BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
3. Bupati adalah Bupati Hulu Sungai Selatan.
4. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
6. Sekretaris adalah Sekretaris pada Dinas Pendidikan
Selatan.
7. Bidang adalah Bidang pada Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
8. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
9. Seksi adalah Seksi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
10. Unit Pelaksana Teknis Dinas atau disingkat UPTD adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
BAB II
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Dinas Pendidikan
Pasal 2
dan
evaluasi
penyelenggaraan
pendidikan
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretariat
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyusunan program, pembinaan, pengaturan, dan evaluasi pengelolaan
urusan ketatalaksanaan, rumah tangga dan perlengkapan, hubungan
masyarakat dan keprotokolan;
b. penyusunan program, pembinaan, pengaturan dan evaluasi pengelolaan
administrasi kepegawaian;
c. penyusunan program, pembinaan, pengaturan
penyusunan perencanaan dan rencana dinas;
dan
evaluasi
kegiatan
10
Pasal
11
(1) Seksi Manajemen Sekolah dan Tenaga Pendidik mempunyai tugas menyiapkan
kebijakan, standarisasi teknis, norma, pedoman, kretria dan prosedur serta
pembinaan lembaga dan tenaga teknis pendidikan TK/SD;
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai rincian sebagai berikut :
a. mengumpulkan, mengolah
data
dan informasi,
menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan masalah yang berkaitan
dengan manajemen sekolah dan tenaga pendidik;
b. merencanakan,
melaksanakan,
mengendalikan,
mengevaluasi
dan
melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan manajemen sekolah dan tenaga
pendidik;
c. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan
manajemen sekolah dan pengembangan profesi tenaga pendidik ditingkat
TK/SD;
d. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas pengawasan sekolah dan tenaga
pendidik ditingkat TK/SD;
e. menelaah dan menilai laporan pengawas sekolah tentang hasil pengendalian
pembinaan,penilaian yang berkaitan dengan manajemen sekolah dan tenaga
pendidik ditingkat TK/SD;
f. membina dan mengendalikan TK/SD;
g. memfasilitasi pemecahan, penggabungan, penghapusan TK/SD;
h. menyiapkan bahan rekomendasi izin pendirian TK/SD yang diselenggarakan
oleh pihak swasta;
i. menindak lanjuti hasil temuan pengawas sekolah untuk pengendalian,
pembinaan, dan penilaian yang berkaitan dengan manajemen sekolah dan
tenaga pendidik ditingkat TK/SD;
j. menyiapkan rencana kebutuhan dan mengatur pengembangan guru, kepala
sekolah dan pengawas pada TK/SD;
k. melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja seksi;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina TK/SD
sesuai bidang tugas.
Pasal
12
dalam
satuan
h. menyiapkan
pendidikan;
satuan
bahan
pedoman
diseminasi
kurikulum
ditingkat
dan
rencana
kebutuhan
sarana
prasarana
ditingkat
satuan
baik
kualitas
maupun
kuantitas
sarana
14
15
10
Pasal
16
17
dalam
satuan
h. menyiapkan
pendidikan;
satuan
bahan
pedoman
diseminasi
kurikulum
ditingkat
rencana
kebutuhan
sarana
prasarana
ditingkat
satuan
12
19
pembinaan
dan
pengembangan
manajemen
kelembagaan,
pemberdayaan peran serta masyarakat dan perizinan kelembagaan
pendidikan non formal, serta pembinaan, pengembangan karier dan
peningkatan kompotensi tenaga pendidik dan kependidikan non formal;
b.
c.
(3) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pembinaan dan
pengembangan manajemen kelembagaan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan, Unit Pelaksana Teknis
Sanggar Kegiatan Belajar, Lembaga Kursus, Pusat Lembaga Kegiatan Belajar
Masyarakat, Taman Bacaan Masyarakat dan Satuan Lembaga Pendidikan
yang sejenis pada jalur pendidikan non formal ;
b. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pembinaan dan
pengembangan kualitas profesi sumber daya manusia tenaga pendidik dan
kependidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan
pada jalur pendidikan nonformal ;
c. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pembinaan dan
pengembangan
pemberdayaan
peran
serta
masyarakat
dalam
penyelenggaraan pendidikan non formal serta perizinan penyelenggaraan
pendidikan nonformal;
d. merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pembinaan dan
pengembangan kurikulum muatan lokal dan penilaian pendidikan anak usia
13
21
(1) Seksi Manajemen dan Tenaga Pendidik Pendidikan Non Formal mempunyai
tugas menyiapkan dan menyusun bahan pembinaan dan pengembangan
manajemen kelembagaan, pemberdayaan masyarakat dan pemberian izin
kelembagaan pendidikan non formal, serta menyiapkan dan menyusun bahan
pembinaan.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai rincian sebagai berikut :
a. mengumpulkan, mengolah data
dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan masalah yang berkaitan
dengan manajemen kelembagaan dan tenaga pendidik pendidikan
nonformal;
b. merencanakan,
melaksanakan,
mengendalikan,
mengevaluasi
dan
melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan manajemen kelembagaan dan
tenaga pendidik pendidikan non formal;
c. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan
manajemen kelembagaan dan pengembangan profesi tenaga pendidik
pendidikan nonformal;
d. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas pengawasan kelembagaan dan
tenaga pendidik pendidikan nonformal;
e. menelaah dan menilai laporan penilik tentang hasil pengendalian, pembinaan
dan penilaian yang berkaitan dengan manajemen kelembagaan dan tenaga
pendidik pendidikan nonformal;
f. menyiapkan bahan rekomendasi izin lembaga pendidikan non formal;
g. menindak lanjuti hasil temuan penilik untuk pengendalian, pembinaan, dan
penilaian yang berkaitan dengan manajemen kelembagaan dan tenaga
pendidik pendidikan non formal;
h. menyiapkan bahan hubungan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait
dalam upaya pembinaan dan pengembangan lembaga dan tenaga pendidik
pendidikan nonformal;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Pendidikan
Non Formal sesuai bidang tugas.
