Anda di halaman 1dari 28

Dasar K3

definisi
Kesehatan Kerja
Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologis seseorang sehingga terbebas dari penyakit akibat kerja.

Keselamatan Kerja
Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan/ mengendalikan resiko yang tidak bisa diterima sehingga terbebas dari kecelakaan yang menimpa pekerja, properti dan lingkungan.

Penyakit Akibat Kerja


Penyakit yang diderita akibat pemajanan faktor-faktor yang timbul dari kegiatan pekerjaan.

Kecelakaan Kerja
Suatu kejadian yang tidak diduga, tidak disengaja serta tidak diinginkan yang terjadi di lingkungan kerja yang mengakibatkan kerugian pada manusia (cidera, cacat, mati, sakit) kerusakan properti dan lingkungan.

Potensi bahaya
MESIN ALAT ANGKUT BEJANA TEKAN SHORT CIRCUIT FIRE ELECTRIC SHOCK BISING SUHU RADIASI GETARAN

MEKANIS
STRESS

LISTRIK
BAHAYA HAZARDS

PSYCHOLOGY
BEBAN KERJA

FIRE

FISIS
BIOLOGIS

KIMIAWI
TOXIC IRITASI

POLUSI
ERGONOMI FAUNA FLORA

Penyebab kecelakaan
Keputusan & kebijakan manajemen yang lemah Faktor manusia Faktor lingkungan SEBAB DASAR

Tindakan Tidak Aman

SEBAB TIDAK LANGSUNG

Kondisi Tidak Aman

SEBAB LANGSUNG

Lepasnya energi dan/atau material Berbahaya yang tak disengaja

ACCIDENT Cidera manusia Kerusakan properti

Teori gunung es
$1
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT : Pengobatan/ Perawatan Gaji (Biaya Diasuransikan)
Kerusakan gangguan Kerusakan peralatan dan perkakas Kerusakan produk dan material Terlambat dan ganguan produksi Biaya legal hukum Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat darurat Sewa peralatan Waktu untuk penyelidikan Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/atau biaya melatih Upah lembur Ekstra waktu untuk kerja administrasi Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban Hilangnya bisnis dan nama baik

BIAYA DALAM PEMBUKUAN : KERUSAKAN PROPERTI (BIAYA YANG TAK DIASURANSIKAN)

$5 HINGGA $50

$1 HINGGA $3
BIAYA LAIN YANG TAK DIASURANSIKAN

Piramida kecelakaan
Kematian / Kecelakaan Serius

1 10 30

Kecelakaan Ringan Kerusakan Property


Nyaris Celaka

600

Kondisi Tidak Aman Tindakan Tidak Aman

10.000

Perundangan k3 & kebakaran


UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
Pasal 3 menyebutkan keselamatan kerja untuk : Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran...

Permenaker No. Per 04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan APAR
Dalam peraturan ini ditetapkan tentang tata cara pemasangan, persyaratan, penempatan, pemeliharaan dan pengujian APAR.

Kepmenaker No. Kep 186/MEN/1999 tentang penanggulangan kebakaran di tempat kerja


Peraturan ini mengatur tentang persyaratan upaya penanggulangan kebakaran kebakaran di tempat kerja khususnya yang mengandung resiko kebakaran tinggi.

TEORI API

definisi
API
Suatu masa/zat gas yang dapat timbul karena adanya reaksi oksidasi yang bersifat eksotermis dan dapat menghasilkan panas, nyala, cahaya dan asap.

OKSIDASI
Reaksi kimia antara bahan/benda dengan Oksigen (O).

PEMBAKARAN
Pengoksidasian cepat yang diikuti oleh peristiwa api atau nyala.

Percobaan 1

Lilin

Air

Percobaan 1
Gelas Lilin
Perlahan nyala lilin padam karena udara (Oksigen - O) berkurang dan habis

Diperlukan unsur Oksigen (O) dalam proses pembakaran

Air

Percobaan 2
Api langsung menyala

SULUT

Bensin

Percobaan 3
Api menyala setelah Solar dipanaskan

SULUT

Solar

PANASKAN

Segitiga API
Gas yang mendukung proses pembakaran Energi panas pemicu proses pembakaran

FUEL
Bahan yang bisa terbakar Padat Cair Gas

oxygen
Sumber Oxygen :
Terdapat di udara
O 20% N 79% Zat lain 1%

Terdapat pada ikatan unsur lain


Pasir Silika (SiO), Bijih Besi (FeO), Air (HO), Asam Sulfat (HSO), dll.

