Perhitungan Subnetting

PENGHITUNGAN SUBNETTING
Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting, dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet dan Alamat Host - Broacast Penulisan IP address umumnya adalah dengan 19 .1!".1. . #amun adakalanya ditulis dengan 19 .1!".1. $ %, apa ini artinya& 'rtinya bah(a IP address 19 .1!".1. dengan subnet mask )). )). )).*. +ho kok bisa seperti itu& ,a, $ % diambil dari penghitungan bah(a % bit subnet mask diselubung dengan binari 1. 'tau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.******** - )). )). )).*.. Konsep ini yang disebut dengan /I01- /lassless Inter 0omain 1outing. yang diperkenalkan pertama kali tahun 199 oleh I223. Pertanyaan berikutnya adalah Subnet 4ask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting itu&. Ini terja(ab dengan tabel diba(ah ini. Subnet Mask 255.128.0.0 255.192.0.0 255.224.0.0 255.240.0.0 255.248.0.0 255.252.0.0 255.254.0.0 255.255.0.0 255.255.128.0 255.255.192.0 255.255.224.0 Nilai CIDR /9 /10 /11 /12 /13 /14 /15 /16 /17 /18 /19 Subnet Mask 255.255.240.0 255.255.248.0 255.255.252.0 255.255.254.0 255.255.255.0 255.255.255.128 255.255.255.192 255.255.255.224 255.255.255.240 255.255.255.248 255.255.255.252 Nilai CIDR /20 /21 /22 /23 /24 /25 /26 /27 /28 /29 /30

SMPN 15 YK Tekneknologi Informasi dan Komunikasi

Perhitungan Subnetting

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C 5k, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah #et(ork 'ddress !"# $%# #&'"$(# Anal)sa: 19 .1!".1.* berarti kelas / dengan Subnet 4ask $ ! berarti: 11111111.111111111.11111111.11****** - )). )). )).19 . Pen*h)tun*an: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di % hal, +umlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcastyang 6alid, jadi kita selesaikan seperti ini. 1. Jumlah Subnet 7 8, dimana 8 adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask - oktet terakhir untuk kelas 9, dan : oktet terakhir untuk kelas '.. ;adi ;umlah Subnet adalah 7 % subnet 2. Jumlah Host per Subnet 7 y < , dimana y adalah kebalikan dari 8 yaitu banyaknya binari * pada oktet terakhir subnet. ;adi jumlah host per subnet adalah ! < 7 ! host 3. Blok Subnet 7 )! < 19 -nilai oktet terakhir subnet mask. 7 !%. Subnet berikutnya adalah !% = !% 7 1 ", dan 1 "=!%719 . ;adi subnet lengkapnya adalah &, $,, "%, !". 4. 9agaimana dengan alamat host dan broadcast -an* .al)d & Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya. Subnet "#st Pe$ta%a "#st Te$ak(i$ B$#a)*ast 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.12 192.168.1.1!2 192.168.1.1 192.168.1.6& 192.168.1.12! 192.168.1.1!' 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.1!0 192.168.1.2&4 192.168.1.6' 192.168.1.12+ 192.168.1.1!1 192.168.1.2&&

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address /lass /. 0an kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class / adalah seperti di ba(ah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnet lainnya.

SMPN 15 YK Tekneknologi Informasi dan Komunikasi

Perhitungan Subnetting

Subnet Mask 255.255.255.128 255.255.255.192 255.255.255.224 255.255.255.240 255.255.255.248 255.255.255.252

Nilai CIDR /25 /26 /27 /28 /29 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B 9erikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class 9. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class 9 adalah seperti diba(ah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing< masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang >dimainkan? berdasarkan blok subnetnya. /I01 $1@ sampai $ % caranya sama persis dengan subnetting /lass /, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti /lass / yang >dimainkan? di oktet keempat. Sedangkan /I01 $ ) sampai $:* -kelipatan. blok subnet kita >mainkan? di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju -coeunter. dari counter *, 1, , :, dst. Subnet Mask 255.255.128.0 255.255.192.0 255.255.224.0 255.255.240.0 255.255.248.0 255.255.252.0 255.255.254.0 255.255.255.0 Nilai CIDR /17 /18 /19 /20 /21 /22 /23 /24 Subnet Mask 255.255.255.128 255.255.255.192 255.255.255.224 255.255.255.240 255.255.255.248 255.255.255.252 Nilai CIDR /25 /26 /27 /28 /29 /30

