Anda di halaman 1dari 12

NAMA NPM

: :

RUDHITA DESY JANNAH 1102007245 SKENARIO 1

1. Memahami da Me !e"a#$a %e %a & MKEK da MKDKI Majelis Kehormatan Etik Kedokteran/MKEK Seorang dokter diduga melakukan pelanggaran etika kedokteran (tanpa melanggar norma hukum), maka ia akan dipanggil dan disidang oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI untuk dimintai pertanggung-jawaban etik dan disiplin pro esin!a" #ersidangan MKEK bertujuan untuk mempertahankan akuntabilitas, pro esionalisme dan keluhuran pro esi" #ersidangan etik dan disiplin pro esi dilakukan oleh MKEK IDI, sedangkan gugatan perdata dan tuntutan pidana dilaksanakan di lembaga pengadilan di lingkungan peradilan umum" Dokter tersangka pelaku pelanggaran standar pro esi (kasus kelalaian medik) dapat diperiksa oleh MKEK, dapat pula diperiksa di pengadilan-tanpa adan!a keharusan saling berhubungan di antara keduan!a" Seseorang !ang telah diputus melanggar etik oleh MKEK belum tentu din!atakan bersalah oleh pengadilan, demikian pula sebalikn!a" #ersidangan MKEK bersi at inkuisitorial khas pro esi, !aitu Majelis (ketua dan anggota) bersikap akti melakukan pemeriksaan, tanpa adan!a badan atau perorangan sebagai penuntut" #ersidangan MKEK se$ara ormiel tidak menggunakan sistem pembuktian sebagaimana la%imn!a di dalam hukum a$ara pidana ataupun perdata, namun demikian tetap berupa!a melakukan pembuktian mendekati ketentuan-ketentuan pembuktian !ang la%im" Dalam melakukan pemeriksaann!a, Majelis berwenang memperoleh& '"Keterangan, baik lisan maupun tertulis (a ida(it), langsung dari pihak-pihak terkait (pengadu, teradu, pihak lain !ang terkait) dan peer-group/para ahli di bidangn!a !ang dibutuhkan )" Dokumen !ang terkait, seperti bukti kompetensi dalam bentuk berbagai ijasah/ bre(et dan pengalaman, bukti keanggotaan pro esi, bukti kewenangan berupa Surat Ijin #raktek *enaga Medis, #erijinan rumah sakit tempat kejadian, bukti hubungan dokter dengan rumah sakit, hospital b!laws, S+# dan S#M setempat, rekam medis, dan surat-surat lain !ang berkaitan dengan kasusn!a" #erkara !ang dapat diputuskan di majelis ini sangat ber(ariasi jenisn!a" Di MKEK IDI ,ila!ah DKI -akarta diputus perkara-perkara pelanggaran etik dan pelanggaran disiplin pro esi, !ang disusun dalam beberapa tingkat berdasarkan derajat pelanggarann!a #utusan MKEK tidak ditujukan untuk kepentingan peradilan, oleh karenan!a tidak dapat dipergunakan sebagai bukti di pengadilan, ke$uali atas perintah pengadilan dalam bentuk permintaan keterangan ahli" Salah seorang anggota MKEK dapat memberikan kesaksian ahli di pemeriksaan pen!idik, kejaksaan ataupun di persidangan, menjelaskan tentang jalann!a persidangan dan putusan MKEK" Sekali lagi, hakim pengadilan tidak terikat untuk sepaham dengan putusan MKEK"

