Anda di halaman 1dari 10

Transformator Daya dan Cara Pengujiannya

Posted by Muhammad Taufan

Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya (mentransformasikan tegangan). Dalam operasi umumnya, trafo-trafo tenaga ditanahkan pada titik netralnya sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan/proteksi, sebagai contoh transformator 15 /! k" ditanahkan secara langsung di sisi netral 15 k", dan transformator ! /# k" ditanahkan dengan tahanan di sisi netral # k" nya. Transformator yang telah diproduksi terlebih dahulu melalui pengu$ian sesuai standar yang telah ditetapkan.

Klasifikasi
Transformator tenaga dapat di klasifikasikan menurut% & 'asangan% 'asangan dalam 'asanga luar

& 'endinginan (enurut cara pendinginannya dapat dibedakan sebagai berikut% (lihat Tabel 1) & )ungsi/'emakaian Transformator mesin Transformator *ardu +nduk Transformato

r Distribusi & ,apasitas dan Tegangan -ntuk mempermudah penga.asan dalam operasi trafo dapat dibagi men$adi% Trafo besar, Trafo sedang, Trafo kecil.

Cara Kerja dan Fungsi Tiap-tiap Bagian


/uatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi masing-masing% & 0agian utama - +nti besi +nti besi berfungsi untuk mempermudah $alan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh 12ddy 3urrent4. - ,umparan trafo 0eberapa lilitan ka.at berisolasi membentuk suatu kumparan. ,umparan tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan isolasi padat seperti karton, pertina5 dan lain-lain. -mumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. 0ila kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menginduksikan tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini. 6adi kumparan sebagai alat transformasi tegangan dan arus. - ,umparan tertier ,umparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain. -ntuk kedua keperluan tersebut, kumparan tertier selalu dihubungkan delta. ,umparan tertier sering dipergunakan $uga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak semua trafo daya mempunyai kumparan tertier. - (inyak trafo /ebagian besar trafo tenaga kumparan-kumparan dan intinya direndam dalam minyak-trafo, terutama trafo-trafo tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak trafo mempunyai sifat sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan bersifat pula sebagai isolasi (daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi. -ntuk itu minyak trafo harus memenuhi persyaratan sebagai berikut% kekuatan isolasi tinggi penyalur panas yang baikberat $enis yang kecil, sehingga partikel-partikel dalam minyak dapat mengendap dengan cepat 7iskositas yang rendah agar lebih mudah bersirkulasi dan kemampuan pendinginan men$adi lebih baik titik nyala yang tinggi, tidak mudah menguap yang dapat membahayakan tidak merusak bahan isolasi padat sifat kimia y

ang stabil.

- 0ushing 8ubungan antara kumparan trafo ke $aringan luar melalui sebuah busing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor tersebut denga tangki trafo. - Tangki dan ,onser7ator 'ada umumnya bagian-bagian dari trafo yang terendam minyak trafo berada (ditempatkan) dalam tangki. -ntuk menampung pemuaian minyak trafo, tangki dilengkapi dengan konser7ator. & 'eralatan 0antu - 'endingin 'ada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga. 0ila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan merusak isolasi di dalam trafo, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan tersebut trafo perlu dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar trafo. (edia yang digunakan pada sistem pendingin dapat berupa% -dara/gas, minyak dan air. 'engalirannya (sirkulasi) dapat dengan cara % 9lamiah (natural) Tekanan/paksaan (forced).

