Utilitas

UTILITAS
Unit utilitas merupakan unit pendukung dalam proses produksi

pada suatu pabrik yang meliputi air, steam, listrik dan udara tekan
I.
KEBUTUHAN
AIR
Penggunaan air dalam pabrik Phenilacetic acid meliputi :

1. Air pendingin
2. Air proses
3. Air umpan boiler
4. Air pemadam kebakaran
5. Air minum dan lain-lain
Satuan: perjam
1. Air pendingin
- Reaktor 01
- Reaktor 02
- Flaker
- Heat exchanger 01
- Condensor
- Barometric cond
= 41115 kg
= 16103 kg
= 25599 kg
= 16219 kg
=
9887 kg
=
1978 kg
= 110901 kg
2. Air umpan boiler

Steam sebagai pemanas :
- Heat exchanger 02 = 230 kg
- Reboiler
= 595 kg
= 825 kg
Steam proses :
- Steam jet ejctor
= 294 kg
4. Air pemadam kebakaran sebanyak 5000 liter/jam , diambil

langsung dari air sungai
5. Kebutuhan air untuk karyawan
Asumsi : Jumlah karyawan 200 orang .
- Kebutuhan air untuk perorang = 150 l/hari
Untuk 1 jam = 200 x 150 x (1/1000) x 1/24
= 1.250 m3 = 1250 kg
- Setiap keluarga terdiri dari 5 orang dan ada
perumahan .
Kebutuhan air untuk keluarga karyawan :
Untuk 1 jam = 17 x 150 x 5 x (1/1000) x 1/24
= 0.531 m3 = 531 kg
Air yang hilang :
Prosen steam yang hilang (anggapan)
Prosen air
yang hilang (anggapan)
=
=
17
20 %
20 %
Air yang hilang = 0.20 x

825 + 0.20 x
110901 =
22345 kg
Air yang harus disediakan = air yang hilang + air karyawan
+ air umpan steam proses
= 22345 + ( 1250 + 531 ) + 294
= 24420 kg
= 24.420 m3
Kebutuhan air dipenuhi dengan mengolah air sungai yang terdekat

dengan pabrik. Pengolahan air meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap pengendapan .
Dilakukan dalam bak pengendap yang terbuat dari beton, tujuannya
untuk mengendapkan kotoran yang berupa lumpur, pasir dan kotoran
lain secara gravitasi .
2. Tahap penggumpalan .
Dilakukan dalam precipitator berupa bangunan dua buah kerucut terpotong yang berhadap-hadapan, ke dalamnya ditambahkan bahan-bahan
kimia untuk menggumpalkan yang tersuspensi, kemudian diendapkan
3. Tahap penyaringan .
Dilakukan dalam bak beton yang berisi pasir dan batu kerikil,
fungsinya untuk menyaring kotoran yang belum terendapkan.
4. Tahap pelunakan .
Khusus untuk air umpan boiler dan air proses perlu pengolahan lebih
lanjut untuk menghilangkan kandungan mineral dalam air yang dapat
merusak boiler yang beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi. Pada
kondisi tersebut, garam mineral akan membentuk kerak yang menempel
pada dinding boiler sehingga kecepatan transfer panas akan berkurang
5. Tahap penghilangan bau dan bibit penyakit .
Untuk air minum perlu dibebaskan dari bibit penyakit dan bau dengan
menambah bahan-bahan kimia .
Persamaan Reaksi Koagulasi
CaSO4 +
CaCl2 +
6 NaAlO2 +
Na2CO3
> CaCO3 + Na2SO4
Na2CO3
> CaCO3 + 2 NaCl
Al2(SO4)3.18H2O > 8 Al(OH)3 + 3 Na2SO4 + 6 H2O
Persamaan reaksi di Kation Exchanger:

- Softening :
Ca(HCO3)2
Mg(HCO3)2
CaSO4
MgSO4
CaCl2
MgCl2
+
+
+
+
+
+
- Regenerasi:
CaZ
+
MgZ
+
Na2Z
Na2Z
Na2Z
Na2Z
Na2Z
Na2Z
>
>
>
>
>
>
2 NaCl
2 NaCl
>
>
2
2
2
2
2
2
NaHCO3
NaHCO3
Na2SO4
Na2SO4
NaCl
NaCl
+
+
+
+
+
+
CaZ
MgZ
CaZ
MgZ
CaZ
MgZ
Na2Z
Na2Z
+
+
CaCl2
MgCl2
Persamaan reaksi di Anion Exchanger:

- Softening :
RNH2
+ HCl
2 RNH3OH + H2CO3
>
>
RNH3Cl
(RNH3)2CO3 + 2 H2O
- Regenerasi:
RNH3Cl + NaOH
(RNH3)2CO3 + 2 NaOH
>
>
RNH2 + NaCl + H2O

2 RNH3OH + Na2CO3
Perhitungan Alat Utilitas
1. POMPA (PU-1)
Fungsi : Mengalirkan air dari sungai ke
(BU-01) sebanyak 24.420 m3/j.
bak
pengendap
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
Densitas air , = 62.4 lb/cuft
Viskositas air, = 0.85 cp = 5.71.10^(-4) lb/dt.ft
Jumlah massa dipompa, W :
W = 24420 kg/j
Laju alir volumetris pemompaan, Q :
Q = 24.420 m3/j
= 14.373 cuft/menit = 107.51 gpm
= 0.2396 cuft/dt
Dari pers.15 Peters, ed.3 didapat :
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
dengan : Di opt = diameter dalam pipa opt., in
Q = kec. volumetris, cuft/dt
= densitas fluida,lb/cuft
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.2396 ) x ( 62.4 )
= 3.51 in
Dari tabel 11 Kern , dipilih pipa Commercial steel,
NPS : 3 in , sch.no = 40
ID : 3.068 in = 0.2557 ft
OD : 3.5 in
at : 7.38 in = 0.0512 ft
Kecepatan aliran linier, V
Q
0.240 cuft/dt
V = =
at
0.0512 ft
= 4.6743 ft/det
V D
62.4 x 4.6743 x 0.2557
Re = =
5.71.10^(-4)
= 130598
Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00059

dan dari fig.125 , Brown, p.140 didapat f = 0.0200
b. Menentukan head pompa, H
Direncanakan sistem pemipaan :
Panjang pipa lurus, L
= 300 ft
4 buah standar elbow 90 = Le = 40 ft
1 buah globe valve
= Le = 90 ft
Total (L + Le) = 430 ft

Persamaan Bernoully:
- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 20 )( 1 ) = 20 ft-lbf/lbm
velocity head = v/2.gc = 4.6743/(2x32.174) = 0.34 ft-lbf/lbm
pressure head = P/
= 0 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0200) (4.6743) (430)
= = 11.45 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.256
- ws = H = 20 + 0.34 +
0 + 11.45 =
31.79 ft-lbf/lbm
c. Menentukan tenaga pompa, BHP

BHP = Q H /
= efisiensi pompa = 46 % ( fig 4-7, Vilbrandt )
(62.4)lbm/ft3 x (0.240)ft3/dt x 31.79 ft-lbf/lbm
BHP =
0.46
ft.lbf
Hp
= 1033 x = 1.878 Hp
det
550 ft.lbf/det
Efisiensi motor = 82 %
( fig.4-10, Vilbrandt )
1.878 Hp
Tenaga motor = =
2.29 Hp
0.82
Dipilih pompa centrifugal dengan motor standar NEMA :
3 Hp, 3 phase, 220-240 volt, 50 cycle, 2400 rpm.
Ac - squirrel cage induction.
Specific speed :
--------------Kecepatan putar =
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
2400 rpm
107.51 gpm
31.79 ft-lbf/lbm
Specific speed dihitung dengan persamaan :