Eksekusi #utusan MKEK ,ila!ah dilaksanakan oleh #engurus IDI ,ila!ah dan/atau #engurus .abang #erhimpunan #ro esi !ang bersangkutan" Khusus untuk SI#,eksekusin!a diserahkan kepada Dinas Kesehatan setempat" /pabila eksekusi telah dijalankan maka dokter teradu menerima keterangan telah menjalankan putusan" Ma!e"i# Keh'(ma%a Di#i)"i Ked'$%e(a I d' e#ia*MKDKI MKDKI adalah lembaga !ang berwenang untuk & '" Menentukan ada tidakn!a kesalahan !ang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi" )" Menetapkan sanksi disiplin" MKDKI merupakan lembaga otonom dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) !ang dalam menjalankan tugasn!a bersi at independen *ujuan penegakan disiplin adalah & '" Memberikan perlindungan kepada pasien" )"Menjaga mutu dokter/dokter gigi" 0"Menjaga kehormatan pro esi kedokteran/kedokteran gigi" /nggota MKDKI terdiri dari dokter, dokter gigi, dan sarjana hukum *ugas MKDKI & a" menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi !ang diajukan dan b" men!usun pedoman dan tata $ara penanganan kasus pelanggaran disiplin dokter atau dokter gigi" Dalam melaksanakan tugas MKDKI mempun!ai wewenang& a)menerima pengaduan pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi b)menetapkan jenis pengaduan pelanggaran disiplin atau pelanggaran etika atau bukan keduan!a $)memeriksa pengaduan pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi d)memutuskan ada tidakn!a pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi e)menentukan sanksi terhadap pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi ) melaksanakan keputusan MKDKI g)men!usun tata $ara penanganan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi h)men!usun buku pedoman MKDKI dan MKDKI-# i)membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas MKDKI-# j)membuat dan memberikan pertimbangan usulan pembentukan MKDKI-# kepada Konsil Kedokteran Indonesia k) mengadakan sosialisasi, pen!uluhan, dan diseminasi tentang MKDKI dan dan MKDKI-# men$atat dan mendokumentasikan pengaduan, proses pemeriksaan, dan keputusan MKDKI"

2. Memahami da Me !e"a#$a %e %a & Ma")(a$%e$ da I +e#%i&a#i ,a Malpraktik atau malpra$ti$e berasal dari kata 1mal1 !ang berarti buruk dan 1pra$ti$e1 !ang berarti suatu tindakan atau praktik, dengan demikian malpraktek adalah suatu tindakan medis buruk !ang dilakukan dokter/tenaga kesehatan dalam hubungann!a dengan pasien" Malparaktik adalah setiap kesalahan pro esional !ang diperbuat oleh dokter/tenaga kesehatan pada waktu melakukan pekerjaan pro esionaln!a, tidak memeriksa, tidak menilai, tidak berbuat atau meninggalkan hal-hal !ang diperiksa, dinilai, diperbuat atau dilakukan oleh dokter pada umumn!a didalam situasi dan kondisi !ang sama (2erkhouwer 3 4orsman, '567)" Menurut 8oekema, '59' malpraktik adalah setiap kesalahan !ang diperbuat oleh dokter karena melakukan pekerjaan kedokteran dibawah standar !ang sebenarn!a se$ara ratarata dan masuk akal, dapat dilakukan oleh setiap dokter dalam situasi atau tempat !ang sama, dan masih ban!ak lagi de inisi tentang malparaktik !ang telah dipublikasikan" Kelalaian medik Kelalaian dapat terjadi dalam 0 bentuk, !aitu mal easan$e, mis easan$e dan non easan$e& : Mal easan$e berarti melakukan tindakan !ang melanggar hukum atau tidaktepat/la!ak (unlaw ul atau improper), misaln!a melakukan tindakan medis tanpa indikasi !ang memadai" : Mis easan$e berarti melakukan pilihan tindakan medis !ang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat (improper per orman$e), !aitu misaln!a melakukan tindakan medis dengan men!alahi prosedur" : ;on easan$e adalah tidak melakukan tindakan medis !ang merupakan kewajiban bagin!a" 2entuk-bentuk kelalaian di atas sejalan dengan bentuk-bentuk error (mistakes, slips and lapses), namun pada kelalaian harus memenuhi keempat unsur kelalaian dalam hukum khususn!a adan!a kerugian, sedangkan error tidak selalu mengakibatkan kerugian" Demikian pula adan!a latent error !ang tidak se$ara langsung menimbulkan dampak buruk " Suatu perbuatan atau sikap dokter atau dokter gigi dianggap lalai apabila memenuhi empat unsur di bawah ini, !aitu& '"Dut! atau kewajiban dokter dan dokter gigi untuk melakukan sesuatu tindakan atau untuk tidak melakukan sesuatu tindakan tertentu terhadap pasien tertentu pada situasi dan kondisi !ang tertentu" )"Dereli$tion o the dut! atau pen!impangan kewajiban tersebut" 0"Damage atau kerugian, !aitu segala sesuatu !ang dirasakan oleh pasien sebagai kerugian akibat dari la!anan kesehatan/kedokteran !ang diberikan oleh pemberi la!anan" <"Dire$t $ausal relationship atau hubungan sebab akibat !ang n!ata" Dalam hal ini harus terdapat hubungan sebab-akibat antara pen!impangan kewajiban dengan kerugian !ang setidakn!a merupakan =pro>imate $ause1"

