Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 6 : M Zainul Arief Nico Rizky Bagus Handaru M.W Candra Oktavianto Mochamad Zun N.

Arif Rachman Ferdyansyah Anugrah

(0710220016) (0710220033) (0710223064) (0710223069) (0710223072) (0710223113) (0710223129)

suatu proses komunikasi antara dua pihak yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri serta berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama.

1.

Tahap Perencanaan

Pada tahap ini ada beberapa sasaran yaitu : a. Sasaran Negosiasi b. Strategi Negosiasi Ada beberapa strategi negoisasi yang dapat digunakan, diantaranya adalah : - Strategi kooperatif - Strategi kompetitif - Strategi analitis

c. Proses Negosiasi Ada 6 tahapan penting yang perlu diperhatikan : - Persiapan - Kontak pertama - Konfrontasi - Kondisi/kompromi - Solusi -Pascanegoisasi/konsolidasi

Pada tahap perencanaan ini, seorang negoisator dapat melakukan berbagai peran penting dalam bernegosiasi, yaitu: a. Pemimpin {leader roles} b. Faktual {factual roles} c. Analitis {analytical roles} d. Relasional {relational roles} e. Intuitif {Intuitive roles}

2. Tahap Implementasi - Taktik Cara Anda - Taktik Bekerja sama - Taktik Tidak Bertindak Apa-Apa -Taktik Melangkah ke tujuan lain 3. Tahap Peninjauan Negosiasi -Alasan mengapa pentingnya tahap peninjauan negosiasi perlu dilakukan adalah : Untuk memeriksa apakah tujuan telah tercapai Jika tujuan tidak tercapai, maka akan menjadi bahan pembelajaran bagi seorang negosiator Jika tujuan tercapai, maka pastikan apa yang telah dilakukan dengan baik dan mulai membangun kesuksesan

Menurut Hartman a. Persiapan b. Memulai Negosiasi c. Strategi dan Teknik d. Kompromi e. Menghindari Kesalahan taktis

Menurut Oliver
a. Persiapan yang baik b. Berlatih c. Menggambarkan Posisi Anda d. Membuat suatu usulan/proposal e. Penawaran f. Persetujuan

Menurut Casse Keterampilan negosiasi dibedakan ke dalam dua kelompok besar yaitu keterampilan konvensiaonal dan non konvensional.

Ciri ciri keterampilan konvensional ini antara lain : a. Menggunakan pertanyaan terbuka b. Menafsirkan atau merumuskan kembali perkataan negosiator lawan c. Diam setelah suatu pertanyaan atau tepat setelah suatu pernyataan dibuat oleh pihak lawan d. Menyimpulkan dari poin poin penting selama negosiasi e. Menyatakan perasaan dan emosi untuk meredakan ketegangan dan membentuk rasa percaya

Keterampilan Negosiasi nonkonvensional memiliki ciri ciri sbb : a. Menunjukkan salah pengertian tentang maksud pihak lawan dengan perumusan ulang pertanyaan atau kesimpulan yang salah b. Membesar besarkan apa yang dikatakan negosiator lawan Melakukan sesuatu yang tak terduga. Misalnya mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hal yang didiskusikan

c. Bersikap kasar. Menggunakan ejekan yang mengorbankan negosiator lawan


d. Menghujani pihak lawan dengan banyak pertanyaan atau informasi

- Berkepribadian mantap dan penuh percaya diri - Tidak sombong - Bersikap simpatik, ramah dan sopan - Disiplin dan memiliki prinsip - Komunikatif - Wawasan dan pengetahuan yang luas - Cepat membaca situasi dan jeli menangkap peluang - Ulet, sabar, dan tidak mudah putus asa - Berpikir positif dan optimis - Mampu mengendalikan emosi - Memiliki selera humor

Ada beberapa tipe negosiator yang diantaranya adalah:


a. b. c.

d.

Negosiator Curang Negosiator Profesional Negosiator Bodoh Negosiator Naif

Negosiasi yang baik dan efektif adalah negoisasi yang didasarkan pada data riil yang akurat dan aktual serta bisa bersikap professional

Negosiasi : melibatkan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak dan mencapai tujuan yang dikehendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi. Ada enam tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam proses negosiasi antara lain: 1. Periapan 2. Kontak pertama 3. Konfrontasi 4. Konsiliasi/kompromi 5. Solusi 6. Pasca Negosiasi/Konsolidasi

Ada empat tipe negosiator antara lain: 1. Negosiator Curang 2. Negosiator Profesional 3. Negosiator Bodoh 4. Negosiator Naif

Anda mungkin juga menyukai