ampaikan pesan &Rohmad) 34-,7<3*. Persepsi 2u a dide1inisikan seba ai suatu proses #an di dahului pen inderaan #aitu proses #an ber0u2ud diteriman#a stimulus oleh indera melalui alat reseptorn#a) stimulus kemudian diteruskan ke otak dan men2adi proses psikolo is ) sehin a indi/idu men#adari apa #an dilihat) diden ar dan seba ain#a & Wal ito) 34-47<;*. 'ari berba ai pen ertian persepsi oleh

beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bah0a persepsi merupakan proses penter2emahan stimulus #an diterima oleh indi/idu melalui alat inderan#a untuk kemudian diolah men2adi sebuah sikap atau pola perilaku. 'alam penelitian ini #an dimaksud den an presepsi adalah pendapat atau sudut pandan mas#arakat) khususn#a adalah mas#arakat desa (edok kecamatan Sambon kabupaten Blora tentan adan#a pendidikan anak usia dini &PA"'* terhadap perkemban an anak prasekolah. b* %as#arakat

%as#arakat adalah se2umlah manusia dalam arti seluas6luasn#a dan terkait oleh suatu kebuda#aan #an mereka an ap sama &$BBA) ,;;-7--<*. %as#arakat 2u a dapat diartikan seba ai se2umlah manusia #an merupakan satu kesatuan olon an #an berhubun an tetap dan mempun#ai kepentin an #an sama seperti sekolah ) keluar a) dan perkumpulan lainn#a &Saptono) ,;;@79*. Bedasarkan pen ertian mas#arakat #an dikemukakan tersebut) dapat disimpulkan bah0a mas#arakat adalah suatu se2ulah manusia #an tin al seba ai satu kesatuan dalam tempat #an sama dan memiliki kepentin an serta norma atau aturan seba ai kontrol sosial. 'alam penelitian ini #an dimaksud den an mas#arakat adalah 0ar a desa (edok kecamatan Sambon kabupaten Blora. c* $elompok Bermain &pla# roup*

$elompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini &PA"'* pada 2alur pendidikan non1ormal &PA"' non1ormal* #an men#elen arakan pro ram penididikan sekali us pro ram kese2ahteraan ba i anak6anak usia , tahun sampai @ tahun &den an prioritas anak usia , tahun sampai 8 tahun*. %enurut Guston &,;;,*) pen ertian kelompok bermain adalah institusi ?lemba a #an men adakan pro ram untuk men emban kan potensi6potensi anak dan memberikan keterampilan untuk membantu diri sendiri dan keterampilan #an bersi1at sosial #an diberikan selama anak men2alani ke iatan bermain. $elompok bermain diperuntukan ba i anak usia ,68tahun &artikel6dunia psikolo i.blo spot.com*. 'ari berba ai pen ertian kelompok bermain #an dikemukakan oleh ahli tersebut dapat disimpulkan bah0a kelompok bela2ar adalah institusi atau lemba a #an men adakan pro ram atau ke iatan pendidikan untu anak usia ,6@ tahun. 'alam penelitian ini) kelompok bermain #an dimaksud adalah institusi pendidikan taman kanak6 kanak &T$* Tunas !arapan dan kelompok bermain &Pla# roup* #an ada di desa (edok. d* Pendidikan anak usia dini &PA"'*

%enurut "" no ,, th ,;;9 tentan sistem pendidikan nasional men#ebutkan bah0a) pendidikan anak usia dini &PA"'* adalah upa#a pembinaan #an ditu2ukan kepada anak se2ak lahir sampai den an anak usia @ tahun #an dilakukan melalui pemberian ran san an pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkemban an 2asmani dan rohani a ar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lan2ut. Pendidikan anak usia dini &PA"'* dalam penelitian ini dibatasi pada pendidikan #an diberikan kepada anak usia prasekolah #akni anak usia ,6@ tahun den an 2enis pendidikan anak usia dini seperti kelompok bermain &Pla# roup* dan taman kanak6kanak &T$* #an ada di desa (edok. TINJAUAN PUSTAKA Tin2auan pustaka adalah suatu ba ian #an pentin dalam penelitian. Tin2auan pustaka merupakan re/ie0 dari penelitian sebelumn#a #an kemudian di unakan seba ai acuan

