Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KIMIA DASAR

KESETIMBANGAN KIMIA
Disusun oleh : Alif Akbar F. Z. Bima Rudistira P. !haidar "ir#a Dimas Anas &akim (urnia De)i "ul*ani ". +abaris "aulana "ei De* ,iara Prihatono D)i "a*o-a Putri A-ustin ,aufi. ". /i0a*anto ,rio Fani ". 1lham Rid)an 2. 3ur Add* Pu0ianto 21100113130063 2110011312001 211001131$00%1 211001131300'1 21100113120021 211001131$00'3 21100113120003 211001131$00 2110011312000% 21100113130111 211001131200$% 22200%061 22200%0$4

Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Uni ersitas Di!onegoro Se"arang #$%&

KESETIMBANGAN KIMIA
MA'AM REAKSI KIMIA : 1. Reaksi ,idak Da5at Balik 6 1rri7ersible rea8tion 9 Adalah reaksi *an- berlan-sun- dalam satu arah. Dilamban-kan den-an anak 5anah arah ke kanan. !ontoh : 3a:& ; &!l 3a!l ; &2: 2. Reaksi da5at balik 6 re7ersible rea8tion 9 Adalah reaksi dimana 5roduk *an- dihasilkan da5at berubah kembali men0adi reaktan < 5ereaksi 5ada kondisi *an- sesuai. Dilamban-kan den-an anak 5anah dua arah . ,ermasuk disini adalah 5erubahan )u0ud #at 6 membeku= men8air= men*ublim dll. 9 !ontoh : 3&$!l6s9 3&36-9 ; &!l6-9 &2: 6 l 9 &2: 6 -9 6 5erubahan air dari li.uid 6 8air 9 dilamban-kan 6 l 9 men0adi -as dilamban-kan 6 - 9 Kea(aan Keseti")angan Reaksi *an- da5at berlan-sun- dalam dua arah disebut reaksi da5at balik. A5abila dalam suatu reaksi kimia= ke8e5atan reaksi ke kanan sama den-an ke8e5atan reaksi ke kiri maka= reaksi dikatakan dalam keadaan setimban-. >e8ara umum reaksi kesetimban-an da5at din*atakan seba-ai:
A + B C + D

KESETIMBANGAN DINAMIS (esetimban-an kimia ter0adi 5ada saat Anda memiliki reaksi timbal balik di sebuah sistem tertutu5. >istem tertutu5 berarti tidak ada *an- da5at ditambahkan atau diambil dari sistem itu selain ener-i. Pada kesetimban-an= 0umlah dari se-ala sesuatu *an- ada di dalam 8am5uran teta5 sama )alau5un reaksi terus ber0alan. 1ni dimun-kinkan karena ke8e5atan reaksi ke kanan dan ke kiri sama. A5abila Anda men-ubah keadaan sedemikian ru5a sehin--a men-ubah ke8e5atan relatif reaksi ke kanan dan ke kiri= Anda akan men-ubah 5osisi kesetimban-an= karena Anda telah men-ubah faktor dari sistem itu sendiri. ?fek dari 5erubahan berba-ai faktor dalam sistem terhada5 5osisi kesetimban-an akan dibahas selan0utn*a . (esim5ulan : Keseti")angan (ina"is a(ala* kondisi dimana ke8e5atan reaksi ke kanan sama den-an ke8e5atan reaksi ke kiri dan tidak ada la-i 5erubahan konsentrasi antara 5ereaksi dan hasil reaksi.
1.

ADA DUA MA'AM SISTEM KESETIMBANGAN+ ,AITU Keseti")angan (ala" siste" *o"ogen a. (esetimban-an dalam sistem -as@-as

!ontoh: 2>:26-9 ; :26-9 A 2>:36-9 b. (esetimban-an dalam sistem larutan@larutan !ontoh: 3&$:&6a.9 A 3&$;6a.9 ; :&@ 6a.9
2.

Keseti")angan (ala" siste" *eterogen a. (esetimban-an dalam sistem 5adat -as !ontoh: !a!:36s9 A !a:6s9 ; !:26-9 b. (esetimban-an sistem 5adat larutan !ontoh: Ba>:$6s9 A Ba2;6a.9 ; >:$2@ 6a.9 c. (esetimban-an dalam sistem larutan 5adat -as !ontoh: !a6&!:3926a.9 A !a!:36s9 ; &2:6l9 ; !:26-9

.uku" Keseti")angan .uku" Gul()erg (an /angeDalam keadaan kesetimban-an 5ada suhu tetap, maka hasil kali konsentrasi #at@#at hasil reaksi diba-i den-an hasil kali konsentrasi 5ereaksi *an- sisa dimana masin-@masin- konsentrasi itu di5an-katkan den-an koefisien reaksin*a adalah tetap.