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
2400 rpm) ( 107.51 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 31.79 ft-lbf/lbm ) ]
= 1858.8
Ns yang diperkenankan antara 500 sampai 15000
( G.G. Brown, 1950 )
2. Bak pengendap (BU-1)

Fungsi : Mengendapkan kotoran-kotoran besar yang terdapat pada
Air sungai.
Jenis : Bak persegi panjang dari beton dengan ukuran ,
p : l : t = 5 : 3 : 1
Perhitungan:
Jumlah air yang akan ditampung =
Waktu tinggal = 24 jam
Volume air yang akan ditampung =
=
Diambil faktor keamanan 20 %
Jadi volume bak = 1.2 x 586.09
Volume bak = 5t x 3t x t
703.31 = 15 t3
t = 3.6 m ----- t = 4
l = 12
p = 20
24.420 m3/j
24.420 m3 /j x 24 jam
586.09 m3
=
703.31 m3
m
m
m
3. POMPA (PU-2)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak pengendap (BU-01)
ke clarifier (TU-01) sebanyak 24.420 m3/j.
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
W = 24420 kg/j
Q = 24.420 m3/j
= 14.373 cuft/menit = 107.51 gpm
= 0.2396 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.2396 ) x ( 62.4 )
= 3.51 in
ID : 3.068 in = 0.2557 ft
OD : 3.5 in
at : 7.38 in = 0.0512 ft
Q
0.240 cuft/dt
V = =
at
0.0512 ft
= 4.6743 ft/det
V D
62.4 x 4.6743 x 0.2557
Re = =
5.71.10^(-4)
= 130598


= 300 ft
1 buah globe valve
= Le = 90 ft

- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 20 )( 1 ) = 20 ft-lbf/lbm
pressure head = P/
= 0 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0200) (4.6743) (430)
2 x 32.174 x 0.256
- ws = H = 20 + 0.34 +
0 + 11.45 =
31.79 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.46
ft.lbf
Hp
= 1033 x = 1.878 Hp
det
550 ft.lbf/det
1.878 Hp
Tenaga motor = =
2.29 Hp
0.82
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
2400 rpm
107.51 gpm
31.79 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
2400 rpm) ( 107.51 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 31.79 ft-lbf/lbm ) ]
= 1858.8
( G.G. Brown, 1950 )
4. Tangki clarifier(TU - 1)
Fungsi : Sebagai tempat pencampuran antara air dengan koagulan alum
dan sodium carbonat sehingga kotoran yang tersuspensi dalam
air akan digumpalkan dan diendapkan
Jenis : Tangki silinder tegak yang dilengkapi dengan pengaduk dan
bagian bawah berbentuk kerucut tumpul
Perhitungan:
Jumlah air = 24.420 m3 /j
Diambil waktu tinggal penggumpalan = 1 jam
Maka volume air = 24.420 m3/j x 1 jam
= 24.42 m3
Dirancang:
----------
H = 2 D1
h = 1/3 H = 2/3 D1
D2 = 1/3 D1
Volume Tangki = V
( D1 - D2 )
V = D1 H + ( D1 h - h )
2
( D1 - 1/9 D1 )
24.42 = D1^3 + (2/12 D1^3 - 2/3 D1)
2
24.42 = D1^3 + /6 D1^3 - 1/12 ( D1^3 - 1/9 D1 )
24.42 = D1^3 (/2 + /6 - /12 + /108 )
24.42 = 1.862 D1^3
D1 = 2.36 m 2.5 m
h = 2/3 x 2.5 m = 1.7 m
D2 = 1/3 x 2.5 m = 0.8 m
H = 5.0 m
Tinggi total = 6.7 meter
Menghitung power pengaduk
Dipilih Di = 1/3 Dt
= 1/3 2.5 = 0.8 m (2.73 ft)
= 62.4 lb/cuft
= 0.85 cp = 5.71.10^(-4) lb/dt.ft
Kecepatan pengaduk diambil = 90 rpm = 1.5 rps
N Di
(1.5) (2.73) (62.4)
NRe = ------- = ------------------------- = 1225314
5.71.10^(-4)
Dari fig.6-5 Treybal, p.152, didapat Po = 0.38
Power motor, P:
Po..N^3.Di^5
P =
gc
(0.38) (62.4) (1.5)^3 (2.73)^5
=
32.2
=
380 ft.lbf/det
ft.lbf
Hp
=
380 x =
det
550 ft.lbf/det
0.7 Hp
Efisiensi motor = 80 % ( Vilbrandt, fig.4-10 )

0.7 Hp
Jadi tenaga motor = = 0.86 Hp
0.80
Dipilih motor standar NEMA :
Menghitung kebutuhan koagulan
Untuk mengurangi kesadahan air dari 100 ppm menjadi 35 ppm
untuk setiap 100 ton air membutuhkan :
Na2CO3 = 25 kg
Alum
= 1.7 kg
(Handbook of Chemical Engineering Calculation , Chopey )
Jumlah air = 24.420 m3/j
= 24.420 ton/j
Jadi kebutuhan koagulan
Na2CO3 = 24.420 ton/j x 25 kg/100 ton
= 6.1 kg/j
Alum
=
=
24.420 ton/j x 1,7 kg/100 ton

0.4 kg/j
5. Tangki Sodium Karbonat (TU-2)

Fungsi : Menampung Na2CO3 17,5 % yang digunakan sebagai koagulan
pada clarifier.
Jenis : Tangki silinder vertikal
Perhitungan:
Jumlah Na2CO3 = 6.1 kg/j
= 13.5 lb/j
Jadi berat larutan = (100/17.5) x 13.5 lb/j = 76.9 lb/j
Densitas larutan = 62.4 lb/cuft
Dirancang waktu tinggal larutan = 24 jam
76.9 lb/j
Jadi volume larutan = x 24 jam = 29.6 cuft
62.4 lb/cuft
Faktor keamanan 20 %
Jadi volume tangki = 1.2 x 29.6 cuft = 35.5 cuft
Dirancang : D = H ( tangki kecil )
Volume tangki =
D1 H
35.5 = D1^3
D = 3.56 ft 4.0 ft
H = 4.0 ft
6. Tangki Alum (TU-3)
Fungsi : Menampung Alum 5 % yang digunakan sebagai koagulan
pada clarifier.
Jenis : Tangki silinder vertikal
Jumlah Alum =
=
0.4 kg/j
0.9 lb/j
Jadi berat larutan = (100/5) x
0.9 lb/j =
18.3 lb/j
Densitas larutan = 62.4 lb/cuft

Dirancang waktu tinggal larutan = 24 jam
18.3 lb/j
Jadi volume larutan = x 24 jam =
7.0 cuft
62.4 lb/cuft
Faktor keamanan 20 %
Jadi volume tangki = 1.2 x
7.0 cuft =
8.4 cuft
Volume tangki = D1 H
8.4 = D1^3
D = 2.21 ft 2.5 ft
H = 2.5 ft
7. Bak Saringan Pasir (BU-02)
Fungsi : Menyaring partikel-partikel
yang tidak terendapkan .
padat
dalam
air
Perhitungan :
Banyaknya air yang harus disaring = 24.420 m3/j
= 107.51 gpm
Kecepatan penyaringan 2 - 5 gallon/ft.men
( Brown , p.230 )
Diambil kecepatan penyaringan = 3 gpm/ft
(v) = 0,00668 cuft/ft.dt
maka:
107.51 gpm
Luas penyaringan diperlukan = = 35.84 ft
3 gpm/ft
Sebagai media penyaring digunakan pasir dengan ukuran
rata -rata 24 mesh.
Diameter pasir, Dp = 24 mesh = 0,002 ft
Porosity, X = 0,383 (tabel 26, Brown)
Sphericity, Y = 1 (tabel 26, Brown)
Dari fig.219 dan fig.220 , Brown diperoleh :
FRe = 47 , Ff = 1750
Persamaan 170, Brown:
gc .Dp. FRe
. Pvf
L = ( ) ( )
32 . Ff
L. v
dimana:
Pvf = pressure drop, diambil = 0,01 psi = 1,44 lb/ft