dalam penelitian selan2utn#a. !al ini pentin untuk men etahui kedudukan hasil penelitain terhadap penelitian #an telah dilakukan sebelumn#a) a ar penulis dapat melihat bobot dari penelitain #an dia lakukan dan tidak ter2ebak pada pendan an #an sempit. Berba ai hasil penelitian tentan pendidikan anak usia dini &PA"'* sudah ban#ak dilakukan #an menun2ukkan kebera aman dari berba ai sudut pandan . Penelitian terkait pendidikan anak usia dini &PA"'* pernah dilakukan oleh Apriana &,;;4*. Apriana &,;;4* dalam penelitiann#a #an ber2udul Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PA"') Dengan Perke bangan !ognitif Anak Usia Prasekolah di !elurahan Tin"o oyo !eca atan #anyu anik $e arang%) men#impulkan bah0a anak #an memeliki AF superior ataupun AF diatas rata6rata mereka men ikuti PA"') oleh karena itu ada hubun an #an si ni1ikan antara pendidikan anak usia dini den an perkemban an ko niti1 anak usia prasekolah. Satu hal #an pentin dari pemberian pendidikan pada anak usia dini adalah pemahaman dari oran de0asa dalam hal ini adalah se2auhmana para oran tua men atahui tentan pendidikan anak usia dini &PA"'*) sehin a mereka dapat men ambil keputusan terkait pemberian pendidikan pada anak6anak mereka khususn#a #an ter olon anak usia prasekolah. !al tersebutlah #an nampakn#a belum ter2a0ab oleh penelitian sebelumn#a. >leh kerena itu) penelitian ini merupakan usaha untuk men2a0ab pertan#aan dan men un kap pertan#aan6 pertan#aan #an belum ter2a0ab pada penelitian sebelumn#a) khususn#a untuk men etahui ba aimana &ie' side atau sudut pandan para oran tua tentan pendidikan anak usia dini &PA"'*. LANDASAN TEORI a* Persepsi

Terdapat berba ai pen ertian tentan persepsi. Persepsi dapat diartikan seba ai sudut pandan atau cara pandan seseoran terhadap suatu ob2ek. Persepsi seseoran akan memberi pen aruh terhadap proses pen ambilan keputusan. Apabila persepsi seseoran baik atau positi1 terhadap suatu hal) maka pen ambilan keputusan pun akan selaras den an persepsi tersebut ataupun sebalikn#a. 'emikian pula den an persepsi #an ditun2ukkan oleh mas#arakat desa (edok secara umum tentan adan#a pendidikan anak usia dini &PA"'* terhadap perkemban an anak prasekolah. $otler & ,;;,) p.34,* men#ebutkan bah0a Perception is the process by 'hich people select, orgine(e,and interpret into for a eaningful picture of the 'orld . Cadi persepsi merupakan pemberian arti terhadap lin kun an oleh seoran indi/idu. >leh kerena itu setiap oran dalam memberi arti terhadap stimulus dapat berbeda antara satu dan #an lainn#a. Persepsi berkaitan den an cara mendapatkan pen etahuan khusus tentan ob2ek atau ke2adian pada saat tertentu) oleh kerena itu maka persepsi akan ter2adi kapan sa2a ketika stimulus men erakkan indera. Persepsi 2u a merupakan proses psikolo is seba ai hasil pen inderaan serta proses terakhir dari kesadaran) sehin a membentuk poses berpikir. Wal ito &34-37,,* men#impulkan bah0a persepsi adalah kesan #na pertama untuk mencapai suatu keberhasilan. Persepsi mencakup penerimaan stimulus &inputs*) pen or anisasian stimulus) dan penter2emahan atau pena1isiran stimulus) #an telah dior anisasi den an cara #an mampu mempen aruhi perilaku dan sikap. %enurut $otler dan Amstron &344<) p. 3-@*) seseoran dapat memiliki persepsi #an berbeda kepada ob2ek #an sama karena ada 9 proses

