Anda di halaman 1dari 39

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan Informasi pada era globalisasi ini mengalami kemajuan yang sangat cepat.

Hal ini berpengaruh pada setiap aspek kehidupan masyarakat, maka kita semua dituntut untuk dapat melakukan segala sesuatunya dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Untuk itu diperlukan suatu alat atau cara yang dapat memanfaatkan informasi yang ada agar dapat mendukung proses bisnis atau kegiatan yang ada pada suatu organisasi terutama dalam hal ini pada Sistem Rawat alan. !linik Sriwartini yang pada saat ini masih menggunakan sistem manual untuk melakukan proses"proses administrasi pada sistem rawat jalannya kini dirasa kurang efektif dan efesien. #ulai dari pendaftaran pasien sampai dengan perhitungan biaya yang ditangguhkan kepada pasien. Sehingga proses informasi bejalan dengan lamban yang akibatnya informasi yang dihasilkan untuk pasien maupun pihak klinik berjalan sangat lambat. $leh karena itu, penulis mencoba menerapkan suatu rancangan sistem berbasis komputerisasi untuk mempermudah dan mempercepat proses kegiatan rawat jalan pada !linik Sriwartini. #aka disini penulis membuat judul skripsi ini yaitu % Rancangan Sistem Informasi &dministrasi Rawat alan Pada !linik Sriwartini dengan #etodelogi 'erorientasi $byek ( dengan harapan agar mempermudah kegiatan administrasi yang nantinya akan dilakukan secara terkomputerisasi. Masalah Setelah melakukan pengamatan dan selama melaksanakan riset di !linik Sriwartini, penulis menemukan beberapa masalah yang ada pada sistem berjalan pada bagian administrasi. &dapun masalah yang timbul dari sistem manual ini sebagai berikut ) a. Sering terjadi kesalahan pada proses registrasi, pencatatan dan laporan yang dihasilkan tidak tepat waktu dan kurang akurat. b. Pengelolaan administrasi bagi pasien rawat jalan kurang efektif dan efesien. Hal ini dikarenakan prosesnya masih dikerjakan secara manual. c. !esulitan dalam pencarian dokumen dan data pasien yang jumlahnya semakin meningkat, karena masih menggunakan buku atau arsip sebagai media penyimpanan. d. kurang lengkap dalam penyajian laporan. Tujuan Penulisan *ujuan dari penulisan rancangan sistem informasi administrasi rawat jalan pada !linik Sriwartini adalah untuk menganalisa dan mengatasi masalah yang ada dengan memperbaiki serta mengembangkan sistem yang sedang berjalan dengan mengajukan usulan rancangan sistem informasi yang terkomputerisasi. +engan demikian dapat mengoptimalkan dalam proses pengolahan data dan pembuatan laporan untuk membantu pimpinan dalam memantau jalannya kegiatan rawat jalan. uang Lingku!"Batasan Masalah +alam memusatkan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan, maka penulis akan memberikan batasan masalah yang akan dibahas pada sistem administrasi rawat jalan yang ada pada !linik Sriwartini. Ruang ,ingkup yang akan dibahas pada skripsi ini yaitu ) a. Proses Pedaftaran Pasien b. Proses Pemeriksaan Pasien

2.

3.

4.

c. d. e. #.

Proses Pembuatan !eterangan Proses Pembayaran Proses Pembuatan ,aporan

Met$%e Penelitian #etode penelitian adalah menggambarkan cara mengumpulkan informasi" informasi atau data"data yang diperlukan sebagai bahan untuk menyusun tugas akhir ini. +alam upaya mendapatkan referensi dan data"data sebagai bahan analisa dan perancangan sistem, penulis menggunakan metode"metode dibawah ini ) a. &'ser(asi #etode ini dilakukan untuk penelitian secara langsung proses terhadap !linik Sriwartini untuk mengetahui urutan prosedur"prosedur mulai dari awal pendaftaran sampai pembuatan laporan. )a*an+ara #etode ini dilakukan untuk mengajukan pertanyaan lisan dalam mendapatkan dan melengkapi data"data yang diperoleh melalui wawancara pada bagian" bagian yang terkait dalam sistem rawat jalan ,tu%i Pustaka +alam penulisan ini tidak terlepas dari data"data yang terdapat dari buku"buku yang menjadi referensi seperti pedoman penulisan tugas akhir yang ada diperpustakaan dan buku"buku lain yang dapat berhubungan dengan penyusunan tugas akhir ini sebagai landasan teori untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Analisa ,iste!egiatan yang dilakukan tahap ini yaitu ) -. #enganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang akan dikerjakan sistem yang ada. /. #enspesifikasikan sistem yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan, database yan ada, proses yang dilakukan keluaran yang dihasilkan. &dapun tahapan"tahapan pada analisa sisrem yaitu ) -. Activity diagram berjalan Activity diagram berjalan digunakan untuk memodelkan alur kerja atau worflow sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas didalam suatu proses. /. Use case diagram usulan Use case diagram usulan digunakan untuk menjelaskan manfaat sistem yang diusulkan. 0. Use case descripsion usulan Use case descripsion usulan digunakan untuk mendeskripsi secara rinci mengenai use case diagram usulan. 1. 2R+ 3Entity Relational Diagram) #erupakan alat yang dapat mempresentasikan hubungan yang terjadi anatara satu atau lebih komponen entitas dalam sistem.

'.

+.

%.

e.

Taha!an an+angan ,iste*ahapan perancangan sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model baru

yang akan diusulkan, dengan disertai rancagan database dan spesifikasi program. &lat"alat yang digunakan didalam tahap analisa sistem adalah sebagai berikut ) -. ,RS 3 Logikal record Structure) *erdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari dari record ke record lainnya /. Relasi +igunakan untuk mengidentifikasi dan mengilustrasikan model konseptual secara terperinci dengan adanya prmary key 0. 4ormalisasi Untuk mengorganisasikan file dengan menghilangkan group elemen yang berulang atau sebuah langkah untuk menyederhanakan hubungan elemen data didalam tabel 3record) dapat dilakukan cara dengan normalisasi 1. Spesifikasi 'asis +ata Untuk menjelaskna tipe data yang ada pada model konseptual secara detail. .. ,iste-atika Penulisan Secara keseluruhan penulisan perancangan sistem ini dapat digambarkan didalam beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut ) BAB I PENDAHULUAN +alam bab ini diuraikan tentang latar belakang, masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup 5 batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi ini. LANDA,AN TE& I +alam bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan penulisan ini yang membicarakan tentang analisa dan perancangan sistem informasi dan teori yang mendukung. ANALI,A ,I,TEM +alam bab ini menceritakan tentang *injauan $rganisasi, Uraian Prosedur, Activity Diagram, &nalisa !eluaran, &nalisa masukan, &nalisa #asukan *erapan &kuntansi, Struktur 'agan Rekening, Identifikasi !ebutuhan, Package Diagram, Use Case Diagram, +eskripsi Use Case. AN0AN1AN ,I,TEM +alam bab ini menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan seperti rancangan basis data, rancangan antar #uka, se uence diagram dan rancangan class diagram! PENUTUP +alam bab ini yang berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab"bab sebelumnya dan saran dari penulis yang kiranya bermanfaat.