L = tinggi pasir penyaring
air = L = 0,0005712 lb/ft.dt , maka :
(32.17)(.002)(47)
(62.5) (1.44)
L = ( ) ( )
(32) (1750)
(.00057/12) (.01114)
= 1.53 ft = 0.47 m 0.5 m
Volume pasir =
Dipilih ukuran
P = 2 x L
A = P x L
35.84 = 2 L x
L = 4.23
P = 3.0 m
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
( 35.84 ft ) ( 1.53 ft) = 54.8 cuft

bak dengan bentuk persegi panjang
L = 2 L
ft = 1.29 m 1.5 m
air di atas pasir

= 0.75 m
lapisan pasir
= 0.50 m
lapisan kerikil
= 0.25 m
air di bawah kerikil = 0.50 m
2 m
Bahan: beton
Jenis : Graving sand filter
8. POMPA (PU-3)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak penyaring pasir (BU-02) ke
bak air bersih (BU-03).
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
W = 24420 kg/j
Q = 24.420 m3/j
= 14.373 cuft/menit = 107.51 gpm
= 0.2396 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.2396 ) x ( 62.4 )
= 3.51 in
ID : 3.068 in = 0.2557 ft
OD : 3.5 in
at : 7.38 in = 0.0512 ft

Q
0.240 cuft/dt
V = =
at
0.0512 ft
= 4.6743 ft/det
V D
62.4 x 4.6743 x 0.2557
Re = =
5.71.10^(-4)
= 130598

= 300 ft
1 buah globe valve
= Le = 90 ft

- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 20 )( 1 ) = 20 ft-lbf/lbm
pressure head = P/
= 0 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0200) (4.6743) (430)
2 x 32.174 x 0.256
- ws = H = 20 + 0.34 +
0 + 11.45 =
31.79 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.46
ft.lbf
Hp
= 1033 x = 1.878 Hp
det
550 ft.lbf/det
1.878 Hp
Tenaga motor = =
2.29 Hp
0.82
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
2400 rpm
107.51 gpm
31.79 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
2400 rpm) ( 107.51 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 31.79 ft-lbf/lbm ) ]
= 1858.8
( G.G. Brown, 1950 )
9. Bak Penampung Air Bersih (BU-03)
Fungsi : Menampung air bersih dari saringan pasir.
p : l : t = 5 : 3 : 1
Perhitungan:
Jumlah air yang akan ditampung =
Volume air yang akan ditampung =
=
Jadi volume bak = 1.2 x 586 =
703 = 15 t3
t = 3.6 m ----- t = 4
l = 12
p = 20
24.420 m3/j
24.420 m3 /j x 24 jam
586 m3
703 m3
m
m
m
10. POMPA (PU-4)

Fungsi : Mengalirkan air dari bak air
ke bak air minum (BU-04).
bersih
(BU-03)
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
W =
1781 kg/j
Q =
1.781 m3/j
=
1.048 cuft/menit =
7.84 gpm
= 0.0175 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0175 ) x ( 62.4 )
= 1.08 in

ID : 1.049 in = 0.0874 ft
OD : 1.320 in
at : 0.864 in = 0.0060 ft
Q
0.017 cuft/dt
V = =
at
0.0060 ft
= 2.9122 ft/det
V D
62.4 x 2.9122 x 0.0874
Re = =
5.71.10^(-4)
27821

= 50 ft
1 buah globe valve
= Le = 30 ft
- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 15 )( 1 ) = 15 ft-lbf/lbm
pressure head = P/
= 0 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0278) (2.9122) ( 96)
= = 4.03 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.087
- ws = H = 15 + 0.13 +
0 +
4.03 =
19.16 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.22
ft.lbf
Hp
=
95 x = 0.173 Hp
det
550 ft.lbf/det
0.173 Hp
Tenaga motor = =
0.22 Hp
0.80
0.50 Hp, 3 phase, 220-240 volt, 50 cycle, 2400 rpm.
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
2400 rpm
7.84 gpm
19.16 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
2400 rpm) (
7.84 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 19.16 ft-lbf/lbm ) ]
=
733.9
( G.G. Brown, 1950 )
11. Bak Air Minum (BU-04)
Fungsi : Mencampur air dengan kaporit sehingga didapatkan
air yang bebas penyakit dan bau .
p : l : t = 1 : 1 : 1
Perhitungan:
Jumlah air yang akan ditampung = 1.781 m3/j
Volume air yang akan ditampung = 1.781 m3 /j x 24 jam
= 42.750 m3
Jadi volume bak = 1.2 x 42.750 = 51.300 m3
Volume bak = t x t x t
51.300 = t3
t = 3.72 m ----- t = 4.0 m
l = 4.0 m
p = 4.0 m
12. Tangki Kaporit(TU - 4)
Fungsi : Menyimpan larutan Ca(OCl)2
pada bak air minum .
Jenis : Tangki silinder tegak .
yang
ditambahkan
Perhitungan :
Jumlah air yang diproses = 1.781 m3/j = 1781 kg/j
Kaporit yang digunakan mengandung 70 % Cl2, kadar Chlorine
dalam air 2 ppm.
Jadi kaporit yang dibutuhkan =(100/70) x .000002 x 1781
= 0.00509 kg/j
= 0.122 kg/hari
Kaporit yang digunakan berupa larutan 4 % :
Kaporit 4 % = (100/4) x 0.122 kg/hari / (1000) kg/m3
= 0.00305 m3/hari
Tangki dirancang untuk waktu 7 hari dengan over
design 20 % .
Volume tangki = (1.2) x 0.00305 x 7 m3 = 0.026 m3
0.026 = D1^3
D = 0.32 m 0.5 m
H = 0.5 m
13. POMPA (PU-5)
Fungsi : Mengalirkan air dari bak air bersih menuju
bak air pendingin dan tangki kation exchanger
Perhitungan :
Pemilihan pipa
* Pipa ke tangki kation exchanger
Jumlah air yang dipompa, (wL)1 :
W =
459 kg/j
Q =
0.459 m3/j
=
0.270 cuft/menit =
2.02 gpm
= 0.0045 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0045 ) x ( 62.4 )
= 0.59 in
NPS : 0.50 in , sch.no = 40
ID : 0.622 in = 0.0518 ft
OD : 0.840 in
at : 0.304 in = 0.0021 ft
Q
0.005 cuft/dt
V = =
at
0.0021 ft
= 2.1328 ft/det
V D
62.4 x 2.1328 x 0.0518
Re = =
5.71.10^(-4)
12081


= 20 ft
4 buah standar elbow 90 = Le =
8 ft
1 buah globe valve
= Le = 20 ft
- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 20 )( 1 ) = 20 ft-lbf/lbm
pressure head = P/ = 3 lb/in x 144 in/ftx 1 /(62.4 lb/ft3)
= 6.92 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0338) (2.1328) ( 48)
= = 2.21 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.052
- ws = H = 20 + 0.07 +
6.92 +
2.21 =
29.21 ft-lbf/lbm
* Pipa ke bak air pendingin