#aitu 7 Distortion selecti&e, Disturbance selecti&e, dan )e ory selecti&e* Distortion selecti&e adalah proses dimana seseoran memperlihatkan se2umlah stimuli setiap hari) namun seseoran tidak dapat menimbulkan stimuli. Disturbance selecti&e adalah kecenderun an seseoran untuk menerima in1ormasi dalam pen ertiann#a) sedan kan e ory selecti&e adalah proses dimana seseoran akan cenderun men#impan in1ormasi #an mendukun sikap dan keperca#aan mereka. Cika persepsi seseoran berbeda) maka pola perilaku dan sikap #an dihasilkan akan berbeda. !al tersebut karena seseoran men alami proses penerimaan) pen or anisasian sampai pen iterpretasian atau penter2emahan ob2ek? stimulus #an berbeda sehin a men hasilkan pandan an #an berbeda pula. 'alam penelitian ini hal tersebut tercermin dari adan#a mas#arakat #an memberikan pendidikan anak usia dini kepada anakn#a dan ada pula mas#arakat #an tidak memberikan pendidikan pada anak usia dini. Adan#a pen ambilan keputusan #an berbeda tersebut dikarenakan dalam men interpretasikan atau menter2emahkan pendidikan anak usia dini untuk anak prasekolah terdapat perbedaan. b* Gaktor61aktor #an mempen aruhi persepsi

Terbentun#a pada indi/idu dipen aruhi oleh ban#ak hal) seperti #an dikemukakan 'a/id dan Ricard Cruth1ield dalam Calaludin Rahmat &,;;<7<,* memba i 1aktpr61aktor #an menentukan persepsi men2adi dua #aitu 1aktor 1un sional dan 1aktor struktural. 3* Gaktor Gun sional

Gaktor 1un sional adalah 1aktor #an berasal dari kebutuhan) pen alaman masa lalu dan hal6 hal lain #an termasuk apa #an kita sebut seba ai 1aktor61aktor personal #aitu karakteristik oran #an memberikan respon pada stimulus tersebut. >leh kerena itu menun2ukkan bah0a berat rin ann#a penilaian terhadap ob2ek ter antun pada ran kaian ob2ek #an dinilain#a) #an dipen aruhi oleh kebutuhan) kesiapan mental) suasana emosional) dan latar belakan buda#a. ,* Gaktor struktural

Gaktor struktural adalah 1aktor #an semata6mata dari si1at stimuli 1isik dan e1ek6e1ek s#ara1 #an ditimbulkan pada sistem s#ara1 indi/idu. Persepsi tersebut sesuai den an #an dirumuskan pada teori esalt #aitu bila kita in in mempersepsikann#a seba ai suatu keseluruhan. !al ini berarti apabila in in memahami suatu peristi0a ) kita tidak dapat meneliti 1aktor61aktor #an terpisah melainkan kita harus memandan n#a dalam hubun an keseluruhan. 9* S#arat ter2adin#a persepsi

Wal ito &34-475;* men emukakan beberapa s#arat sebelum indi/idu men adakan peresepsi #an meliputi adan#a ob2ek &sasaran #na diamati*) ob2ek atau sasaran #an diamati akan menimbulkan stimulus atau ran san an apabila men enai alat indera atau reseptor) dan adan#a indera #an cukup baik. Berikut adalah pen2elasan dari s#arat6 s#arat tersebut. a* Adan#a ob2ek #an dipersepsi

>b2ek atau sasaran #an diamati akan menimbulkan stimulus atau ran san an #an men enai alat indera. >b2ek dalam hal ini adalah persepsi para oran tua tentan pendidikan anak usia dini &PA"'* terhadap perekemban an anak prasekolah. b* Adan#a indera atau resepsi

