Anda di halaman 1dari 3

Jawaban nomor 1: a. Senyawa yang mengadung C dan H adalah salah satu senyawa hidrokarbon.

Dulunya karbon dikenali sebagai unsur yang berasal dari organisme dan digolongkan dalam kimia organic. Namun dalam perkembangannya, kimia organic lebih dikenal sebagai ilmu yang mempelajari senyawa yang dibangun oleh hidrokarbon dan turunannya meliputi struktur, sifat, komposisi, reaksi dan preparasi. b. Senyawa karbon jumlahnya melimpah di bumi dari semua unsur lain yang berkombinasi. Senyawa karbon mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat satu sama lain sekaligus menahan atom non logam lainnya yang kuat. antai karbon dapat membentuk ikatan yang sangat kuat dengan atom karbon lainnya. Jawaban nomor 2: a. !"metil"#"pentena b. !"bromo"$"klor Jawaban nomor 3: a. %atubara tersusun senyawa H dan C sebagai komponen utama, unsur minor, dan unsur jejak. & termasuk dalam komponen minor dan kandungannya tergantung dari maceral dan tingkat pembentukan batubara itu sendiri. 'ada proses pembentukan batubara, kandungan & makin berkurang seiring dengan tingginya tingkat pembentukan batubara. b. (ahapan proses pembatubaraan) Tahap coalification Proses kimia yang terjadi 'eatification 'embentukan ,at humic dan peningkatkan *pembentukan maceral " gambut+ gugus aromatik Dehydration 'enurunan kadar air. *pembentukan lignit " subbituminous+ -katan terlemah pada gugus aromatic akan terlepas. 'eningkatan nilai kalor dan pertumbuhan cleat. Hilangnya kelompok & dan dikeluarkannya C&&H, C&#, dan H#&. %itumini,ation 'enjebakan hidrokarbon. *pembentukan upper subbituminous . Depolimerisasi matriks. sampai bituminous . high volatile+ 'eningkatan ikatan hydrogen. /eningkatkan uitrinite o. 'eningkatan fluorosensi. /eningkatkan hasil ekstrak. 'enurutan kepadatan dan aksebilitas ,at terlarut. 'eningkatan kekuatan. Debitumini,ation 'enurunan fluorosensi. *pembentukan bitnuminus volatile . 'enurunan bobot molekuler. paling tinggi sampai bituminous 'enurunan rasio H dan C. rendah volatile+ 'enurunan kekuatan. 'ertumbuhan cleat. 'erekahan *cleat+. 'engeluaran bobot molekul rendah hidrokarbon.

0raphiti,ation *pembentukan semi antrasit 1 antrasit 1 meta antrasit+

'enurunan rasio H dan C. 'enguatan puncah 2 D. 'engeluaran metana. 'eningkatan aksbilitas ,at terlarut. .nisotropi. 'enguatan. 3ondensasi dan pemulihan cleat. 'eleburan dan pemanasan gugus aromatic. 3ehilangan hydrogen dan nitrogen.

c. Nilai kalor makin meningkat mengikuti perubahan peringkat batubara yang makin tinggi. Hal itu dikarenakan persentase karbon makin tinggi mengikuti peringkat batubara yang makin tinggi. Jawaban nomor 4: a. .pa itu biomineral4 Ciri"cirinya4 .dalah mineral yang diproduksi oleh organisme dan dapat berupa kombinasi organic dan anorganik. Ciri"cirinya adalah) /orfologi dan ukurannya khas. 5mumnya berupa aglomerasi * kumpulan 3ristal yang dipisahkan material organic+ seperti kalsit dari proses kristalisasi, kalsit dari organisme yang membentuk proses kimiawi, fosfat yang berupa biomineral, sulfide dan keluarganya *pirit, galena+. .morphous *tidak mempunyai struktur 3ristal+ contohnya iron fosfat dalam bentuk hidrous. Hampir 678 biomineral mengandung H#& *hidrous+ atau hidroksil. 'erbedaan biologically induced mineralization dan biologically controlled mineralization. biologically induced biologically controlled minerali,ation minerali,ation b.

3egiatan organisme ini tidak berperan langsung dalam pembentukan mineral. 9adi, mineral hanya menjadi produk sampingan dari proses metabolism. Hasil metabolism yang berupa anion dan kation bereaksi dengan lingkungan mineral. Contohnya /n dan :e *di area pertambangan yang bereaksi dengan air akan menghasilkan air asam tambang+

&rganisme menggunakan kegiatan selulernya menyebabkan nukleasi dan menambah jumlah mineral yang terbentuk. &rganisme benar"benar mengontrol pembentukan mineral. (erjadi e;tracellular) yaitu mineralisasi terjadi di luar sel, sel akan memproduksi dan memiliki matriks, reaksi terjadi di dalam matriks *protein, polisakarida+ kemudian menghasilkan anion dan kation yang menempel di sekeliling matriks dan terjadi nukleasi. (erjadi intercellular) terjadi pada organisme bersel satu dan prosesnya saling menyumbang sehingga dari beberapa organisasi tersebut menghasilkan mineralisasi. (erjadi intracellular) setelah terjadi nukleasi dan mineral terbentuk di dalam sel kemudian dikeluarkan dari matriks dan menempel di sekeliling matriks.

c. 'ada tahap ini bakteri mengabsorpsi sejumlah kation .l yang berbeda contohnya .l#<, .l!<, .l*&+#<. .bsorpsi tersebut tergantung larutan kimianya dan potensi redoks. 9ika konsentrasi aluminium terlarut di sekitar permukaan sel melebihi hasil kelarutan aluminium hidroksida, maka yang aluminium akan terabsorpsi dari larutan. 3emudian, perkembangan berikutnya akan mengabsorpsi aluminium lebih banyak dan diameternya menjadi = $77nm, menjadi jarang, dan kerapatan agregat mineralnya terletak pada permukaan luar sel. Jawaban nomor 5: 3arena merupakan komponen senyawa yang tidak terjadi secara alamiah *;enobiotic component+. 3arena tidak ada di alam, dan alam tidak mengenal komponen ;enobiotic tersebut sehingga tidak terurai. Hal tersebut dapat menimbulkan polusi yang dapat menjadi racun, teratogenik *menyebabkan cacat+, hingga menyebabkan kanker *carcinogenic+ Contohnya perstisida, C:C, DD(, senyawa"senyawa yang ditambahkan unsur"unsur halogen *%: +, 'C%, fossil fuel combustion *'.H+, petroleum hydrocarbon dan fuel additives dapat mencemari permukaan tanah dan groundwater.

Anda mungkin juga menyukai