Kelompok 6 : Denise Kurnia Octadianto Dika Dwi Bayu Dewinta Anggi Hapsari Annisa Tricahya Sylvia Andang Suhana Adi Triasmoro Yudo Esti Nur Prastiwi 23643 23685 23759 23767 23841 23859 23861
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
Penatausahaan peneriman merupakan serangkaian proses kegiatan menerima, menyimpan, menyetor, membayar, menyerahkan dan mempertanggung jawabkan penerimaan uang yang berada pada pengelolaan SKPD dan/atau SKPKD.
Penatausahaan penerimaan daerah pada tingkat SKPD dilaksanakan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA), Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Peneriman, serta Bendahara Penerimaan Pembantu jika diperlukan. Penatausahaan penerimaan daerah pada tingkat selaku Bendahara Umum daerah (PPKD selaku BUD) dan Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD).
Bagan Alir Permendagri No. 13 tahun 2006 menjelaskan bahwa pelaksanaan pendapatan daerah dilakukan oleh: Bendahara Penerimaan Bendahara Penerimaan Pembantu Bank Kas Daerah Bank Lainnya
PPKD Pengguna Anggaran Bank yang ditunjuk, Bank lain, Badan, lembaga Keuangan, dan atau Kantor Pos Bendahara Penerimaan PPK-SKPD Bendahara Penerimaan Pembantu Bendahara Umum Daerah
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
Apabila melebihi 3 (tiga) hari sampai selama-lamanya 1 (satu) bulan, bendahara penerimaan tersebut wajib memberikan surat kuasa kepada pejabat yang ditunjuk untuk melakukan penyetoran dan tugas-tugas bendahara penerimaan atas tanggung jawab bendahara penerimaan yang bersangkutan dengan diketahui kepala SKPD; Apabila melebihi 1 (satu) bulan sampai selama-lamanya 3 (tiga) bulan, harus ditunjuk pejabat bendahara penerimaan dan diadakan berita acara serah terima; Apabila bendahara penerimaan sesudah 3 (tiga ) bulan belum juga dapat melaksanakan tugas, maka dianggap yang bersangkutan telah mengundurkan diri atau berhenti dari jabatan sebagai bendahara penerimaan dan oleh karena itu segera diusulkan penggantinya.