(acam-macam dan sistem pendingin trafo berdasarkan media dan cara pengalirannya dapat diklasifikasikan seperti pada Tabel 1. - Tap 3hanger (perubah tap) Tap 3hanger adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan $aringan/primer yang berubah-ubah. Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan tak berbeban (off load), tergantung $enisnya. - 9lat pernapasan ,arena pengaruh naik turunnya beban trafo maupun suhu udara luar, maka suhu minyakpun akan berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut. 0ila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya bila suhu minyak turun, minyak menyusut maka udara luar akan masuk ke dalam tangki. ,edua proses di atas disebut pernapasan trafo. 'ermukaan minyak trafo akan selalu bersinggungan dengan udara luar yang menurunkan nilai tegangan tembus minyak trafo, maka untuk mencegah hal tersebut, pada u$ung pipa penghubung udara luar dilengkapi tabung berisi kristal :at hygroskopis. - +ndikator -ntuk menga.asi selama trafo beroperasi, maka perlu adanya indicator pada trafo sebagai berikut%

indikator suhu minyak indikator permukaan minyak indikator sistem pendingin indikator kedudukan tap dan sebagainya.

& 'eralatan 'roteksi - ;ele 0uchol: ;ele 0uchol: adalah rele alat/rele untuk mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan di dalam trafo yang menimbulkan gas. *as yang timbul diakibatkan oleh% a. 8ubung singkat antar lilitan pada/dalam phasa b. 8ubung singkat antar phasa c. 8ubung singkat antar phasa ke tanah d. 0usur api listrik antar laminasi e. 0usur api listrik karena kontak yang kurang baik. - 'engaman tekanan lebih 9lat ini berupa membran yang dibuat dari kaca, plastik, tembaga atau katup berpegas, berfungsi sebagai pengaman tangki trafo terhadap kenaikan tekan gas yang timbul di dalam tangki yang akan pecah pada tekanan tertentu dan kekuatannya lebih rendah dari kakuatan tangi trafo. - ;ele tekanan lebih ;ele ini berfungsi hampir sama seperti rele 0uchol:, yakni mengamankan terhadap gangguan di dalam trafo. 0edanya rele ini hanya beker$a oleh kenaikan tekanan gas yang tiba-tiba dan langsung mentripkan '.(.T. - ;ele Diferensial 0erfungsi mengamankan trafo dari gangguan di dalam trafo antara lain flash o7er antara kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan tangki atau belitan dengan belitan di dalam kumparan ataupun beda kumparan. - ;ele 9rus lebih 0efungsi mengamankan trafo arus yang melebihi dari arus yang diperkenankan le.at dari trafo terseut dan arus lebih ini dapat ter$adi oleh karena beban lebih atau gangguan hubung singkat. - ;ele Tangki tanah 0erfungsi untuk mengamankan trafo bila ada hubung singkat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan pada trafo.

- ;ele 8ubung tanah 0erfungsi untuk mengamankan trafo bila ter$adi gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah. - ;ele Termis 0erfungsi untuk mencegah/mengamankan trafo dari kerusakan isolasi kumparan, akibat adanya panas lebih yang ditimbulkan oleh arus lebih. 0esaran yang diukur di dalam rele ini adalah kenaikan temperatur.

Pengujian Transformator
'engu$ian transformator dilaksanakan menurut /'<=>5 -1?@# dengan melalui tiga macam pengu$ian, sebagaimana diuraikan $uga dalam +23 !A (1?!A), yaitu % - 'engu$ian ;utin 'engu$ian rutin adalah pengu$ian yang dilakukan terhadap setiap transformator, meliputi% pengu$ian tahanan isolasi pengu$ian tahanan kumparan pengu$ian perbandingan belitan 'engu$ian 7ector group pengu$ian rugi besi dan arus beban kosong pengu$ian rugi tembaga dan impedansi pengu$ian tegangan terapan (Bithstand Test) pengu$ian tegangan induksi (+nduce Test).

- 'engu$ian $enis 'engu$ian $enis adalah pengu$ian yang dilaksanakan terhadap sebuah trafo yang me.akili trafo lainnya yang se$enis, guna menun$ukkan bah.a semua trafo $enis ini memenuhi persyaratan yang belum diliput oleh pengu$ian rutin. 'engu$ian $enis meliputi% pengu$ian kenaikan suhu pengu$ian impedansi

- 'engu$ian khusus 'engu$ian khusus adalah pengu$ian yang lain dari u$i rutin dan $enis, dilaksanakan atas persetu$uan pabrik denga pmbeli dan hanya dilaksanakan terhadap satu atau lebih trafo dari se$umlah trafo yang dipesan dalam suatu kontrak. 'engu$ian khusus meliputi % pengu$ian dielektrik pengu$ian impedansi urutan nol pada trafo tiga phasa pengu$ian hubung singkat

pengu$ian harmonik pada arus beban kosong pengu$ian tingkat bunyi akuistik pengukuran daya yang diambil oleh motor-motor kipas dan pompa minyak.

