Blntoro
TJokroanidjoJo
M.A
1. Anal.lsa KebiJaksaaagn. Paper ini analisa pat tid.ak ingin mengemukakan peneJ"aahan tentang I{al l"ni antara lain da-
kebijaksanaan
secara teIlti,
dibaca d,a1an karangan James E. And.erson rt?ub1ic PolJ.cy r\ l d a k l n g r r * / . l t r a p r u ad . e n l k l a n b e b e r a p a p e g a n g a n d , a s a r m e n g e n a t pengerti.an-pengertlan tertentu perlu pikiran dLkenukakan, KebiJakAndersono sebagal orlented d,likutl guna Bua-
sanaan d.irnaksudkan, mengikuti tu arah kegiatan ' d.an d,llaksanakan yang purposif oleh, pelaku
sekelompok pelaku
bad.an-badan atau peJabat-pejabat ?emerlntah" Amara Raksasa^\ tayaa / r"ogerukakan kebijkasanaan sebagai suatu te,ktik dan stratbgi yang d.i arahkan untuk suatu kebijaksanaan dari tujuan mencapai suatu memuat : (tiga) tuJuan. 01eh
karena itu
e J - e m e ny a i t u :
yang ingin
d.ari berbagai
d.arl taktik
atau
i , ;.
\\
, ^, t r- . _ ., . - . ., ' , l , l - J ames. E, And.erson, PubLLc p_o_licy-Maktng, $ew york: \,t-.r,, ? u blishers, !97, . \\: ',. *Pt-b,eger '\*{rt',i'i-rtxt'3..p 2 Amara Raksasatalar .4.rra.qge::re-nts_and^ Ins.titulioqa.l *i" tr L --4.$Yn bggg_Ls_gg*-Lo , Unlted, Nations|
KuaLa T.,umpur,
2Pad.a unrrxrnya suatu Jrebijaksanaan suatu perund.angan atau peraturan Analisa kebijaksanaan Penerintah berbentuk .
d.an berslfat
otorltatlf
barkan sebab-sebab maupun konsekwensi dari Pemerlntah. isinya Ilenuat antara laj-n analisa
d.art pembentukannya,
pada kebiJaksanaan-kebijakoanaformuLetion
an tersebut.
serJ-ng juga d.isebut pollcy penganbilan keputusan berbagai 1esai" tusan. keputuean
berbeda dengan
yang bersalng
sedang policy
Mengenal enal.isa kebiJaksanaan ahan yang terperinci pakai juga klasifikasi maupun yang tidak
SvaLuation. perbaadingan, Au.ara Raksasataya memakal preconditioning, (+) po1lcy aaalysis, (f) forpo-
opti.ons,
cy f ornulatlon;
(g ) PoIicy
d.eterminationn
( ro ) PoS.rcy outputs . Penbentukaa kebijaksanaan dari kenyataan-kenyataan dalam prakteknya tergantung slsclart
koastltuslonlL
dan institusioniL
ten politik
sesuatu negara.
Kewenangan-kewenangan fornil
badan-badan leglslatif,
eksekutif,
5yud.isiile partai poi-lt1k, d.11. tetapi ada pula suatu pendapat torgantung Kenud,ikebi-
yang mengenukalcan bahwa pembentukan kebijaksanaan d.ar1 pada pexerlan apa yang dieebut an ada pula
"governi.ng elitett.
pertumburan kelompok-kelon-
liamun deraikiaa pend.apat pada umumnya adalah bijaksanaan Pemerlntah atau kebijaksanaan d,arl slstem politlk
negara penbentukan-
nya tergantung
bagalmana keputusan
pemrosesannya dapat berharga untuk nenpelaJarj_ hastl output kebijaksanaan Anallsa tukan ?enerintah yang diinginkan.
kebijaksanaan tergantung
terutama pula
kebijekoan.aan
berikan Jadi
uisalnya
nenjadi panjang.
1957 .