BAB II

BAB III

BAB I/

BAB /

BAB II LANDA,AN TE& I

1.

2$nse! Dasar ,iste+alam menyusun dan merancang beberapa sistem informasi terdapat beberapa konsep yang dapat dijadikan sebagai acuan dan landasan, dimana konsep"konsep tersebut merupakan teori yang berhubungan dengan perancangan sistem informasi serta pemecahan masalah yang ada. Sistem adalah istilah umum dalam beberapa disiplin ilmu, tapi sistem mempunyai ciri"ciri umum. Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan yang terdiri dari unsur" unsur yang terorganisasi, disamping berhubungan dengan satu sama lainnya, juga berhubungan dengan lingkungan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan subsistem adalah merupakan unsur 3elemen dari sistem lebih besar.. a. Pengertian ,iste#enurut ogianto 3/66- ) -. mendefinisikan sebagai berikut ) "Suatu sistem adala# suatu $aringan ker$a dari prosedur-prosedur yang saling ber#ubungan% berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu&!

'. 2arateristik ,isteSuatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat"sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen"komponen 3component., batas sistem 'boundary)% lingkungan luar sistem 'environments)% penghubung 'inter(ace)% masukan 'input)% keluaran 'output)% pengolah 'process)% dan sasaran 'ob$ectives)! 'erikut keterangan lebih lanjut mengenai sistem karateristik sistem ) 13 2$-!$nen ,isteSistem memiliki sejumlah komponen atau elemen sistem yang dapat berupa suatu subsistem yaitu bagian dari sistem yang mempunyai karakteristik sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Batas ,iste'atasan sistem merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 'atas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. Lingkungan Luar ,iste,ingkungan luar suatu sistem adalah apapun yang ada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. ,ingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Pengu'ung ,istePenghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain dapat berinteraksi membentuk suatu kesatuan. Masukan ,iste#asukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. #asukan dapat berupa masukan perawatan 3 maintenance input . dan masukan sinyal 3 signal input .. )aintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapat keluaran. 2eluaran ,iste-

23

33

43

#3

.3

!eluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan dapat diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. !eluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 43 Peng$lah ,isteSuatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. ,asaran ,isteSuatu sistem harus mempunyai sasaran, karena sasaran sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila dapat mencapai sasaran.

53

2.

2$nse! Dasar In6$r-asi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sumber informasi adalah data. Sedangkan data yaitu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian"kejadian dan kesatuan nyata. !ejadian"kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. !ualitas informasi sangat dipengaruhi atu ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut ) a. Rele7an 'Relevance) Rele7an, berarti informasi itu mempunyai manfaat untuk pemakainya karena rele7ansi sistem informasi untuk tiap"tiap satu orang dengan yang lainnya berbeda. b. *epat 8aktu '*imeliness) *epat 8aktu berarti informasi yang datang pada penerima informasi tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah usang tidak berguna lagi. c. &kurat 'Accurate) &kurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan"kesalahan dan tidak menyesatkan. &kurat juga berarti informasi harus jelas menerangkan maksudnya. 2$nse! Dasar ,iste- In6$r-asi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. a. Pengertian ,iste- In6$r-asi sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung '. 2$-!$nen72$-!$nen ,iste- In6$r-asi Sistem informasi terdiri dari komponen"komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. komponen tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam enam blok, yaitu ) -. 'lok #asukan +nput mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. +nput disini termasuk metode"metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen"dokumen dasar. 'lok #odel

3.

/.

0.

1.

9.

:.

'lok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 'lok !eluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 'lok *eknologi *eknologi digunakan untuk mmenerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. *eknologi terdiri dari 0 bagian utama yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras. 'lok 'asis +ata 'asis data 'database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 'lok !endali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal" hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau kesalahan yang telah terjadi dapat diatasi.

4.

2$nse! ,iste- In6$r-asi Akuntansi a. ,iste- In6$r-asi Akuntansi #enurut ogianto 3-;;; ) -<. mendefinisikan sebagai berikut ) "Sistem in(ormasi akuntansi adala# suatu komponen organisasi yang mengumpulkan% mengklasi(ikasikan% menganalisis% mengkomunikasikan in(ormasi pengambilan keputusan dengan orientasi (inansial yang relevan bagi pi#ak-pi#ak dalam perusa#aan 'secara prinsip adalan mana$emen)!&

'. Tujuan ,iste- Akuntansi *ujuan Sistem Informasi &kuntansi dalam dunia usaha dan pemerintahan dibagi menjadi tiga, yaitu ) -. #enyajikan Informasi untuk mendukung Pengambilan keputusan. /. #enyajikan Informasi untuk mendukung opersi harian. 0. #enyajikan Informasi yang berkenaan dengan kepengurusan. #. 2$nse! Dasar Analisa ,iste#enurut ogianto 3-;;; ) -/;. mendefinisikan sebagai berikut ) " Analisa sistem adala# penguraian dari suatu sistem in(ormasi yang utu# kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidenti(ikasikan dan mengevaluasi permasala#an-permasala#an% kesempatan-kesempatan% #ambatan#ambatan yang ter$adi dan kebutu#an-kebutu#an yang di#arapkan se#ingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya!&

&dapun langkah"langkah dalam analisa secara umum secara umum sebagai berikut ) a. +denti(y 3mengidentifikasi. =aitu mengidentifikasi atau mendefinisikan masalah, langkah ini merupakan langkah pertama didalam tahap analisa sistem, yang dimulai dengan mengetahui terlebih dahulu masalah"masalah yang terjadi.

b. Understand 3memahami. #emahami kerja dengan sistem yang ada dengan mempelajari terperinci, bagaimana sistem yang ada beroperasi dengan cara melakukan penelitian. c. #enganalisa hasil penelitian ,angkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hail penelitian yang dilakukan. d. #embuat ,aporan Hasil &nalisa Setelah proses analisa selesai dilakukan, maka dibuat laporan hasil analisa yang nantinya akan diserahkan ke pemimpin untuk diminta pendapat dan saran"saran yang berguna didalamnya. .. 2$nse! Dasar Peran+angan ,istePerancangan sistem adalah proses pengamatan terhadap keadaan suatu badan usaha dengan tujuan dapat mengetahui situasi operasional dan apakah badan usaha tersebut memerlukan suatu perbaikan atau tidak yang meliputi identifikasi suatu masalah, analisa masalah, penyelesaian suatu masalah. Perancangan sistem mempunyai / 3dua. tujuan utama, yaitu ) a. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem. b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer 3programmer) dan ahli"ahli lainnya yang terlibat. 2$nse! Dasar Ber$rientasi $'8ek 'erorientasi obyek menurut Rosa &.S dan #. Shalahudin 3/6-- ) >/. adalah %Suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan obyek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan kepadanya.( #etodologi pengembangan sistem berorientasi obyek mempunyai 0 karakteristik utama, yaitu ) a! Encapsulation Encapsulation 3pengkapsulan. merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. b! +n#eritance +n#eritance 3pewarisan. adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari obyek akan mewarisi data5atribut dan metode dari induknya langsung. Sifat yang domiliki oleh kelas induknya tidak perlu diulang dalam setiap sub"bab nya. c! Polymorp#ism Polymorp#ism 3polimorfisme. yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda. +alam melakukan analisa berorientasi obyek dapat menggunakan U#, 3 uni(ied )odelling Language.. #unawar 3/669 ) -<. mengungkapkan ) % U)L adala# sala# satu alat bantu yang sangat #andal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek.( Hal ini disebabkan karena U#, menyediakan pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru 3 blue print. atas 7isi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi 3 s#aring. dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. U#, merupakan standar yang relatif terbuka yang di kontrol oleh ,b$ect )anagement -roup 3$#?., sebuah konsorium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan. +imana $#? dibentuk untuk membuat standar"standar yang mendukung +nteroperabilitas% khususnya untuk sistem berorientasi obyek. 5. 2$nse! Dasar analisa %an Peran+angan Ber$rientasi &'8ek

4.

