Kelompok 5

Pendidikan Kewarganegaraan Teknik Elektro Universitas Lampung

PENDAHULUAN
Dewasa ini kebutuhan manusia akan listrik mengalami peningkatan. Namun, hal ini tidak sejalan dengan energi listrik yang disediakan oleh pihak PLN (Persero). Seperti yang terjadi di wilayah Jakarta. Pemadaman bergilir yang diperkenankan untuk beberapa titik di wilayah Jakarta membuat aktivitas warganya menjadi terganggu. Sebaiknya sejalan dengan bertambahnya permintaan masyarakat akan kebutuhan listrik hal ini juga diimbangi dengan pasokan listrik yang memadai ke seluruh wilayah di Jakarta.

BAB I PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan sejak dini merupakan hal yang penting. Selain untuk menanamkan nilai moral pada generasi penerus bangsa. Hal ini juga dimaksudkan agar setiap masyarakat memiliki kesadaran akan manfaat mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan. Namun pada kenyataannya, saat ini moral bangsa sangatlah memprihatinkan. Kaitannya pembelajaran PKn dengan permasalahan kelistrikan yang terjadi di wilayah Jakarta adalah kurangnya pengabdian PLN terhadap masyarakat sekitar Jakarta.

BAB II IDENTITAS NASIONAL

Identitas Nasional adalah suatu hal yang mencirikan khas suatu daerah. Hal yang mencirikan dapat berupa prestasi, budaya, ataupun segi ekonomi. Dalam hal ini banyak segi positif yang menjadi ciri khas suatu daerah. Tetapi di Jakarta sendiri, permasalahan yang menjadi ciri khas daerah ini. Permasalahan banjir yang tak berkesudahan dan juga pemadaman bergilir yang tiada henti membuat kota metropolitan ini seketika menjadi urban topik di kalangan masyarakat Indonesia.

BAB III NEGARA DAN KONSTITUSI

Dalam hal ini Indonesia memiliki Dasar Negara dan Perundangundangan yang mengatur setiap aspek kehidupan masyarakatnya. (Sesuai ketentuan Pasal 29 Undang-Undang No : 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan ) Konsumen berhak untuk : a) Mendapatkan pelayanan yang baik b) Mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik. c) Memperoleh tenaga listrik yang menjadi haknya dengan harga yang wajard) Mendapatkan pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik e) Mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik

 Warga negara merupakan instrumen penting dalam permasalahan kenegaraan. Warga negara yang baik adalah warga negara yang menaati setiap aturan dan konstitusi yang berlaku di masyarakat. warga negara memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Dan permasalahan kelistrikan ini membuat warga negara tidak mendapatkan hak nya secara utnuh. Dan hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah seutuhnya.

BAB IV HUBUNGAN WARGA DAN WARGA NEGARA

BAB V DEMOKRASI INDONESIA

Pemerintahan yang berdasarkan atas asas demokrasi adalah pemerintahan yang berlandaskan rakyat. Dimana semua warga mendapatkan hak untuk ikut serta dalam setiap permasalahan negara dan mengemukakan pendapatnya di muka umum. Tetapi dalam kenyatannya, masyarakat yang memberikan saran bagi pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan kelistrikan yang ada saat ini justru ditolak oleh pemerintah. Tetapi, pihak pemerintah pun tak memiliki solusi terhadap permasalahan kelistrikan.

 Adapun permasalahan kelistrikan yang meliputi wilayah Jakarta dan sekitarnya adalah sebagai berikut: 1. pemadaman bergilir yang dikarenakan perbaikan SUTET di wilayah sumedang. Hal ini dikarenakan akan dilakukan penyambungan kabel dari wilayah Jawa Barat ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang mencapai 10.000 MW. 2. banjir yang terus melanda kala musim hujan tiba membuat PLN harus menghentikan pasokan listrik ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

BAB VI NEGARA HUKUM DAN HAM

Berdasarakan atas konstitusi yang berlaku Indonesia merupakan negara yang berbasis hukum dan mengutamakan HAM. Hal ini semestinya diaplikasikan pada masyarakat dalam menangani kasus pemadaman listrik ini. Seharusnya warga yang mengalami pemadaman bergilir diberikan ganti rugi sesuai dengan UU NO. 30 tahun 2009.

BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam kaitannya dengan permasalahan