Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BACA

Liken Simplek Kronis


Perjalanan singkat penyakit : Gatal merupakan gejala utama dari LSK. Gatal bersifat paroxymal, kontiu, atau sporadik. Menggosok dan menggaruk-garuk secara sadar atau saat tidur adalah salah satu cara untuk menghilangkan rasa gatal, sebab untuk sementara rasa gatal digantkan dengan rasa nyeri. Rasa gatal akan bertambah saat berkeringat, panas, atau teriritasi oleh pakaian serta saat stres psikis.

Lesi Kutaneus, pada LSK terjadi garukan dan gosokan yang berulang sehingga terjadi gambaran plak likenifikasi berskuama dengan ekskoriasi, Likenifikasi ( penebalan kulit dengan penegasan garis relief kulit ). Hiper atau hipopigmentasi tampak pada lesi yang kronis. Biasanya hanya satu plak yang muncul namun terkadang plak akan muncul pada lebih dari satu tempat. Dengan tempat predileksi skalp, leher, mata kaki, daerah ekstensor ekstremitas dan regio anogenital. Labia mayora pada perempuan dan skrotum pada laki-laki adalah tempat yang paling sering terkena pada regio genital.

Pada pasien dengan dermatitis atopi terkadang juga memiliki likenifikasi dan xerosis. Pada pasien non atopi tanda kutaneus mungkin merupakan gejala dari penyakit sistemik seperti lymphadenopathy, atau gejala awal lymphoma.

Pemeriksaan Khusus Berupa ortokeratosis, hipergranulasis, akantosis dengan rete ridges memanjang teratur. Bersebukan sel radang limfosit dan histiosit di sekitar pembuluh darah dermis bagian atas, fibroblas bertambah kolagen menebal.

Diagnosa Banding 1. Dermatitis atopi dengan likenifikasi 2. Psoriasis dengan likenifikasi 3. Hipertropik liken planus.

Komplikasi Komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien LSK adalah gangguan tidur, gangguan nonrapid eye movement. Penderita LSK memiliki peningkatan aurosal index (terbangun saat tidur akibat rasa gatal) dikarenakan menggaruk-garuk.

Prognosis Lesi akan menetap, eksaserbasi mungkin akan terjadi saat stress psikis.

Tatalaksana Lebih ditujukan untuk menghentikan siklus garuk-garuk, faktor pencetus dari rasa gatal harus diidentifikasi. Pengobatan lini pertama untuk mengobati rasa gatal digunakan steroid topikal potent, preparat antipruritus nonsteroid seperti mentol, phenol, atau pramoxine. Selain itu emolien juga penting untuk terapi LSK. Steroid intralesi yang digunakan seperti triamcinolon acetonide, diberikan dengan dosis bervariasi sesuai dengan ketebalan lesi. Antihistamin sedatif seperti hydroxizine, atau trisiklik antidepresan seperti doxepine dapat membantu meringankan gatal pada malam hari. Selektif serotonin reuptake inhibitor direkomendasikan untuk meredakan rasa gatal di siang hari pada penderita dengan obsesif kompulsif.

Anda mungkin juga menyukai