14
Pasal
22
(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Non Formal mempunyai tugas
menyiapkan dan menyusun bahan pengawasan, pengendalian dan
pengembangan kurikulum muatan lokal, pelaksanaan program serta penilaian
pendidikan non formal.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai rincian sebagai berikut :
a. menghimpun, mengolah dan menganalisa data program kegiatan pendidikan
nonformal;
b. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk operasional kegiatan pendataan,
monitoring dan evaluasi;
c. menyiapkan bahan perencanaan kegiatan pendataan, monitoring dan
evaluasi ;
d. melakukan kegiatan pendataan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan dan
memelihara arsip kegiatan yang berhubungan dengan pendataan, monitoring
dan evaluasi;
e. menyiapkan bahan hubungan kerjasama
terkait yang berhubungan dengan kegiatan
evaluasi ;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Pendidikan
Non Formal sesuai bidang tugas.
Pasal 23
(1) Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal mempunyai tugas
menyelenggarakan kebijakan standarisasi teknis, norma, pedoman, kretaria dan
prosedur serta pembinaan pelaksanaan sarana dan prasarana.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menghimpun, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan
serta melaksanakan pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pengembangan sarana prasarana ditingkat satuan pendidikan;
b. merencanakan,
melaksanakan,
mengendalikan,
mengevaluasi
dan
melaporkan kegiatan yang berkaitan dengan sarana prasarana ditingkat
satuan pendidikan;
c. menyiapkan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan
sarana prasarana ditingkat satuan pendidikan;
d. melakukan inventarisasi alat pelajaran/alat bantu pengembangan kesiswaan
yang berkaitan sarana prasarana pendidikan nonformal termasuk
perpustakaan dan ruang penunjang lainnya;
e. menyiapkan rencana kebutuhan sarana prasarana pendidikan non formal;
f. mencatat, mendata, serta mendokumentasikan sarana prasarana yang ada
pada pendidikan nonformal;
g. melaksanakan pengembangan baik kualitas maupun kuanlitas sarana
prasarana pendidikan non formal;
h. menyiapkan bimbingan penggunaan dan pemeliharaan sarana prasarana
pendidikan nonformal;
i. memberikan rekomendasi pemberian bantuan sarana prasarana untuk
lembaga pendidikan nonformal;
15
serta
(3) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai rincian sebagai berikut :
a. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi
pengembangan kesiswaan dan seni budaya anak sekolah;
pembinaan
dan
pembinaan,
dan
dan
mengevaluasi
d. menyusun usul pemberian penghargaan bagi siswa yang memiliki bakat dan
prentasi dibidangnya masing-masing;
e. menyiapkan bahan hubungan kerjasama dengan unit kerja/instansi terkait
dalam kegiatan pengawasan, pembinaan kesiswaan dan seni budaya anak
sekolah;
f. menyiapkan bahan dan mengolah laporan pelaksanaan kegiatan pembinaan
dan pengembangan kesiswaan dan seni budaya anak sekolah;
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemuda dan
Olah Raga sesuai bidang tugas.
Pasal 27
(1)
menyusun bahan
pemuda.
(2)
sebagai berikut :
a. menghimpun dan mengolah data organisasi yang melaksanakan kegiatan
pemuda;
b. menyiapkan bahan petunjuk teknis pembinaan dan pengawasan lembaga
yang bergerak dibidang pengembangan pemuda;
c. melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap lembaga-lembaga
yang bergerak dibidang pemuda;
d. melaksanakan evaluasi
pengembangan pemuda;
dan
analisis
pelaksanaan
pembinaan
dan
analisis
pelaksanaan
pembinaan
dan
17
29
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas akan diatur dan
ditetapkan kemudian dengan Keputusan Kepala Dinas.
Bagian Keempat
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 30
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan
fungsi Dinas Pendidikan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Pasal
31
(1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 terdiri dari
sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok
sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikoordinasikan oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan
dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(3) Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai
dengan pertauran perundang-undangan yang berlaku.
BAB III
TATA KERJA
Pasal 32
(1) Urusan kesekretariatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.
(3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepala Sekretaris.
(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Pasal
33
Daerah serta dengan instansi lain diluar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas
masing-masing.
Pasal 34
Setiap pimpinan unsur-unsur organisasi di lingkungan Dinas Pendidikan wajib
mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar
mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal
35
36
37
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unsur-unsur organisasi dari bawahannya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 wajib diolah dan dipergunakan sebagai
bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan.
Pasal
38
39
40
19
41
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(2) Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Hulu Sungai
Selatan Nomor 105 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Unsur-unsur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan
Keputusan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 383 Tahun 2004 tentang Uraian
Tugas Unsur-unsur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
Pasal
42
Ditetapkan di Kandangan
pada tanggal
BUPATI HULU SUNGAI SELATAN,
MUHAMMAD SAFII
Diundangkan di Kandangan
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN,
ACHMAD FIKRY
20