Alat indera #an dimaksud adalah alat indera untuk menerima stimulus #an kemudian diterima dan diteruskan oleh s#ara1 sensoris #an selan2utn#a akan disampaikan ke susunan s#ara1 pusat seba ai pusat kesadaran. >leh kerena itu para oran tua diharapkan memiliki panca indera #an cukup baik sehin a stimulus #an akan diterima akan diteruskan kepada susunan s#ara1 otak dan beru2un pada persepi #an berkualitas pada ob2ek. c* Adan#a perhatian

Perhatian adalah lan kah a0al atau kita sebut seba ai persiapan untuk men adakan persepsi. Perhatian merupakan pen#eleksian terhadap stimulus) oleh karena itu apa #an diperhatikan akan betul6betul disadari oleh indi/idu dan dimen erti oleh indi/idu #an bersan kutan. Persepsi dan kesadaran mempun#ai hubun an #an positi1) karena makin diperhatikan ob2ek oleh indi/idu maka ob2ek tersebut akan makin 2elas dimen erti oleh indi/idu itu sendiri. KERANGKA BERFIKIR %as#arakat memiliki pandan an atau persepsi #an berbeda tentan adan#a pendidikan pada anak usia dini. 'en an adan#a persepsi #an dimiliki oleh mas#arakat sacara umum ) lambat laun akan menciptakan sebuah label atau citra men enai keberadaan pendidikan anak usia dini &PA"'*. Adan#a label #an telah dibentuk oleh mas#arakat secara umum tersebut akan mempen aruhi mas#arakat lainn#a dalam men ambil keputusan untuk memberikan pendidikan anak usia dini &PA"'* kepada anakn#a atau tidak. Pen ambilan keputusan tidak han#a didasari oleh adan#a lebel #an telah dibentuk oleh mas#arakat) melainkan oleh 1aktor6 1aktor lain misaln#a 1aktor ekonomi dan latar belakan pendidikan mereka. Adan#a 1aktor6 1aktor tersebut akan memunculkan dua sikap #an bebeda den an hasil &output* #akni) mas#arakat #an memberikan pendidikan anak usia dini &PA"'* kepada anakn#a dan mas#arakat #an tidak memberikan anakn#a pendidikan anak usia dini &PA"'*. METODE PENELITIAN ) D!s!" Pene#$%$!n

%etode dalam penelitian ini adalah kualitati1. %enurut Bo dan dan Ta#lor metode kualitati1 adalah seba ai prosedur penelitian #an men hasilkan data deskripti1 #an berupa kata6kata tertulis atau lisan dari oran 6oran dan perilaku #an diamati &%oleon ) ,;;879*. 'ata #an diperoleh dari penelitian ini adalah berbentuk kata6kata lisan #an mencakup laporan dan 1oto. Penelitian kualitati1 ini tidak bertu2uan men u2i atau membuktikan teori) tetapi teori #an ada dikemban kan den an men unakan data6data #an dikumpulkan. Penelitian ini adalah penelitian #an men arah pada penelitian studi kasus. Studi kasus adalah studi #an men ekplorasi suatu masalah den an batasan #an terperinci) memiliki pen ambilan data #an dilakukan mendalam dan men#ertakan berba ai sumber #an dapat memperkuat data #an ada &Purnomo) ,;3;734*. Berdasarkan hal itu) penelitian ini

merupakan ambaran sebenarn#a dari apa #an ditemukan di lokasi penelitian) #an kemudian dianalisis den an berpedoman pada 1akta #an ada) untuk kemudian dituan kan dalam bentuk analisis den an pen2elasan #an mendetail men enai permasalahan pada penelitian ini. Satu hal #an harus di arisba0ahi adalah bah0a setiap data dan 1akta #an diperoleh tidak boleh ada inter/ensi atau campur tan an dari pihak6pihak lain #an berniat men aburkan atau men ubah data dan 1akta #an ditemui dalam lapan an penelitian. Penelitian berupa deskripti1 ini diharapkan hasil penelitiann#a mampu memberikan ambaran riil men enai kondisi di lapan an sehin a tidak han#a berupa sa2ian data belaka. &) Lo'!s$ Pene#$%$!n