Jumlah air yang dipompa, (wL)2
W = 22180 kg/j
Q = 22.180 m3/j
= 13.055 cuft/menit = 97.65 gpm
= 0.2176 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.2176 ) x ( 62.4 )
= 3.36 in
ID : 3.068 in = 0.2557 ft
OD : 3.5 in
at : 7.38 in = 0.0512 ft
Q
0.218 cuft/dt
V = =
at
0.0512 ft
= 4.2455 ft/det
V D
62.4 x 4.2455 x 0.2557
Re = =
5.71.10^(-4)
= 118617


= 200 ft
1 buah globe valve
= Le = 90 ft

- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 10 )( 1 ) = 10 ft-lbf/lbm
= 6.92 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0203) (4.2455) (330)
= = 7.33 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.256
- ws = H = 10 + 0.28 +
6.92 +
7.33 =
24.53 ft-lbf/lbm
Total aliran:
W = 22639 kg/j
Q = 22.639 m3/j
= 13.325 cuft/menit = 99.67 gpm
= 0.2221 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.2221 ) x ( 62.4 )
= 3.39 in
ID : 3.068 in = 0.2557 ft
OD : 3.5 in
at : 7.38 in = 0.0512 ft
Q
0.222 cuft/dt
V = =
at
0.0512 ft
= 4.3333 ft/det
V D
62.4 x 4.3333 x 0.2557
Re = =
5.71.10^(-4)
Dari fig.126 , Brown didapat /D
= 0.00059
= 121072

= 20 ft
1 buah globe valve
= Le = 90 ft
1 buah standar T
= Le = 18 ft

- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 20 )( 1 ) = 20 ft-lbf/lbm
= 6.92 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0202) (4.3333) (168)
= = 3.88 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.256
- ws = H = 20 + 0.29 +
6.92 +
3.88 =
31.09 ft-lbf/lbm
Total head pompa = H = H1 + H2 + H3

= 29.21 + 24.53 + 31.09
= 84.83 ft-lbf/lbm
BHP = Q H /
BHP =
0.46
ft.lbf
Hp
=
937 x = 1.703 Hp
det
550 ft.lbf/det
1.703 Hp
Tenaga motor = =
2.08 Hp
0.82
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
2400 rpm
99.67 gpm
84.83 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
2400 rpm) ( 99.67 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 84.83 ft-lbf/lbm ) ]
=
857.2
( G.G. Brown, 1950 )
14. Kation exchanger (TU-5)
Fungsi : Menghilangkan kesadahan air yang disebabkan
oleh garam-garam kation seperti Ca, Mg dan Na.
Bentuk alat : Menara silinder yang didalamnya diisi
resin sebagai ion exchanger .
Perhitungan :
Jumlah air yang akan dilunakkan =
459 kg/j
= 1011.9 lb/j
Kapasitas = 1011.9 lb/j =
2.02 gpm
Kesadahan air sebagai CaCO3 = 200 ppm
Bulkdensity zeolith = 90 lb/ft
Kapasitas kemampuan zeolith = 8 kgrain/ft
Efisiensi = 40 %
1 grain/gallon = 17.1 ppm
200 ppm = 11.7 grain/gallon
Yang harus diambil = 11.7 x grain/gal x 2.02 gpm x 60 men/j
= 1419 grain/j
Mineral yang diambil = 1419 grain/j x ( 8 j )
= 11354 grain
11354 grain
Volume ion exchanger =
(0.4) ( 8000 grain/ft3)
=
3.55 ft3
Kecepatan alir air = 3 - 5 gpm/ft ( Ryan 1946 )
Diambil = 5 gpm/ft
2.02 gpm
Luas penampang menara = = 0.40 ft
5 gpm/ft
Diameter menara = ( 0.40 x 4/ ) = 0.72 ft = 0.22 m

Tinggi bed = Volume / Luas
=
3.55 / 0.40 =
Kebutuhan zeolith =
=
8.78 ft =
2.67 m
3.55 ft3 x 90 lb/ft3

319.3 lb ( 146 kg )
15. Tangki NaCl (TU-6)

Fungsi : Menyimpan larutan NaCl 10 % yang digunakan
untuk regenerasi resin kation.
Jenis : Tangki silinder vertikal.
Perhitungan :
Waktu regenerasi di kation exchanger = 8 jam
Tangki ini digunakan untuk 5 kali regenerasi
Kebutuhan NaCl = 0,5 lb/1000 grain
Rapat massa NaCl 10 % = 1 kg/l
NaCl dibutuhkan = 11354 grain x (0.5 lb/1000 grain) x (5)
=
28.4 lb
Dibuat larutan NaCl 10 % :
Larutan NaCl =
28.4 x 100/10 x 0.4536 x 1 l/kg
= 129 l
=
5 ft3
Volume tangki = (1.2) x
5 =
5 ft3
5 = D1^3
D = 1.91 ft 1.0 m
H = 1.0 m
16. Anion Exchanger (TU-07)
Fungsi : Menghilangkan anion-anion yang terdapat dalam
air yang disebabkan oleh garam-garam anion
seperti Cl, SO dan NO dengan bantuan resin
anion exchanger.
Jenis : Tangki silinder vertikal yang dilengkapi bed
Perhitungan :
Jumlah air yang akan dilunakkan
=
2.02 gpm =
121
Asumsi : kadar anion = 145 ppm
kadar anion yang tidak terserap
Masa keaktifan resin penyerap =
=
459 kg/j
gal/j
= 50 ppm
12 jam ( Powel, p.163)
Jadi anion yang dapat dihilangkan :

= ( 145 - 50 mg/l ).( 1/64,86 grain/mg )(3,785 l/gal )
= 5.544 grain/gal x
121 gal/j . 12 j =
8070 grain
Resin yang digunakan jenis Doulite A-2 .
Kapasitas penyerapan = 2 - 3 kgrain/ft3 resin
Diambil kapasitas penyerapan = 2 kgrain/ft3
Jadi volume resin =
8070 / 2000 ft3 =
4.03 ft3
Kecepatan penyerapan = 5 - 7,5 gpm/ft
Diambil kecepatan penyerapan = 5 gpm/ft
2.02 gpm
Luas bed resin = = 0.40 ft
5 gpm/ft
Diameter menara = ( 0.40 x 4/ ) = 0.72 ft = 0.22 m

Tinggi bed = Volume / Luas
=
4.03 / 0.40 = 9.98 ft = 3.04 m
Kebutuhan zeolith =
=
4.03 ft3 x 90 lb/ft3

363.1 lb ( 166 kg )
Menentukan tinggi tangki :

Lapisan gravel atas dan bawah = 2 ft
lapisan spacing atas dan bawah = 2 ft
tinggi bed resin
= 10 ft
= 14 ft
Digunakan 2 buah tangki, satu untuk operasi dan yang
lainnya untuk regenerasi .
Densitas resin = 90 lb/ft
Kebutuhan resin anion = 2 (volume resin) ( densitas )
= 2 ( 4.03 ft3) (90 lb/ft3) =
726 lb ( 329 kg)
Menentukan tebal dinding tangki :
Dipergunakan persamaan 13.1 Brownel-Young :
p D
t = + c
2 f E - 1.2 p
Bahan konstruksi dipilih : baja karbon SA 283 grade C
dengan spesifikasi sebagai berikut :
f all = 12650 psi
E
= 0.85
c
= 0,125 in
p
= 14,7 psi
(14.7) ( 0.72 x 12 )
t =
2 x (12650) (0.85) - 1.2 x (14.7)
+ 0.125
= 0.13 in
Dipakai tebal standar = 0.25 in
17. Tangki NaOH (TU-8)
Fungsi : Menyimpan larutan NaOH 5 % yang digunakan untuk
regenerasi resin anion.
Jenis
: Tangki silinder vertikal
Perhitungan :
Banyaknya resin yang digunakan =
4.03 ft3
Kemampuan NaOH untuk meregenerasi = 1,25 lb/ft3 resin
( Powel, p. 172 )
Kebutuhan NaOH =
4.03 ft3 x 1.25 =
5.04 lb
Larutan NaOH yang digunakan 5 %, densitas = 64,1 lb/ft
Volume larutan NaOH 5 % =
5.04 x 100/5 . 1/64,1 ft3
=
1.57 ft3
Direncanakan tangki dapat menampung larutan NaOH untuk 5
kali regenerasi , maka volume larutan NaOH :
5 x
1.57 =
7.87 ft3
( 0.22 m3)
Over design 20 % , maka volume tangki :
Volume tangki = (1.2) x
8 =
9 ft3

9 = D1^3
D = 2.29 ft 1.0 m
H = 1.0 m
18. POMPA (PU-6)
Fungsi : Memompa larutan NaCl 10 % yang digunakan
untuk
regenerasi pada kation exchanger.

Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
Jumlah larutan yang dipompa =
5 / 5 =
Diambil waktu pemompaan = 10 menit
0.91 ft3
Laju alir pemompaan, Q:

0.91 ft3
Q = = 0.0015 cuft/dt
10 x 60
= 0.7 gpm
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0015 ) x ( 62.4 )
= 0.36 in
NPS : 0.25 in , sch.no = 40
ID : 0.364 in = 0.0303 ft
OD : 0.540 in
at : 0.104 in = 0.0007 ft
Q
0.002 cuft/dt
V = =
at
0.0007 ft
= 2.0985 ft/det
V D
62.4 x 2.0985 x 0.0303
Re = =
5.71.10^(-4)
6956


= 30 ft
8 ft
1 buah globe valve
= Le = 15 ft
- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 15 )( 1 ) = 15 ft-lbf/lbm
= 6.92 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0399) (2.0985) ( 53)
= = 4.77 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.030
- ws = H = 15 + 0.07 +
6.92 +
4.77 =
26.76 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.22
ft.lbf
Hp
=
12 x = 0.021 Hp
det
550 ft.lbf/det
0.021 Hp
Tenaga motor = =
0.03 Hp
0.80
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
7200 rpm
0.68 gpm
26.76 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
7200 rpm) (
0.68 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 26.76 ft-lbf/lbm ) ]
=
504.6

( G.G. Brown, 1950 )
19. POMPA (PU-7)
Fungsi : Memompa larutan NaOH 5 % yang digunakan untuk
regenerasi pada anion exchanger.
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
Jumlah larutan yang dipompa =
1.57 ft3
Diambil waktu pemompaan = 10 menit
Laju alir pemompaan, Q:
1.57 ft3
Q = = 0.0026 cuft/dt
10 x 60
= 1.2 gpm
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0026 ) x ( 62.4 )
= 0.46 in
NPS : 0.38 in , sch.no = 40
ID : 0.493 in = 0.0411 ft
OD : 0.675 in
at : 0.192 in = 0.0013 ft
Q
0.003 cuft/dt
V = =
at
0.0013 ft
= 1.9671 ft/det
V D
62.4 x 1.9671 x 0.0411
Re = =
5.71.10^(-4)
8832

= 30 ft
8 ft
1 buah globe valve
= Le = 15 ft
- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 15 )( 1 ) = 15 ft-lbf/lbm
= 6.92 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0368) (1.9671) ( 53)
= = 2.85 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.041
- ws = H = 15 + 0.06 +
6.92 +
2.85 =
24.84 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.22
ft.lbf
Hp
=
18 x = 0.034 Hp
det
550 ft.lbf/det
0.034 Hp
Tenaga motor = =
0.04 Hp
0.80
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
5400 rpm
1.18 gpm
24.84 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
5400 rpm) (
1.18 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 24.84 ft-lbf/lbm ) ]
=
526.6
( G.G. Brown, 1950 )
20. Tangki Penampung Sementara (TU-09)

Fungsi : Menampung air yang keluar dari anion
sebelum dikenakan proses deaerasi.
exchanger
Jenis : Tangki silinder horisontal

Perhitungan :
Jumlah air yang ditampung =
16.21 cuft/j
Diambil faktor design 20 % dan tangki dirancang
dengan waktu tinggal 1 jam
16.2 cuft/j x 1 j
= 19.45 cuft
Dirancang : L/D = 2
Volume tangki = D L
19.45 = D ( 2L )
D = 2.31 ft 1.0 m
L = 2.0 m
21. POMPA (PU-8)
Fungsi : Mengalirkan air dari tangki penampung sementara
(TU-09) ke tangki deaerator (TU-10)
W =
459 kg/j
Laju alir volumetris pemompaan, Q
Q =
0.459 m3/j
=
16.2 cuft/j
=
0.270 cuft/menit =
2.02 gpm
= 0.0045 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0045 ) x ( 62.4 )
= 0.59 in
Dari tabel 11 Kern, dipilih pipa Commercial steel:
NPS : 0.50 in , sch.no : 40
ID : 0.622 in = 0.0518 ft
OD : 0.840 in
at : 0.304 in = 0.0021 ft
Q
0.005 cuft/dt
V = = = 2.1328 ft/det
at
0.0021 ft
V D
62.4 x 2.1328 x 0.0518
Re = = =
5.71.10^(-4)
12081


= 50 ft
8 ft
1 buah globe valve
= Le = 20 ft
1 buah standar T
= Le =
4 ft
- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 20 )( 1 ) = 20 ft-lbf/lbm
= 4.62 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0338) (2.1328) ( 82)
= = 3.78 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.052
-ws = H = 20 + 0.07 +
Head pompa =
4.62 +
3.78 =
28.47 ft-lbf/lbm
28.47 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.22
ft.lbf
Hp
=
36 x = 0.066 Hp
det
550 ft.lbf/det
0.066 Hp
Tenaga motor = = 0.08 Hp
0.80
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
4800 rpm
2.02 gpm
28.47 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
4800 rpm) (
2.02 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 28.47 ft-lbf/lbm ) ]
=
553.6
( G.G. Brown, 1950 )
22. Tangki Deaerator (TU-10)
Fungsi : Menghilangkan gas-gas yang terdapat dalam air
dengan menggunakan steam dan Na2HPO4.2H2O.
Jenis : Tangki silinder horisontal
Perhitungan:
=
Bahan kimia yang ditambahkan
Na2HPO4.2H2O yang ditambahkan
165 kg/j = 0.459 ton/j

16.2 cuft/j
= 1 kg/ton air
= 0.459 kg/j
Diambil faktor keamanan 20 % dan tangki dirancang dengan

waktu tinggal 1/2 jam.
16.2 cuft/j x 1/2 j
=
9.73 cuft
Dirancang : L/D = 2
Volume tangki = D L
9.73 = D ( 2L )
D = 1.84 ft 1.0 m
L = 2.0 m
23. Tangki Na2HPO4.2H2O (TU-11)
Fungsi : Menyimpan larutan natrium hidrofosfat yang
digunakan di dalam tangki deaerator.
Jenis : Tangki silinder tegak
Perhitungan :
Kebutuhan Na2HPO4.2H2O = 0.459 kg/j
Larutan Na2HPO4.2H2O yang digunakan dengan konsentrasi 1 %
Volume Na2HPO4.2H2O = 100 ( 0.459 )/ ( 1000 )
= 0.0459 m3/j
Tangki direncanakan untuk waktu operasi 1 hari dan over
design 20 % .
Volume tangki = 1.2 x 0.0459 m3/j x 24 j
=
1.322 m3
Dirancang : H=D
Volume tangki = D H
1.322 = D3
D = 1.19 m 1.5 m
H = 1.5 m
24. POMPA (PU-9)