SMPN 15 YK Tekneknologi Informasi dan Komunikasi

Perhitungan Subnetting

4ari kita coba du soal untuk kedua teknik subnetting untuk kelas 9. Kita mulai darii yang menggunakan subnetmask dengan /I01$1@ sampai $ %. /ontoh net(ork address: /"# $ #&#&' %. Anal)sa: /"# $#&#& berarti kelas 9 dengan subnetmask $1" berarti: 11111111.11111111.11******.******** - )). )).19 .*.. Perh)run*an0 1. Jumlah Sunet7 8, dimana 8 adalah banyaknya bineri 1 pada oktet terakhir. ;adi jumlah subnet adalah 7 % subnet. 2. Jumlah Host per Subnet 7 y < , dimana y adalah adalah kebalikan dari 8 yaitu banyaknya binari * pada oktet terakhir. ;adi jumlah host per subnet adalah 1% < 7 1!.:" host 3. Bl#k Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. adi !ubnet len"ka#nya adalah 0, 64, 12 , 1!2. 4. Ala%at "#st )an B$#a)*ast -an. /alli) 0 Subnet "#st Pe$ta%a "#st Te$ak(i$ B$#a)*ast 172.16.010 172.16.011 172.16.6410 172.16.6411 172.16.12 10 172.16.12 11 172.16.1!210 172.16.1!211

172.16.6'12&4 172.16.12+12&4 172.16.1!112&4 172.16.2&&12&4 172.16.6'12&& 172.16.12+12&& 172.16.1!112&& 172.16.12&&12&&

9erikutnya kita coba satu lagi untuk kelas 9. khususnya yang menggunakan subnetmask dengan /I01$ ) sampai $:*. /ontoh net(ork address: /"# $ #&#&'"1. Anal)sa:1@ .1!.*.* berarti kelas 9 dengan subnetmask $ ) berarti: 11111111.11111111.11111111.1******* - )). )). )).1 ".. Perh)tun*an0 1. Jumlah Sunet7 8, dimana 8 adalah banyaknya bineri 1 pada oktet terakhir. ;adi jumlah subnet adalah 9 7 )1 subnet. 2. Jumlah Host per Subnet 7 y < , dimana y adalah adalah kebalikan dari 8 yaitu banyaknya binari * pada oktet terakhir. ;adi jumlah host per subnet adalah @ < 7 1 ! host. 3. Bl#k Subnet = 256 - 128 = 128. adi !ubnet len"ka#nya adalah $ 0, 12 % 4. Ala%at "#st )an B$#a)*ast -an. /alli) 0
SMPN 15 YK Tekneknologi Informasi dan Komunikasi

Perhitungan Subnetting

Subnet "#st Pe$ta%a "#st Te$ak(i$ B$#a)*ast

172.16.010 172.16.011

172.16.0112 172.16.110 172.16.0112! 172.16.111

5 172.16.2&&112 5 172.16.2&&112!

172.16.01126 172.16.012&4 172.16.11126 5 172.16.2&&12&4 172.16.0112+ 172.16.012&& 172.16.1112+ 5 172.16.2&&12&&

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke /lass '. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di 23TET mana kita mainkan blok subnet. Kalau /lass / di oktet ke % -terakhir., kelas 9 di 5ktet : dan % - oktet terakhir., kalau /lass ' di oktet , : dan % -: oktet terakhir.. Kemudian subnetmask yang bisa digunakan untuk subnetting class ' adalah semua subnetmask dari /I01 $" ssampai $:*. Sekarang kita coba aja latihan untuk net(ork address: &#&#&#&' $ Anal)sa0 1*.*.*.* berarti kelas ', dengan Subnet 4ask $1! berarti 11111111.11111111.********.******** - )). )).*.* . Perh)run*an0 1. Jumlah Sunet7 8, dimana 8 adalah banyaknya bineri 1 pada : oktet terakhir. ;adi jumlah subnet adalah " 7 )! subnet. . Jumlah Host per Subnet 7 y < , dimana y adalah adalah kebalikan dari 8 yaitu banyaknya binari * pada oktet terakhir. ;adi jumlah host per subnet adalah 1! < 7 !)):% host. :. Bl#k Subnet = 256 - 255 = 1 . adi !ubnet len"ka#nya adalah $ 0, 1, 2, ', 4, )st %. %. Ala%at "#st )an B$#a)*ast -an. /alli) 0 Subnet "#st Pe$ta%a "#st Te$ak(i$ B$#a)*ast 10.01010 10.01011 10.11010 10.11011 5 10.2&41010 5 10.2&41011 10.2&&1010 10.2&&1011

10.012&&12&4 10.112&&12&4 5 10.2&412&&12&4 10.2&&12&&12&4 10.012&&12&& 10.112&&12&& 5 10.2&412&&12&& 10.2&&12&&12&&

&a'tar (u!taka) *edra +i,aya, Si!-. /.uter, 0le1 2edia 3.4#utind., 2004
SMPN 15 YK Tekneknologi Informasi dan Komunikasi

Perhitungan Subnetting

RE2ERENSI 1. 6.dd 7a4le, 889: Study ;uide 5th 0diti.n, Sybe1, 2005. 2. 2.dule 889: 1 8ha#ter 9-10, 8i!-. 9et<.rkin" :-ade4y (r."ra4 $89:(%, 8i!-. Sy!te4!. 3. *endra +i,aya, 8i!-. /.uter, 0le1 2edia 3.4#utind., 2004.

SMPN 15 YK Tekneknologi Informasi dan Komunikasi