Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH IMBANGAN LUMPUR SUSU DAN TEPUNG ONGGOK TERHADAP PERTUMBUHAN Aspergillus niger DAN pH PRODUK FERMENTASI Eulis

Tanti marlina, Roostita L Balia, Ellin Harlia Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan antara lumpur susu dan tepung onggok pada proses fermentasi terhadap pertumbuhan Aspergillus niger dan pH produk fermentasi Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Ran!angan "!ak Lengkap #R"L$ Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan imbangan lumpur susu dan tepung onggok %aitu P&' ()*() , P+ ' ,(*+(, P-' +(*,( dengan enam kali ulangan Lama fermentasi dilaksanakan selama tiga hari .ata %ang diperoleh dianalisis dengan Uji /idik Ragam kemudian perbedaaan antar perlakuan dilakukan dengan uji .un!an Hasil penelitian menunjukkan bah0a * 1mbangan lumpur susu dan tepung onggok ,(*+( #P+$ menghasikan jumlah koloni Aspergillus niger %ang tertinggi # +&,)2 3 &)2!fu4g$ dan pH %ang terendah #- 2$ 5ata 5un!i : Lumpur /usu, Tepung 6nggok, Aspergillus niger, pH

EFFECT OF DAIRY WASTE WATER SOLID AND CASSAVA WASTE MIXTURE RATIO ON Aspergillus niger Growth AND pH OF FERMENTATION PRODUCT ABSTRACT The resear!h aim is to kno0 the effe!t of dair% 0aste 0ater solid78assava 0aste ratio 9i3ture on Aspergillus niger gro0th and pH of Fermentation produ!ts This e3perimental resear!h 0as arranged based on 8ompletel% Randomi:ed .esign, 0ith treatment of ratio dair% 0aste 0ater solid78assava 0aste, P& ' ()*(), P+ ' ,(*+(, P' +(*,( and ea!h of them 0as repli!ated ; times, 0ith fermentation time - da%s The data 0as statisti!all% anali:ed b% using "nali:e of <arian!e, then the different of treatment anali:ed b% .un!an 9ultiple Range The result sho0ed that, ratio of dair% 0aste 0ater solid78assava 0aste ,(*+( #P+$ %ielding higher of Aspergillus niger gro0th # +&,)2 3 &)2 !fu4g$ and lo0est pH #- 2$ Ke wor!" # .air% =aste =ater /olid, 8assave =aste, Aspergillus niger, pH

PENDAHULUAN Pemanfaatan limbah sebagai bahan baku pakan ternak telah ban%ak diusahakan Hal ini bertujuan untuk menghindari adan%a persaingan dengan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan manusia kota7kota besar 1ndustri pengolahan susu 0ajib melakukan pengolahan limbah !air sebelum limbah dibuang ke sungai Bahan organik %ang terlarut dalam limbah !air disaring melalui beberapa tahap pen%aringan, selanjutn%a disalurkan ke dalam kolam penampungan Pengolahan limbah ini akan menghasilkan sludge atau lumpur susu /elama ini pemanfaatan lumpur susu %ang mengendap pada kolam penampungan Limbah %ang belum ban%ak dimanfaatkan diantaran%a limbah industri pengolahan susu %ang ban%ak ditemukan di

