Petrografi 2014
Cara pendeskripsian batuan sedimen sendiri di bagi menjadi beberapa aspek: Warna Batuan Warna batuan bisa dilihat dalam mikroskop dengan menggunakan pendeskripsian nikol sejajar . Tekstur Ukuran butir Pemerian ukuran butir didasarkan pada pembagian besar butir, dengan menggunakan patokan ukuranya dengan lensa pada mikroskop yang digunakan. Pemilahan Tingkat keseragaman butir penyusun, terdiri dari : a. Very well sorted b. Well sorted c. Moderately sorted d. Poorly sorted e. Very Poorly Sorted Derajat pembundaran a. menyudut b. menyudut tanggung c. membundar tanggung d. membundar e. sangat membundar Kemas ( Hubungan antar butir ) a. Kemas terbuka : butiran satu dengan yang lainnya renggang sehingga butir matrik akan lebih banyak. Diendapkan oleh media pekat. b. Kemas tertutup : butiran satu dengan butir yang lain rapat sehinnga kandungan matrik akan lebih sedikit dan sifatnya kokoh. Diendapkan oleh media encer.
Page 1
Struktur Sedimen Primer : struktur terbentuk bersamaan dengan batuan saat proses litifikasi. Sekunder : struktur yang terbentuk setelah proses litifikasi
Struktur Organik : Struktur yang terbentuk oleh kegiatan organisme seperti molusca, cacing atau binatang lainnya. Kandungan Mineral Komposisi mineral dari batuan sedimen klastik dapat dibedakan menjadi : a. Fragmen Fragmen adalah bagian butiran yang berukuran lebih besar, dapat berupa pecahan-pecahan batuan, mineral, cangkang fosil dan zat organik. b. Matrik (masa dasar) Matrik adalah butiran yang berukuran lebih kecil dari fragmen dan terletak diantaranya sebagai masa dasar. Matrik dapat berupa pecahan batuan, mineral atau fosil. c. Semen Semen adalah material pengisi rongga serta pengikat antar butir sedimen, dapat berbentuk Amorf atau Kristalin.
Page 2