Fungsi : Mengalirkan air dari tangki deaerator ke tangki
kondensat serta menaikkan tekanan dari 14,7 psi
menjadi 279 psi
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
W =
459 kg/j
Q =
0.459 m3/j
=
16.2 cuft/j
=
0.270 cuft/menit =
2.02 gpm
= 0.0045 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0045 ) x ( 62.4 )
=
0.59 in

NPS : 0.50 in , sch.no : 40
ID : 0.622 in = 0.0518 ft
OD : 0.840 in
at : 0.304 in = 0.0021 ft
Q
0.005 cuft/dt
V = = = 2.1328 ft/det
at
0.0021 ft
V D
62.4 x 2.1328 x 0.0518
Re = = =
5.71.10^(-4)
12081

= 30 ft
8 ft
1 buah globe valve
= Le = 20 ft
- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 30 )( 1 ) = 30 ft-lbf/lbm
pressure head = P/ = 263.81 lb/in x 144 in/ftx 1 /(62.4 lb/ft3)
=608.80 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0338) (2.1328) ( 58)
= =
2 x 32.174 x 0.052
-ws = H = 30 + 0.07 + 608.80 +
2.68 ft-lbf/lbm
2.68 = 641.55 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.22
ft.lbf
Hp
=
819 x = 1.490 Hp
det
550 ft.lbf/det
1.490 Hp
0.81
2 Hp, 3 phase, 220-240 volt, 50 cycle,45000 rpm.
Specific speed :
--------------Kecepatan putar = 45000 rpm
Kapasitas pompa =
2.02 gpm
Head pemompaan = 641.55 ft-lbf/lbm
0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
( 45000 rpm) (
2.02 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 641.55 ft-lbf/lbm ) ]
=
501.8
( G.G. Brown, 1950 )
25. Tangki kondensat (TU-12)
Fungsi : Menampung kondensat yang keluar dari tangki
deaerator (TU-09) dan air kondensat.
Jenis : Tangki silinder horisontal.
Perhitungan :
=
825 kg/j
0.825 m3/j
Diambil faktor design 20 % dan tangki dirancang

dengan waktu tinggal 1 jam
Jadi volume tangki = 1.2 x 0.825 m3/j x 1 j
= 1.343 m3
Dirancang : L/D = 2
Volume tangki = D L
1 = D ( 2D )
D = 0.95 m 1.0 m
L = 2.0 m
26. Bak Air Pendingin (BU-06)
Fungsi : Menampung air pendingin yang berasal dari
cooling tower dan air make-up.
Jenis : Bak persegi panjang dari beton cor dengan ukuran
p : l : t = 4 : 4 : 1
Perhitungan :
Jumlah air ditampung = jumlah air diperlukan dalam alat
proses = 110901 kg/j = 110.901 m3 /j
Diambil faktor keamanan 20 % dan waktu tinggal 1 jam
maka volume bak = 1.2 x 110.901 m3 x 1 jam
= 133.08 m3
133.08 = 16 t3
t = 2.03 m 2.5 m
l = 10.0 m
p = 10.0 m
27. POMPA (PU-10)
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari bak pendingin
ke alat-alat proses.
Perhitungan sama seperti pompa (PU-12).
28. POMPA (PU-11)
Fungsi : Mengalirkan air pendingin yang telah digunakan
dari alat-alat proses ke cooling tower untuk
didinginkan kembali.
Perhitungan sama seperti pompa (PU-12).
29. POMPA (PU-12)
Fungsi : Mengalirkan air yang sudah didinginkan oleh
cooling tower menuju ke bak air pendingin.
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa

W = 110901 kg/j
Q = 110.901 m3/j
= 3916.4 cuft/j
= 65.274 cuft/menit = 488.25 gpm
= 1.0879 cuft/dt
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 1.0879 ) x ( 62.4 )
= 6.93 in
NPS : 6 in , sch.no : 40
ID : 6.065 in = 0.5054 ft
OD : 6.625 in
at : 28.9 in = 0.2007 ft
Q
1.088 cuft/dt
V = = = 5.4207 ft/det
at
0.2007 ft
V D
62.4 x 5.4207 x 0.5054
Re = = = 299399
5.71.10^(-4)
= 60 ft
1 buah globe valve
= Le = 170 ft

- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 15 )( 1 ) = 15 ft-lbf/lbm
pressure head = P/
= 0 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0170) (5.4207) (302)
= = 4.63 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.505
-ws = H = 15 + 0.46 +
0 +
4.63 =
20.08 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /

BHP =
0.61
ft.lbf
Hp
= 2235 x = 4.064 Hp
det
550 ft.lbf/det
4.064 Hp
0.83
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
2400 rpm
488.25 gpm
20.08 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
2400 rpm) ( 488.25 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 20.08 ft-lbf/lbm ) ]
= 5590.0
( G.G. Brown, 1950 )
30. Bak Penampung Air Pendingin Bekas (BU-07)
Fungsi : Menampung air pendingin bekas sebelum masuk
ke cooling tower .
Jenis : Bak persegi panjang dari beton dengan ukuran
dan volume penampungan sama dengan bak air
pendingin (BU-06).
31. POMPA (PU-13)
Fungsi : Memompa kondensat masuk ke steam boiler furnace
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
W =
1119 kg/j
Q =
1.119 m3/j
=
39.5 cuft/j
=
=
0.659 cuft/menit =
0.0110 cuft/dt
4.93 gpm

0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0110 ) x ( 62.4 )
= 0.88 in
NPS : 0.75 in , sch.no : 40
ID : 0.824 in = 0.0687 ft
OD : 1.050 in
at : 0.534 in = 0.0037 ft
Q
0.011 cuft/dt
V = = = 2.9601 ft/det
at
0.0037 ft
V D
62.4 x 2.9601 x 0.0687
Re = = =
5.71.10^(-4)
22213

= 100 ft
8 ft
1 buah globe valve
= Le = 25 ft

- ws = z.g/gc + v/2.gc + p/ + F
static head
= z.g/gc = ( 14 )( 1 ) = 14 ft-lbf/lbm
= 6.92 ft-lbf/lbm
f.V(L + Le)
friksi head = F =
2. gc . D
(0.0296) (2.9601) (133)
= = 7.82 ft-lbf/lbm
2 x 32.174 x 0.069
-ws = H = 14 + 0.14 +
6.92 +
7.82 =
28.88 ft-lbf/lbm

BHP = Q H /
BHP =
0.22
ft.lbf
Hp
90 x =
det
550 ft.lbf/det
0.163 Hp
0.163 Hp
0.80
Specific speed :
Kapasitas pompa =
Head pemompaan =
3000 rpm
4.93 gpm
28.88 ft-lbf/lbm

0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
(
3000 rpm) (
4.93 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 28.88 ft-lbf/lbm ) ]
=
534.5
( G.G. Brown, 1950 )
32. Cooling Tower (CT)

Fungsi : Mendinginkan kembali air yang berasal dari
peralatan - peralatan pendingin.
Jenis : Induced Draft Cooling Tower
Pendingin : Udara yang dialirkan secara berlawanan
arah dengan arah air.
Perhitungan :
Ukuran cooling tower :
Suhu air masuk cooling tower = 50.0C (
Suhu air keluar cooling tower = 30C
(
Air yang keluar cooling tower =
110901
=
244491
122.0F )
86F )
kg/j
lb/j
Ukuran penampang menara dipilih = 15 ft x 15 ft

Luas menara = 15 x 15 = 225 ft
244491 lb/j
L =
225 ft
= 1086.6 lb/j.ft
( antara 500 - 2500 lb/j.ft , Treybal p.261 )
Dipakai udara , G diambil = 900 lb/j.ft