han%a terbatas pada penggunaann%a sebagai pupuk atau media tanam untuk tanaman hias, bahkan sebagian besar industri membuangn%a ke lahan %ang ditumbuhi rumput di sekitar areal perusahaan /ementara ini pemanfaatan lumpur susu dari limbah pengolahan susu sebagai bahan pakan masih jarang dilakukan, padahal kandungan potensi lumpur susu perlu diperhitungkan /etiap +))) gram limbah susu # slurry$ dapat diperoleh +() gram lumpur susu dan nilai nutrisi !ukup tinggi sebagai sumber protein, %akni kandungan protein kasar ->,?2 @, laktosa >,>+ @, serat kasar ?,,, @, lemak kasar &&,)> @, kalsium +,-- @, dan phosfor &,)( @, 9g ),>@ berdasarkan bahan kering #9arlina, +)),$ Produksi limbah pengolahan susu diperkirakan dapat men!apai &)))7+))) kg setiap pengolahan >() ))) kg susu4hari #Bel%ea dkk, &??)$ Limbah pengolahan susu dapat diperoleh di setiap daerah industri susu %ang tersebar hampir di setiap propinsi di pulau Aa0a dan /umatera, hal ini merupakan potensi bagi pemanfaatkan limbah sebagai alternatif substitusi bahan pakan 5elemahan dari lumpur susu ini kandungan bahan keringn%a sangat rendah, sedangkan kandungan lemakn%a !ukup tinggi dan sangat rentan terhadap serangan mikroba sehingga mudah terurai atau !epat sekali mengalami pembusukan Hal ini

disebabkan oleh tinggin%a kadar nutrisi disertai dengan tinggin%a kadar air limbah pengolahan susu %ang bisa men!apai ?,,2? persen Hal %ang perlu di0aspadai dari lumpur susu adalah terutama adan%a bakteri patogen %ang dapat menurunkan kualitas sebagai bahan pakan 9emanfaatkan kelebihan potensi nutrisi lumpur susu sebagai sumber protein dan mengurangi kelemahann%a %ang rendah bahan kering dapat diupa%akan dengan penambahan onggok sebagai kombinasi melalui bioproses atau fermentasi dengan jasa mikroba %aitu dengan kapang Aspergillus niger. 6nggok berpotensi sebagai bahan pakan karena kandungan energin%a tinggi dengan energi metabolis -))) kkal4kg dan serat kasar %ang tinggi &>,(> persen namun kandungan proteinn%a Aspergillus niger merupakan kapang saprophitik dapat tumbuh !epat dan tidak membaha%akan karena tidak menghasilkan mikotoksin /elain itu penggunaann%a mudah dan dapat memproduksi beberapa en:im seperti amilase, pektinase, amilo7glukosidase, dan selulase, serta en:im fitase ekstraseluler #8onneel%, &??+$, dan dalam metabolismen%a Aspergillus niger menghasilkan asam sitrat %ang dapat menurunkan pH substrat #"bun, +))-$ .alam pertumbuhann%a Aspergillus .engan niger membutuhkan suhu, kelembaban, pH dan kadar air %ang optimal dipertimbangkan agar pertumbuhan Aspergillus niger optimal sangat rendah, %akni &,;)7-,?+ persen #Buna0an, &??;$

demikian, pen!ampuran dua bahan berbeda kadar air dan karakteristik lainn%a harus Aspergillus niger tumbuh optimal pada suhu -,o8, memerlukan oksigen %ang !ukup #aerobik$, kelembaban 2)7?)@, pH +,+72,2 #Laskin dan Hubert, &?,-C Ratledge, &??>C Fardia:, &?22$ 5adar air untuk pertumbuhan kapang saprophitik berkisar antara ()7,)@ #Pel!:ar, &?22$ METODE Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental menggunakan Ran!angan "!ak Lengkap 4 R"L (Completely Randomized Design$ dengan tiga

