LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN FUNDAMENTAL (TAHUN KEDUA) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHl' N ANGGARAN 2009

JUDUL:

KINETIKA MINERALISASI NITROGEN UNTUK MENGESTIMASI KETERSEDIAAN NITROGEN PADA TAN.4H-TANAH GAMBUT

Tim Peneliti : 1. Dr.lr. Benito Heru PUlwanto, MP. M.Agr. Sc. (Keilia Peneliti) 2. Ir. Sri Nuryan; Hidayah Utami, MP.MSc. (Anggota) 3. Nasih Widya Yuwono, SP.MP., (Anggotl)

FAKULTAS PERTANIA~J UNIVER,31TAS GADJAH MADA

200g

~INGKASAN Mineralisasi adalah proses yang bertanggung jawab dalam memasok nitrogen tersedia sebagai hasil ur)ahan dari nitrogen organik tanah. UntlJk itu mineralisasi nitrogen tanah-tanah tlambut perlu diketahui agar dapat diperkirakan kemampuan penyediaan nitrogen tanah gambut. Jumlah ammonium tersedia ditemul<an paling tinggi pada gaiJbut dangkal, sedangkan paling rendah pada gambut di bawah vegetasi kelapa sawit dan gambut da/am. Hal in; menunjukkan bahwa tipe pengelolaan dan kedrJlaman gambut berpengaruh terhadap jumiah ammor.ium tersedia di dalam tanah. Secara kumulatif. jumlah ammonium yang terakumulasi pada gambut dangkallebih tinggi daripada gambut daJam dan gambut pada tipe pengelolaan lainnya. Infensitcls pengelolaan lahan juga rnenyebabkan peningkatan ineralisasi nitrogen. Gc.mbutdi bawah sayuran dan karet menunjukkan jumlah ammonium kumulatif lebih tinggi daripada kelapa sawit dan gambut dalam. Pengaruh penambahan batlan-bahan pembenah ata~ proses mineralisasi

lebih kuattampakpadatanah-tanat I gambutdangkaldan gambutdjbawahvegetasi

sayuran, yang kemungkinan disebabkan tingkat usikan pada tanah-tanah tersebut lebih tinggi dibanding~n dengan gambut dalam dan tipe pengelolaan lainnya. nitrogen termineraHsasi yang paling tinggi,

Gambut dangkal mempunyai jumbh

diikuti oleh gambut di bawah sayuran. Jumlah nitrogen yapg termineraiisasi paling rendah ditemukan pada gambut dalam dan gambut di bawah kelapa sawit Kemungkinan gambut dalam dan gambut di bawah kelapa sawit pada lokasi penelitian belum mendapatkan usikan yang berarti. Serapan pada panjang gelor,lbang 1170 - 950 cm-1ditemukan pada sernua tanah gambut, tetapi gambut dan~jkal menunjul(kan intensif.as Yc ,ng paling tinggi. Serapan pada panjang gelombang "170

- 950 cm-1menunjukkar. streching C-O dari

Hal ini ber3rti gambut dangkal

polisakarida atau senyawa serupa polisakarida.

tersebut sudah mengalami perombakan sehingga senyawa yang b-arsifatnon humic substances banyak yang terbentu'<. Hal ini sejalal1 dengan hasil mineralisasi nitrogen )'ang menunjukkan bahwu pada tanah gambut d~ngkal dijumpai jumlah nitrogen termineralisasi secara kumulatif yang paling tinggi diantara tanah gambut lainnya.
11l

SUMMARY

Mineralization is the procest; responsible for supplyin~ avail;able nitrogen in soils as a result of the change of soil organic nitrogen. Nitroge'1 mineralization of peat lands need to observe in order to es.timate their capacity of supplying nitrogen. The amount of available ammonium was highest

on sha.Uowpeat, while

the lowest was found in the peat beneath palm vegetation and deep peat. This shows that the type of managem ent and depth of peat affect the am::>untof available ammonium in the soil. Cumulatively, the C:tmount of ammonium accumulated in the shallow peat WilShigher than de3p peat and peat on the other management types. The intensity I)f land management also calise an increased nitrogen mineralization. Peat un"er vegetables and rubber showe:(~a hjgh'~r cumulative amount of ammonium tllan that of palm oil and deep peat. The influence of the addition of soil amendment on mineralization prot::ess appears more considerably on st lallow peat lands and peat under vegetables, which is probably due to the higr,er level of disturbance of these lands than in deep peat and other management types. Shallow peat has a highest nllmber of nitrogen mineralized, followed by I)eat under vegetables.. The lowest amount of mineralized nitrogen found in peat and peat under palm oil. D~ep peat and peat u'1der palm may not receive a sign:ficant disturbance Wavelength absorption at 1170

- 950 cm-1 found

in all the peat soil, but

shallow peat showed the highest intensity. Wavelength abscrpt!on at 1170

CM-1

- 950

shows the C-O stretching of polysaccharides or polysaccharide like

compounds. This means that the jjeat has been decomposed so that a lot of nonhumic substances are formed. This is in line with the results of nitroge:n mineralization which indicates that in the shallow peat soils the amount of nitrogen found a cumulative nitrogen mineru!ized highest among other peat soiL

IV