& 'engu$ian ;utin - 'engukuran tahanan isolasi 'engukuran tahanan isolasi dilakukan pada a.al pengu$ian dimaksudkan untuk mengetahui secara dini kondisi isolasi trafo, untuk menghindari kegagalan yang fatal dan pengu$ian selan$utnya, pengukuran dilakukan antara% sisi 8" - <" sisi 8" - *round sisi <"- *roud C1/C#-CD/CE (trafo 1 fasa) C1-C# dan CD-CE )trafo 1 fasa yang dilengkapi dengan circuit breaker.

'engukuran dilakukan dengan menggunakan megger, lebih baik yang menggunakan baterai karena dapat membangkitkan tegangan tinggi yang lebih stabil. 8arga tahanan isolasi ini digunakan untuk kriteria kering tidaknya trafo, $uga untuk mengetahui apakah ada bagian-bagian yang terhubung singkat. - 'engukuran tahanan kumparan 'engukuran tahanan kumparan adalah untuk mengetahui berapa nilai tahanan listrik pada kumparan yang akan menimbulkan panas bila kumparan tersebut dialiri arus. =ilai tahanan belitan dipakai untuk perhitungan rugi-rugi tembaga trafo. 'ada saat melakukan pengukuran yang perlu diperhatikan adalah suhu belitan pada saat pengukuran yang diusahakan sama dengan suhu udara sekitar, oleh karenanya diusahakan arus pengukuran kecil. 'eralatan yang digunakan untuk pengukuran tahanan di atas 1 ohm adalah Bheatstone 0ridge, sedangkan untuk tahanan yang lebih kecil dari 1 ohm digunakan 'recition Double 0ridge. 'engukuran dilakukan pada setiap fasa trafo, yaitu antara terminal% -ntuk terminal tegangan tinggi% a. Trafo D fasa - fasa 9 - fasa 0 - fasa 0 - fasa 3 - fasa 3 - fasa 9 b. Trafi 1 fasa

- terminal 81-8# untuk trafo double bushing - terminal 81-*round untuk trafo single bushing -ntuk sisi tegangan rendah a. Trafo D fasa - fasa a - fasa b - fasa b - fasa c - fasa c - fasa a b. Trafo 1 fasa - terminal C1-CE dengan C#-CD dihubung singkat. 'engukuran dengan Bheatstone bridge digunakan untuk tahanan di atas 1 ohm. ;angkaian pengukuran dapat dilihat pada *ambar 1. 'ada keadaan seimbang berlaku rumus% ;5 adalah hagra tahanan belitan yang diukur F factor pengali. 'engukuran dengan 'recition double bridge digunakan untuk tahanan yang lebih kecil dar 1 ohm. ;angkaian pengukuran seperti *ambar #. Tahanan yang diukur ;5 dapat dihitung dengan menggunakan rumus% - 'engukuran perbandingan belitan 'engukuran perbandingan belitan adalah untuk mengetahui perbandingan $umlah kumparan sisi tegangan tinggi dan sisi tegangan rendah pada setiap tapping, sehingga tegangan output yang dihasilkan oleh trafo sesuai dengan yang dikehendaki. toleransi yang dii$inkan adalah% a. ,5 G dari rasio tegangan atau b. 1/1 dari persentase impedansi pada tapping nominal. 'engukuran perbandingan belitan dilakukan pada saat semi assembling yaitu setelah coil trafo di assembling dengan inti besi dan setelah tap changer terpasang, pengu$ian kedua ini bertu$uan untuk mengetahui apakah posisi tap trafo telah terpasang secara benar dan $uga untuk pemeriksaan 7ector group trafo. 'engukuran dapat dilakukan dengan menggunakan Transformer Turn ;atio Test (TT;), misalnya merk 6emes *. 0iddle 3o 3at. =o.55 5 atau 3at. =o. 55 1 -E!. - 'emeriksaan "ector *roup 'emeriksaan 7ector group bertu$uan untuk mengetahui apakah polaritas terminal-terminal trafo positif atau negatif. /tandar dari notasi yang dipakai adalah 9DD+T+"2 dan /-0T;93T+"2. - 'engukuran rugi dan arus beban kosong 'engukuran ini untuk mengetahui berapa daya yang hilang yang disebabkan oleh rugi histerisis dan eddy current dari inti besi (core) dan besarnya arus yang ditimbulkan oleh kerugian tersebut. 'engukuran dilakukan dengan memberikan tegangan nominal pada salah satu sisi dan sisi lainnya dibiarkan terbuka. - 'engukuran rugi tembaga dan impedansi 'engukuran ini bertu$uan untum mengetahui besarnya daya yang hilang pada saat trafo beroperasi akibat dari tembaga (Bcu) dan strey loss (Bs) trafo yang digunakan.

