Anda di halaman 1dari 25

MICROPHONE

Adalah suatu alat tranduser elektronik yang mengubah getaran akustik menjadi getaran elektrik. Microphone pertama ditemukan di kota WINA AUSTRIA dalam pengambilan suatu konser musik di Negara tersebut, Pertama microphone yang digunakan adalah WESTERN ELECTRIC MIC dengan microphone jenis carbon pada tahun 1921. Jenis-jenis microphone antara lain : 1. Dynamic Microphone 2. Condenser Microphone 3. Ribbon Microphone 4. Karbon Microphone 5. Kristal Microphone

DINAMIC MICROPHONE
Karakteristiknya adalah :
1. Dibuat lebih kuat dan konstruksinya sangat bagus digunakan pada out-door 2. Tahan terhadap panas 3. Tahan terhadap kelembapan tinggi 4. Tahan terhadap goncangan 5. Tahan terhadap ledakan yang kuat/keras > Kelemahannya adalah kepekaan (sensitivitasnya) kurang terhadap sumber suara. SOUND QUALITY yang dihasilkan natural/alami (Natural Sound) Untuk NARATOR, VOICE, MC, VOCALIS,WAWANCARA

CONDENSER MICROPHONE
Karakteristiknya adalah :
1. Tidak tahan terhadap goncangan. 2. Tidak tahan temperature yang tinggi/panas 3. Tidak tahan suara keras yang menyebabkan suara pecah (dapat diatasi dengan jarak kurang dari 2 meter pakai sudut 30 derajat.) 4. Menggunakan catu daya arus DC (battery) 5. Pada peralatan mixer audio biasdanya disediakan fasilitas PHANTOM untuk catu daya microphone condenser. 6. Dibuat untuk digunakan didalam studio 7. Keunggulannya sangat peka (sensitivitasnya tinggi) terhadap suara SOUND QUALITY yang dihasilkan clear/jelas Untuk VOICE, SPEECH, MUSIK.

PADA MICROPHONE DIPENGARUHI OLEH

FREKWENSI RESPON

POLARITY
Adalah kemampuan microphone untuk menerima sumber suara dari arah tertentu. Yang terdiri dari pola arah 1. OMNI DIRECTIONAL 2. UNI DIRECTIONAL 3. BI DIRECTIONAL 4. SUPER CARDIODE 5. HYPER CARDIODE

Omni-directional. Gambar mic dan pola arah

. Uni-directional Gambar mic dan pola arah

BI-directional Gambar mic dan pola arah

. Supercardiod
Gambar mic dan pola arah

FREKWENSI RESPON
Adalah kemampuan microphone untuk menerima sumber suara dari frekwensi dari 80 hz s/d 14 kz. Maksudnya microphone tersebut mampu merubah getaran akustik (sumber suara) yang mempunyai frekwensi 50 Hz s/d 12 Khz menjadi getaran elektrik (signal audio) secara sempurna (rata). (V=Vocal & M=Musik).

SENSITIVITY
Adalah kmampuan microphone untuk menerima sumber suara dari jarak tertentu. Untuk beberapa jenis microphone yang paling sensitive adalah jenis karbon microphone. ( 0 dB, -10 dB, -20 dB, -50 dB, -70 dB).

IMPEDANSI
Adalah kemampuan microphone untuk menerima tahanan semu pada saat microphone tersebut menerima sinyal audio (tegangan bolak balik) Microphone yang mempunyai impedansi rendah disambungkan ke mixer yang mempunyai impedansi tinggi diijinkan asalkan masih dalam perbandingan 1 : 5 jika melebihi perbandingan tersebut akan terjadi loses, sebaliknya dari impedansi tinggi ke impedansi rendah akan terjadi distorsi (cacat suara).

TYPE MICROPHONE BERDASARKAN OPERASIONAL AKAN DILAKUKAN/DIGUNAKAN TERGANTUNG KEBUTUHAN SITUASI, OUT-PUT, KEMUDAHAN YANG MENYANGKUT KREATIFITAS

Table Microphone
yaitu mic yang diberi dudukan diatas meja

Floor Stand Microphone


yaitu dudukan mic berdiri untuk MC, pidato

Hands Microphone
yaitu mic dengan cara dipegang

Fishpool Microphone
yaitu mic yang diletakan dengan galah (pancing)

Boom Microphone
yaitu dudukan mic dengan stick besar yang digunakan di studio produksi atau penyiar

Hang Microphone
yaitu dengan menggantungkan mic diatas studio/panggung

Gun Microphone
Gun Microphone dudukan mic untuk dapat diarahkan atau penembakan sumber-suara jarak jauh

Gose Neck (leher angsa)


yaitu dudukan mic yang kompatibel dapat ditekuk-tekuk

MICROPHONE DIGUNAKAN UNTUK KONSER MUSIK DI STUDIO

JARAK MICROPHONE DENGAN SUMBER SUARA ADA 3 KATEGORI :


Tempat hening / sepi misalnya di studio, Ruangan yang tidak ada AC atau tidak ada ber noise. Jarak antara mic dengan sumber suara 30 s/d 50 cm . Untuk Ruangan Echo kuat / Echoing Place sebagai contoh : ruang kelas, auditorium atau ruangan yang dengan dinding cor beton Jarak mic dengan sumbersuara antara 15 s/d 30 cm. Tempat yang berisik / Noise Place yaitu noise sangat kuat/dominan sebagai contoh : di out-door studio, tepi jalan, ruangan yang noisenya kuat Jarak microphone dng sumber suara antara 5 s/d 15 cm.