I +e#%i&a#i Seorang dokter atau dokter gigi !ang men!impang dari standar pro esi dan melakukan kesalahan pro esi belum tentu melakukan malpraktik medis !ang dapat dipidana, malpraktik medis !ang dipidana membutuhkan pembuktian adan!a unsur $ulpa lata atau kalalaian berat dan pula berakibat atal atau serius (/meln, ?red, '55')" 8al ini sesuai dengan ketentuan pasal 065 K@8#, pasal 0A7, pasal 0A' K@8# !ang dibutuhkan pembuktian $ulpa lata dari dokter atau dokter gigi" Dengan demikian untuk pembuktian malpraktik se$ara hukum pidana meliputi unsur & ') *elah men!impang dari standar pro esi kedokteranB )) Memenuhi unsur $ulpa lata atau kelalaian beratB dan 0) *indakan menimbulkan akibat serius, atal dan melanggar pasal 065, pasal 0A7,K@8#" /dapun unsur-unsur dari pasal 065 dan pasal 0A7 sebagai berikut & ') /dan!a unsur kelalaian ($ulpa)" )) /dan!a wujud perbuatan tertentu " 0) /dan!a akibat luka berat atau matin!a orang lain" <) /dan!a hubungan kausal antara wujud perbuatan dengan akibat kematian orang lain itu" *iga tingkatan $ulpa& a".ulpa lata & sangat tidak berhati-hati ($ulpa lata), kesalahan serius, sembrono (gross ault or negle$t) b" .ulpa le(is & kesalahan biasa (ordinar! ault or negle$t) $".ulpa le(issima & kesalahan ringan (slight ault or negle$t) (2la$k '5C5 hal" )<') Dalam pembuktian perkara perdata, pihak !ang mendalilkan sesuatu harus mengajukan bukti-buktin!a" Dalam hal ini dapat dipanggil saksi ahli untuk diminta pendapatn!a" -ika kesalahan !ang dilakukan sudah demikian jelasn!a ( res ipsa loDuitur, the thing speaks or itsel ) sehingga tidak diperlukan saksi ahli lagi, maka beban pembuktian dapat dibebankan pada doktern!a" -. Memahami da Me !e"a#$a %e %a & Re$am Medi# Eekam medis adalah berkas !ang berisikan $atatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pela!anan lain !ang telah diberikan kepada pasien" .atatan adalah tulisan !ang dibuat oleh dokter atau dokter gigi tentang segala tindakan !ang dilakukan kepada pasien dalam rangka pemberian pela!anan kesehatan" Dokumen adalah $atatan dokter, dokter gigi, dan/atau tenaga kesehatan tertentu, laporan hasil pemeriksaan penunjang, $atatan obser(asi dan pengobatan harian dan semua rekaman, baik berupa oto radiologi, gambar pen$itraan (imaging), dan rekaman elektro diagnostik Isi Eekam Medis Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan sekurang-kurangn!a& a" Identitas pasien b" *anggal dan waktu $" 8asil anamnesis, men$akup sekurang-kurangn!a keluhan dan riwa!at pen!akit d" 8asil pemeriksaan isik dan penunjang medik

