Anda di halaman 1dari 1

KAJIAN BENTUK PEMERINTAHAN KMSTAN MODEL KEMENTERIAN

Apa itu km stan

Apa itu model kementrian Dalam tulisan ini model kementerian sebagaimana dimaksud adalah model kementerian yang menganut sistem presidential. Dimana para menteri bertanggung jawab atas kementrian yang dipimpinnya kepada presiden. Karena sistem ini paling mirip dengan sistem yang dianut saat ini. Model kementrian dalam lingkungan KMSTAN sendiri sebetulnya sudah diadopsi oleh BEM STAN. Hal ini terlihat dari adanya menteri keuangan, menteri olahraga dan menteri-menteri lain yang membantu tugas presiden mahasiswa dalam menjalankan tugasnya. Ada beberapa keuntungan dalam penerapan model kementerian ini : 1. Pemisahan tugas dan wewenang menteri-menteri yang ada akan membuat kementrian-kementrian tersebut mampu untuk fokus terhadap tanggung jawab yang dia laksanakan. 2. Tercipta kemudahan dalam pengawasan dan tanggung jawab karena setiap kementrian memiliki tugas dan wewenang masing-masing 3. Model kementrian memungkinkan president mahasiswa untuk bisa memfokuskan program kerjanya pada area tertentu. Misalnya ketika program tersebut berfokus pada kegiatan olahraga maka president akan memfokuskan perhatiannya pada kementrian olahraga. 4. Pemerintahan akan lebih stabil karena presiden mengangkat sendiri menteri-menterinya dan menterimenteri tersebut bertanggung jawab kepada president langsung. Sementara kekurangan dari model kementrian adalah sebagai berikut : 1. Adanya pemisahan tugas dan wewenang akan berpotensi membuat satu kementerian akan terlalu fokus pada area tanggung jawabnya saja. 2. Pengangkatan menteri secara langsung oleh presiden mahasiswa dapat menimbulkan arogansi dan penyelewengan kekuasaan. 3. Banyaknya program-program yang dijalankan masing-masing kementrian tersebut dapat menimbulkan tabrakan program sebagai akibat kurangnya koordinasi. Meskipun terdapat beberapa kelemahan, sistem kementerian di lingkungan KMSTAN terutama BEM bagi penulis merupakan model yang paling tepat. Selain sesuai dengan model pemerintahan Indonesia saat ini, sistem tersebut juga tidak menimbulkan kebingungan-kebingungan dalam pelaksanaannya di lingkungan KMSTAN.

Anda mungkin juga menyukai