Dew point = 80F
Dari tabel 17.1 Kern 1965 diperoleh :
Entalpi H1 = Hdew = 44.1 Btu/lb udara
Persamaan 17.83 Kern 1965 :
H2 = H1 + L/G x (T2 - T1)
1086.6
H2 = 44.1 + (122.0 - 86)
900.0
= 87.6 Btu/lb
Dari fig.17.12 Kern 1965 diperoleh :
H1' = 52 Btu/lb udara
H2' = 131 Btu/lb udara
(H2'- H2) - (H1' - H1)
Log mean (H'- H) =
(H2'- H2)
ln
(H1'- H1)
(131 - 88) - ( 52 - 44.1)
Log mean (H'- H) =
(131 - 88)
ln
( 52 - 44.1)
= 21.18 Btu/lb udara
Nd = number of diffusion unit ( pers.17.81 Kern )
T
Nd =
Log mean (H'- H)
= (122.0 - 86.0 )/ 21.18
= 1.700
Kxa = 115 lb/j.ft
( Kern p.604 )
Tinggi cooling tower :

Z
Nd x L
1.700 x 1086.6
= =
Kxa
115
= 16.1 ft
( 4.9 m)
Hdu = height of diffusion unit

Z
16.1
Hdu = =
Nd
1.700
=
9.4 ft
( 2.9 m)
BM udara = 28,84
udara 80F = 1/14.09 lb/ft = 0.0709 lb/ft
( tabel 17.2 Kern )
900 lb/j.ft x 225 ft
Udara yang dipakai =
0.0709 lb/ft3 x 3600 det/j
=
793.37 ft3/det
=
47602 ft3/men
33. Fan Cooling Tower

Tugas : Menarik udara sekitar supaya berkontak langsung
dengan air dalam cooling tower .
Kapasitas =
47602 ft3/men
Kelembaban = 0.0222 lb air/lb udara (tabel 17.2 Kern )

= 0.0222 x 28.84/18
= 0.03557 lbmol air/lbmol udara
BM campuran = (0.03557 x 18 + 28.84 x 1)/1.03557 = 28.47
V(air + udara) = 14.09 ft /lb
= 14.09 x 28.47 = 401.14 ft3/lbmol
47602 ft3/men
Kecepatan udara =
401.14 ft3/lbmol
= 118.67 lbmol/men
Diambil beda tekan (-DP) = 1 in air
= 1 x 62,4 x 1/12
= 0.0362 lb/in
Kerja yang dilakukan kipas :
k
P2
(k-1)/k
Wk = R T1 [ ( )
k - 1
P1
- 1 ]
; k = cp/cv = 1,39
1.39
14.736 (0.39/1.39)
Wk = ( 1.987) (80+460) [ ()
0.39
14.7
= 2.6377 Btu/lbmol
Tenaga Total = 2.6377 Btu/lbmol x 118.67 lbmol/men
= 313.0 Btu/men x 1 Hp/(42.4 Btu/men)
=
7.38 Hp
Effisiensi motor 85 % :
Tenaga motor =
7.38 / 0.85 =
8.7 Hp
- 1 ]
II. STEAM
Steam digunakan untuk media pemanas di pabrik
Kebutuhan steam
Suhu tertinggi steam
Tekanan jenuh steam
Panas latent penguapan, Hv
= 1119.0 Kg/j
= 410F (210C)
= 18.8 atm
= 819.0 Btu/lb
= 455.02 Kkal/kg
Panas untuk membangkitkan steam :

= Panas sensibel preheating + panas latent penguapan
Q1 = Panas sensibel preheating
=
165.0 kg/j x (1 kkal/kg.C) (210.0 - 30)
=
29700 kkal/j
Q2 = Panas latent penguapan
= 1119.0 kg/j x ( 455.02 kkal/kg)
=
509168 kkal/j
Q total =
=
=
29700 +
509168
538868 kkal/j
2138365 Btu/j
Panas diperoleh dengan membakar minyak (fuel oil).

Sifat-sifat minyak API = 16.5
Net heating value = 17351 Btu/lb
Densitas,
= 0.956 g/cm3
Viskositas,
= 0.143 poise
Komposisi minyak:
C
= 87.5 %
H2 = 10.17 %
S
= 1.14 %
Abu = 1.14 %
Air = 0.05 %
Kebutuhan kelebihan udara 25 %
Effisiensi pembakaran 60 %
2138365 Btu/j
Kebutuhan bahan bakar =
( 0.60 ) ( 17351 Btu/lb )
=
205 lb/j
=
97 l/j
Kebutuhan Udara
O2
>
CO2
H2
+ O2
>
H2O
>
SO2
O2
Kebutuhan oksigen stoikiometris:

C = (0.875 ) (
H2 = (0.1017) (
S = (0.0114) (
205 ) (1/12) (1)

=
14.98 lbmol/j
205 ) (1/2) (1/2) =
5.22 lbmol/j
205 ) (1/32) (1)
=
0.07 lbmol/j
=
20.27 lbmol/j
Kebutuhan oksigen =
20.27 lbmol/j
Kebutuhan kelebihan oksigen = (1.25) (
20.27 )
=
25.34 lbmol/j
Udara: 21 % O2 dan 79 % N2
Kebutuhan udara
= (100/21) ( 25.34)
=
120.67 lbmol/j x 28.84 lb/lbmol
= 3480.2 lb/j
= 1578.6 kg/j
34. Boiler
Jenis Boiler : Water-tube boiler
Fluks panas = 12000 Btu/j.ft
(Kern, 1965)
Kebutuhan luas perpindahan panas, A:
Q
2138365 Btu/j
A = =
heat flux
12000 Btu/j.ft
=
178.2 ft
Dipilih tube:
NPS : 3 in , sch.no : 40
ID : 3.068 in = 0.2557 ft
OD : 3.5 in
A0 : 0.917 ft perlin ft
panjang tube = 20 ft
A
Jumlah tube, Nt =
A0 x L
178.2 ft
=
(0.917 ft/ft) (20 ft)
= 10
35. Fan Udara Pembakar
Tugas : Mengalirkan udara ke furnace untuk pembakaran
Kapasitas =
=
=
3480.2 lb/j
120.67 lbmol/j
2.01 lbmol/men
Beda tekan = 0.3 psi

(diperkirakan tekanan udara dalam furnace 0.3 psig)
Tekanan keluar = 15 psi
Kerja yang dilakukan kipas :
k
P2
(k-1)/k
Wk = R T1 [ ( )
k - 1
P1
- 1 ]
; k = cp/cv = 1,39
1.39
15 (0.39/1.39)
Wk = (1.987) (32+273) [ ()
0.39
14.7
- 1 ]
= 12.278 kkal/kmol
= 22.1 Btu/lbmol
Udara yang dialirkan =
2.01 lbmol/men
Tenaga Total = 22.1 Btu/lbmol x
2.01 lbmol/men
=
44.4 Btu/men x 1 Hp/(42.4 Btu/men)
=
1.05 Hp
Effisiensi motor 80 % :
Tenaga motor =
1.05 / 0.80 =
1.3 Hp

