Pengaruh Kerapatan Jarak Antar Atom Pada Kekuatan Impak

Kekuatan impak merupakan kemampuan material untuk

menyerap beban kejut sehingga material tidak patah. Seperti kita
ketahui, prinsip ketahanan impak berkaitan erat dengan dislokasi.
Material yang diberi energi, akan menyerap energi tersebut untuk
menggerakkan dislokasi yang ada. Hal ini berarti, material yang
mempunyai ketahanan impak baik adalah material yang bisa
menyerap energi impak sebanyak mungkin untuk menggerakkan
dislokasi. apabila dislokasi tidak bergerak berarti energi yang di
berikan tidak dapat diserap oleh material tersebut sehingga
material mengalami perpatahan,
Dislokasi merupakan cacat linier pada kristal karena adanya
bidang ekstra yang disisipkan di dalam kristal namun tidak
memanjang ke seluruh bagian. Dislokasi begerak pada bidang kisi
yang paling padat dan arah paling padat. Bidang terpadat dan arah
terpadat biasa disebut slip sistem.

Jarak antar atom sangat berpengaruh pada ketahanan

impak dari material. Sebagaimana kita ketahui, mekanisme
pergerakan dislokasi pada bidang dan arah terpadat dengan
memutuskan ikatan antar atom yang ada. Apabila kerapatan atom
keci, jari – jari dari atom akan besar sehingga ikatan antar atom –
 atomnya menjadi semakin lemah. Pada kondisi ini, dislokasi akan
mudah untuk bergerak. Apabila kerapatan antar atom besar atau
jari- jari antar atom kecil, dislokasi akan sulit untuk bergerak. Pada
kondisi ini ketahanan impak dari material akan menurun.

Referensi :
1. Slide Perkuliahan Karakterisasi Material.
2. Callister, Jr, William D. 2003. Materials Science and
Engineering An Introduction. New York : John Wiley & Sons,
Inc.
3. Metal Handbook Ninth Edition, Volume 8, Mechanical
Testing, ASM,1985