Anda di halaman 1dari 2

Dear Kakak Senior Selamat siang kakak tercinta gimana kabar kakak hari ini?

Semoga dalam keadan baik-baik ajah yah. Sebelumnya saya pribadi sangat berterimakasih atas tugas2 kakak yang lumayan merepotkan dan sedikit banyak menghabiskan waktu main saya, tetapi benar saya ucapkan syukron atas pelatihan mental ini karena dengan ini kami belajar mengenal pelatihan mental yg didasarkan tradisi menjunjung tinggi egoism. Secara tidak langsung kita diajarkan mentalitas egoisme dan hanya menghasilkan tradisi senioritas. Tetapi tanpa kita semua sadari, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali khususnya bagi saya yang bisa mengenal kakak sebagai senior di sekolah ini. Setelah kegiatan ini pun pastinya kita tidak akan putus jalinan silaturahmi khan kak? Cukuplah senioritas hanya ada dalam kegiatan mos saja, jangan sampai kebawa-bawa kedalam kegiatan belajar mengajar disekolah kalau untuk hubungan lebih jauh diantara kita pasti bisa khan kak? Heheheh antara becanda dan serius. Terimakasih atas perhatian kakak selama kegiatan mos ini, terimakasih juga atas pendidikan yang kakak ajarkan kepada saya yang bisa menjadi pengalaman berharga buat saya khususnya dan umumnya buat teman-teman semua. Salam sayang dari adik kelasmu yang menunggu kasih sayang dan perhatian lebih darimu Selamat pagi kakakku yang cantik/cakep Sejak pertama kali aku masuk ke sekolah (atau kampus) ini, rasanya hanya kakak yang bisa membuatku berpaling dari kakak-kaka yang lain. Eh kak, tau nggak kak? Saya sebetulnya malu menulis surat ini pada kakak. Tetapi dengan memberanikan diri, saya mencoba untuk menuliskan apa yang saya fikirkan. Walaupun Kakan orangnya agak reseh, tapi kakak itu mempunyai kepribadian yang baik, Kakak selalu tersenyum dimanapun kakak berada, Senyum kakak membuat kami para yunior menjadi tentram, Tutur kata kakak juga sangat santun dan enak didengar telinga, membuat yang mendengarkan menjadi betah berlama-lama berbincang dengan kakak. Singkat kata, kakan telah memberikan aku nuansa baru dalam menjalani hari-hari baru di sekolah baruku ini. Pokonya kakan TOP Banget deh :* dari yang mengagumimu Nama...

Surat Cinta : Untuk Kakak OSIS yang baik hati, Apa kabar, Kak? Aku harap sih Kakak saat ini sedang sehat jiwa dan raga agar bisa membaca surat ini sampai selesai. Kak, n amaku (....). Aku menulis surat ini bukan hanya karena tugas

semata tapi juga sebagai rasa dan ungkapan terimakasihku. Selama mengikuti kegiatan MOS, aku memang terkadang merasa lelah. Tapi, sikah ramah dan baik dari Kakak setidaknya bisa mengurangi rasa lelah itu. Ditambah senyuman Kakak yang bisa memberi semangat baru. Di sisi lain, sikap tegas dan disiplin Kakak tidak membuat saya tegang, gentar atau takut. Tapi, malah menjadikan semangat kembali membara agar bisa sebaik atau lebih baik dari Kakak. "Jangan menyayangi seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Sayangilah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya." Sekian surat pendek dari saya. Maaf kalau kata-kata dan tulisan saya jelek ya, Kak. Salam, (.......) Surat Benci : Untuk Kakak OSIS yang paling tegas, Bagaimana kabarnya, Kak? Semoga sehat jiwa dan raga dan siap membaca surat ini, ya. Nama saya (...). saya menulis surat ini karena 3 alasan. Pertama sebagai pelaksanaan tugas, kedua sebagai ungkapan rasa benci dan terakhir karena ingin memberikan sesuatu sebagai rasa terimakasih. Walaupun selama MOS, Kakak jarang memperhatikan saya. Tapi, saya selalu memperhatikan sikap Kakak yang tegas dan cenderung galak. Selain itu, sepertinya Kakak juga kadang terlalu cuek sehingga tidak memperhatikan kesalahan teman-teman saya yang lain. Satu lagi, antara sikap tegas dan bercanda Kakak sulit saya bedakan. Jadi, susah harus bagaimana bersikap pada Kakak. Sekian surat pendek dari saya. Salam,

Anda mungkin juga menyukai