(okasi penelitian adalah satu elemen #an pentin dari sebuah penelitian) karena disana lah seoran peneliti dapat memperoleh berba ai in1ormasi #an berkaitan den an masalah #an sedan ditelitin#a. (okasi penelitian dapat diartikan seba ai tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian una memperoleh data. 'alam penelitian ini #an men2adi lokasi penelitian adalah 'esa (edok kecamatan Sambon kabupaten Blora) hal itu karena pendidikan anak usia dini telah mulai diperhatikan oleh mas#arakat sekitar den an didirikann#a dua lemba a pendidikan anak usia dini &PA"'* #akni) Taman $anak6kanak dan $elompok bermain &Pla# Group*. 'i sampin itu) lokasi tersebut dekat den an peneliti sehin a akan lebih memudahkan akses peneliti dalam memperoleh data atau in1ormasi. () Fo'us Pene#$%$!n

Gokus penelitian sendiri merupakan tahap #an san at menentukan dalam penelitian kualitati1) hal tersebut karena suatu penelitian tidak dapat dimulai tanpa adan#a masalah) baik masalah6masalah #an bersumber dari pen alaman penelitian atau melalui pen etahuan #an diperolehn#a melalui kepustakaan ilmiah. Cadi 1okus penelitian dalam suatu penelitian kualitati1 sebenarn#a merupakan masalah itu sendiri. & %oleon ) ,;;,7@,*. 'ari konsep tersebut #an men2adi 1okus dalam penelitian ini adalah a* Persepsi para oran tua di 'esa (edok den an adan#a lemba a pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group*. b* Perkemban an #an ditun2ukkan oleh anak dari mas#arakat desa (edok men ikuti pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group*. )) Su*+e' Pene#$%$!n #an

Sub#ek penelitian dapat diartikan adalah seba ai tar et penelitian #an akan memberikan se ala in1ormasi terkait masalah penelitian. Sehin a kedudukann#a dalam suatu penelitian san at pentin ) kerena 2ika tidak ada sub#ek penelitian maka tidak ada in1ormasi #an dapat diperoleh si peneliti. 'alam penelitian ini #an men2adi sub#ek penelitian adalah beberapa mas#arakat desa (edok terutama para oran tua #an memasukkan anakn#a ke dalam lemba a pendidikan anak usia dini &PA"'* seperti di Taman $anak6kanak &T$* dan $elompok Bermain &Pla# roup* dan #an tidak memasukkan anakn#a ke dua lemba a pendidikan anak usia dini tersebut.

,* In-o"m!n .ene#$%$!n $ehadiran in1orman penelitian 2u a dian ap pentin una menambah data atau in1ormasi dalam sebuah penelitian. 'alam penelitian ini #an men2adi in1orman penelitian adalah sta1 pen a2ar #an ada di Taman $anak6kanak &T$* dan $elompok Bermain &Pla# Group* #an ada di desa (edok. @) Sum*e" D!%! Penelitian 'alam pen umpulan data #an dilakukan pada penelitian ini) peneliti memperoleh sumber data berdasarkan , 2enis sumber #aitu7 a* 'ata Primer) #aitu data #an lan sun diperoleh dan dikumpulkan dari ob2ekn#a. 'ata ini diperoleh melalui 0a0ancara den an sub2ek penelitian dan in1orman #an ada di lapan an. 'alam penelitian ini sub2ek penelitian adalah oran tua #an memasukkan anakn#a kedalam lemba a pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group* dan oran tua #an tidak memasukkan anakn#a dalam kedua lemba a tersebut. .antin#a dapat diketahui ba aimana persepsi #an dimiliki oleh para oran tua baik #an memasukkan atau tidak memasukkan anakn#a kedalam lemba a pendidikan anak usia dini &T$ dan Pla# Group* tentan pendidikan anak usia dini terhadap perkemban an anak prasekolah. b* 'ata Sekunder) #aitu data #an diperoleh bukan dari ob2ek secara lan sun melainkan melalui suatu perantara tertentu. Pada penelitian ini data sekunder #an di unakan berasal dari buku6buku) hasil penelitian) dokumen) dan sumber6sumber #an rele/an den an tema penelitian ini. /) Me%o0e Pengum.u#!n D!%! 'alam suatu penelitian dibutuhkan adan#a metode untuk men umpulkan data terkait den an masalah #an diteliti) a ar data #an diperoleh dapat tersusun sesuai harapan. %etode pen umpulan data san at ter antun pada tipe permasalahn#a) 2enis penelitian) serta situasi kondisi penelitian sendiri."ntuk itu pada penelitian ini metode pen umpulan data #an di unakan #aitu7 a* >bser/asi

