Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN DIABETES MELITUS

Disusun Guna Memenuhi Tugas Keperawatan Komunitas Pembimbing :

Disusun Oleh : EKO YULIANTO P27220011 170

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 2014

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN DIABETES MELITUS

Topik Subtopik Tanggal Waktu Durasi Sasaran Tempat Penyuluh

: Penyakit Kelenjar Endrokin : Penyakit Diabetes Melitus : : Pukul 07.00 WB : 30 menit : Masyarakat Mojosongo , Jebres, Surakarta : Puskesmas Sibela : Eko Yulianto ( Mahasiswa Jurusan Kemenkes Surakarta) Keperawatan Poltekkes

I.

Tujuan Umum Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit masyarakat Mojosongo , Jebres, Surakarta memahami perawatan penyakit diabetes melitus dan mampu melakukan perawatan penyakit diabetes melitus.

II.

Tujuan Khusus Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit masyarakat Mojosongo , Jebres, Surakarta dapat : 1. Menjelaskan pengertian penyakit diabetes mellitus. 2. Menyebutkan jenis-jenis penyakit diabetes mellitus. 3. Menyebutkan penyebab penyakit diabetes mellitus. 4. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus. 5. Menyebutkan komplikasi penyakit diabetes mellitus. 6. Menyebutkan agar gula darah stabil pada penyakit diabetes mellitus. 7. Setuju melakukan perawatan penyakit diabetes melitus.

8. Mampu perawatan penyakit diabetes melitus.

III. Materi Terlampir

IV. Metode Pelaksanaan 1. Ceramah 2. Tanya jawab

V.

Media 1. Leaflet 2. LCD Proyektor

VI. Proses Pembelajaran No 1. Waktu 5 menit Kegiatan pembelajaran Pembukaan Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan maksud dan tujuan pemberian pendidikan kesehatan Kontrak waktu 2. 15 menit Isi Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menyebutkan pengertian tentang Memperhatikan Menjawab salam Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Kegiatan peserta

penyakit diabetes mellitus. jenis-jenis penyakit Memperhatikan

diabetes mellitus. penyebab penyakit Memperhatikan

diabetes mellitus. tanda dan gejala Memperhatikan

penyakit diabetes mellitus. Menjelaskan komplikasi penyakit Memperhatikan

diabetes mellitus. Menjelaskan cara perawatan agar gula darah stabil pada penyakit diabetes mellitus. Memberikan bertanya 3. 10 menit Memberikan pertanyaan Mengucapkan terima kasih Salam penutup Menjawab pertanyaan Membalas terima kasih Membalas salam kesempatan untuk Memberikan pertanyaan Memperhatikan

VII. Evaluasi Jenis Soal Waktu : Pertanyaan lisan dan tulis, sikap, psycomotor : Terlampir : Akhir acara

IX. Daftar Pustaka Corwin, Elizabeth J. 2008. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Jakarta : EGC Engram, Barbara. 1998. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC Price, Slyvia Anderson. 2005. Patofisiologi : Konsep Konsep Klinis Proses -Proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta : EGC S,Sumosardjuno.1986. Manfaat dan Macam Olahraga bagi Penderita Diabetes Melitus. Bandung Smeltzer, S.C. Bare, B.G., 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Jakarta : EGC Tambayong, 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC

Lampiran 1 MATERI

A. Pengertian Diabetes Mellitus Diabetes mellitus adalah keadaan dimana tubuh tidak menghasilkan atau memakai insulin sebagaimana mestinya. Insulin adalah hormon yang membawa glukosa darah ke dalam sel-sel dan menyimpannya sebagai glikogen (Tambayong, 2000). Pendapat dari Smeltzer, S.C dan Bare (2001) Diabetes Mellitus adalah gangguan metabolisme dengan karakteristik intoleransi glukosa atau penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara persediaan insulin dengan kebutuhan. Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik kronik yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol yang di karakteristikan dengan

heiperglikemia karena defisiensi insulin atau ketidakadekuatan penggunaan insulin (Barbara Engram, 1998). Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Sylvia Anderson Price, 2005). Dari beberapa pengertian di atas maka diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. . B. Jenis-Jenis Diabetes Jenis diabetes yang utama ada 4 yaitu : 1. Diabetes Mellitus tipe I : DM tergantung insulin. 2. Diabetes Mellitus tipe II : DM tidak tergantung insulin. 3. Diabetes Mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya.