&nalisa dan perancangan berorientasi obyek berarti merumuskan dan menyelesaikan masalah serta menghasilkan suatu hipotesa atau diagnosa 3solusi., memodelkannya dengan pendekatan5paradigma obyek 3obyek adalah rill punya atribut5data dan pelaku.. a. Analisa Ber$rientasi &'8ek (Object-Oriented Analisys) &nalisa berorientasi obyek dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analisis menggambarkan suatu model situasi dari dunia nyata, menggambarkan sifat yang penting. #odel analisa adalah abstraksi yang ringkas dan tepat dari apa yang harus dilakukan oleh sistem dan bagaimana cara melakukannya. &nalisa berorientasi obyek menurut Rosa &.S dan #. shalahudin adalah ) %*a#apan untuk menganalisa spesi(ikasi atau kebutu#an sistem yang akan dibangun dengan konsep berorientasi obyek% apaka# benar kebutu#an yang ada dapat diimplementasikan men$adi sebua# sistem berorientasi obyek .( *ahap analisa dilakukan sebelum tahap perancangan sistem dan merupakan tahap kritis dan sangat penting karena kesalahan pada tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap berikutnya. +alam tahap ini kegiatan"kegiatan yang digunakan dalam menganalisa sistem adalah sebagai berikut ) -. #enganalisa sistem dan mempelajari apa yang dikerjakan sistem yang sudah ada /. #enspesifikan sistem yakni spesifikasi masukan dengan menggunakan database yang ada, proses yang dilakukan, dan keluaran yang dihasilkan. *ujuan analisa berorientasi obyek, yaitu untuk menentukan kebutuhan pemakai secara akurat. &dapun model"model yang digunakan untuk analisa berorientasi obyek adalah sebagai berikut ) -. Use @ase +iagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan 3 be#avior. sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. +apat dikatakan use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi"fungsi itu. Simbol"simbol yang digunakan pada Use Case Diagram, yaitu) a. Actor adalah orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi itu sendiri, jadi walaupun symbol dari actor adalah gambar orang, tetapi actor belum tentu merupakan orangA biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama actor.

1a-'ar II.1 ,i-'$l Actor %ari Use Case Diagram b) Use Case

Use Case menggambarkan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit"unit yang bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.

1a-'ar II.2 ,i-'$l Use Case %ari Use Case Diagram c. Association 3asosiasi.5 Relations#ip 3relasi. +iagram use case mengilustrasikan beberapa use case untuk sebuah sistem, actor-actornya, dan relasi di antara actor dan use case tersebut. *erdapat jalur"jalur komunikasi di antara use case dan actorA panah"panah menunjukkan aliran informasi. &da beberapa jenis relasi yang timbul pada use case diagram, yaitu) 3-. Association antara actor dan use case +igambarkan dengan garis tanpa panah yang mengindikaskan siapa atau apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data. Association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan sistem.

1a-'ar II.3 Association antara actor %an Use Case 3/. Association Pasif 3&sosiasi Pasif. &sosiasi antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan sistem.

1a-'ar II.4 Association Pasi6 30. Association antara actor dan use case Relasi antara actor dengan use case disebut dengan asosiasi, asosiasi adalah sebuah relasi antara aktor dengan use case dimana sebuah interaksi terjadi diantara mereka.

1a-'ar II.#

elasi antara Actor %engan Use Case 31. Association antara use case &da beberapa jenis relasi antara use case-use case, yaitu) 3a. +nclude, merupakan didalam use case lain 3re uired. atau 3diharuskan.. Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program dan digambarkan secara horiBontal.

..include// 1a-'ar II.. elasi %engan -enggunakan Include 3b. E0tend% merupakan perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi dan digambarkan secara 7ertical.

..e0tend// 1a-'ar II.4 elasi %engan -enggunakan Extend /. Activity diagram Activity diagrammenggambarkan 1ork(lo1 3aliran kerja. atau akti7itas dari sebuah sistem atau proses bisnis. *indakan kondisional dilukiskan dengan cabang 3branc#. dan penyatuan 3merge.. Sebuah branc# memiliki sebuah transition masuk atau yang disebut dengan incoming transition dan beberapa transition keluar atau yang disebut dengan outgoing transition dari branc# yang berupa keputusan"keputusan. Hanya satu dari outgoing transition yang dapat diambil , maka keputusan"keputusan tersebut harus bersifat mutually e0clusive. CelseD digunakan sebagai keterangan singkat yang menunjukkan bahwa transition %else( tersebut harus digunakan jika semua keputusan yang ada pada branc# salah. Simbol yang digunakan sebagai berikut)

a) Start Point, diletakkan pada pojok kiri atas dan merupakan awal aktifitas.

1a-'ar II.5 ,i-'$l Start Point %ari Acti ity Diagram b) End Point, akhir aktifitas.

1a-'ar II.9 ,i-'$l End Point %ari Acti ity Diagram

c) Activities, menggambarkan proses bisnis dan dikenal sebagai activity state.

1a-'ar II.1: ,i-'$l acti ities %ari Acti ity Diagram enis activities ) 3-. 2lack 3ole Activities, ada masukan dan ada keluaran.

1a-'ar II.11 ,i-'$l !lac" #ole Acti ities %ari Acti ity Diagram 3/. )iracle Activities, tidak ada masukan dan ada keluaran dan dipakai pada waktu start point.

1a-'ar II.12 ,i-'$l $iracle Acti ities %ari Acti ity Diagram

30. Parallel Activities, activity yang berjalan secara bersamaan terdiri dari)

3a.

4ork 3percabangan., mempunyai - transisi masuk dan / atau lebih transisi keluar

1a-'ar II.13 ,i-'$l %or" %ari Acti ity Diagram 3b. 5oin 3penggabungan., mempunyai / atau lebih transisi masuk dan hanya - transisi keluar.

1a-'ar II.14 ,i-'$l &oin %ari Acti ity Diagram 3c. Decision Points, tidak ada keterangan 3pertanyaan. pada tengah belah ketupat seperti pada (lo1c#art dan harus mempunyai -uards 3kunci..

