Anda di halaman 1dari 8

Aspek lokasi Apotek Pulmocare Nama apotek yang akan didirikan adalah Apotek Pulmocare yang terletak di Jl.

D.I Pandjaitan No. 60, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Apotek terletak di lokasi yang strategis karena berada di perbatasan Kecamatan Mantrijeron dan Kecamatan Mergangsan, sehingga mudah dijangkau oleh warga dari dua kecamatan tersebut dan tidak menutup kemungkinan dari wilayahwilayah lainnya. Apotek berada di pusat keramaian wisatawan dan dekat dengan objek-objek wisata termasyhur Kota Yogyakarta. Selain itu pemilihan lokasi apotek juga sinergis dengan visi dan misi apotek yang ingin menyediakan jasa pelayanan kefarmasian yang terspesialisasi pada penyakit paru. Tidak jauh dari Apotek Pulmocare terdapat Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta yang telah berdiri sejak tahun 1950. Dengan demikian diharapkan para penderita penyakit paru di Yogyakarta dapat menjadikan Apotek Pulmocare sebagai mitra dalam menjalani terapinya. Penempatan Apotek Pulmocare di perbatasan Kec. Mergangsan diharapkan dapat menjadi solusi bagi para penderita penyakit paru, misalnya ISPA dan TB. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2009, pada periode Juli Desember, Kecamatan Mergangsan tercatat sebagai wilayah dengan kasus tuberkulosis terbanyak dengan 23 kasus atau (12,23%). 1. Denah Lokasi: terlampir 2. Data-data Pendukung: a. Data Kepadatan Penduduk:

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta dalam Data Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Yogyakarta Tahun 2012 Kecamatan Mergangsan termasuk ke dalam kecamatan yang padat penduduk di Kota Yogyakarta karena memiliki kepadatan penduduk sebesar 14.782 jiwa/km2 dan menempati urutan ke-9 dari 14 kecamatan yang ada. b. Data Tingkat Sosial dan Ekonomi: Menurut data yang disadur dari Pemetaan Daerah Rawan Ketidakadilan Gender Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman Tahun 2010, pada tahun 2008 Kota Yogyakarta memiliki rata-rata pendapatan per kapita sebesar Rp1.574.000,00, sedangkan UMR yang berlaku Rp586.000,00. Mengenai keadaan sandang, pangan, dan perumahan dapat disebutkan sebagai berikut: keadaan sandang sudah mencukupi dan garmen merupakan komoditas ekspor andalannya Kota Yogyakarta; keadaan pangan masyarakat Kota Yogyakarta telah tecukupi; perumahan rakyat cukup memadai. Mata pencaharian penduduk Kota Yogyakarta adalah di sektor pertanian, perburuhan dan perikanan sebanyak 786 orang (0,38%), di sektor pertambangan, penggalian, industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air, sektor bangunan sebanyak 31.847 orang (15,42 %), di sektor perdaganan, perhubungan, keuangan dan di sektor lainnya sebanyak 173.881 orang (84,20 %). Adanya selisih yang cukup tinggi antara UMR yang berlaku di Kota Yogyakarta dengan rata-rata pendapatan per kapitanya, membuat para warganya dapat memasukkan kesehatan ke dalam anggaran pengeluaran rumah tangganya. Warga dapat memilih pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kemampuan finansialnya dan menjadikan aspek kesehatan sebagai aspek yang penting untuk diperhatikan dalam kesehariannya. Dengan demikian tingkat kesadaran kesehatan masyarakat Kota Yogyakarta dapat dikatakan sudah cukup tinggi jika dilihat dari pendapatan per kapitanya. c. Data Keberadaan Pelayanan Kesehatan Lain: Sarana pelayanan kesehatan yang terletak di dekat lokasi apotek antara lain: 1. Klinik Gading 2. Klinik Khitanan Paramedika 3. Puskesmas Mantrijeron 4. Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Mangkuyudan 5. Family Dental Care (FDC) 6. BP4 Pusat Yogyakarta 7. Klinik Gigi R+ d. Data Jumlah Apotek Kompetitor: Jumlah apotek di sekitar lokasi tidak terlalu banyak, hanya terdapat tiga buah apotek yaitu Apotek Citra Gading Farma, Apotek Satriya, dan Apotek Ratna. Namun ketiganya merupakan apotek yang umum (tidak terspesialisasi) sehingga tidak benar-benar bersaing dalam segmen pasar yang sama dari Apotek Pulmocare. Selain ketiga apotek tersebut ada Toko Obat Panji