4-
Apablla
kebijaksanaan
ltu
dapat
Dengan lni
kebijaksanaan
pembangunan naslonal
yang berpenbangun-
a,n jangka
dal.an kebljaksanaan
atau
a , I r oH a l 1 n l d a p a t n e l i p u t i soslal,
bidang-bidang
kebtJakeanapad,a dl-
nellhat
bangun" Kebljaksanaan
yaitu
kebljaksanaan dillhat
pula
kebljaksenaan-kebijaksaaaan
dan kwalitattf
d . a r i lnput
yallg d.ipakai
.5-
peubangunaa adalah
pentlng
untuk
clLte-
analtsa
kebijaksanaan
hend'aknya tetap
mem-
bagi. proses
sistem
Serencanaan jangka paniang ada yang dirumuskan sepembangunan yang masyarakat M3R
d,llnginkan
Gambaran tentang
panjang
perkembangan Jangka
variabel-varlabel
sosial
eko-
d.alam masyarakat
perumusan d.ituang
Repelita-Repeltta.
d.an d.ipertimbangkan
6-
sid.erasi
reglonal.
Iial
ini
bukan berartL
bahwa bal
tid.ak dilakukan
d'llakukan
Kebijaksanaan tetap
adauya stabllitas
nenyangkut
bid.ang politik,
pernbentukan kebi jaksanaan-kebijaksanaan Sertama supaya penbeniukan kebijaksanaan atas analisa bukan selera.
Dan ada skala priorltasnya. darl saja tnput yang ilipakal saluran
jaksanaan. hatikan
yang dari
formll
saluran
lnformll.
tankttd,anrtR
Jaksanaan d,enganperspektlf
jaksairaair iuga dLnaksud,kan untuk d.an kegoncangan Keenpat adalah perspektif lebih sial s e l c s a m aa k a n s a l i n g elconomi dan l-ain-Iain. konsistensinya. kreatlf
luas,
variabeL-variabel
integratif
d.an nelihat
pembentukan kebljaksana.
an bend.aknya bersifat
daa lnovatif
7-
Karena ini
kebijaksanaa.n politik
bekerjanya
dan konsj-liasl
kemudlan dituang
terutama
yang syah dan mengikat menurut sistem politik 'tetapi licy) tlngkat kebijaksanaan Pemerlntah
laksanaan
terdahulu. yang
dengan tingkatnya
Semerintaht
Keputusan
d.alara bentuk
stateroent).
8penllihan berbagai alternatlf untuk Anallsa menghadapl darl pada atau me-
antara
ll.
1 ^.i .1q'6Eu{ q * r i- !
nasalah ltu
keblJalcsanaAntr.
safan
dal-an proBes
ternatif nentuan
terteatu
Setelah laksanaannya
itu
p erlu
sebagai berikut.
Pertama tentu
ad.alah penrmus
Dewaa-Dewan atau Sadan-3adan yang nenJadt atau sasi t r a d . o p t t ' p e n g a m b l S -k e b i j a k s a n a a n . Ekonorci Nasionalr d.an d.i daerah. ','r \
pengolahr
Misalnya
D e w a n .S t a b 1 1 1 perencallaan
di pusat
guidance clustert'
, yaltu
Kepresidenan nembuat atau mengambil kebiJaksanaan. naking ) . Keurudlan adalah kelompok-kelonpok saluran penyalur
ad.alah surnber bagi masalah kebiJak:anaan. naan peruerintah tldak maeyarakat, reseptif
kepentingan
adalah Parlemen
kelonpok
kepentinganr
dan Lain-Iai-n.
d.apet disebut
Perguruan tlnggi,
yang
berperan yang
";\tl a-
- -{"n-badan
dan krsantltatif
tahuan, kelonpok
Dalam thankft.
Di Ind.onesia seperti
y a n g i n d e p e n d e n d ^ a 1 a mp e m l k l r a n
ILmu-IInu
atau buruknya
jaringan
haslL
fetijaksa-
inputs
bagi proseo pembentukan kebijaksanaan. pertemuan untuk pemrosesan dan d.i titik-titik mana ml-
dj.kerabangkan Siro-3iro
?erencanaan
Bemro-
sesan penbentukan kebijaksanean. Suatu gambaran tentang d.i Indonesia d.lsini proses penbentukan kebj.jaksanaan
dilarcpi.rkan.
t31
Peoples Cor:aell
Ptesident
.,8,,
IE JH
Lls.lted Cabl-r:et l,'leetl fo! Socla.l liroblens
I oF.f'l IH H
lr
Cabl-uet Xeeta'r8
l*=
I rc8
llationel
^+^Lr I { ^^+{
Q't CcoDololc
^F ^^!rh^a1
ffi,i
IFg,
J**^
B?i
t xtt
State secretarLat
I , , s sj . s t a n t f o r e I
ilnecial Affairsl
r-e.