1a-'ar II.1# ,i-'$l Decision Points %ari Acti ity Diagram 3d. -uards 3kunci., sebuah kondisi benar sewaktu melewati sebuah transisi, harus konsisten dan tidak overlap. ; <

1a-'ar II.1. ,i-'$l Decision Points %ari Acti ity Diagram 3e. S1imlane, sebuah cara untuk mengelempokan activity!
Ne*,*i-lane2

1a-'ar II.14 ,i-'$l S'imlane %ari Acti ity Diagram '. Peran+angan Ber$rientasi &'8ek Perancangan berorientasi obyek merupakan tahapan lanjutan setelah analisa sistem yang merupakan proses spesifikasi yang terperinci atau pendefinisian dari kebutuhan"kebutuhan fungsionalitas dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Untuk mengembangkan suatu sistem baru dilakukan dengan menguraikan hubungan proses"proses dalam bentuk diagram"diagram. Eokus dari desain obyek adalah perencanaan struktur data dan algoritma yang diperlukan untuk implementasi setiap kelas. &lat yang digunakan dalam perancangan sistem -. 2R+ 3Entity Relations#ip Diagram. 2R+ digunakan untuk menggambarkan hubungan antar data yang ada didalam diagram. !omponen yang digunakan didalam hubungan data antara lain ) a. Entity 5 2ntitas Suatu objek atau konsep mengenai tempat yang anda inginkan untuk menyimpan informasi.

1a-'ar II.15 ,i-'$l Entity %ari E D b. 6eek Entity Set =aitu entity set yang tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan kunci, sehingga membutuhkan atribut entitas lain. +engan kata lain entitas yang bergantung pada entitas lain 3strong entity)!

1a-'ar II.19 ,i-'$l (ea" Entity %ari E D c. Relations#ip 3 hubungan atau relasi . adalah hubungan yang terjadi antar entitas.

1a-'ar II.2: ,i-'$l )elations*i+ %ari E D d) Attribute #enunjukkan karateristik dari tiap entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau relasi. +ari setiap atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci 3key)! enis"jenis kunci 3 key . ) 3-. 3/. 30. 31. 39. 3:. Primary key, yaitu suatu (ield atau atribut yang mengidentifikasi record dalam (ield dan bersifat untuk satu kejadian dari entity. Secondary key, yaitu (ield atau atribut yang dapat menghilangkan kemungkinan primary key tidak unik. Candidate key, yaitu (ield yang hanya dapat dicalonkan sebagai primary key! Alternate key, yaitu dari beberapa kandidat tidak dapat dipakai sebagai primary key! Composite key, yaitu beberapa (ield yang digabungkan menjadi satu karena tidak ada satupun (ield yang bisa dijadikan primary key. 4oreign key% yaitu (ield yang bukan key% tetapi berupa key pada (ield lain atau satu (ield yang melengkapi satu relasi yang menunjukkan ke induknya.

e.

Cardinality 3 tingkat hubungan. Cardinality tingkat hubungan yang terjadi, dilihat dari suatu kejadian atau banyak tidaknya hubungan antar entitas tersebut. &da tiga kemungkinan hubungan yang terjadi ) a. ,ne to ,ne 3 - ) - .

b.

c.

*ingkat hubungan dinyatakan satu pada satu, jika suatu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. +emikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas kedua hanya biasa mempunyai satu hubungan satu kejadian pada entitas pertama. ,ne to )any 3 - ) # . *ingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan banyak pada satu, tergantung dari mana tingkat hubungan tersebut dilihat untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa menpunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. )any to )any 3 # ) 4 . *ingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. 'aik dilihat dari sisi yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.

/. !on7ersi 2R+ 3Entity Relations#ip Diagram. ke ,RS 3Logical Structure Record. +iagram"2R 32R+. harus di kon7ersi ke bentuk struktur record secara logika. Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah 2R+ akan mengikuti pola atau aturan pemodelan tertentu. +alam kaitannya dengan kon7ersi ke ,RS, maka perubahan yang terjadi pada 2R+ 3relasi bersatu dengan cardinality #. atau tingkat hubungan -)- 3relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi., sebuah relations#ip dipisah dalam sebuah kotak tersendiri jika tingkat hubungannya #)4 3many to many.. 0. 4ormalisasi 4ormalisasi adalah proses perubahab perancangan basis data menghasilkan skema tabel dalam bentuk normal. *ujuan normalisasi adalah) a. Untuk meminimalkan kerangkapan data. b. Untuk menghindari terjadinya insert% update dan delete yang menimbulkan anomali 3terjadinya error7inkonsistensi data pada saat dilakukan updating.. c. Untuk menjamin )aintenance Resistance 3 perawatan .. d. *erjaminnya struktur data yang konsisten. &dapun tahapan"tahapan normalisasi yaitu ) a. 4ormalisasi bentuk pertama 3 89474irst 9ormal 4orm . =aitu menghilangkan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berintegrasi diantara setiap baris dan kolom pada satu tabel. b. 4ormalisasi bentuk kedua 3 :947Second 9ormal 4orm . =aitu menghilangkan beberapa bagian ketergantungan (ungsional atau dengan kata lain apabila sudah berada pada -4E dan setiap atribut yang bukan key tergantung pada primary key. c. 4ormalisasi bentuk ketiga ' ;947*#ird 9ormal 4orm . =aitu menghilangkan beberapa bagian ketergantungan transitif 3 transitive dependent. atau bila sudah berada pada /4E dan setiap atributnya yang bukan key dependent terhadap atribut lain 3tidak transitive. kecuali terhadap primary key 3non transitively dependent. terhadap primary key!

d. 4ormalisasi bentuk keempat 3 <9474our 9ormal 4orm . #enghilangkan beberapa ketergantungan pada banyak harga 3 )ulty =alue Dependent.. e. 4ormal 2oyce-Codd 9ormal 4orm 3 2C94. =aitu menghilangkan beberapa sisa keganjilan dari hasil normalisasi bentuk kedua atau apabila setiap determinan adalah sebuah candidate key! f. 4ormalisasi bentuk kelima 3 >9474i(t# 9ormal 4orm . #enghilangkan bentuk 5oin Dependency yatu anomali yang terjadi akibat dekomposisi relasi, tidak dapat dipakai untuk membentuk kembali relasi semula. 1. Spesifikasi 'asis +ata 'asis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan tersimpan diluar komputer serta digunakan perangkat lunak 3 so(t1are . tertentu untuk memanipulasinya. Sedangkan sistem berbasis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta melihat data operasional lengkap pada sebuah organisasi, sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. 9. +iagram !elas 3Class Diagram) #erupakan hubungan antarkelas dan penjelasan detail tiap"tiap kelas didalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan"aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class diagram juga menunjukkan atribut"atribut dan operasi"operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan obyek yang dikoneksikan. !omponen"komponen Class Diagram ) a) Association Association menunjukkan hubungan antara masing"masing kelas. Setiap association mempunyai dua association end. #asing"masing end dihubungkan ke satu kelas dari kelas"kelas dalam association. Sebuah end dapat dibuat lebih jelas dengan memberikan nama dengan sebuah label. Secara umum, multiplicity menunjukkan batasan terendah dan tertinggi untuk obyek"obyek yang berpartisipasi. ,angkah"langkah transformasi dari conceptual data model ke tabel relasi adalah sebagai berikut) 3-. ika hubungan yang terjadi antar class adalah - to - 3one to one. maka atribut dari relations#ip set diambil dan dimasukkan ke entitas yang lebih membutuhkan. 3/. ika hubungan yang terjadi antar class adalah - ke 6..- 3one to ?ero one. maka atribut dari relations#ip set digabung kentitas yang memiliki multiplicity 6..30. ika hubungan yang terjadi antar class adalah - to F 3one to many. maka atribut dari relations#ip set digabung dengan set entitas yang memilki multiplicity banyak 3many.. b. &tribut &tribut adalah property dari sebuah class. &tribut ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class! c. $perasi 3operation)