Pern*ataan tersebut 0u-a dikenal seba-ai hukum kesetimban-an. Bntuk reaksi kesetimban-an: a A ; b B A 8 ! ; d D maka:
Kc = (C)c x (D)d / (A)a x (B)b

(8 adalah konstanta kesetimban-an *an- harganya tetap selama suhu tetap. BEBERAPA .AL ,ANG .ARUS DIPER.ATIKAN 0 +ika #at@#at terda5at dalam kesetimban-an berbentuk 5adat dan -as *andimasukkan dalam= 5ersamaan kesetimban-an han*a #at@#at *an- berbentuk gas sa0a sebab konsentrasi #at 5adat adalah teta5 den nilain*a telah terhitundalam har-a (8 itu. Contoh: !6s9 ; !:26-9 A 2!:6-9 (8 C 6!:92 < 6!:29 @ +ika kesetimban-an antara #at 5adat dan larutan *an- dimasukkan dalam 5erhitun-an (8 han*a konsentrasi #at@#at *an- larut sa0a. Contoh: Zn6s9 ; !u2;6a.9 A Zn2;6a.9 ; !u6s9 (8 C 6Zn2;9 < 6!:2;9 @ Bntuk kesetimban-an antara #at@#at dalam larutan 0ika 5elarutn*a ter-olonsalah satu reaktan atau hasil reaksin*a maka konsentrasi dari 5elarut itu tidak dimasukkan dalam 5erhitun-an (8. Contoh: !&3!::@6a.9 ; &2:6l9 A !&3!::&6a.9 ; :&@6a.9 (8 C 6!&3!::&9 D 6:&@9 < 6!&3!::@9

Pergeseran Keseti")angan A1as Le '*atelier "en2atakan- Bila 5ada sistem kesetimban-an diadakan aksi= maka sistem akan men-adakan reaksi sedemikian ru5a sehin--a 5en-aruh aksi itu men0adi seke8il@ke8iln*a. Perubahan dari keadaan kesetimban-an semula ke keadaan kesetimban-an *an- baru akibat adan*a aksi atau 5en-aruh dari luar itu dikenal den-an 5er-eseran kesetimban-an. Ba-i reaksi:
A + B C + D

KEMUNGKINAN TERJADIN,A PERGESERAN %3 Dari kiri ke kanan+ berarti A bereaksi den-an B memhentuk ! dan D= sehin--a 0umlah mol A dan Bherkuran-= sedan-kan ! dan D bertambah. #3 Dari kanan ke kiri+ berarti ! dan D bereaksi membentuk A dan B. sehin--a 0umlah mol ! dan Dherkuran-= sedan-kan A dan B bertambah. FAKTOR0FAKTOR ,ANG DAPAT KESETIMBANGAN ADALA. a. Perubahan konsentrasi salah satu #at b. Perubahan 7olume atau tekanan 8. Perubahan suhu MENGGESER LETAK

A. PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT A5abila dalam sistem kesetimban-an homo-en= konsentrasi salah satu #at di5erbesar= maka kesetimban-an akan ber-eser ke arah *an- berla)anan dari #at tersebut. >ebalikn*a= 0ika konsentrasi salah satu #at di5erke8il= maka kesetimban-an akan ber-eser ke 5ihak #at tersebut. Contoh: 2>:26-9 ; :26-9 A 2>:36-9 @ Bila 5ada sistem kesetimban-an ini ditambahkan -as >: 2= maka kesetimban-an akan ber-eser ke kanan. @ Bila 5ada sistem kesetimban-an ini dikuran-i -as :2= maka kesetimban-an akan ber-eser ke kiri. B. PERUBAHAN VOLU E ATAU TEKANAN +ika dalam suatu sistem kesetimban-an dilakukan aksi *an- men*ebabkan 5erubahan 7olume 6bersamaan den-an 5erubahan tekanan9= maka dalam sistem akan men-adakan beru5a 5er-eseran kesetimban-an. +ika tekanan di5erbesar C 7olume di5erke8il= kesetimban-an akan ber-eser ke arah 0umlah K!e"#s#en Rea$s# Ke%#l. +ika tekanan di5erke8il C 7olume di5erbesar= kesetimban-an akan ber-eser ke arah 0umlah K!e"#s#en rea$s# &esar.