ma!am perlakuan dan enam kali ulangan Untuk mengetahui pengaruh setiap perlakuan dilakukan analisis statistik menggunakan analisis sidik ragam, sedangkan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan dengan DUji .un!anE ditransformasi pada logaritma "lat %ang digunakan adalah seperangkat alat untuk fermentasi #fermentor %ang diatur pada suhu -,o8, kantong plastik$, pH meter, dan seperangkat alat untuk menghitung jumlah koloni kapang Peubah %ang diamati adalah jumlah koloni kapang Aspergillus niger dan pH produk fermentasi Prosedur penelitian %ang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Total Plate Count #TP8$ untuk menghitung jumlah koloni kapang /ebelumn%a kapang ditumbuhkan pada media P." #Potatoes Dextrose Agar$ %ang diinkubasikan selama -3+> jam HASIL DAN PEMBAHASAN $%&'(h Ko'o)* K(p()+ Aspergillus niger Rataan jumlah koloni Aspergillus niger tertinggi di!apai pada perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan ,(*+( #P +$ %akni sebesar +& 3 &)2 !fu4g dan rataan terendah pada perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan +(*,( #P-$ sebesar &,-+ 3 &)2 !fu4g #Tabel &$ T(,e' -. Pe)+(r%h Per'(/%() I&,()+() L%&p%r S%"% !() Tep%)+ O)++o/ terh(!(p $%&'(h Ko'o)* Aspergillus niger
Ulangan P& & + > ( ; Aumlah Rataan Perlakuan P+ 3 &)2!fu4g P-

.ata

&,+) +,() &,,) +,)) ),+& ),-) ,?,&) &,-+a

&+,(+ &2,>) +&,+) +?,2) ++,;) +&,?( &+;,>, +&,)2b

-,+) +,&) ;,2) &,)) +,>) -,2) &?,-) -,++!

Tabel & menunjukkan bah0a jumlah koloni pada perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan ,(*+( #P+$ n%ata lebih tinggi #PF) )($ dibandingkan dengan perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan ()*() #P&$ maupun pada perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok imbangan +(*,( #P-$, dan jumlah koloni pada !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan ()*() #P &$ berbeda n%ata #PF) )($ dengan perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan +(*,( #P-$ 1mbangan antara lumpur susu %ang mengandung kadar air %ang tinggi #,2@$ dengan tepung onggok %ang mengandung kadar air %ang !ukup rendah #&&,>@$ pada !ampuran keduan%a menghasilkan kadar air %ang berbeda untuk setiap perlakuan 5adar air pada perlakuan P&, P+, P- masing7masing adalah >>,,)@C ;&,-(@C dan -&,-2@ Hasil penelitian ini menunjukkan bah0a kadar air mempun%ai peranan %ang sangat penting untuk pertumbuhan mikroba, termasuk kapang Aspergillus niger Hal ini sejalan dengan pendapat Fardia: #&?22$ %ang men%atakan bah0a air merupakan faktor %ang paling berpengaruh dari keseluruhan faktor %ang mempengaruhi pertumbuhan mikroba "ir bertindak sebagai pelarut dan sebagian besar aktivitas metabolik dalam sel dilakukan pada lingkungan berair .isamping itu juga, air juga berfungsi sebagai katalis %ang terlibat langsung dalam beberapa reaksi en:imatis Der(0(t Ke("(&() 1pH2 Rataan derajat keasaman #pH$ terendah di!apai pada perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepug onggok dengan imbangan ,(*+( #P+$ %akni sebesar -,2) dan rataan tertinggi pada perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan +(*,( #P-$ sebesar >,>, Pada substrat a0al masing7masing perlakuan P &, P+, dan P- terukur pH masing7masing perlakuan berturut7turut adalah ;,2C ;,?C dan ;,? #Tabel +$

T(,e' 3. Pe)+(r%h Per'(/%() I&,()+() L%&p%r S%"% !() Tep%)+ O)++o/ terh(!(p Der(0(t Ke("(&() 1pH2 Ulangan & + > ( ; Aumlah Rataan P& >,&) -,?) >,+) >,() -,?) >,>) +(,)) >,&,ab Perlakuan P+ -,() -,,) >,)) -,;) -,,) >,-) ++,2) -,2)a P>,2) >,+) >,() -,2) >,2) >,,) +;,2) >,>,b

