Metabolomics in human nutrition opportunities and challenges

Pendahuluan Metode Pencarian literatur Pencarian literatur dalam telaah jurnal ini melalui The American Journal of Clinical Nutrition, yaitu pada address http://www.ajcn.nutrition.org.. Deskripsi Jurnal Judul Penulis

Publikasi Penelaah Tanggal Telaah

:Metabolomics in human nutrition opportunities and challenges : Michael J Gibney, Marianne Walsh, Lorraine Brennan, Helen M Roche, Bruce German, and Ben van Ommen. Am J Clin Nutr 2005;82:497503. Printed in USA. 2005 American Society for Clinical Nutrition : The American Journal of Clinical Nutrition April 2014 :Muhdiyah Rafiqa, K211 11 104 :29 Maret 2014

Telaah Fokus Penelitian Metabolomik telah diadopsi secara luas dalam farmakologi dan toksikologi, tetapi relatif baru dalam gizi manusia. Tujuan utamanya, untuk memahami dampak dari senyawa eksogen pada regulasi metabolisme manusia, mirip di semua 3 bidang.Namun, penerapan metabolomik penelitian gizi akan bertemu dengan tantangan yang unik. Sedikit yang diketahui tentang sejauh mana perubahan dalam kandungan gizi dari makanan manusia mendapatkan perubahan dalam profil metabolik. Selain itu, sinyal metabolomic dari nutrisi diserap dari diet harus bersaing dengan segudang sinyal nonnutrient yang diserap, dimetabolisme, dan disekresi di kedua urin dan air liur..

Gaya Bahasa dan Sistematika Penulisan Gaya bahasa dalam jurnal ini tidak mudah dipahami. Sistematika penulisan tidak tersusun dengan rapi.

Penulis Michael J Gibney, Marianne Walsh, Lorraine Brennan, Helen M Roche, Bruce German, and Ben van Ommen. Am J Clin Nutr 2005;82:497503. Printed in USA. 2005 American Society for Clinical Nutrition.

Judul Penelitian

Metabolomics in human nutrition opportunities and challenges Judul diatas kurang jelas. Abstrak Abstrak dalam jurnal ini tidak terdiri dari satu paragraf utuh sehingga memuat lebih dari 200 kata dan mencantumkan kata kunci.

Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini belum nampak, yang mana rumusan masalah berfungsi untuk memberikan arah pada penelitian. Populasi dan Sampel Farmakologi dan toksikologi eksperimental berbeda dari nutrisi manusia dalam 3 hal utama yang berkaitan dengan metabolomik. Pertama, banyak penelitian dalam farmakologi dan toksikologi dilakukan pada hewan laboratorium yang secara genetik dan gizi lebih homogen daripada manusia. Kedua, eksperimen di kedua farmakologi dan toksikologi melibatkan administrasi langsung xenobiotik pada dosis yang dimaksudkan untuk memiliki efek pada metabolisme. Akhirnya, sinyal metabolik utama yang bertindak dalam konser pada peraturan patologis penyakit memiliki efek mendalam pada metabolome manusia dan akan mempengaruhi penerapan metabolomik dalam pengobatan klinis untuk mendeteksi penyakit, seperti penyakit jantung atau multiple sclerosis. Metode Penelitian Penelitian ini juga menunjukkan bahwa paruh untuk hilangnya senyawa ini dalam urin adalah 6 jam, yang menunjukkan potensi nonnutrients dari makanan nabati untuk mengerahkan efek akut yang signifikan pada profil metabolomic, fakta ditanggung oleh contoh-contoh lain yang dikutip dalam meninjau. Makanan tertentu dikenal untuk menghasilkan perubahan nyata dalam urin dalam beberapa, tapi tidak semua, individu, yang menunjukkan interaksi genotipe. Pada beberapa individu, bit menghasilkan urin berwarna merah; pada orang lain, asparagus menimbulkan urin berbau busuk. Metabolit kopi terdeteksi dalam urin yang dikumpulkan 4-5 jam setelah konsumsi kopi. Dalam penelitian tersebut, konsentrasi senyawa yang dimetabolisme oleh sitokrom P450 1A2 jalur meningkat sebanyak 13 kali lipat lebih awal. Munculnya 23 metabolit Quercitin dalam darah dan urin setelah menelan 270 g bawang goreng telah dipelajari, dan 18 metabolit Quercitin ditemukan dalam urin yang dikumpulkan 0-4 jam setelah makan uji. Pestisida telah sering dilaporkan baik dalam urin. dan saliva; resin epoxy dari bahan makanan kemasan juga telah terdeteksi dalam urin.

Kesimpulan Nutrigenomik dan nutrigenetik mendominasi diet-gen dan gen-diet penelitian respon di bidang nutrisi pribadi, dan literatur untuk mata pelajaran ini, baik dalam ilmu pengetahuan ( 49 ) dan kebijakan ( 50 ) daerah, berkembang pesat.Sebaliknya, hanya satu artikel peer-review pada penerapan metabolomik untuk nutrisi manusia ada ( 51 ), situasi yang pasti akan berumur pendek. Peneliti perorangan akan menerapkan teknologi ini karena ada dan karena itu akan memberikan mereka beberapa wawasan yang bermanfaat tentang pertanyaan metabolisme mereka. Namun, beberapa potensi metabolomik untuk nutrisi manusia membutuhkan refleksi ilmiah internasional terkemuka untuk sebuah proyek kolaboratif internasional, yang seharusnya memiliki 2 tujuan dalam pikiran. Tujuan pertama harus untuk membangun database metabolomic yang terkait dengan database fenotip, yang harus kaku dibangun di bawah berbagai kondisi diet yang disepakati oleh kolaborator

Referensi Penulisan jurnal berdasarkan literatur yang ada dengan membandingkan temuantemuan pada penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapatkan oleh penulis. Beberapa jurnal dan penelitian ilmiah digunakan sebagai referensi dan juga arikel artikel dari ilmiah.