Anda di halaman 1dari 16

DIAPRESENTASI PRESENTASI PEMBELAJARAN MEDIAPRESENTASI PRESENTASIPEMBELAJARAN PEMBELAJARANMEDIA MEDIA PRE DIA PEMBELAJARAN MEDIA MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi

Kompetensi dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

FLUIDA STATIS
Tekanan Hidrostatis Prinsip Pascal Prinsip Archimedes

Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar
2.2.Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator
Memformulasikan hukum dasar fluida statik Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari

Keadaan Materi
Padat Cair Bentuk tak tetap, ukuran tetap Gas Bentuk tak tetap, ukuran tak tetap Plasma

Bentuk tetap, ukuran tetap

Terdiri atas ion-ion

Molekul-molekulnya tersusun secara random dan saling berinteraksi dengan gaya kohesi yang sangat lemah

Dalam keadaan diam Hidrostatika


Dalam keadaan bergerak Hidrodinamika

Tekanan
Tekanan

Kerapatan Kedalaman Kerapatan Kecepatan

Hukum Pascal Hukum Bernoulli

Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida: 1. Rapat massa/ massa jenis (densitas)

m V
(es)

satuan: kg/m3 = 10-3 g/cm3


= 1.000 g/cm3

(air) = 1.000 x103 kg/m3

= 0.917 x103 kg/m3 = 0.917 g/cm3

(udara)
(Hg)

= 1.29 kg/m3

= 1.29 x10-3 g/cm3

= 13.6 x103 kg/m3 = 13.6 g/cm3

2. Tekanan

F P A

satuan : 1 N/m2 = 1 Pa (Pascal) 1 bar = 105 Pa 1 mbar = 102 Pa 1 torr = 133.3 Pa 1atm = 1.013 x105 Pa = 1013 mbar = 760 Torr = 14.7 lb/ in2 (=PSI)

TEKANAN HIDROSTATIS

Hubungan tekanan dengan kedalaman fluida


Anggapan: fluida tak termampatkan (incompressible)
p
0

Rapat massa konstan Resultan semua gaya pada volume tersebut harus NOL keadaan setimbang: F2 - F1 - mg = 0
p
1

y1

F1 y2 A p mg F
2 2

F2 F1 p2 A p1 A

mg (h 2 h1 )Ag
p 2 p1 g(h 2 h1 )

Besarnya tekanan oleh fluida yang diam di tentukan oleh ketinggian fluida tersebut dari permukaan fluida

tak ada perubahan tekanan pada kedalaman yang sama

p(y)

Prinsip Pascal
Perubahan tekanan fluida pada suatu bejana tertutup akan diteruskan pada setiap bagian fluida dan juga pada dinding bejana tersebut (ke segala arah).
F1 F2

d2 d1

A1

A2

Perhatikan sistem fluida di samping: Gaya ke bawah F1 bekerja pada piston dengan luas A1. Prinsip Pascal: perubahan tekanan akibat F1 yaitu F1/A1 diteruskan pada fluida. Gaya diteruskan melalui fluida sehingga menghasilkan gaya ke d atas F2. Prinsip Pascal: perubahan tekanan akibat F1 yaitu F1/A1 diteruskan pada fluida.
1

F1

F2

d2

A1

A2

F1 F 2 A1 A2

F2

F1

A2 A1

Prinsip Archimedes
Mengukur berat suatu benda di udara (W1) ternyata berbeda dengan berat benda tersebut di air (W2)
W 1 > W2 Mengapa?
W1
W2?

Karena tekanan pada bagian bawah benda lebih besar daripada bagian atasnya, air memberikan gaya resultan ke atas, gaya apung, pada benda.

Gaya apung sama dengan selisih tekanan dikalikan luas.


FB ( p2 p1 ) A g(y2 - y1)A

FB fluida g Vbenda _ dlm _ fluida m fluida _ pindah g W fluida

Archimedes:
Gaya apung sama dengan berat volume fluida yang dipindahkan oleh benda.
Besar gaya apung menentukan apakah benda akan terapung atau tenggelam dalam fluida
y1 p
1

y2 A p F
2

Terapung atau tenggelam?


Kita dapat menghitung bagian benda terapung yang berada di bawah permukaan fluida: Benda dalam keadaan setimbang
FB mg
FB mg y

fluida g Vbf benda g Vbenda


V bf V benda

benda fluida

SOAL LATIHAN
1. Sebuah silinder berisi minyak tanah (m = 0,8 g/cm3) dilengkapi dengan sebuah penghisap dengan luas penampangnya = 154 cm2, tinggi minyak 50 cm. Di atas penghisap terdapat beban 5 kgf. BAR = 1 atm. Tentukan gaya total yang bekerja pada dasar dan sisi bejana. (g = 10 m/det2). 2. Pompa hidrolik mempunyai penghisap dengan luas penampang 15 cm2 dan 3 dm2. Jika pada penghisap yang kecil diberi beban 400 N. Berapa besar gaya pada penghisap yang besar agar terjadi keseimbangan ? 3. Sebuah kubus dari kayu (Rapat massanya 0,8 g/cm3), Mula-mula dibenamkan ke dalam bejana kemudian dilepas sehingga naik ke permukaan gliserin (Rapat massa 1,25 g/cm3) dan ternyata 200 cm3 dari kayu tersebut berada di permukaan gliserin. Tentukan : a. Gaya ke atas kayu pada saat masih berada seluruhnya dalam gliserin. b. Gaya naik. c. Gaya ke atas setelah benda setimbang. d. Rusuk kubus.

SOAL LATIHAN
4. Sebongkah es (Rapat massanya 0,9 g/cm3) terapung pada air laut (Rapat massanya 1,03 g/cm3). Jika es yang timbul di permukaan air laut 7,8 dm3. Hitunglah volume es. 5. Sebatang kayu yang massa jenisnya 0,6 g/cm3 terapung di dalam air. Jika bagian kayu yang ada di atas permukaan air 0,2 m3, tentukan volume kayu seluruhnya.

Anda mungkin juga menyukai