e" Diagnosis " Een$ana penatalaksanaan g" #engobatan dan/atau tindakan h" #ela!anan lain !ang telah diberikan kepada pasien i" @ntuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik dan j" #ersetujuan tindakan !ang diperlukan" Isi rekam medis untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari& a" #oint a-g b" #ersetujuan tindakan bila diperlukan $" .atatan obser(asi klinis dan hasil pengobatan d" Eingkasan pulang (dis$harge summar!) e" ;ama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu !ang memberikan pela!anan kesehatan" " #ela!anan lain !ang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu dan g" @ntuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik Eesume akhir Eesume ini dibuat segera setelah pasien dipulangkan" Isi resume harus singkat, menjelaskan in ormasi penting tentang pen!akit, pemeriksaan !ang dilakukan dan pengobatann!a" Isin!a antara lain& '" Mengapa pasien masuk ES (anamnesis)" )" 8asil penting pemeriksaan isik diagnostik, laboratorium, rontgen, dan lain-lain" 0" #engobatan dan tindakan operasi !ang dilaksanakan" <" Keadaan pasien waktu keluar (perlu berobat jalan, mampu untuk bekerja, dll) 6" /njuran pengobatan dan perawatan (nama obat dan dosisn!a, tindakan pengobatan lain, dirujuk kemana, perjanjian untuk datang lagi, dll)" *ujuan pembuatan resume& '" @ntuk menjamin kontinuitas pela!anan medik dengan kualitas !ang tinggi serta bahan !ang berguna bagi dokter pada waktu menerima pasien untuk dirawat kembali" )" 2ahan penilaian sta medik ES 0" @ntuk memenuhi permintaan dari badan-badan resmi atau perseorangan tentang perawatan seorang pasien" Misaln!a, dari perusahaan /suransi (setelah persetujuan Direktur) <"Sebagai bahan in ormasi bagi dokter !ang bertugas, dokter !ang mengirim dan dokter konsultan" @ntuk pasien !ang meninggal dibuat laporan sebab kematian" Kegunaan Eekam Medis '" Sebagai alat komunikasi antara dokter dan tenaga kesehatan lainn!a !ang ikut ambil bagian dalam memberi pela!anan, pengobatan dan perawatan pasien" )" Sebagai dasar untuk peren$anaan pengobatan/perawatan !ang harus diberikan kepada pasien" 0" Sebagai bukti tertulis atas segala pela!anan, perkembangan pen!akit dan pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat di rumah sakit"

