Pengaruh Penambahan Logam Unsur Lain Pada Ketahanan
Aus Material
Keausan didefinisikan sebagai kehilangan material secara
progresif atau pemindahan sejumlah material dari suatu permukaan sebagai hasil pergerakan relatif antara permukaan tersebut dan permukaan lainnya. Keausan bukan merupakan sifat dasar material, melainkan respon material terhadap sistem luar (kontak permukaan). Material apapun dapat mengalami keausan disebabkan mekanisme yang beragam. Faktor utama yang mempengaruhi karakteristik keausan pada material dapat dikelompokan sbb: 1. Variabel Metalurgi seperti: kekerasan (hardness), ketangguhan, komposisi kimia dan struktur mikro. 2. Variabel di lapangan (Service) yang meliputi kontak material, kecepatan gesek, temperatur, kehalusan permukaan, pelumasan, dan lingkungan korosi. Faktor kekerasan pada permuakaan biasanya menjadi faktor penting pada ketahanan aus. Material yang mempunyai permukaan keras akan cenderung memiliki ketahanan yang baik. Penambahan unsur paduan pada material dapat digunakan untuk membentuk permukaan yang keras. Hal ini terjadi dengan adanya mekanisme surface hardening seperti carburizing, nitriding, carbonitriding, dan nitrocarburizing. Paduan yang bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan aus seperti Cr, W, Mo, V, Ti, Nb, Zr dan juga Al. Paduan – paduan ini merupakan paduan yang membentuk karbida dan nitrida.
Referensi :
1. Lecture note HST, Myrna A,2009
2. Lecture note Super Alloy, Sri Harjanto,2009 3. Reed –Hill, Robert E, physical metallurgy principles, 1973