M DENGAN POST OPERASI COLOSTOMY ILLEUS OBSTRUCTIVE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RS DR. MOEWARDI SURAKARTA
PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XX PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013
ANALISIS ASAM BASA BERDASARKAN HASIL ARTERY BLOOD GAS ANALYSIS (ABGs)
Dari hasil BGA menunjukan hasil 99,0 %. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan darah yang diambil adalah sampel darah arteri. 2. PH
asidosis
7,350 7,450
alkalosis
Data hasil BGA pasien menunjukkan hasil 7,44. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan PH pasien masih dalam batas normal. 3. Base Excess Hasil nilai BE menunjukkan 1,1 mmol/L nilai tersebut berada pada rentang normal nilai BE yaitu 2,0 sampai +2,0. 4. PCO2 Hasil pemeriksaan menunjukkan PCO2 sebesar 37,1 mmHg. Hasil ini menunjukkan PCO2 berada pada rentang normal (35,0 46,0 mmHg). Hasil ini menunjukkan tidak terdapat indikasi asidosis maupun alkalosis respiratorik yang ditandai kenaikan maupun penurunan kadar PCO2 diluar rentang normal.
5. HCO3 HCO3 klien menunjukkan nilai 25.2 mmol/l. Nilai tersebut menunjukan HCO3 berada dalam rentang normal (22-28). Hasil ini menunjukkan tidak ada indikasi asidosis maupun alkalosis metabolik yang ditandai peningkatan maupun penurunan HCO3- diluar rentang normal.
KESIMPULAN Hasil ABGs yang didapatkan dari Ny. M pada tanggal 3 Februari 2013 menunjukkan bahwa pH, nilai PCO2, dan nilai HCO3- klien berada pada rentang normal. Hasil tersebut menunjukkan tidak adanya indikasi klien mengalami asidosis maupun alkalosis. Jadi kesimpulannya adalah hasil ABGs pada Ny. M menunjukan tidak adanya alkalosis maupun asidosis.
ANALISIS ASAM BASA BERDASARKAN HASIL ARTERY BLOOD GAS ANALYSIS (ABGs)
Dari hasil BGA menunjukan hasil 95,0 %. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan darah yang diambil adalah sampel darah arteri. 2. PH
asidosis
7,350 7,450
alkalosis
Data hasil BGA pasien menunjukkan hasil 7,47. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan PH pasien diatas batas normal yaitu basa. 3. Base Excess Hasil nilai BE menunjukkan +9.4 mmol/L nilai tersebut diatas rentang normal nilai BE yaitu 2,0 sampai +2,0. Hal tersebut mengindikasikan keadaan basa atau alkalosis. 4. PCO2 Hasil pemeriksaan menunjukkan PCO2 sebesar 48 mmHg. Hasil ini menunjukkan PCO2 berada diatas rentang normal (35,0 46,0 mmHg). Hasil ini menunjukkan terdapat indikasi alkalosis metabolik.
5. HCO3 HCO3 klien menunjukkan nilai 33.7 mmol/l. Nilai tersebut menunjukan HCO3 berada diatas rentang normal (22-28). Hasil ini menunjukkan terdapat indikasi alkalosis metabolik.
KESIMPULAN Hasil ABGs yang didapatkan dari Ny. M pada tanggal 7 Februari 2013 menunjukkan bahwa pH, nilai PCO2, dan nilai HCO3- klien berada diatas rentang normal. Hasil tersebut menunjukkan adanya indikasi klien mengalami alkalosis metabolik terkompensasi sebagian. Jadi kesimpulannya adalah hasil ABGs pada Ny. M menunjukan adanya alkalosis metabolik terkompensasi penuh.