<" Sebagai dasar analisis, studi, e(aluasi terhadap mutu pela!anan !ang diberikan kepada pasien" 6"Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainn!a" A" Men!ediakan data-data khusus !ang sangat berguna untuk keperluan penelitian dan pendidikan" C" Sebagai dasar di dalam perhitungan bia!a pemba!aran pela!anan medik pasien" 9" Menjadi sumber ingatan !ang harus didokumentasikan, serta sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan" #eman aatan rekam medis harus mendapat persetujuan se$ara tertulis dari pasien atau ahli warisn!a dan harus dijaga kerahasiaann!a" #eman aatan rekam medis untuk keperluan pendidikan dan penelitian tidak diperlukan persetujuan pasien, bila dilakukan untuk kepentingan negara" #en!impanan, pemusnahan, dan kerahasiaan - Eekam medis pasien rawat inap di ES wajib disimpan sekurang-kurangn!a untuk jangka waktu 6 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan" - Setelah batas 6 tahun, rekam medis dapat dimusnahkan, ke$uali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik" - Eingkasan pulang dan persetujuan tindakan medik harus disimpan dalam jangka waktu '7 tahun terhitung dari tanggal dibuat ringkasan tersebut" - Eekam medis pada sarana pela!anan kesehatan non ES wajib disimpan sekurangkurangn!a untuk jangka waktu ) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat" Setelah batas waktu tersebut rekam medis dapat dimusnahkan" In ormasi tentang identitas, diagnosis, riwa!at pen!akit, riwa!at pemeriksaan dan riwa!at pengobatan dapat dibuka dalam hal& a" @ntuk kepentingan kesehatan pasien b" Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas perintah pengadilan" $" #ermintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri d" #ermintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan e" @ntuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak men!ebutkan identitas pasien" Sebelum dimusnahkan, berkas tersebut harus& a" Diambil in ormasi-in ormasi utama b" Men!impan berkas anak-anak hingga batas usia tertentu sesuai dengan ketentuan !ang berlaku" $" Men!impan berkas rekam medik/EM sesuai dengan ketentuan !ang berlaku di Inggris, Departemen Kesehatan merekomendasikan masa retensi EM, minimun& : EM obstetri )6 tahun" : EM anak-anak dan usia muda disimpan sampai ulang tahun ke-)6 atau 9 tahun sesudah kunjungan terakhir" : EM pasien gangguan mental, )7 tahun sesudah dokter !ang merawat men!atakan sudah sembuh"

4. Memahami da Me !e"a#$a %e %a & I .'(med /' #e % In ormed .onsent adalah persetujuan tindakan kedokteran !ang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatn!a setelah mendapatkan penjelasan se$ara lengkap mengenai tindakan kedokteran !ang akan dilakukan terhadap pasien tersebut" #ersetujuan !ang ditanda tangani oleh pasien atau keluarga terdekatn!a tersebut, tidak membebaskan dokter dari tuntutan jika dokter melakukan kelalaian" *indakan medis !ang dilakukan tanpa persetujuan pasien atau keluarga terdekatn!a, dapat digolongkan sebagai tindakan melakukan pengania!aan berdasarkan K@8# #asal 06'" In ormasi/keterangan !ang wajib diberikan sebelum suatu tindakan kedokteran dilaksanakan adalah& '"Diagnosa !ang telah ditegakkan" )"Si at dan luasn!a tindakan !ang akan dilakukan" 0"Man aat dan urgensin!a dilakukan tindakan tersebut" <"Eesiko resiko dan komplikasi !ang mungkin terjadi daripada tindakan kedokteran tersebut" 6"Konsekwensin!a bila tidak dilakukan tindakan tersebut dan adakah alternati $ara pengobatan !ang lain" A" Kadangkala bia!a !ang men!angkut tindakan kedokteran tersebut" Eesiko resiko !ang harus diin ormasikan kepada pasien !ang dimintakan persetujuan tindakan kedokteran & a"Eesiko !ang melekat pada tindakan kedokteran tersebut" b" Eesiko !ang tidak bisa diperkirakan sebelumn!a" #enge$ualian terhadap keharusan pemberian in ormasi sebelum dimintakan persetujuan tindakan kedokteran adalah& '"Dalam keadaan gawat darurat (emergensi), dimana dokter harus segera bertindak untuk men!elamatkan jiwa" )" Keadaan emosi pasien !ang sangat labil sehingga ia tidak bisa menghadapi situasi dirin!a" *ujuan In ormed .onsent& a"Memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter !ang sebenarn!a tidak diperlukan dan se$ara medik tidak ada dasar pembenarann!a !ang dilakukan tanpa sepengetahuan pasienn!a" b" Memberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kegagalan dan bersi at negati , karena prosedur medik modern bukan tanpa resiko, dan pada setiap tindakan medik ada melekat suatu resiko" #ihak Fang 2erhak Men!atakan #ersetujuan& '" #asien sendiri (bila telah berumur )' tahun atau telah menikah) )" 2agi pasien di bawah umur )' tahun diberikan oleh mereka menurut hak sebagai berikut& (') /!ah/ibu kandung, ()) Saudara-saudara kandung"