Husada dan Aneka Jamu yang dapat menyediakan terapi alternatif/komplementer bagi segmen pasar yang dituju. e. Data Fasilitas Umum/Tempat Keramaian di Lingkungan Sekitar: Lokasi Apotek Pulmocare ini sangat strategis karena berada di pusat keramaian dan dikelilingi oleh banyak hotel/hostel maupun rumah makan favorit wisatawan. Fasilitas umum maupun objek wisata yang berada di lingkungan sekitar apotek antara lain: Institut Seni Indonesia, Kedai Kebun Forum, Pasar Gading, Lapangan Minggiran, Swalayan Maga, Venezia Homestay, Asmara Art&Coffee Shop, Ken Dedes Gallery, Hotel Winotosastro, Superindo, Alun-alun Kidul, serta masih banyak rumah makan, hotel, dan toko batik lainnya. f. Keamanan Lingkungan Apotek Pulmocare dapat dikatakan aman karena dekat dengan pos polisi di perempatan Gedong Kuning dan . g. Kemudahan Akses Kendaraan umum dapat digunakan untuk mencapai lokasi apotek, yakni dengan menggunakan bus kota jalur 5 dan 15. Dengan demikian apotek mudah dijangkau oleh masyarakat dari segala penjuru kota. 3. Data Hasil Survey: Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di sekitar lokasi apotek, diperoleh data-data sebagai berikut: a. Apotek Kompetitor Apotek yang terdapat di sekitar lokasi adalah apotek yang memiliki target pasar yang umum, tidak spesifik pada pasien kelompok umur atau dengan penyakit tertentu. No. Nama Apotek Alamat 1 Apotek Citra Gading Farma Jl. D.I. Pandjaitan No. 19 2 Apotek Satriya Jl. Parangtritis No. 104 3 Apotek Ratna Jl. Parangtritis No. 44 b. Praktik Dokter Praktik dokter cukup banyak dan letaknya saling berdekatan, namun tidak ada yang spesialis penyakit dalam maupun paru. No. Nama Dokter Alamat 1 drg. Arief Notonegoro Jl. D.I. Pandjaitan 2 dr. Dina Kartika Sari Jl. D.I. Pandjaitan 3 dr. Soewito, Sp. THT Jl. Mangkuyudan 4 dr. Merisa Murono Jl. Parangtritis 5 dr. R. Haryo Sarodja, Sp. M Jl. Parangtritis

drg. P. Septodika

Jl. Prawirotaman

c. RS dan Poliklinik No. 1 2 3 4 5 6 7 Nama Klinik Gading Klinik Khitanan Paramedika Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Mangkuyudan Puskesmas Mantrijeron Family Dental Care (FDC) Klinik Gigi R+ Alamat Jl. D.I. Pandjaitan No. 25 Jl. D.I. Pandjaitan No. 66 Jl. D.I. Pandjaitan No. 49 Jl. Mangkuyudan MJ III 304 Jl. D.I. Pandjaitan No. 52 Jl. Parangtritis No. 9C Jl. Parangtritis No. 28

d. Jumlah Penduduk Kec. Mergangsan dan Kec. Mantrijeron Menurut Jenis Kelamin

Sumber: Dari data tersebut terlihat bahwa Kecamatan Mergangsan adalah kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak kelima di Kota Yogyakarta dengan total 32.050 jiwa. Sedangkan Kecamatan Mantrijeron memiliki jumlah penduduk lebih banyak yaitu dengan 36.180 jiwa. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi Apotek Pulmocare yang mudah dijangkau oleh penduduk dua kecamatan tersebut.

e. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur Kecamatan Mergangsan Jumlah Total Laki-laki Perempuan 1 0-14 3.628 3.481 7.109 2 15-19 1.339 1.323 2.662 3 20-39 5.428 5.559 10.987 4 40-54 3.905 4.137 8.042 5 55-64 1.482 1.524 3.006 6 65+ 899 1.442 2.341 Jumlah 16.681 17.466 34.147 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta dalam Data Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Yogyakarta Tahun 2012 No. Golongan Umur

Kecamatan Mantrijeron Jumlah Total Laki-laki Perempuan 1 0-14 4.112 3.827 7.939 2 15-19 1.512 1.436 2.948 3 20-39 6.023 5.930 11.953 4 40-54 4.324 4.590 8.914 5 55-64 1.644 1.702 3.346 6 65+ 1.115 1.646 2.761 Jumlah 18.730 19.131 37.861 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta dalam Data Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Yogyakarta Tahun 2012 No. Golongan Umur

f. Angka Lulusan Menurut Tingkat Pendidikan

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dalam Pemetaan Daerah Rawan Ketidakadilan Gender Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman Tahun 2010 Dari data yang tersaji dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Mergangsan memiliki angka lulusan SD+MI dan SMA+MA yang lebih rendah daripada rata-rata Kota Yogyakarta, namun angka lulusan SMP+MTs lebih tinggi daripada rata-rata Kota Yogyakarta. Dapat ditarik kesimpulan

bahwa penduduk Kecamatan Mergangsan mayoritas sudah merupakan lulusan SMP/MTs, yang berarti telah memenuhi wajib belajar sembilan tahun, sehingga diharapkan berkorelasi dengan tingkat kesadaran akan kesehatan dirinya. Sedangkan Kecamatan Mantrijeron memiliki angka lulusan SD+MI yang lebih tinggi daripada rata-rata Kota Yogyakarta, namun angka lulusan SMP+MTs dan SMA+MA lebih rendah daripada rata-rata. Jika memiliki tingkat kesadaran akan kesehatan diri yang tinggi, maka masyarakat dapat diarahkan untuk melakukan swamedikasi dan lebih membuka diri terhadap pelayanan kesehatan jika dalam kondisi sakit.

Denah Lokasi Apotek Pulmocare:

LOKASI APOTEK PULMOCARE

Anda mungkin juga menyukai