$perasi 3operation) adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau class lain dan dapad dilakukan untuk sebuah class. d. +iagram Urutan 3Se uence Diagram) Se uence diagram menggambarkan kelakuan obyek pada use case dengan mendeskripsikan wahktu hidup obyek dan message yang dikirimkan dan diterima antarobyek. Se uence diagram mempunyai simbol"simbol antara lain ) 3-. Entity Class #erupakan bagian dari sistem yang berisi kumpulan kelas berupa entitas"entitas yang membentuk gambaran awal sistem dan menjadi landasan untuk menyusun basis data.

1a-'ar II.21 Bentuk Entity %ala- U$,

3/. Control Class 'erisi kumpulan kelas yang menjadi kontrol program dan untuk memodelkan %perilaku mengatur(, koneksi antara atau dengan database dan merupakan kelas perantara atau penghubung antara entity class dengan kelas antar"muka pemakai 3inter(ace..

1a-'ar II.22 Bentuk Control %ala- U$, 30. 2oundaries Class 'erisi kumpulan kelas yang menjadi inter(ace atau interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem, seperti tampilan form entry dan form untuk pencetakan.

1a-'ar II.23 Bentuk !oundary %ala- U$,

31. )essage adalah untuk mengirm sebuah pesan antar class.

1a-'ar II.2. Bentuk $essage %ala- U$, )essages to sel( menggambarkan pengiriman pesan atau message yang dikirm untuk dirirnya sendiri 3bo0es..

1a-'ar II.24 Bentuk $essage to sel- %ala- U$,

39. *#in bo0es pada li(elines menggambarkan proses yang dilakukan oleh bo0es dengan tujuan untuk melaksanakan message.

1a-'ar II.2# Bentuk .*in !oxes %ala- U$, 3:. Loop Loop adalah intruksi program yang memerintahkan suatu tugas diulang"ulang berdasarkan kondisi tertentu.

loop

1a-'ar II.2. Bentuk ,oo+ %ala- U$, 9. Te$ri7te$ri Pen%ukung tentang akuntansi a. Pengertian Akuntansi &kuntansi adalah proses mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data"data keuangan, transaksi keuangan,atau kejadian"kejadian penting sehubungan dengan informasi"informasi yang aktual, dengan cara sedemikian

rupa sehingga memungkinkan suatu penafsiran, penilaian, dan pengambilan keputusanyang jelas dan tegasoleh mereka yang menggunakan data atau informasi tersebut. '. Pengertian ,iste- Akuntansi #enurut #ulyadi 3/66- ) 0 . mendefinisikan sebagai berikut ) "Sistem akuntansi adala# organisasi (ormulir% catatan dan laporan yang dikoordinasi sedimikian rupa untuk untuk menyediakan in(ormasi keuangan yang dibutu#kan ole# mana$emen guna memuda#kan pengelolaan perusa#aan! +. Pengertian =urnal #enurut #ulyadi 3/66- ) 1 . mendefinisikan sebagai berikut ) "5urnal adala# catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat% mengklasi(ikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya yang sumber in(omasi pencatatan $urnal ini adala# (ormulir!& enis urnal terbagi menjadi / 3dua. yaitu ) -. urnal Umum +igunakan untuk mencatat penyesuaian pembukuan, koreksi atau perbaikan pembukuan, penutupan pembukuan dan transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus. /. urnal !husus +igunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis dan sering terjadi. #acam"macam jurnal khusus yaitu ) a. urnal Pembelian +igunakan untuk mencatat transaksi"transaksi pembelian tunai. b. urnal Penjualan +igunakan untuk mencatat transaksi"transaksi penjualan tunai. c. urnal Penerimaan !as +igunakan untuk mencatat transaksi"transaksi penjualan tunai atau kredit. d. urnal Pengeluaran !as +igunakan untuk mencatat transaksi"transaksi pembelian tunai atau kredit.

e. Pengertian La!$ran 2euangan ,aporan utama sebuah perusahaan adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas. *oto Prihadi 3/6-6 ) 1. mengungkapkan 0 3tiga. jenis laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan yaitu ) -. 4eraca #enggambarkan posisi keuangan berupa aset, utang dan modal pada satu saat. /. ,aporan ,aba"rugi #enggambarkan kinerja yang tercemin dari laba, yaitu selisih pendapatan dan biaya, selama satu periode. 0. ,aporan &rus !as #erupakan laporan yang menggambarkan bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan kas dari akti7itas operasi, in7estasi dan pendanaan selama satu periode. 1:. Te$ri7te$ri Pen%ukung Tentang a*at =alan a. Pengertian 2linik

!linik adalah lembaga dimana orang melakukan pemeriksaan terhadap kesehatannya. +engan demikian, klinik adalah suatu tempat yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. '. Pengertian Pasein U-u- a*at =alan Pasien umum rawat jalan adalah pasien yang dirawat tetapi tidak sampai menginap. Perawatan dilakukan sebagian sesuai dengan petunjuk dokter sesuai dengan penyakit yang dideritanya. +. Pengertian ,iste- a*at =alan Sistem rawat jalan adalah sistem dari suatu sistem informasi yang terkoordinasi dan terpadu yang mampu mengolah data transaksi pasien rawat jalan, seperti pendaftaran pasien rawat jalan, pengorganisasian dokumen dan formulir pengolahan data pasien rawat jalan sehingga menghasilkan suatu laporan yang baik berfungsi untuk menghasilkan informasi yang handal dan terpercaya. %. Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah perihal atau cara melayani, usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan jasa.
e. Pengertian a*at =alan Rawat jalan meliputi prosedur terapeutik dan diagnostic serta pengobatan yang diberikan pada para pasien dalam sebuah lingkungan yang tidak membutuhkan rawat inap dirumah sakit. 6. Pengertian eka- Me%is Rekam medis adalah cermin dari praktik kedokteran yang baik serta wujud dari kedayagunaan dan ketepatgunaan perawatan pasien. Rekam medis disusun berdasarkan UU 4o /; *ahun /661 tentang bahwa setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. +alam pasal 1: ayat 3-. menjelaskan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tenteng identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Rekam medis berfungsi sebagai dasar dan petunjuk untuk rencana dan analisa penyakit serta rencana perawatan dan tindakan medis yang harus diberikan kepada pasien.