0" 2agi !ang di bawah umur )' tahun dan tidak mempun!ai orang tua atau orang tuan!a berhalangan hadir diberikan oleh mereka" menurut urutan hak sebagai berikut& (l) /!ah/ibu adopsi, ()) Saudara-saudara kandung, (0) Induk semang" <" 2agi pasien dewasa dengan gangguan mental, diberikan oleh mereka menurut urutan hak sebagai berikut& (') /!ah/ibu kandung, ()) ,ali !ang sah, (0) Saudara-saudara kandung" 6" 2agi pasien dewasa !ang berada dibawah pengampuan ($uratelle), diberikan menurut urutan hak sebagai berikut& (') ,ali, ()) .urator" A" 2agi pasien dewasa !ang telah menikah/orang tua, diberikan oleh mereka menurut urutan hak sebagai berikut& a" Suami/istri, b" /!ah/ibu kandung, $" /nak-anak kandung, d" Saudara-saudara kandung" ,ali& !ang menurut hukum menggantikan orang lain !ang belum dewasa untuk mewakilin!a dalam melakukan perbuatan hukum atau !ang menurut hukum menggantikan kedudukan orang tua" Induk semang & orang !ang berkewajiban untuk mengawasi serta ikut bertanggung jawab terhadap pribadi orang lain seperti pimpinan asrama dari anak perantauan atau kepala rumah tangga dari seorang pembantu rumah tangga !ang belum dewasa" 5. Memahami da Me !e"a#$a %e %a & UU Ya & 0e(h121 &a de &a $e#eha%a da $ed'$%e(a '" @;D/;G-@;D/;G D/S/E '5<6 #asal )C (') Segala warga negara bersamaan kedudukann!a dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada ke$ualin!a" ()) *iap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan !ang la!ak bagi kemanusiaan" )"@;D/;G-@;D/;G EI ;+M+E 9 */8@; '555 *E;*/;G #EEHI;D@;G/; K+;S@ME; #asal < 8ak Konsumen& a" 8ak atas ken!amanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa" b" 8ak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan !ang dijanjikan" $" 8ak atas in ormasi !ang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa" d" 8ak untuk didengar pendapat dan keluhann!a atas barang dan/atau jasa !ang digunakan" e" 8ak untuk mendapatkan ad(okasi, perlindungan dan upa!a pen!elesaian sengketa perlindungan konsumen se$ara patut"

" 8ak untuk diberlakuakan atau dila!ani se$ara benar dan jujur serta tidak diskriminati " g" 8ak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa !ang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestin!a" #asal 6 Kewajiban konsumen& d" mengikuti upa!a pen!elesaian hukum sengketa perlindungan konsumen se$ara patut" #asal C Kewajiban pelaku usaha& b" memberikan in ormasi !ang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta member penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan" $" memperlakuakan atau mela!ani konsumen se$ara benar dan jujur serta tidak diskriminati " d" memberikan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan peman aatan barang dan/atau jasa !ang diperdagangkan" #asal 9 ') pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa !ang& a" tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar !ang dipers!aratkan dan ketentuan peraturan-perundangan" #asal '5 *anggung -awab #elaku @saha ') #elaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pen$emaran, dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa !ang dihasilkan atau diperdagangkan" )) ganti rugi sebagaimana dimaksud pada a!at (') dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa !ang sejenis atau setara nilain!a, atau perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan !ang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan" 0)pemberian ganti rugi sebagaiman dimaksud a!at (') dan ())tidak menghapuskan kemungkinan adan!a tuntutan pidana berdasarkan pembuktian lebih lanjut mengenai adan!a unsure kesalahan" 0"@;D/;G-@;D/;G EE#@2HIK I;D+;ESI/ ;+M+E )5 */8@; )77< *E;*/;G #E/K*IK KED+K*EE/; #asal 0 #engaturan praktik kedokteran bertujuan untuk & a) memberikan perlindungan kepada pasienB b) mempertahankan dan meningkatkan mutu pela!anan medis !ang diberikan oleh dokter dan dokter gigiB dan $) memberikan kepastian hukum kepada mas!arakat, dokter dan dokter gigi" ?ungsi, *ugas, dan ,ewenang #asal A Konsil Kedokteran Indonesia mempun!ai ungsi pengaturan, pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi !ang menjalankan praktik kedokteran, dalam rangka meningkatkan mutu pela!anan medis"