36. POMPA (PU-14)
Fungsi : Memompa bahan bakar dari tangki penyimpan
ke furnace sebanyak
205 lb/j
Jenis
: pompa centrifugal
Perhitungan:
a. Pemilihan pipa
Densitas, = 59.65 lb/cuft
W =
205 lb/j
Laju alir volumetris pemompaan, Q = M/
205 lb/j
Q = =
3.4 cuft/j
59.65 lb/cuft
= 0.0010 cuft/dt
=
0.4 gpm
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( Q )
x ( )
dengan :
Di opt = diameter dalam pipa opt., in
Q = kec. volumetris, cuft/dt
= densitas fluida,lb/cuft
0.45
0.13
Di opt = 3.9 x ( 0.0010 ) x (59.65)
= 0.29 in
NPS : 0.13 in , sch.no : 40
ID : 0.269 in = 0.0224 ft
OD : 0.405 in
at : 0.058 in = 0.0004 ft
Head diperkirakan = 20 ft
BHP = Q H /
= efisiensi pompa = 22 % ( fig 4-7,Vilbrandt )
(59.65)lbm/ft3 x (0.001)ft3/dt x 50 ft-lbf/lbm
BHP =
0.22
=
ft.lbf
Hp
13 x = 0.02 Hp
det
550 ft.lbf/det
0.02 Hp
0.80
0.50 Hp, 3 phase, 220-240 volt, 50 cycle,14400 rpm.
Specific speed :
--------------Kecepatan putar = 14400 rpm
Kapasitas pompa =
0.43 gpm
Head pemompaan = 50 ft-lbf/lbm
0.5
N. Q
Ns =
0.75
[ gc . H ]
( G.G. Brown, 1950 )
0.5
( 14400 rpm) (
0.43 gpm )
Ns =
0.75
[ ( 1 ) ( 50 ft-lbf/lbm ) ]
=
501.8
( G.G. Brown, 1950 )
III. LISTRIK
Listrik digunakan untuk menggerakkan motor-motor penggerak alat-alat
seperti halnya pompa - pompa dan alat lainnya. Disamping itu, listrik
dibutuhkan juga untuk penerangan
Listrik untuk menggerakkan alat-alat :
Nama
Hp
1 PU-01
2 PU-02
3 T.Clarifier
4 PU-03
5 PU-04
0.5
6 PU-05
7 PU-06
0.5
8 PU-07
0.5
9 PU-08
0.5
10 PU-09
11 PU-10
12 PU-11
13 PU-12
14 PU-13
0.5
15 Fan CT
10
16 Fan Boiler
1.5
17 PU-14
0.5
18 Flaker
80
19 Reaktor
30
20 Tangki pencampur
10
21 Belt conveyor
22 Bucket elevator
23 Pompa 01
10
24 Pompa 02
0.5
25 Pompa 03
15
26 Pompa 04
0.5
27 Pompa 05
0.75
28 Pompa 06
0.75
29 Pompa 07
0.75
30 Pompa 08
31 Pompa 09
0.5
32 Pompa 10
0.5
33 Pompa 11
0.5
34 Pompa 12
Jumlah
205.25
Kebutuhan listrik untuk motor =

=
Listrik untuk instrumentasi
205.25 Hp x 0.7457 K Kw/Hp

153.05 Kw
= 20 % x 153.05
=
30.61 Kw
Listrik untuk penerangan :

- Jumlah rumah = 17 buah, dengan masing-masing memakai 1.5 Kw
=
25.50 Kw
- Perkantoran
=
25 Kw
- Listrik untuk kawasan pabrik= 20 % x 153.05
=
30.61 Kw
Jumlah
= 264.78 Kw
Semua kebutuhan listrik dipenuhi oleh Perusahaan Listrik

Negara. Cadangan generator hanya untuk berjaga-jaga pada
saat listrik dari PLN mati.
Kebutuhan Bahan Bakar
Minyak diesel , = 0.8 gr/cm3

Nett heating value = 18250 Btu/lb
Effisiensi perubahan tenaga panas minyak diesel menjadi
tenaga listrik 65 % = 11862.5 Btu/lb
Kebutuhan bahan bakar =
=
=
264.78 Kw
3415 Btu
x
11862.5 Btu/lb
1 Kwh
76.22 lb/j
( 34.6 kg/j )
43.2 l/j
IV. KEBUTUHAN UDARA TEKAN

Fungsi : udara tekan diperlukan untuk aliran dalam alat control
sebagai aliran pneumatik
Kondisi udara:
Tekanan = 5 atm
Suhu
= 30C
BM
= 28.84 kg/kmol
P . BM
Rapat massa udara, g =
R . T
5 atm (28.84 kg/kmol)
=
(0.08206 m3.atm) (303 K)
kmol.K
= 5.8 kg/m3
Dipilih tube:
NPS
ID
OD
at
:
:
:
:
2 in , sch.no : 40
2.067 in
2.380 in
3.350 in = 0.0233 ft
Kecepatan linier udara, V = 10 ft/det

Kecepatan volume udara, Q =
=
=
=
Kecepatan massa
V . at
( 10 ft/det) (0.0233 ft)
0.233 ft3/det
23.75 m3/j
udara, m = Q . g
= (23.75 m3/j) (5.8 kg/m3)
= 137.76 kg/j

Utilitas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Utilitas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UTILITAS

Unit utilitas merupakan unit pendukung dalam proses produksi

Penggunaan air dalam pabrik Phenilacetic acid meliputi :

2. Air umpan boiler

4. Air pemadam kebakaran sebanyak 5000 liter/jam , diambil

Air yang hilang = 0.20 x

Kebutuhan air dipenuhi dengan mengolah air sungai yang terdekat

Persamaan reaksi di Kation Exchanger:

Persamaan reaksi di Anion Exchanger:

RNH2 + NaCl + H2O

Perhitungan Alat Utilitas

Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00059

Total (L + Le) = 430 ft

c. Menentukan tenaga pompa, BHP

Specific speed dihitung dengan persamaan :

2. Bak pengendap (BU-1)

Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00059

b. Menentukan head pompa, H

Total (L + Le) = 430 ft

c. Menentukan tenaga pompa, BHP

Specific speed dihitung dengan persamaan :

Efisiensi motor = 80 % ( Vilbrandt, fig.4-10 )

24.420 ton/j x 1,7 kg/100 ton

5. Tangki Sodium Karbonat (TU-2)

Jadi berat larutan = (100/5) x

Densitas larutan = 62.4 lb/cuft

Pvf = pressure drop, diambil = 0,01 psi = 1,44 lb/ft

( 35.84 ft ) ( 1.53 ft) = 54.8 cuft

air di atas pasir

Kecepatan aliran linier, V

Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00059

Total (L + Le) = 430 ft

c. Menentukan tenaga pompa, BHP

Specific speed dihitung dengan persamaan :

10. POMPA (PU-4)

Dari tabel 11 Kern , dipilih pipa Commercial steel,

Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00172

c. Menentukan tenaga pompa, BHP

Specific speed dihitung dengan persamaan :

Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00289

b. Menentukan head pompa, H

* Pipa ke bak air pendingin

Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00059

b. Menentukan head pompa, H

Total (L + Le) = 330 ft

dan dari fig.125 , Brown, p.140 didapat f = 0.0202

Total (L + Le) = 168 ft

Total head pompa = H = H1 + H2 + H3

Specific speed dihitung dengan persamaan :

Diameter menara = ( 0.40 x 4/ ) = 0.72 ft = 0.22 m

3.55 ft3 x 90 lb/ft3

15. Tangki NaCl (TU-6)

Jadi anion yang dapat dihilangkan :

Diameter menara = ( 0.40 x 4/ ) = 0.72 ft = 0.22 m

4.03 ft3 x 90 lb/ft3

Menentukan tinggi tangki :

: Tangki silinder vertikal

Volume tangki = (1.2) x

Dirancang : D = H ( tangki kecil )

regenerasi pada kation exchanger.

Laju alir pemompaan, Q:

Dari fig.126 , Brown didapat /D = 0.00494

b. Menentukan head pompa, H

c. Menentukan tenaga pompa, BHP