Pada sistem kesetimban-an dimana 0umlah koefisien reaksi sebelah kiri C 0umlah koefisien sebelah kanan= maka 5erubahan tekanan<7olume t#'a$ menggeser letak kesetimban-an. Contoh: 326-9 ; 3&26-9 A 23&36-9 (oefisien reaksi di kanan C 2 (oefisien reaksi di kiri C $ @ Bila 5ada sistem kesetimban-an tekanan di5erbesar 6C 7olume di5erke8il9= maka kesetimban-an akan ber-eser ke kanan. @ Bila 5ada sistem kesetimban-an tekanan di5erke8il 6C 7olume di5erbesar9= maka kesetimban-an akan ber-eser ke kiri. PERUBA.AN SU.U Menurut 4an5t .o66@ Bila 5ada sistem kesetimban-an subu dinaikkan= maka kesetimban-an reaksi akan ber-eser ke arah *an- membutuhkan kalor 6ke arah reaksi endoterm9. @ Bila 5ada sistem kesetimban-an suhu diturunkan= maka kesetimban-an reaksi akan ber-eser ke arah *an- membebaskan kalor 6ke arah reaksi eksoterm9. Contoh: 23:6-9 ; :26-9 A 23:26-9 E & C @216 k+ @ +ika suhu dinaikkan= maka kesetimban-an akan ber-eser ke kiri. @ +ika suhu diturunkan= maka kesetimban-an akan ber-eser ke kanan. Pengaru* Katalisator Ter*a(a! Keseti")angan Dan .u)ungan Antara .arga K7 Dan K!
C.

PENGARU. KATALISATOR TER.ADAP KESETIMBANGAN Fun-si katalisator dalam reaksi kesetimban-an adalah mem5er8e5at ter8a5ain*a kesetimban-an dan tidak merubah letak kesetimban-an 6har-a teta5an kesetimban-an (8 teta59= hal ini disebabkan katalisator mem5er8e5at reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar. .UBUNGAN ANTARA .ARGA K7 DENGAN K! Bntuk reaksi umum: a A(g) * & B(g) + % ,(g) * ' -(g) &ar-a teta5an kesetimban-an: K% . /(,)% . (-)'0 1 /(A)a . (B)&0 Kp . (P,% 2 P-') 1 (PAa 2 PB&) dimana: PA= PB= P! dan PD meru5akan tekanan 5arsial masin-@masin- -as A= B. ! dan D. >e8ara matematis= hubun-an antara (8 dan (5 da5at diturunkan seba-ai: Kp . K% (RT) n dimana n adalah selisih 60umlah koefisien -as kanan9 dan 60umlah koefisien -as kiri9. Contoh:

+ika diketahui reaksi kesetimban-an: !:26-9 ; !6s9 A 2!:6-9 Pada suhu 300o != har-a (5C 16. &itun-lah tekanan 5arsial !:2= 0ika tekanan total dalaun ruan- 4 atmF Jawab: "isalkan tekanan 5arsial -as !: C D atm= maka tekanan 5arsial -as !: 2 C 64 @ D9 atm. (5 C 6P!:92 < P!:2 C D2 < 64 @ D9 C 16 A D C $ +adi tekanan 5arsial -as !:2 C 64 @ $9 C 1 atm Keseti")angan Disosiasi Disosiasi adalah 5en-uraian suatu #at men0adi bebera5a #at lain *an- lebih sederhana. Dera8at (isosiasi adalah 5erbandin-an antara 0umlah mol *an- terurai den-an 0umlah mol mula@mula. Contoh: 23&36-9 A 326-9 ; 3&26-9 besarn*a nilai dera0at disosiasi 69: 9 "ol N.: 2ang terurai ; "ol N.: "ula0"ula &ar-a dera0at disosiasi terletak antara 0 dan 1= 0ika: a C 0 berarti tidak ter0adi 5en-uraian a C 1 berarti ter0adi 5en-uraian sem5urna 0 G G 1 berarti disosiasi 5ada reaksi setimban- 6disosiasi seba-ian9.

Anda mungkin juga menyukai