#asal C (') Konsil Kedokteran Indonesia mempun!ai tugas & a" melakukan registrasi dokter dan dokter gigiB b" mengesahkan standar pendidikan pro esi dokter dan dokter gigiB dan $" melakukan pembinaan terhadap pen!elenggaraan praktik kedokteran !ang dilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai dengan ungsi masing-masing" ()) Standar pendidikan pro esi dokter dan dokter gigi !ang disahkan Konsil sebagaimana dimaksud pada a!at (') huru b ditetapkan bersama oleh Konsil Kedokteran Indonesia dengan kolegium kedokteran, kolegium kedokteran gigi, asosiasi institusi pendidikan kedokteran, asosiasi institusi pendidikan kedokteran gigi, dan asosiasi rumah sakit pendidikan" #asal 9 Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam #asal C Konsil Kedokteran Indonesia mempun!ai wewenang & a" men!etujui dan menolak permohonan registrasi dokter dan dokter gigiB b" menerbitkan dan men$abut surat tanda registrasi dokter dan dokter gigiB $" mengesahkan standar kompetensi dokter dan dokter gigiB d" melakukan pengujian terhadap pers!aratan registrasi dokter dan dokter gigiB e" mengesahkan penerapan $abang ilmu kedokteran dan kedokteran gigiB " melakukan pembinaan bersama terhadap dokter dan dokter gigi mengenai pelaksanaan etika pro esi !ang ditetapkan oleh organisasi pro esiB dan g" melakukan pen$atatan terhadap dokter dan dokter gigi !ang dikenakan sanksi oleh organisasi pro esi atau perangkatn!a karena melanggar ketentuan etika pro esi" #emberian #ela!anan #aragra ' Standar #ela!anan #asal << (') Dokter atau dokter gigi dalam men!elenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pela!anan kedokteran atau kedokteran gigi" ()) Standar pela!anan sebagaimana dimaksud pada a!at (') dibedakan menurut jenis dan strata sarana pela!anan kesehatan" (0) Standar pela!anan untuk dokter atau dokter gigi sebagaimana dimaksud pada a!at (') dan a!at ()) diatur dengan #eraturan Menteri" #aragra ) #ersetujuan *indakan Kedokteran atau Kedokteran Gigi #asal <A #aragra A 8ak dan Kewajiban Dokter atau Dokter Gigi #asal 67 Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempun!ai hak & a) memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar pro esi dan standar prosedur operasionalB b) memberikan pela!anan medis menurut standar pro esi dan standar prosedur operasional