'engukuran dilakukan dengan memberi arus nominal pada salah satu sisi dan pada sisi yang lain dihubung-singkat, dengan demikian akan terbangkit $uga arus nominal pada sisi tersebut, sehingga trafo seolah-olah dibebani penuh. 'erhitungan rugi beban penuh (Bcu) dan impedansi (+:), dimana pada .aktu pengukuran tahanan belitan (;), Bcu dan +: dilakukan pada saat suhu rendah (udara sekitar (t)), maka Bcu dan +: perlu dikoreksi terhadap suhu acuan !5H3, dimana factor koreksi (a) adalah % - 'engu$ian tegangan terapan (Bithstand Test) 'engu$ian ini dimaksudkan untuk mengu$i kekuatan isolasi antara kumparan dan body tangki. 'engu$ian dilakukan dengan memberi tegangan u$i sesuai denga standar u$i dan dilakukan pada% - sisi tegangan tinggi terhadap sisi tegangan rendah dan body yang di ke tanahkan - sisi tegangan rendah terhadap sisi tegangan tinggi dan body yang di ke tanahkan. - .aktu pengu$ian A detik. - 'engu$ian tegangan induksi 'engu$ian tegangan induksi bertu$uan untuk mengetahui kekuatan isolasi antara layer dari tiap-tiap belitan dan kekuatan isolasi antara belitan trafo. 'engu$ian dilakukan dengan memberi tegangan supply dua kali tegangan nominal pada salah satu sisi dan sisi lainnya dibiarkan terbuka. -ntuk mengatasi ke$enuhan pada inti besi (core) maka frek.ensi yang digunakan harus dinaikkan sesuai denga kebutuhan. <ama pengu$ian tergantung pada besarnya frek.ensi pengu$ian berdasarkan rumus% .aktu pengu$ian maksimum adalah A detik. - 'engu$ian kebocoran tangki 'engu$ian kebocoran tangki dilakukan setelah semua komponen trafo terpasang. 'engu$ian dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kondisi paking dan las trafo. 'engu$ian dilakukan dengan memberikan tekanan nitrogen (=#) sebesar kurang lebih 5 psi dan dilakukan pengamatan pada bagian-bagian las dan paking dengan memberikan cairan sabun pada bagian tersebut. 'engu$ian dilakukan sekitar D $am apakah ter$adi penurunan tekanan. & 'engu$ian 6enis (Type Test) - 'engu$ian kenaikan suhu 'engu$ian kenaikan suhu dimaksudkan untuk mengetahui berapa kenaikan suhu oli dan kumparan trafo yang disebabkan oleh rugi-rugi trafo apabila trafo dibebani. 'engu$ian ini $uga bertu$uan untuk melihat apakah penyebab panas trafo sudah cukup effisien atau belum. 'ada trafo dengan tapping tegangan di atas 5G pengu$ian kenaikan suhu dilakukan pada tappng tegangan terendah (arus tertinggi), pada trafo dengan tapping maksimum 5G pengu$ian dilakukan pada tapping nominal. 'engu$ian kenaikan suhu sama dengan pengu$ian beban penuh, pengu$ian dilakukan dengan memberikan arus trafo sedemikian hingga membangkitkan rugi-rugi trafo, yaitu rugi beban penuh dan rugi beban kosong. /uhu kumparan dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut%