BAB III ANALI,A ,I,TEM 1. Tinjauan &rganisasi a. ,ejarah &rganisasi Untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang pelayanan kesehatan, pada tanggal 06 #aret /6-- berdirilah sebuah !linik Sriwartini yang bertempat di ln. !ompas Rt. 6-56> !elurahan @empaka Putih !ecamatan @iputat *imur !ota *angerang Selatan. Ibu Sriwartini selaku direktur membuat sebuah klinik kesehatan yang bernama !linik Sriwartini yang didalamnya terdapat praktek bidan serta dokter umum. +i klinik tersebut ibu Sriwartini juga merangkap sebagai bidan, sebelum menjadi klinik kesehatan, tempat tersebut hanya berfungsi sebagai praktek bidan saja. 4amun karena ingin mengembangkan bakat serta menambah pengalamannya dibidang kesehatan ibu Sriwartini kemudian mengalih fungsikan praktek bidan tersebut menjadi sebuah klinik kesehatan dengan dibantu oleh +r. 'ambang 2ka sebagai penanggung jawab klinik kesehatan tersebut. '. ,truktur &rganisasi Untuk struktur organisasi sangatlah penting karena menyangkut tugas, wewenang dan tanggung jawab yang nantinya akan menghasilkan suatu kinerja yang berkualitas disiplin, dan bertanggung jawab. !linik Sriwartini terdapat suatu organisasi yang struktur organisasinya terlihat sebagai berikut )

1a-'ar III.1 ,truktur &rganisasi

+. >ungsi76ungsi %an tugas %ala- ,truktur &rganisasi Penjelasan struktur organisasi di !linik Sriwartini dapat diuraikan sebagai berikut) -. +irektur #emimpin !linik, bertanggung jawab, mengawasi pelayanan dan menerima laporan"laporan yang berkaitan dengan klinik serta mengambil keputusan untuk perkembangan klinik. /. Penanggung awab !linik 'ertugas menyelesaikan masalah jika ada kesalahan atau ketidakpuasan pasien terdapat klinik di +epartemen !esehatan 0. +okter +okter bertugas memeriksa pasien, membuat dan memberikan resep kepada pasien serta membuat surat keterangan dan memberikan hasil diagnosa penyakit kepada pasien. 1. Perawat Perawat bertugas untuk membantu dokter dalam menangani pasien. 9. Staff &dministrasi Staff administrasi bertugas memberikan pelayanan awal pada pasien, mencatat pendaftaran pasien, memberikan obat, mencatat segala transaksi yang terjadi di klinik dan melaporkannya kepada direktur klinik. 2. Uraian Pr$se%ur &nalisa rancangan pada klinik yang dilakukan penulis hanya mencangkup Sistem Informasi &dministrasi !linik. *atalaksana dari sistem tersebut adalah nilai dari pendaftaran, pemeriksaan pasien, pembuatan surat, pembayaran sampai pembuatan laporan yang berhubungan dengan Sistem Informasi &dministrasi !linik.

a.

b.

c.

Pendaftaran Pasien Setiap pasien yang datang untuk berobat harus mendaftar terlebih dahulu di bagian &dministrasi. ,alu Setelah staff administrasi akan mengecek status pasien , untuk pasien baru akan dicatat dibuku Urutan #edical Record 3#R., lalu staff akan membuatkan kartu berobat dan kartu rekam medik baru. Sedangkan untuk pasien lama hanya menunjukkan kartu berobat, lalu staff administrasi akan mencarikan kartu rekam mediknya. Pemeriksaan Pasien Staff administrasi menyerahkan kartu rekam medik kepada dokter. Selanjutnya, dokter akan menanyakan keluhan atau anamnese dan pasien langsung diperiksa, kemudian hasil pemeriksaan akan dicatat dikartu rekam medik dan dibuku register. !emudian dokter akan membuatkan resep untuk pasien sesuai dengan kondisi pasien. Pembuatan Surat !eterangan 'agi pasien yang ingin meminta surat keterangan, baik surat keterangan sakit maupun rujukan dapat langsung meminta kepada dokter yang bersangkutan. +okter akan membuat surat sesuai dengan hasil pemeriksaan kondisi pasien, jika kondisi pasien memang tidak dapat ditangani diklinik tersebut karena membutuhkan penanganan yang lebih intensif ataupun peralatan yang dimiliki klinik tersebut belum memadai untuk menangani pasien sesuai kebutuhannya, maka dokter akan membuatkan surat rujukan, yang tujuan rumah sakitnya dapat dipilih oleh pasien, dokter hanya memberikan masukan rumah sakit. *etapi bila pasien hanya membutuhkan istirahat untuk memulihkan kondisi kesehatannya, maka dokter akan membuatkan surat keterangan sakit dan menuliskan waktu yang diperlukan oleh pasien untuk beristirahat. 'agi pasien yang ingin meminta surat keterangan sehat, juga dapat meminta langsung kepada dokter yang bersangkutan. +okter akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi pasien dan membuatkan surat keterangan sehat, apabila memang pasien berada pada keadaan yang sehat, lalu pasien melakukan pembayaran. Pembayaran

d.

Pasien menuju kebagian administrasi dengan menyerahkankan resep selanjutnya staf administrasi akan menghitung biaya pengobatan, dan biaya tindakan jika ada. Kemudian staf administrasi menyebutkan biaya yang harus dibayar dan pasien membayar biaya, selanjutnya staf administrasi membuatkan kwitansi. sebagai tanda bukti pembayaran
e. ,aporan Untuk setiap bulannya bagian administrasi akan membuatkan laporan pendapatan dan ,aporan Registrasi yang nantinya akan diserahkan kepada pimpinan klinik. 3. Analisa Pr$ses &nalisa proses bertujuan untuk mengetahui proses yang terjadi pada !linik Sriwartini. Hasil analisa proses ini dapat dilihat dari acti7ity diagram sistem yang sedang berjalan, sebagai berikut ) a. A+ti(it8 Diagra- Pr$ses Pen%a6taran Pasien

1a-'ar III.2 Acti ity Diagram Pr$ses Pe%a6taran Pasien '. Acti ity Diagaram Pr$ses Pe-eriksaan Pasien

1a-'ar III.3 Acti ity Diagram Pr$ses Pe-eriksaan Pasien +. Acti ity Diagaram Pr$ses Pe-'uatan ,urat 2eterangan 13 ,urat 2eterangan ,akit %an ujukan

1a-'ar III.4 Acti ity Diagram Pr$ses Pe-'uatan ,urat 2eterangan ,akit %an ujukan

23

,urat 2eterangan ,ehat

1a-'ar III.# Acti ity Diagram Pr$ses Pe-'uatan ,urat 2eterangan ,ehat

%. Acti ity Diagram Pr$ses Pe-'a8aran

1a-'ar III.. Acti ity Diagram Pr$ses Pe-'a8aran e. Acti ity Diagram Pr$ses Pe-'uatan La!$ran

