Sejak medio tahun 1980 sampai akhir tahun 1990-an, Pemerintah dengan sigap
mengantisipasi teknologi komunikasi dan informasi untuk dimanfaatkan dalam
mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Secara gradual kemajuan pesat di bidang
teknologi komunikasi dan informasi ini direspons Pemerintah dengan menerbitkan
Keppres Nomor 30 tahun 1997, tentang Telematika, Inpres Nomor 6 tahun 2001 tentang
Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika, Inpres Nomor 3 tahun 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government (e-Gov). Ketiga peraturan
ini pada hakekatnya berisi tentang kebijakan dan strategi pemanfaatan dan
pengembangan teknologi informasi untuk mengimplementasikan penyelenggaraan
Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance), sebagai tuntutan global yang harus
diadaptasi oleh seluruh level pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi maupun
pemerintah kabupaten/kota .
Telematika dan e-Gov merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan; e-Gov
adalah unsur utama yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan program telematika
secara nasional; e-Gov berbicara dari sisi jalur teknologi sedangkan telematika membahas
tentang konsep dan pemahaman sasaran yang menjadi tujuan e-Gov. Teknologi e-Gov
yang digunakan untuk mendukung program telematika adalah perpaduan antara unsur
teknologi telekomunikasi dan sistem informasi.
Di dalam dokumen kebijakan yang diterbitkan pemerintah, antara lain dijelaskan secara
strategis sasaran e-Gov, yaitu untuk : (1) Penyelenggaraan Situs Web, fungsinya untuk
menjembatani kegiatan Pemerintahan (Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota) dengan
masyarakat luas, (2) Pertukaran Surat Elektronis (e-Mail) antar Pejabat Pemerintah
melalui jaringan terbatas (intranet) dan terbuka (internet), maupun masyarakat dengan
unsur Pemerintah melalui jaringan yang terbuka (internet), (3) Penyelenggaraan
pertukaran informasi antar Kantor Pemerintahan melalui jaringan terbatas (intranet), (4)
Penyelenggaraan Sistem Kantor Elektronis di lingkungan Pemerintahan, (5)
Penyelenggaraan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) dan Sistem Dukungan Keputusan
(SDK) di lingkungan Institusi Pemerintahan.
Penulis : Dr. Tony Sukasah, M.Si (Kepala Kantor PDE dan ARDA Kab. Bekasi)