t adalah suhu sekitar pada saat akhir pengu$ian. - 'engu$ian tegangan impulse 'engu$ian impulse ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dielektrik dari sistem isolasi trafo terhadap tegangan sur$a petir. 'engu$ian impuls adalah pengu$ian dengan memberi tegangan lebih sesaat dengan bentuk gelombang tertentu. 0ila trafo mengalami tegangan lebih, maka tegangan tersebut hampir didistribusikan melalui effek kapasitansi yang terdapat pada % - antar lilitan trafo - antar layer trafo - antara coil denga ground. - 'engu$ian tegangan tembus oli 'engu$ian tegangan tembus oli dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dielektrik oli. 8al ini dilakukan karena selain berfungsi sebagai pendingin dari trafo, oli $uga berfungsi sebagai isolasi. 'ersyaratan yang ditentukan adalah sesuai denga standart /'<= E? - 1 % 1?@#, +23 15@ dan +23 #?A yaitu% - I F D ,"/#,5 mm sebelum purifying - I F 5 ,"/#,5 mm setelah purifying 'eralatan yang dapat digunakan misalnya merk 8ipotronics type 2'A 3D. 3ara pengu$ian%

- bersihkan tempat sample oli dari kotoran dengan mencucinya dengan oli sampai bersih. - ambil contoh/sample oli yang akan diu$i, usahakan pada saat pengambilan sample oli tidak tersentuh tangan atau terlalu lama terkena udara luar karena oli ini sanga sensiti7e. - tempatkan sample oli padaalat tetes. - nyalakan po.er alat tetes. - tekan tombol start dan counter akan mencatat secara otomatis se$auh mana kemampuan dielektrik oli tersebut. /etelah counter berhenti dan tombol reset menyala, tekan tombol reset untuk mengembalikan ke posisi semula. - hasil pengu$ian tegangan tembus diambil rata-ratanya setelah dilakukan 5 (lima) kali dengan selang .aktu # menit.

Kesimpulan
1. ,elayakan operasi dari suatu transformator daya dapat ditetapkan setelah melalui tahapantahapan pengu$ian berdasarkan standar yang berlaku. #. ,etelitian dari proses pengu$ian transformator daya sangan dipengaruhi oleh temperatur ruang serta ketepatan .aktu pelaksanaannya. D. ,eandalan transformator selama masa operasi, sangat ditentukan oleh cara pemeliharaannya, sehingga $ad.al .aktu pemeliharaan perlu dika$i lebih lan$ut. J

Daftar Pustaka
1. +23 15A/1?AD 1 (ethod for the determination of electric strength of insulating oils4 1?AD #. +23 !A/1?!A 1'o.er Transformer4 1?!A.

D. '.T. 0ambang D$aya 1 (ethode 'engu$ian Transformator Distribusi4 '.T. 0ambang D$aya, /urabaya 1??5. E. '.T. '<= 1 'etun$uk Kperasi dan 'emeliharaan untuk Transformator Tenagan4 'erusahaan -mum <istrik =egara, 6akarta 1?@1. 5. /'<= 1! % 1?!? 1'edoman 'embebanan Transformator Terendam (inyak4 6akarta, 1?!?. A. /'<= 5 - 1?@# 1'engu$ian Transformator4 6akarta, 1?@#.

Anda mungkin juga menyukai