1mbangan antara lumpur susu dan tepung onggok pada fermentasi oleh Aspergillus niger sangat n%ata #PF) )($ terhadap derajat keasaman Perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan ,(*+( #P +$ n%ata lebih rendah #PF) )($ dibandingkan dengan perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan +(*,( #P-$, namun tidak berbeda n%ata #PG) )($ dengan perlakuan !ampuran lumpur susu dan tepung onggok dengan imbangan ()*() #P&$ .emikian juga, perlakuan P& tidak berbeda n%ata #PG) )($ dengan P9etabolisme Aspergillus niger menghasilkan asam organik berupa asam sitrat "sam sitrat mampu menurunkan pH pada substrat hasil fermentasi /emakin ban%ak koloni %ang tumbuh maka kemungkinan untuk dapat memproduksi asam juga semakin tinggi Penurunan pH terjadi sejalan dengan meningkatn%a jumlah koloni Ban%akn%a miselium %ang terbentuk akan menentukan pada setiap perlakuan dan ban%akn%a massa miselium sejalan dengan ban%akn%a koloni %ang terbentuk +))2$ produksi asam sitrat %ang akan berpengaruh pada penurunan pH substrat #/pring, Hal ini tergambar pada imbangan lumpur susu dan tepung onggok ,(*+( jumlah koloni Aspergillus niger %ang paling tinggi %ang menghasilkan

menghasiltkan nilai pH %ang paling rendah

Proses fermentasi asam sitrat terdiri dari dua tahap Pertama fase pertumbuhan miselium dan kedua fase fermentasi pembentukan produk karbohidrat diubah menjadi asam sitrat #5iel, H dkk , &?2&$ KESIMPULAN 1mbangan lumpur susu dan tepung onggok pada fermentasi oleh Aspergillus niger n%ata berpengaruh terhadap pertumbuhan koloni dan pH produk fermentasi %ang di!apai pada imbangan lumpur susu dan tepung onggok ,(*+( #P+$, Aspergillus niger menghasilkan pertumbuhan %ang optimal dengan jumlah koloni +&,)2 3 &) 2 8FU4g dengan pH -,2 pada kadar air ;&,-(@ DAFTAR PUSTAKA "bun +))- Biokonversi "mpas Umbi Barut #Maranta arundinacea, Linn$ oleh Aspergillus niger terhadap Perubahan 5omposisi Bi:i dan Hilai Energi 9etabolis pada "%am Broiler Tesis Unpad, Bandung Bel%ea, R L , A E =illiams, L Bieseke, T E 8levenger, and A R Bro0n &??) Evaluation of .air% =aste0ater /olids as a Feed 1ngredient . A .air% /!i ,- * &2;> I &2,& 8onneel%, 6 9 &??+ From .H" to Feed 8onversion* Using Biote!hnolog% to 1mprove En:im Jields and Livesto!k Performan!e, in Biote!hnolog% in the Feed 1ndustr% Pro!eeding of "lte!hs Eight "nnual /%mposium "lte!h Te!hni!al Publi!ations, Hi!holasville, 5entu!k%, U/" Fardia:, / &?22 Fisiologi Fermentasi PP"U, 1PB Bogor 5iel, H , Rumia Buvrin, dan Jigal Henis &?2& 8itri! "!id Fermentation b% Aspergillus niger on Lo0 /ugar 8on!entrations and 8otton =aste "ppl "nd Environm 9i!robiolog%, p &7> Laskin, . L and " L Hubert &?,Publishing 1n! , =estport Handbook of Food Te!hnolog% The "vi Pada fase pertama pen%erapan digunakan untuk pembentukan miselium dan pada tahap kedua

9arlina, E T , +)), 5andungan Bi:i Lumpur /usu PT 1ndomilk Laboratorium Hutrisi Ternak Ruminansia dan 5imia 9akanan Ternak Fakultas Peternakan Unpad, /umedang Ratledge, 8 &??> Bio!hemistr% of 9i!robial .egradation 5lu0er "!ademi! Publisher, London /pring 9 +))2 "n 6vervie0 of Aspergillus niger 6ktober +))2 http*44000 brighthub !om &

Anda mungkin juga menyukai