1a-'ar III.4 Acti ity Diagram Pr$ses Pe-'uatan La!$ran Pen%a!atan

4. Analisa 2eluaran

&nalisa keluaran adalah gambaran keluaran yang dihasilkan oleh sistem yang dianalisa, dimana tiap"tiap keluaran yang ada pada sistem berjlan akan dirinci seperti penjelasan berikut ini ) a. 4ama !eluaran Eungsi #edia +istribusi Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa b. 4ama !eluaran Eungsi #edia +istribusi Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa ) !artu Pasien ) Sebagai kartu identitas pasien dan bukti bahwa pasien telah terdaftar sebagai pasien pada !linik Sriwartini ) !ertas ) Pasien ) Satu ) Setiap adanya pasien baru yang berobat ) Sepuluh kali per hari ) ,ampiran &") Sebagai bukti bahwa pasien telah terdaftar ) 'entuk dan isi keluaran sudah cukup baik ) !witansi ) Sebagai bukti bahwa pasien telah melakukan pembayaran pengobatan ) !ertas ) Pasien ) Satu ) Harian ) +ua puluh lima kali per hari ) ,ampiran &"/ ) #enerangkan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pasien ) 'entuk dan isi keluaran belum baik, karena belum tertulis secara terperinci biaya apa saja yang dibayar oleh pasien dan seberapa besar biaya perincian tersebut. ) Surat !eterangan Sehat ) #enerangkan bahwa pasien berada dalam kondisi yang sehat ) !ertas ) Pasien ) Satu ) Setiap adanya pasien yang dinyatakan sehat dan meminta buatkan surat keterangan sehat ) +ua kali perhari ) ,ampiran &"0 ) #enerangkan informasi kondisi pasien ) 'entuk dan keluaran sudah cukup baik, tetapi akan lebih baik bila data surat keterangan sehat disimpan dan diberikan auto number pada nomor surat keterangan sehat .

c. 4ama !eluaran Eungsi #edia +istribusi Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa

d. 4ama !eluaran Eungsi

) Surat !eterangan Sakit ) #enerangkan bahwa pasien berada dalam kondisi yang sakit

#edia +istribusi Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa

) ) ) ) ) ) ) )

!ertas Pasien Satu Setiap adanya pasien yang dinyatakan sehat dan meminta buatkan surat keterangan sehat ,ima belas kali perhari ,ampiran &"1 #enerangkan waktu yang diperlukan oleh pasien untuk istirahat dikarenakan sakit 'entuk dan keluaran sudah cukup baik, tetapi akan lebih baik bila data surat keterangan sakit disimpan dan diberikan auto number pada nomor surat keterangan sakit.

e. 4ama !eluaran Eungsi #edia +istribusi Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa

) Surat Rujukan ) Sebagai surat pengantar pasien untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut diluar klinik ) !ertas ) Pasien ) Satu ) Setiap adanya pasien yang akan dirujuk dan akan dibuatkan surat rujukan ) dua kali perhari ) ,ampiran &"9 ) #enerangkan bahwa pasien tersebut membutuhkan penanganan lebih lanjut di Rumah sakit ) 'entuk dan keluaran sudah cukup baik, tetapi akan lebih baik bila data surat rujukan disimpan dan diberikan auto number pada nomor surat rujukan. ) Resep ) Sebagai informasi obat"obat apa saja yang diberikan dokter kepada pasien ) !ertas ) Pasien ) Satu ) Setiap pasien yang perlu mendapatkan obat ) +ua puluh lima kali per hari ) ,ampiran &": ) Sebagai informasi jenis obat apa saja yang harus di konsumsi pasien agar penyakitnya sembuh ) @ukup baik

f. 4ama !eluaran Eungsi #edia +istribusi Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa

g. 4ama !eluaran Eungsi #edia +istribusi Rangkap

) ) ) ) )

,aporan Pendapatan Sebagai laporan keuangan bagi direktur klinik !ertas +irektur !linik Satu

Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa h. 4ama !eluaran Eungsi #edia +istribusi Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa

) Setiap staff administrasi melaporkan hasil pendapatan klinik ) Satu kali per hari ) ,ampiran &"< ) Sebagai bukti pendapatan klinik yang akan dilaporkan perbulan kepada pimpinan klinik ) 'entuk dan keluaran belum cukup baik ) ,aporan Registrasi Pasien ) Sebagai ,aporan kunjungan pasien perbulannya dan berapa banyak tindakan yang dilakukan oleh dokter ) !ertas ) +irektur !linik ) Satu ) Setiap satff administrasi melaporkan hasil registrasi pasien ) Satu kali perbulan ) ,ampiran &"> ) Satu kali ) !urang baik karena ada beberapa kolom yang diisi tidak sesuai dengan keterangan yang ada

#. Analisa Masukan &nalisa masukan adalah gambaran masukan yang digunakan untuk mengetahui dokumen"dokumen atau formulir apa saja yang digunakan sebagai masukan dalam pengelolaan data sistem informasi &dministrasi Rawat alan pada sistem berjalan. &dapun masukan dari sistem berjalan yang digunakan adalah sebagai berikut ) a. 4ama #asukan Sumber Eungsi #edia Rangkap Erekuensi Golume Eormat !eterangan Hasil &nalisa ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) +ata Urutan #R Pasien Pasien Sebagai catatan registrasi pasien Suara Satu Setiap adanya pasien yang melakukan pendaftaran *iga puluh kali per hari ,ampiran '"'erisi nomor #R dan data pasien +ata yang dicatat kurang lengkap

b. 4ama #asukan Sumber Eungsi #edia Rangkap Erekuensi Golume

) ) ) ) ) ) )

!artu Rekam #edik +okter Sebagai kartu #istory kondisi dan pengobatan pasien !ertas Satu Setiap adanya pasien yang melakukan pengobatan +ua puluh lima per hari

Eormat !eterangan Hasil &nalisa

) ,ampiran '"0 ) Untuk mengetahui anamnesa, diagnosa, dan obat yang pernah diterima pasien ) Sudah cukup baik dan jelas

.. Analisa tera!an akuntansi

#odel akuntansi yang menggambarkan keterkaitan antara transaksi yang ada dan posisi pencatatan dalam pos rekening. #odel akuntansi dapat digambarkan seperti dibawah ini )

N$. 2*itansi Tanggal 2e!a%a @th. ,ala-an =u-lah ?

? 2):::1 ? 29"5"2:11

! 1#:.:::A::

=urnal U-uTanggal /;5>5/6-/;5>5/6-/;5>5/6-N$.2*itansi !8666!8666!8666N$. ek --61-61-6/ T$tal Na-a ekening !as Pendapatan Pengobatan Pendapatan *indakan D -96.666 " " -96.666 2 " 96.666 -66.666 -96.666

=urnal 2husus
D Tanggal /;5>5/6-N$.2*itansi !8666T$tal 2as -96.666 -96.666 Pen%a!atan Peng$'atan 96.666 2 Pen%a!atan Tin%akan -66.666 -96.666

2as
Tanggal /;5>5/6-N$.2*itansi !8666D -96.666 2 "

11:1
sal%$ -96.666

Pen%a!atan Pendapatan Pengobatan


Tanggal /;5>5/6-Tanggal /;5>5/6-N$.2*itansi !8666N$.2*itansi !8666D " D " 2 96.666 2 -66.666

41:1
,al%$ 96.666

Pendapatan *indakan

41:2
,al%$ -66.666

1a-'ar III.4 Analisa Tera!an Akuntansi

4. ,truktur Bagan ekening #enggambarkan struktur pengkodean dari perkiraan"perkiraan akuntansi yang digunakan pada sistem yang dibahas.

