Mungkin tulisan ini sudah basi bagi para linuxer yang setiap harinya menggunakan terminal
untuk mengatur seluruh proses pada system. Tapi bagi para newbie yang juga seperti saya ini dan
bagi para linuxer yang baru mengenal linux mungkin tulisan ini sangat berarti dan sangat
bermanfaat untuk mengenal perintah-perinta dasar di linux atu unix. Jika pada DOS penamaan
file hanya mengikuti aturan /- bentuk 8.3 (8 karakter nama file dan 3 ekstension) misal,
ABCDEFGH.TXT .
Huruf besar dan huruf kecil pada perintah dan nama file adalah berbeda, misal
NAMAFILE.tar.gz berbeda dengan namafile.tar.gz , perhatikan perintah ls akan salah jika
diketikkan LS.
Tidak ada ekstension wajib seperti .COM dan .EXE untuk program dan .BAT untuk batchfile.
file yang dapat diekskusi akan ditandai dengan tanda asterisk, kalau di DOS file backup akan
berekstensi .BAK kalau dilinux akan ditandai dengan ‘~' kalau file yang dimulai dengan tanda (.)
adalah file yang tersembunyi di linux dan file tidak akan ditampilkan jika kita memberi perintah
ls.
Program DOS menggunakan tanda / sebgai parameter/switch kalau dilinux menggunakan tanda -
sebagi parameter/switch, contoh di DOS menggunakan perintah dir/s kalau dilinux menggunakan
ls -R.
cp [option]… SOURCE…DIRECTORY
Mandatory arguments to long options are mandatory for short options too.
-p same as –preserve=mode,ownership,timestamps
mode,ownership,timestamps), if possible
-c same as –preserve=context
argument
Mandatory arguments to long options are mandatory for short options too.
-m, –mode=MODE set permission mode (as in chmod), not rwxrwxrwx - umask
6. vdir -> perintah dasar digunakan untuk melihat isi dari direktori.
7. pushd -> perintah dasar digunakan untuk masuk dalam sebuah direktori.