DISAMPAIKAN PADA KULIAH ANALISIS HASIL PERTANIAN TANGGAL: 29 OKTOBER 2009 OLEH ZAIDIYAH
OUTLINE
pH meter Texture Analyser
pH meter
KOMPONEN, PRINSIP KERJA, SENSITIVITAS, MEMBACA HASIL
Dalam prakteknya nilai pH didefinisikan dengan formula dibawah ini: pH=-log10 [H+] Persamaan ini berarti bahwa nilai pH adalah logaritma umum yang menjelaskan kebalikan dari konsentrasi ion hidrogen. Nilai pH larutan netral diperoleh sebagai 7 dari perhitungan berikut: [H+]=10 -7
Ketika konsentrasi ion hidrogen berkurang (misalnya [H+]=10-10) nilai pH adalah 10 menunjukkan bahwa larutan basa. Ketika meningkat (misalnya, [H+]=10-3), nilai pH adalah 3 menunjukkan bahwa larutan asam.
Pengukuran nilai pH
Umumnya indikator sederhana yang digunakan
adalah kertas lakmus yang berubah menjadi merah bila keasamannya tinggi dan biru bila keasamannya rendah (Metode Colorimetric) Selain menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa dapat diukur dengan pH meter yang bekerja berdasarkan prinsip elektrolit / konduktivitas suatu larutan. Skala pH terentang dari 0 (asam kuat) sampai 14 (basa kuat) dengan 7 adalah harga tengah mewakili air murni (netral)
yang dapat tumbuh dan bertahan selama penyimpanan makanan. Berguna pada makanan fermentasi (susu, daging, dan minuman beral kohol). Efek antimikroba yang dihasilkan sebagian besar disebabkan oleh penurunan pH di bawah kisaran pertumbuhan mikroba melalui produksi asam laktat atau asetat. Selama proses pengalengan, pH memainkan peranan penting. Semakin rendah pH, semakin rendah derajat panas yang dibutuhkan untuk steril isasi. Jadi, makanan yang memiliki keasaman tinggi sangat mudah untuk disterilkan.
pH meter
Sebuah instrumen elektronik yang digunakan untuk mengukur pH (keasaman dan kebasaan ) dari suatu jenis liquid (meskipun probe khusus terkadang digunakan untuk mengukur pH zat semi padat)
PH meter yang biasa terdiri dari pengukuran khusus probe (gelas elektroda) yang terhubung ke meteran elektronik yang mengukur dan menampilkan pH membaca.
dan sesudah pengukuran. Kalibrasi harus dilakukan paling tidak dengan dua larutan buffer standar (pH 4 dan pH 10). Proses kalibrasi berhubungan dengan tegangan yang dihasilkan oleh probe, so setiap pengukuran probe harus dicuci dengan distiled water atau deionized water untuk menghilangkan elemen-elemen larutan selama proses pengukuran, mengusap probe dengan tisu yang kering untuk menyerap sisa air yang dapat melarutkan larutan dan mempengaruhi hasil pembacaan. Kemudian langsung dimasukkan kedalam larutan lain. Ujung probe pada pH meter jika tidak digunakan harus selalu dalam keadaan basah sepanjang waktu. Biasanya direndam dalam larutan asam dengan pH sekitar 3. Untuk emergency bisa saja menggunak an distiled water atau deionized water tapi tidak untuk waktu lama karena proses ionless pada air tersebut dapat memicu terjadinya difusi sehingga mengakibatkan kerusakan alat (keluarnya ion dari ujung probe).
Texture Analyzer
KOMPONEN, PRINSIP KERJA, SENSITIVITAS, MEMBACA HASIL
pangan lebih dalam lagi dapat dibagi menjadi primer dan sekunder karakteristik sensory yang telah terbukti berkaitan dengan indra penerimaan konsumen.
Karakteristik primer
Parameter Hardness Definisi sensori Gaya yang dibutuhkan untuk menekan makanan antara geraham. Didefinisikan sebagai kekuatan diperlukan untuk mencapai deformasi dihasilkan. Rata-rata yang dihasilkan pada material yang dapat kembali ke bentuk semula setelah tekanan dihilangkan Definisi instrumen Puncak kekuatan dari siklus penekanan awal.
Springiness (kekenyalan)
Puncak pada makanan yang kembali selama waktu yang digunakan diantara akhir gigitan pertama dan awal gigitan kedua.
Karakteristik primer
Parameter Adhesivness (kelengketan) Definisi sensori Pekerjaan yang diperlukan untuk mengatasi gaya tarik menarik antara permukaan makanan dan permukaan bahan lain dimana makanan yang datang ke dalam kontak (lidah, gigi, langit -langit). Kerja dibutuhkan untuk menarik makanan dari permukaan. Kekuatan ikatan internal membentuk body produk (semakin besar nilai yang diberikan semakin tinggi tingkat kepaduannya) Definisi instrumen Daerah negatif untuk gigitan pertama, mewakili kerja yang diperlukan untuk menarik penekanan probe jauh dari sampel
Cohesiveness (kepaduan)
Rasio kekuatan positif selama siklus kompresi kedua untuk yang pertama (tekanan bagian bawah)