N$. ekening --61-61-6/

ekening !as Pendapatan Pengobatan Pendapatan *indakan 1 1 :

Na-a

P$sisi + ! ! 1

2el$-!$k

ekening

1$l$ngan ekening Perluasan ekening 1a-'ar III.5 ,truktur Bagan ekening 5. I%enti6ikasi ke'utuhan Identifikasi kebutuhan merupakan rangkuman dari hasil analisa uraian kebutuhan sistem yang akan datang. 'erdasarkan hasil analisa terhadap sistem yang berjalan dapat dilihat bahwa sistem tersebut masih kurang mampu memenuhi kebutuhan dan masih memerlukan beberapa perbaikan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukannya sistem komputerisasi pengolahan data pasien rawat jalan. Untuk setiap bentuk yang ingin dibuat, diuraikan sebagai berikut ) a. !ebutuhan #asalah ) ) +ata +okter *idak adanya informasi mengenai data dokter yang lengkap, maka dirasa perlu ada untuk mengetahui jumlah dan informasi mengenai data"data dokter pada klinik tersebut. +isediakannya database yang digunakan untuk menyimpan data identitas dokter yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem +ata pasien *idak adanya informasi mengenai data pasien yang lengkap, #aka dirasa perlu ada untuk mengetahui jumlah dan informasi mengenai data"data pasien pada klinik tersebut +isediakannya database yang digunakan untuk menyimpan data identitas pasien yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem

Usulan

b.

!ebutuhan #asalah

) )

Usulan

c.

!ebutuhan #asalah

) )

+ata $bat *idak adanya informasi mengebai data obat yang lengkap, maka dirasa perlu ada untuk mengetahui jumlah dan informasi mengenai data"data obat pada klinik tersebut

Usulan

+isediakannya database yang digunakan untuk menyimpan data"data obat yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem +ata *indakan *idak adanya informasi mengenai data tindakan yang lengkap. #aka dirasa perlu untuk mengetahui informasi data kelompok tindakan pada klinik tersebut +isediakannya database yang digunakan untuk menyimpan data"data tindakan yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem +ata Rekening *idak adanya informasi mengenai data rekening secara lengkap, maka dirasa perlu ada untuk mengetahui jumlah dan informasi mengenai data"data rekening pada klinik tersebut +isediakannya database yang digunakan untuk menyimpan data"data rekening yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem !artu 'erobat pasien Pembuatan !artu berobat Pasien masih belum efisien Penyediaan suatu sistem untuk memudahkan dalam pembuatan kartu berobat pasien !artu Rekam #edik Pembuatan @atatan Rekam #edik masih dilakukan secara manual Penyediaan suatu sistem untuk memudahkan dalam pembuatan @atatan Rekam #edik +ata Pendaftaran *idak adanya data Pendaftaran yang akurat, sehingga sulit untuk mengetahui pasien yang melakukan pendaftaran pada suatu tanggal, karena pencatatan secara manual dan belum adanya nomor pendaftaran Penyediaan informasi data pendaftaran sebagai masukan ke dalam sistem untuk dapat mengetahui jumlah pasien yang datang perhari +ata Hasil Pemeriksaan 'elum adanya penyimpanan data tindakan dan obat yang disimpan secara baik Penyediaan informasi data pemeriksaan sebagai masukan ke dalam sistem untuk dapat mengetahui obat dan tindakan apa saja yang pernah diberikan oleh dokter +ata !witansi Pembuatan kwitansi masih dilakukan secara manual, serta tidak adanya penyediaan data rincian pada kwitansi +isediakannya database yang dapat menyimpan mengenai data"data pembayaran kwitansi yang

d.

!ebutuhan #asalah Usulan

) ) )

e.

!ebutuhan #asalah

) )

Usulan

f.

!ebutuhan #asalah Usulan !ebutuhan #asalah Usulan

) ) ) ) ) ) ) ) ) )

g.

h.

!ebutuhan #asalah

Usulan

i.

!ebutuhan #asalah Usulan

) ) )

j.

!ebutuhan #asalah Usulan

) ) )

dilakukan pasien, pencetakan kwitansi k. !ebutuhan #asalah Usulan ) ) )

serta

mempermudah

dalam

+ata Surat !eterangan Sakit Pembuatan surat keterangan sakit masih dilakukan secara secara manual, sehingga tidak efesien +isediakannya database yang dapat menyimpan mengenai data"data surat keterangan sakit yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem. +an sistem yang mempermudah dalam pembuatan surat keterangan sakit +ata Surat !eterangan Sehat Pembuatan surat keterangan sehat masih dilakukan secara secara manual, sehingga tidak efesien +isediakannya database yang dapat menyimpan mengenai data"data surat keterangan sehat yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem. +an sistem yang mempermudah dalam pembuatan surat keterangan sehat +ata Surat Rujukan Pembuatan surat rujukan masih dilakukan secara secara manual, sehingga tidak efesien +isediakannya database yang dapat menyimpan mengenai data"data surat keterangan sehat yang akan digunakan sebagai masukan ke dalam sistem. +an sistem yang mempermudah dalam pembuatan surat rujukan +ata laporan pendapatan 'elum disediakannya laporan pendapatan klinik yang secara terperinci +isediakannya sistem yang dapat mempermudah dalam pembuatan laporan pendapat klinik +ata laporan urnal Umum 'elum disediakannya laporan jurnal umum +isediakannya sistem yang dapat mempermudah dalam pembuatan laporan jurnal umum +ata laporan urnal !husus 'elum disediakannya laporan khusus +isediakannya sistem yang dapat mempermudah dalam pembuatan laporan jurnal khusus

l.

!ebutuhan #asalah Usulan

) ) )

j.

!ebutuhan #asalah Usulan

) ) )

k.

!ebutuhan #asalah Usulan

) ) ) ) ) ) ) ) )

l.

!ebutuhan #asalah Usulan !ebutuhan #asalah Usulan

j.

9. Pac"age Diagram

Eile #aster

Eile*ransaksi

Eile Surat !eterangan

Eile ,aporan

1a-'ar III.9

Pac"age Diagram 1:. Use Case Diagram a/ Use Case Diagram %ile $aster

1a-'ar III.1: Use Case Diagram %ile $aster

'.

Use Case Diagram %ile Transaksi

1a-'ar III.11 Use Case Diagram %ile Transaksi +. Use Case Diagram %ile ,urat 2eterangan

1a-'ar III.12 Use Case Diagram %ile ,urat 2eterangan

%.

Use Case Diagram %ile La!$ran

1a-'ar III.13 Use Case Diagram %ile La!$ran 11. Deskri!si Use Case a. %ile $aster -. Use Case ) 2ntry +ata Pasien &ktor ) Staff &dministrasi +eskripsi ) Staff administrasi membuka form 2ntry +ata Pasien Input data pasien berupa nama

Ba' I/ an+angan ,iste-

1.

an+angan Basis Data a. Entity )elations*i+ Diagaram

1a-'ar I/.1 Entity )elations*i+ Diagaram

'.

Trans6$r-asi E D ke L ,

1a-'ar I/.1 Trans6$r-asi E D ke L , +. 2. L$gi+al e+$r% ,tru+ture BL ,3

%. N$r-alisasi '%+jh%j

Anda mungkin juga menyukai