4. Diabetes Mellitus gestasional yaitu penyakit Diabetes yang terjadi ketika seorang wanita sedang dalam keadaan hamil, dan glukosa akan kembali dalam keadaan normal setelah bayi lahir.

C. Penyebab Diabetes Mellitus Pada umumnya penyakit Diabetes Mellitus (DM) disebabkan karena kerusakan kelenjar pankreas, sehingga kadar insulin bisa kurang, atau lebih dan tidak dapat mengontrol kadar gula dalam darah pada waktu bersamaan dengan itu, kadar gula dalam darah dalam tubuh bisa lebih dari normal (Hiperglikemi) atau bahkan bisa kurang dari normal (Hipoglikemi) dengan demikian peranan insulin sangat penting untuk mengatur kadar gula tersebut, antara lain insulin dapat membukakan pintu masuk ke sel-sel tubuh sehingga glukosa dapat digunakan untuk metabolisme tubuh. Faktor penyebab dari diabetes mellitus adalah: 1. Usia (kemampuan insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah cenderung menurun pada usia 60 tahun ke atas). 2. Obesitas/kegemukan 3. Pola makan yang tidak teratur, cenderung berlebih 4. Riwayat keluarga (keturunan) 5. Kelompok etnik (di Amerika Serikat, golongan hisponik serta penduduk asli Amerika tertentu memiliki kemungkinan lebih besar untuk terserang DM Tipe II (karena pengaruh gaya hidup, alkohol, makanan berlemak dll) dibandingkan penduduk non Amerika, jika di Indonesia suku Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo memiliki kemungkinan terkena DM Tipe II karena kebiasaan makanan yang manis-manis).

D. Tanda dan Gejala Pendapat Smeltzer, S.C dan Bare (2000 : 1220) manifestasi klinik dari Diabetes Mellitus antara lain : 1. Glukosuria 2. Poliuri : Adanya kadar glukosa dalam urin. : Sering kencing dan diuresis osmotik.

3. Polidipsi

: Banyak minum akibat dari pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebih.

4. Polifagi

: Banyak makan akibat menurunnya simpanan kalori.

5. Penurunan berat badan secara drastis karena defisiensi insulin juga mengganggu metabolisme protein dan lemak. Kadang juga untuk mengenali tanda dan gejala diabetes mellitus adalah trias DM yaitu banyak kencing. banyak minum, banyak makan.

E. Faktor Risiko Orang yang berisiko terkena Diabetes Mellitus adalah : 1. Hipertensi 2. Pola makan banyak lemak 3. Kurang berolah raga atau malas beraktivitas fisik 4. Stress dan kurang tidur 5. Kegemukan atau obesitas 6. Keturunan 7. Merokok 8. Kebiasaan minum alcohol/soda

F. Komplikasi Menurut Smeltzer, S.C dan Bare (2001 : 1226) komplikasi diabetes mellitus dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu : 1. Komplikasi metabolik akut a. Komplikasi metabolik yang serius adalah ketoasidosis diabetes yang akan mengakibatkan kerosis terjadi pada jangka pendek. b. Peningkatan beban ion hidrogen dan asidosis metabolik. c. Hipolikemi

2. Komplikasi metabolik kronik a. Makro angiopati yang mengenai pembuluh darah besar seperti pada jantung pada otak. b. Mikro angiopati yang mengenai pembuluh darah kecil seperti retinopati diabetik, nefropati diabetik. c. Neuropati diabetik rentang infeksi seperti TBC, infeksi saluran kemih, ulkus pada kaki.