%etode pen umpulan data berupa obser/asi adalah teknik pen umpulan data #an kompleks) suatu proses #an tersusun dari berba ai proses biolo is dan psikolo is &Su i#ono) ,;3;7,;9*. >bser/asi dapat pula diartikan seba ai suatu pen amatan #an bertu2uan untuk mendapat data atau in1ormasi tentan suatu masalah #an sedan diteliti. 'alam suatu penelitian obser/asi di unakan apabila penelitian tersebut men#an kut perilaku manusia) proses ker2a) e2ala6 e2ala alam) dan bila ob2ek penelitian tidak terlalu besar. 'ari se i proses pelaksanaan pen umpulan data) obser/asi dibedakan men2adi participant obser&ation &obser/asi berperan serta* dan non participant* >bser/asi berperanserta &participant obser&ation) men haruskan seoran peneliti untuk masuk atau ikut serta dalam ke iatan terkait den an masalah penelitian #an dilakukan oleh sumber data atau in1orman. Sementara itu dalam obser/asi non participantE b* Wa0ancara

'alam memperoleh data) selain men unakan metode obser/asi peneliti 2u a men#ertakan metode 0a0ancara. Bsterber dalam Su i#ono &,;3;7935*) 0a0ancara merupakan pertemuan dua oran #an salin bertukar in1ormasi dan ide melalui tan#a 2a0ab) sehin a dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. %etode 0a0ancara di unakan seba ai teknik pen umpulan data 2ika peneliti in in melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan #an harus diteliti) dan in in men etahui hal6hal dari in1orman secara lebih mendalam. Wa0ancara dilakukan den an cara men a2ukan pertan#aan #an telah disusuan sebelumn#a kepada oran #an bertindak seba ai in1orman dan sub2ek penelitian secara tatap muka. !al itu a ar kita dapat memperoleh data #an sesuai den an masalah penelitian sehin a dapat di unakan seba ai materi dalam penelitian #an kita lakukan. c* 'okumentasi

Studi dokumentasi adalah pelen kap dari pen unaan metode obser/asi dan 0a0ancara &Su i#ono) ,;3;79,4*. !asil 0a0ancara dan obser/asi akan lebih dapat diperca#a atau memiliki nilai kredibilitas 2ika didukun den an adan#a sebuah bukti konkrit) baik berupa tulisan) ambar hidup) atau kar#a6kar#a monumental seseoran . 'okumen berupa ambar) misaln#a sa2a 1oto dan sketsa) dokumen berupa tulisan misaln#a catatan harian) bio ra1i) dan se2arah kehidupan serta dokumen #an berbentuk kar#a misaln#a patun dan 1ilm. 1) Te'n$' An!#$s$s D!%!

