Anda di halaman 1dari 14

PSIKOLOGI INDUSTRY

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAPPNS


ANGGOTA KELOMPOK:

DEFINISI PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI


Psikologi industri organisasi adalah studi tentang hubungan
antara manusia dengan dunia kerja. Riset terhadap manusia kemana mereka pergi, mereka bertemu dan apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kehidupannya. ( Menurut; Guion (1983) )

Psikologi industri organisasi adalah aplikasi yang simple atau


pendalaman dari fakta-fakta dan prinsip-prinsip psikologis yang berkaitan dengan manusia dalam konteks bisnis dan industri. ( Menurut; Blum dan Taylor (1968) )

Psikologi industri organisasi adalah ilmu yg


mempelajari perilaku manusia dalam peranannya sebagai tenaga kerja & konsumen baik secara perorangan maupun secara kelompok. ( Menurut; A.S. Munandar (1994) )

Psikologi industri organisasi adalah study perilaku


dalam organisasi dan pengaturan kerja serta penerapan metode, fakta, dan prinsip psikologi untuk individu dan kelompok dalam organisasi dan pengaturan kerja. . ( Menurut; Society of Industrial and Organizational Psychology (SIOP) )

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI


Fokus utama adalah perilaku manusia pada seting kerja
(work setting).

Obyek yang dipelajari psikologi industri organisasi yakni perilaku


manusia sebagai tenaga kerja & sebagai konsumen (konsumen dalam sistem) dalam interaksinya dengan organisasinya (sistemnya / merupakan bagian dari sistem dalam interaksinya dengan organisasinya).

Tujuan psikologi industri organisasi yaitu untuk kesejahteraan umat


manusia. Dalam kajian dan rekomendasinya, psikologi industri organisasi harus menempatkan harkat kemanusiaan sebagai ukuran tertinggi, bukan kesejahteraan individu atau kemajuan organisasi

PERAN PSIKOLOGI INDUSTRI DALAM PERUSAHAAN DI INDONESIA


Hasil penelitian terhadap para HRD manajer menunjukkan bahwa:

lebih dari 50% responden menyebutkan Psikologi Industri dan


Organisasi memberikan peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM

30% lagi memandang hubungan industrial sebagai area kontribusi Lainnya menyebutkan disain struktur organisasi dan desain
pekerjaan.

Menurut John Miner (1992) :

Terlibat dalam proses input Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi
pada produktivitas

Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi


pada pemeliharaan

Terlibat dalam proses output

JADI.. PERAN PSIKOLOG DI INDUSTRY??????


Psikologi berperan dalam semua aspek-aspek individual yang
berhubungan dengan pekerjaan dan organisasi. Peran tersebut diatas juga sekaligus menepis anggapan yang mengatakan bahwa para Psikolog yang direkrut oleh perusahaan tidak lebih dari tukang test dan Interviewer. Meskipun dalam kenyataannya masih sering ditemui bahwa para Psikolog yang ditempatkan di HRD atau Personalia hanya dapat menjalankan fungsinya sebagai recruiter atau petugas yang membayar gaji pegawai semata. Bagaimana para Psikolog memaksimalkan perannya dalam perusahaan merupakan tantangan bagi para profesional di bidang Psikologi untuk bersaing dengan para lulusan dari bidang-bidang ilmu lain seperti Ekonomi, Hukum, dll.

KAITAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI DENGAN ILMU-ILMU LAIN

Hubungan Psikologi dengan Biologi: Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Semua benda yang hidup menjadi objek dari biologi. Dalam ilmu biologi, ada sub pembelajaran yang disebut antropobiologi. Pada antropobiologi ini tidak mempelajari tentang proses-proses kejiwaan, dan inilah yang dipelajari oleh psikologi. yang mempelajari hubungan manusia dengan manusia lain dalam hidup bermasyarakat. Karena itu, baik psikologi maupun sosiologi membicarakan mengenai manusia, tidaklah heran apabila pada suatu waktu ditemukan titik pertemuan antara kedua ilmu ini, misalnya

Hubungan Psikologi dengan Sosiologi: Sosilologi sebagai ilmu

Hubungan psikologi social dengan ilmu politik: Psikologi merupakan


ilmu yang mempunyai peranan penting dalam bidang polotik, massa psikologi. Penting bagi politisi untuk menyelami gerakan jiwa dari rakyat pada umumnya, golongan tertentu pada khususnya. Psikologi sosial dapat menjelaskan bagaimana sikap dan harapan masyarakat dapat melahirkan tindakan serta tingkahlaku yang berpegang teguh pada tuntutan masyarakat

Hubungan psikologi social dengan ilmu komunikasi: ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengndalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Kesimpulan filasafat tentang kemanusiaan akan pincang dan jauh dari kebenaran jika tidak mempertimbangkan hasil

Hubungan psikologi social dengan imu filsafat: Filsafat : hasil akal

- Kaitan dengan Perilaku Keorganisasian ( Organizational


Behavior ) Psikologi Industri dan Organisasi bermaksud agar temuannya dapat diterapkan alam industri maupun organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasinya. - Kaitannya dengan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada psikologi industri dan organisasi perilaku tenaga kerja dipelajari untuk dapat menemu kenali kepribadiannya dalam rangka o proses seeksi dan penempatan, proses pelatihan dan pengembangan o interaksi tenaga kerja dengan lingkungan fisik dan sosial

KAITANNYA DENGAN K3
Karena:
1. FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM BEKERJA :

Manusia merupakan makhluk yang kompleks Setiap individu mempunyai derajat dan persepsi yang berbeda terhadap
pekerjannya Rasa khawatir ketegangan sakit absenteisme Ketenangan keluarga kualitas & kuantitas pekrjaan Ketidak sesuaian antara individu dengan lingkungan kerja

2. KebutuhanMotivasi Job performance Produktifitas

UPAYA MENCIPTAKAN KEGAIRAHAN KERJA


Berikan penghargaan terhadap pekerjaan Perhatian yang tulus terhadap karyawan Ajakan partisipasi aktif Hapus disiplin besi dari atasan Perbaikan moral karyawan Perbaikan kondisi kerja Kesempatan kemukanan keluhan Pemberian uang

Anda mungkin juga menyukai