Microphone harus dihindari dari pengaruh debu, jangan diletakkan dibawah atau dilantai. Microphone tidak boleh terbentur benda keras apalagi jatuh, akan mengakibatkan karakteristiknya berubah. Meniup microphone adalah tabu, akan mengakibatkan karakteristik terutama frekwensi respon akan brubah, kecuali membuat suatu effect tertentu, dan cara meniup membuat effect jangan terlalu keras dan arahnya tidak dari depan. Pada waktu mencoba microphone tidak diperbolehkan dengan cara mengetuk-ngetuk atau menggaruk, tidak etis.

Kalau kita ragu-ragu apakah microphone sudah berfungsi atau belum, sedang acara sudah berlangsung, lakukan pengetesan dengan menyentil standard microphone dengan jari telunjuk.
Anggaplah microphone itu sebagai milik kita sendiri, orang lain yang tidak berkepentingan dilarang keras mencampuri urusan ini !!

KRITERIA MEMEGANG MICROPHONE


Jangan menarik-narik kabel microphone pada saat berbicara, sisakan 1meter supaya bebas untuk memperagakan dan tangan kiri memegang kabel agar tidak terganggu. Jangan / hindari menarik-narik kabel microphone yang mengakibatkan pada connector yang ada di microphone dapat terlepas.

Kabel microphone jangan diputar-putar (dipelintir 2) dan jangan sembarangan mengikat kabel yang resiko akan mengakibatkan kegagalan unsur sound.
Hindari penggunaan / memainkan on-off pada microphone On-off pada sakelar microphone diusahakan diposisikan dari genggaman tangan atau dilakukan pengamanan dengan menyegel memakai isolasi dll. Jangan melepas saklar atau memainkan mute pada microphone.

Bagaimana berbicara didepan micropone?


a. Pegang naskah agar tidak menutupi mic sehingga suara dapat diterima secara langsung. Usahakan tidak ada bunyi tambahan lain yang tidak diinginkan seperti naskah, suara benturan kaki dengan meja. Berbica yang wajar jangan dibuat-buat, artinya jangan berbicara secara menggores atau menghidung. Usahakan agar tidak merubah jarak dengan microphone sesuai saat pengetesan termasuk kekerasan suara. Saat berbicara didepan microphone yang satu jangan berpindah pada mic yang lain (warna suara/level berubah) Lakukan pengetesan dengan membaca naskah pada setiap pergantian : - Microphone - Ruang studio - Operator

b.
c. d. e. f.

Beberapa Perubahan yang dapat dilakukan terhadap microphone adalah


a. b. c. d. Jaraknya dengan sumber suara Ketinggian dan pergeseran ke samping Sudut Pengambilan sudut untuk uni directional Karakteristik pengambilan dari microphone dengan cara merubah switch, karakteristik yang terdapat pada mic atau mengganti microphone. Frekwensi respon (dengan memilih/mengganti mic) Menggunakan microphone tambahan Lakukan tes sebelum berbicara di depan microphone

e. f. g.

Anda mungkin juga menyukai

  • Macam Macam Mic
    Macam Macam Mic
    Dokumen6 halaman
    Macam Macam Mic
    Dzulkifli Akhyar
    Belum ada peringkat
  • Kamera TV
    Kamera TV
    Dokumen45 halaman
    Kamera TV
    Prinnesty Talenta Nababan
    100% (1)
  • Sistem Bilangan
    Sistem Bilangan
    Dokumen13 halaman
    Sistem Bilangan
    Asepta Surya Wardhana
    Belum ada peringkat
  • Hukum Kirchoff PDF
    Hukum Kirchoff PDF
    Dokumen6 halaman
    Hukum Kirchoff PDF
    Lenia W Sugiyanto
    Belum ada peringkat
  • Bilangan Biner
    Bilangan Biner
    Dokumen8 halaman
    Bilangan Biner
    Dida Abdillah Fajrin
    Belum ada peringkat
  • Ada
    Ada
    Dokumen26 halaman
    Ada
    Dzulkifli Akhyar
    Belum ada peringkat
  • Loud Speaker
    Loud Speaker
    Dokumen11 halaman
    Loud Speaker
    Dzulkifli Akhyar
    Belum ada peringkat
  • Tata Cahaya MMTC
    Tata Cahaya MMTC
    Dokumen7 halaman
    Tata Cahaya MMTC
    Dzulkifli Akhyar
    Belum ada peringkat