Bo dan dalam Su i#ono & ,;3;7998* men atakan analisis data kualitati1 adalah proses mencari dan men#usun data #an diperoleh dari hasil obser/asi) 0a0ancara) dan bahan6 bahan lainn#a secara sistematis a ar dapat dipahami atau dimen erti sehin a temuan dalam penelitian dapat diin1ormasikan kepada oran lain. Analisis data dilakukan den an dalam penelitian kualitati1 si1atn#a lebih indukti1) dimana analisis berdasarkan data #an telah diperoleh kemudian dikemban kan ke dalam pola hubun an tertentu dan men2adi sebuah hipotesis. !ipotesis #an telah didapatkan) selan2utn#a dika2i lebih dalam la i sehin a nantin#a diperoleh kesimpulan akhir apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak. Penelitian kualitati1 selalu bersi1at deskripti1 artin#a data #an dianalisa dalam bentuk deskripti1 1enomena tidak berbentuk an ka atau koe1isien tentan hubun an antar /ariabel) sehin a tidak membutukan analisis secara statistik. Patton dalam %oleon &,;;;73;9* )tahapan analisa data adalah seba ai berikut7 a* Pen umpulan data

'alam pen umpulan data ) peneliti mencatat semua data secara ob#ekti1) sehin a apa #an dicatat adalah sesuai den an data dari hasil obser/asi dan 0a0ancara di lapan an. b* Reduksi data

'ata #an diperoleh dari lapan an 2umlan#a cukup ban#ak) untuk itu maka perlu dicatat den an teliti dan rinci. Reduksi data adalah meran kum) memilih hal6hal pokok dan mem1okuskan pada hal6hal #an pentin sehin a hal6hal #an tidak perlu atau tidak terkait deSSSSSSSs an masalah penelitian dapat dihilan kan.

c*

Pen#a2ian data

Setelah data selesai direduksi) maka lan kah selan2utn#a adalah men#a2ikan data. 'alam penelitian kualitati1) pen#a2ian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian sin kat) ba an) hubun an antar kate ori, flo'chart dan selan2utn#a. Teks narati1 serin di unakan untuk pen#a2ian data dalam penelitian kualitati1. d* pen ambilan keputusan atau /eri1ikasi

/eri1ikasi adalah pemeriksaan terhadap hasil penelitian. !al ini dilakukan a ar diketahui benar tidakn#a hasil dari penelitian #an telah kita reduksi )untuk kemudian dapat dibuat kesimpulan #an dapat diperca#a kebenarann#a. &1) 2!#$0$%!s D!%!

'alam hal pen u2ian /aliditas data) penelitian ini men unakan teknik trian ulasi. Teknik trian ulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data #an meman1aatkan sesuatu #an lain di luar data itu untuk keperluan pen ecekan atau seba ai pembandin terhadap data tersebut &%oleon ) ,;;<799;*. 'enHin dalam %oleon & ,;;<799;* men2elaskan adan#a empat teknik trian ulasi antara lain men unakan sumber) metode) pen#idik) dan teori. Trian ulasi #an palin ban#ak di unakan adalah pemeriksaan melalui sumber lain. 'alam penelitian ini pemeriksaan dilakukan pada sumber penelitian atau sub2ek penelitian ) #an meliputi &3* para oran tua) &,* uru Taman kanak6kanak &T$*) dan uru $elompok bermain &Pla# roup*. 'en an adan#a trian ulasi data) peneliti dapat melakukan cek ulan terhadap data #an diperoleh dari sumber penelitian diatas) sehin a nantin#a data #an akan dianalisis adalah data #an /alid dan dapat diperca#a. 'AGTAR P"STA$A Arikunto) Suharsimi. ,;;@. Prosedur Penelitian ($uatu Pendekatan Praktek)* Cakarta7 Rineka Cipta. %oleon ) C. (eI#. ,;;,. )etode Penelitian !ualitatif. Bandun 7 PT Rema2a Rosda $ar#a. Purnomo) Ari1. ,;3;. )etode Penelitian Pendidikan. Semaran 7 "ni/ersitas .e eri Semaran . Su i#ono. ,;;-. )etode penelitian !uantitatif !ualitatif dan +,D . Bandun 7 Al1abeta. S#ah) %uhibbin.,;;3. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan #aru. Bandun 7 PT Rema2a Rosda $ar#a. Wal ito) Bimo. ,;;,* Psikologi Pendidikan. Jo #akarta7 A.'A

Anda mungkin juga menyukai