:(D!;
lr
l-r*r+.&.-.1
:-
Team i
sSecretarlat iOperatlo'o't
f,or I Cou- |
I I I I
I
a
':{ n{ Siet of ce I
q
I t
I I I I I
i
I I
t I t
I
I@ T
t o o A
(3 I * l ! --- --
c?jritl.l
staEF
.AGEIICIES :( s
ON
$O}I
XD?AIIOEIITI!
, AGENCINS Cornou
rnerlbetr of N'atlols"l
Econo!0l,o Stabl.lltatlon
n
El'
Developlaent ?roJects Iorns of po1lcy declsiobs 19 : ,ltlacro policy anal
6iB
vol
tD
H A
Fl
H
s
o
<5
: !1o1e of
amor+
4.
Febiia_ksanaan. ?enbentukan bangunan nasional kebiJakganaan memerlukan tekuik d.alam rangka Berencanaan pem-
d.an teknik
Da1am salah
sebagal
pembentukan kebljaksanaan.
Systen).
laksanaan
an d.alarl rangka
atau monltoring
sewaktu pel aksanaan kebiJaksanaan. $ysten Analysis tlng dj.banyak negara.memang menjad,l alat pen-
bagl raendukungproBss penbentukan kobiJakeenaeu. inl adalah, usaha untuk dengan input-lnput men-d.evise suatu tertentu.
Pada i.ntlmenca-
strategl
output
Operations
Research, semuanya
analisa
statistik,
tria.ior I-ssues
d . a I a n r a n g k a m e n d , u k u n gp r o s e s
perencanaan/evaluasl
proyek-proyek.
bahwa sistem
adalah sebenarSistem
sekaclar membantu. ?embentukan kebiJaksanaan nye i;idak terleBas dan teknik tidak dari pada kepentinganr
nlLei-niLai.
rnenjad.J. nantpulatlf
?ersepsi
masalah kebi-jaksanaan yang seringsoeial, ada, d,ibantu dengan aclanya dari j"nput apa Dan akhlrnya e k o n o m i - ,. k u l t u r i l ,
sering
maui.
tohh penganbilan
nerupakan
suatu
tlnd,akan yang
berbubungan d.engannllal
(va1ue dan jud,gnent). pengembangan dan penguasaan atas itu perlu d,ilakukan program
Serbagal
d,an penyelenggaraan
Pembangunan yang
multidisip].ln.
t7
5. ?enutup. Analisa ngur.arl nasional bijaksanaan, kebijaksaaaan d.apat d.llihat d.alam proses perencanaan pembad.arl perumusan/pengalubtlan dan evaluasl ke-
keblJak-
KeblJaksanaan pembangunan juga neliputl d.ang politikr 1ain. wilayah sosial, ekonomJ.r pertahanan ditujukan untuk
berbagal
b5--
pengembangan wLlayah-
kebijaksanaan
institusionil
prosedurilnya. seba-
nellbat
suatu kesatuan
kebijasanaan
Ketigal
melihat
dengan Betspekttf
. Kelima adalah
lnovatlf
L4-
Tata (jaringan)
perLembagaan yang memberikan kerangka saluran pembangunan ad.alah supad.apat menedan ter-
dan arah d.aramproses pembentukan hebijaksanaan masih blsa terus dilakukan. Pada intinya tujuan
kebijaksanaan
utama kwalitas
kebljakeanaan.
ft can also help to improve the ctecisj.on naking proce$s at the highest levels of political authorlty so that at least th.e inpllcatlons of decisj-ons are well known and the alternatlves are clearS-y presented. It can aIsol i;lrrough devlsing more approprlate machinery and Brocedure make the plannlng process less d.ependent on isolated d.eclsions and a process lnvolving wid.er consultatl-rt on and participati.on by large sections of the communlty"{ Kwalitas perencanaan pembangunan tergantung yang baLk. slstes. sepertl R and D, l{IS, System Anal.ysis ked,ari pacla analf-
teknik-teknlk
baru berkembang d.inana J-nput untuk penggunaan teknik Untuk ini an staf. tertentu
sistem,
semua perlu
Lo-g-L976.
Hamzah Merghanin rfActi.on under 3l,annlngtr, paper ctalam Seminar on Organization InterregionaL of Development Planning Agencies, Kiev, 16 25 0ctober 1972.