$) memperoleh in ormasi !ang lengkap dan jujur dari pasien atau keluargan!aB dan d) menerima imbalan jasa" #asal 6' Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempun!ai kewajiban & a) memberikan pela!anan medis sesuai dengan standar pro esi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasienB b) merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain !ang mempun!ai keahlian atau kemampuan !ang lebih baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatanB $) merahasiakan segala sesuatu !ang diketahuin!a tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal duniaB d) melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, ke$uali bila ia !akin ada orang lain !ang bertugas dan mampu melakukann!aB dan e) menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi" #aragra C 8ak dan Kewajiban #asien #asal 6) #asien, dalam menerima pela!anan pada praktik kedokteran, mempun!ai hak& a) mendapatkan penjelasan se$ara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud dalam #asal <6 a!at (0)B b) meminta pendapat dokter atau dokter gigi lainB $) mendapatkan pela!anan sesuai dengan kebutuhan medisB d) menolak tindakan medisB dan e) mendapatkan isi rekam medis" #asal 60 #asien, dalam menerima pela!anan pada praktik kedokteran, mempun!ai kewajiban & a) memberikan in ormasi !ang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatann!aB b) mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigiB $)mematuhi ketentuan !ang berlaku di sarana pela!anan kesehatanB dan d) memberikan imbalan jasa atas pela!anan !ang diterima <"@;D/;G-@;D/;G EE#@2HIK I;D+;ESI/ ;+M+E 0A */8@; )775 *E;*/;G KESE8/*/; #asal ) #embangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, man aat, pelindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminati dan norma-norma agama" 8ak #asal < Setiap orang berhak atas kesehatan" #asal 6 (') Setiap orang mempun!ai hak !ang sama dalam memperoleh akses atas sumber da!a di bidang kesehatan"

())Setiap orang mempun!ai hak dalam memperoleh pela!anan kesehatan !ang aman, bermutu, dan terjangkau" (0)Setiap orang berhak se$ara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pela!anan kesehatan !ang diperlukan bagi dirin!a" #asal C Setiap orang berhak untuk mendapatkan in ormasi dan edukasi tentang kesehatan !ang seimbang dan bertanggung jawab" #asal 9 Setiap orang berhak memperoleh in ormasi tentang data kesehatan dirin!a termasuk tindakan dan pengobatan !ang telah maupun !ang akan diteriman!a dari tenaga kesehatan" */;GG@;G -/,/2 #EMEEI;*/8 #asal '< (') #emerintah bertanggung jawab meren$anakan, mengatur, men!elenggarakan, membina, dan mengawasi pen!elenggaraan upa!a kesehatan !ang merata dan terjangkau oleh mas!arakat" ()) *anggung jawab #emerintah sebagaimana dimaksud pada a!at (') dikhususkan pada pela!anan publik" #asal '5 #emerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upa!a kesehatan !ang bermutu, aman, e isien, dan terjangkau" S@M2EE D/F/ DI 2ID/;G KESE8/*/; *enaga Kesehatan #asal )) (') *enaga kesehatan harus memiliki kuali ikasi minimum" ()) Ketentuan mengenai kuali ikasi minimum sebagaimana dimaksud pada a!at (') diatur dengan #eraturan Menteri" #asal )< (') *enaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam #asal )0 harus memenuhi ketentuan kode etik, standar pro esi, hak pengguna pela!anan kesehatan, standar pela!anan, dan standar prosedur operasional" ()) Ketentuan mengenai kode etik dan standar pro esi sebagaimana dimaksud pada a!at (0) Ketentuan mengenai hak pengguna pela!anan kesehatan, standar pela!anan, dan standar prosedur operasional sebagaimana dimaksud pada a!at (') diatur dengan #eraturan Menteri" #asal )5 Dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan pro esin!a, kelalaian tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi" #erlindungan #asien #asal 69 (') Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga kesehatan, dan/atau pen!elenggara kesehatan !ang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pela!anan kesehatan !ang diteriman!a"

Anda mungkin juga menyukai

  • Visum
    Visum
    Dokumen20 halaman
    Visum
    Bellinda Nadya Putri
    Belum ada peringkat
  • Katarak Senilis
    Katarak Senilis
    Dokumen18 halaman
    Katarak Senilis
    Bellinda Nadya Putri
    Belum ada peringkat
  • Case Report
    Case Report
    Dokumen18 halaman
    Case Report
    Bellinda Nadya Putri
    Belum ada peringkat
  • FUO
    FUO
    Dokumen17 halaman
    FUO
    Bellinda Nadya Putri
    Belum ada peringkat