Pembuatan dengan proses kimia

Heat (panas)
Sumber Panas :
Thermal (Panas)
Api terbuka Rokok Permukaan panas Laser Pengelasan Sinar Matahari

Mechanic (Mekanik)
Gesekan panas (frictional heating) Bunga api mekanik, percikan logam dan benda padat

Chemical (Kimia)
Reaksi kimia Incompatible chemicals Penyalaan sendiri (spontaneous combustion)

Electric (Listrik)
Listrik Listrik Statis Petir

Fuel (bahan bakar)


Faktor Penyalaan Bahan Bakar :
Titik Nyala (Flash Point)
Temperatur terendah dimana bahan bakar mengeluarkan uap yang cukup untuk menyala sesaat jika terdapat sumber panas.

Konsentrasi campuran (uap bahan bakar dan oksigen dari udara) yg dapat menyala/meledak jika terdapat sumber panas. Disebut juga Batas Ledak (Explosive Range).

Penyalaan Sendiri (Auto Ignition)


Dimana pada temperatur tertentu suatu bahan bakar dapat menyala tanpa adanya sumber panas.

~ ~ ~ ~ ~

Batas Nyala (Flammable Range)

O O O O OO

~ ~ ~ ~

Struktur API
Reaksi Oksidasi / Pembakaran :

ASAP

CH + 2 O

CO + 2 HO + Energi

Reaksi Berantai Kebakaran :


+ CH CH

CAHAYA PANAS

CH + HO + HO* CH

GAS

CH + Heat CH + O CH CH + HO* CH CH* CHO* CHO + + O + H + O HO* HO + H* H* + H + O O* HO* + HO* H* + HO* O* + O* * Radikal bebas

HO* + O*

Kebakaran & apar

definisi
KEBAKARAN
Api yang tidak terkendali, sukar dikuasai, tidak diharapkan, merugikan, memusnahkan harta benda dan mengancam keselamatan jiwa.

ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)


Adalah alat pemadam yang bisa diangkut, diangkat dan dioperasikan oleh satu orang.

Klasifikasi kebakaran
Kelas Jenis Kebakaran Contoh

Kebakaran pada benda padat non logam yang mudah terbakar

Kayu, Kertas, Kain, Plastik


Bensin, Solar, Pelumas Gas Elpiji, Gas Methane Trafo Listrik, Genset, Stop Kontak, Oven, Setrika Magnesium, Titanium, Pottasium

Kebakaran pada benda cair dan gas yang mudah terbakar C Kebakaran pada benda yang menghasilkan listrik maupun yang mengandung listrik Kebakaran pada bahan logam yang mudah terbakar

Permenaker No. Per-04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan APAR

Proses pengembangan api


1. Penyalaan Api muncul. Api masih relatif kecil.

2. Pengembangan Awal Api terus berkembang. Bahan bakar masih banyak.


3. Penyalaan Serentak Tahap Flashover. Seluruh materi terbakar. Kebakaran sulit dikendalikan.

Pengembangan Penyalaan Penuh Serentak Surut

Suhu

4. Pengembangan Penuh Seluruh materi terbakar secara sempurna.

Penyalaan dan Pengembangan Awal

5. Surut Seluruh materi sudah habis terbakar. Api mulai padam.

Waktu

Jenis apar
JENIS BASAH JENIS KERING

Foam

Air

Powder

Halon

CO

BAGIAN apar
Safety Pin (Pin Pengaman) Lever (Tuas) Handle (Pegangan) Hose (Selang) Pressure Gauge (pengukur Tekanan)

Nozzle (Corong)

Cylinder (Tabung)

Cara menggunakan apar


Tarik Pin Pengaman Arahkan Nozzle pada sumber api Tekan Tuas Sapu dari setiap sisi

Kebakaran vs apar
Jenis Media Pemadam Klasifikasi Jenis Kebakaran Type Basah
Air Foam

Type Kering
Powder Clean Agent

Klas A

Bahan Padat Bahan Cair


Sangat efektif

Klas B Bahan Gas Klas C Listrik


Dapat digunakan Kurang tepat, tidak dianjurkan, tidak efisien

Klas D

Logam

Khusu s

Berbahaya

Terima kasih
Sampai jumpa lagi!

Anda mungkin juga menyukai