G. Upaya Pencegahan Diabetes Mellitus Menurut Smeltzer, S.C dan Bare (2001 : 1226) ada 5 komponen dalam penatalaksanaan DM yaitu : 1. Diit 2. Latihan jasmani 3. Pemantauan 4. Terapi (jika diperlukan) 5. Pendidikan Menurut Sylvia Anderson Price ( 2005 ) ada 6 komponen dalam penatalasanaan DM yaitu : 1. Rencana diet 2. Latihan fisik 3. Agen agen hipoglikemik oral 4. Terapi insulin 5. Pengawasan glukosa di rumah 6. Penetahuan tentang diabetes dan perawatan diri Sedangkan menurut Barbara Engram ( 1998 ) penatalaksanaan untuk DM adalah : 1. Untuk DM tipe I Terapi insulin ( karena tidak ada insulin endogen dihasilkan ) 2. Untuk DM tipe II Modifikasi diet, latihan dan agen hipoglikemia

Menurut Elizabeth J. Corwin ( 2008 ) ada 3 komponen penatalaksanaan DM adalah : 1. Terapi insulin 2. Perencanaan diet 3. Olahraga

H. Meal Planning Sehari-Hari: 1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah pembagian makanan yang telah ditentukan. 2. Hindari penggunaan gula murni dan makanan yang terbuat dari gula murni, Gula murni dan makan makanan yang telah diolah dengan gula murni seperti : gula pasir, gula jawa, permen, dodol, coklat, madu, sirup, susu kental manis, kue manis, dll. 3. Penggunaan hidrat arang dibatasi, Sumber hidrat arang komplek seperti : nasi, lontong, jagung, roti, ubi, singkong, talas, kentang, mie bihun dan makanan lain yang terbuat dari tepung. 4. Makanlah banyak sayuran sesuai petunjuk yang diberikan. 5. Gunakan daftar makanan sehingga dapat memilih bahan makanan yang sesuai dengan menu keluarga. 6. Senam kaki untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. 7. Periksa gula darah secara teratur setiap 3 bulan sekali.

Lampiran 2

PERTANYAAN DAN JAWABAN

Bentuk Waktu

: Sumatif : 5 Menit

Soal evaluasi :

A. Pengetahuan Lisan

1. Apa Diabetes Mellitus itu? Jawab : Suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. 2. Sebutkan 4 jenis Diabetes Mellitus ? Jawab : Diabetes Mellitus tipe I : DM tergantung insulin,Diabetes Mellitus tipe II : DM tidak tergantung insulin, Diabetes Mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya, Diabetes Mellitus gestasional yaitu penyakit Diabetes yang terjadi ketika seorang wanita sedang dalam keadaan hamil, dan glukosa akan kembali dalam keadaan normal setelah bayi lahir.. 3. Apa tanda dan gejala Diabetes Mellitus ? Jawab : Glukosuria, poliuri, polidipsi, polifagi, penurunan berat badan secara drastis karena defisiensi insulin juga mengganggu metabolisme protein dan lemak, mudah lelah, kesemutan, kulit terasa panas, rasa tebal di kulit, kram, mudah mengantuk, mata kabur, gigi mudah goyah, dan mudah lepas, kemampuan sexual menurun, impoten. 4. Apa saja gaya hidup yang berisiko menimbulkan Diabetes Mellitus ? Jawab : Hipertensi, pola makan banyak lemak, kurang berolah raga atau malas beraktivitas fisik, stress dan kurang tidur, kegemukan atau obesitas, keturunan, merokok, kebiasaan minum alcohol/soda.

5. Apa saja komplikasi dari Diabetes Mellitus ? Jawab : Luka yang sukar sembuh, impotensi, kebutaan, penyakit jantung, gangguan pada pembuluh darah otak, terganggunya fungsi ginjal 6. Bagaimana cara agar gula darah dapat stabil? Jawab : Kurangi berat badan, mengurangi makanan yang banyak mengandung gula murni, kurangi makanan yang mengandung hidrat arang, perbanyak makan sayur, senam kaki, kontrol gula darah secara teratur ke Puskesmas atau petugas kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai