Anda di halaman 1dari 26

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

1. UMUM
1.1 Latar Belakang
Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik (lanjutan) di Kab. Natuna berupa pembangunan
bendung yang dilaksanakan pada tahun 2013 ini membutuhkan pengawasan/ supervisi
konstruksi dalam rangka mencapai output yang diinginkan. Untuk itulah diperlukan
pekerjaan jasa konsultansi Supervisi Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik (lanjutan) di
Kab. Natuna pada Tahun Anggaran 2013 ini untuk membantu pihak PPK Irigasi dan
Rawa dalam mengawasi pekerjaan fisiknya.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud dari pekerjaan ini adalah dalam rangka penyiapan dokumen serta pengawasan
teknis yang akan dilaksanakan sehingga dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang tepat
waktu dan mutu yang memenuhi standar spesifikasi yang ada.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah :
1. Membantu dalam pengawasan mutu;
2. Membantu dalam Review Design;
3. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan
dilaksanakan dengan benar, teliti, dan sempurna;
4. Menjamin bahwa semua laporan (report) yang diserahkan tepat pada waktunya dan
dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan serta
hal-hal lain yang berkaitan dengan proyek;
5. Bekerja sama dengan staf proyek dalam hal-hal yang menyangkut masalahmasalah teknis.
1.3 Sasaran
Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu pihak SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Sumatera IV dalam hal ini PPK Irigasi dan Rawa dalam pelaksanaan
pengawasan konstruksi agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam spesifikasi/ dokumen kontrak untuk Pengawasan Teknis Pembangunan
Daerah Irigasi Kelarik (lanjutan) di Kab. Natuna.

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

2. INFORMASI KEGIATAN
1

Nama Kegiatan

: Supervisi Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik (Lanjutan) di


Kab. Natuna

Pemilik

: SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera IV

Konsultan Pengawas

: PT. Kapima Rencanatama

No. Kontrak

: HK.02.03/KONTRAK/PPK.I&R/SNVT.PJPAS-IV/2013/03

Tanggal Kontrak

: 11 Februari 2013

Nilai Kontrak

: Rp. 703.505.000,-

Sistem Kontrak

: Harga Satuan

Pembayaran

: Termin

Lokasi Kegiatan

: Desa Kelarik, Kec. Bunguran Utara Kabupaten Natuna,


Provinsi Kepulauan Riau

Masa Pelaksanaan

: 270 (dua ratus tujuh puluh) hari kalender

Lingkup Kegiatan

0
1
1
Lingkup kegiatan Supervisi Konstruksi Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik (lanjutan) di
Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau adalah :
(1) Membantu Pelaksanaan Pengawasan Mutu
Konsultan akan bertindak sebagai wakil Pengguna Jasa (Engineers Representative)
dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan/ proyek dan menjamin bahwa semua hasil
pekerjaan itu sesuai dan memenuhi syarat perencanaan teknis, spesifikasi teknis dari
dokumen kontrak. Uraian detail pekerjaan pengawasan sebagai berikut:
a) Melaksanakan pengawasan harian terhadap pekerjaan/ proyek sehingga dengan
demikian dapat menjamin kebenaran material yang dipakai dan prosedur pelaksanaan
sesuai dokumen kontrak dan peraturan-peraturan Kementerian Pekerjaan Umum;
b) Memberikan instruksi/ penjelasan secara tertulis kepada kontraktor dengan
persetujuan pengguna barang/jasa dengan cara yang sejelas-jelasnya terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang dikehendaki sehingga dengan demikian dapat diperoleh
hasil pelaksanaan/mutu yang lebih baik;
c) Memeriksa semua bahan/material yang ditempatkan dilapangan proyek telah
memenuhi persyaratan spesifikasi sesuai dengan testing material yang dilaksanakan
secara benar;
d) Memeriksa semua gambar-gambar (shop drawing, detail drawing, dan as bulit
drawing) dengan teliti dan disetujui bila memenuhi kontrak dokumen;
e) Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada kontraktor dengan persetujuan
pengguna barang/jasa untuk memperbaiki semua kerusakan-kerusakan/ kekurangan
pekerjaan, yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi;

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA
f) Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir proyek sebelum pelaksanaan Take Over
kontraktor.
(2) Membantu dalam Review Design
a) Mengkoordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan oleh
kontraktor guna Review Design untuk perubahan-perubahan yang direkomendasikan/
diperlukan;
b) Menyelenggarakan Review Design terhadap design yang ada sesuai dengan
perubahan-perubahan yang direkomendasikan/ diperlukan;
c) Menyiapkan perkiraan biaya dan adendum serta perubahan dokumen kontrak
sehubungan dengan Review Design tersebut.
(3) Memeriksa/ memonitoring pelaksanaan pengukuran volume pekerjaan apakah sudah
dilaksanakan dengan benar, teliti, dan sempurna.
(4) Menyampaikan laporan secara berkala sedikitnya setiap bulan sekali kepada pengguna
jasa perihal progres pekerjaan beserta masalah yang dihadapi dan usulan pemecahannya.
Laporan dilampiri foto-foto lapangan.
(5) Menjamin bahwa semua laporan (report) yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat
secara aturan yang benar, teliti, dan memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain
yang berkaitan dengan proyek, laporan itu meliputi :
a) Menyiapkan/ menyerahkan Laporan Bulanan tepat pada waktunya, teliti, dan
menunjukkan secara fisik dan finansial kemajuan proyek;
b) Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap kesulitan-kesulitan yang mungkin
akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi proyek dalam
waktu mendatang atau lain-lain sebab yang diperkirakan dapat menyulitkan/
merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat usulan
pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas;
c) Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahannya terhadap hal-hal
yang akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan;
d) Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan-bahan/
material yang telah dipakai, tenaga kerja dilapangan, keterlambatan peralatan,
keadaan cuaca, dan peristiwa-peristiwa lainnya;
e) Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondensi/ surat-menyurat dengan
pihak kontraktor, Pengguna Jasa, dan lain-lainnya;
f) Membuat catatan-catatan dan menyimpannya secara baik terhadap hasil pekerjaan,
hasil tes material, sertifikat pembayaran (Payment Certificated), pengukuran volume
pekerjaan dilapangan, back up perhitungan, dan as built drawing;
g) Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan tentang
kekurangan-kekurangan/ kerusakan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan
dalam suatu daftar;
h) Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan untuk Pengguna Jasa yang memuat
masalah yang dihadapi selama pekerjaan dan penyelesaiannya serta lampiranlampirannya yang meliputi : file MC, file as built drawing, dan file hasil tes.

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

(6) Bekerja sama dengan Direksi Pekerjaan, SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Sumatera IV Provinsi Kepulauan Riau dalam hal-hal yang menyangkut masalah-masalah
teknis, tugas itu meliputi :
a) Menyusun dan memeriksa bersama-sama dengan Direksi Pekerjaan terhadap Monthly
Progrees, Payment Certificated, dan Final Payment Certificated;
b) Mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan pelaksanaan dimasa datang
dengan memberikan gambaran/ sketsa dan perhitungan-perhitungan untuk dijadikan
sebagai bahan pertimbangan oleh Pengguna Jasa/ Pejabat Pembuat Komitmen;
c) Membuat usulan penyelesaian atas klaim kontraktor, penyelesaian pertikaian,
perpanjangan waktu kontrak atau hal-hal lainnya;
d) Menyiapkan Adendum, sesuai dengan petunjuk dari Pengguna Jasa, mengajukan
usulan perubahan rencana/ design, spesifikasi dan menyiapkan harga satuan yang
baru untuk negosiasi disertai dengan bahan-bahan pendukungnya;
e) Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang telah dilaksanakan oleh
kontraktor sesuai dengan kontrak seperti : Kantor, bengkel (work shop), gudang,
peralatan, dan lainnya).

3. SASARAN MUTU
Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu pihak SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Sumatera IV dalam hal ini PPK Irigasi dan Rawa dalam pelaksanaan
pengawasan konstruksi agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam spesifikasi/ dokumen kontrak untuk Pengawasan Teknis Pembangunan
Daerah Irigasi Kelarik (lanjutan) di Kab. Natuna.

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI


Persyaratan teknis dan administrasi untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah
irigasi kelarik (lanjutan) di Kab. Natuna adalah persyaratan yang tercantum dalam
dokumen-dokumen sebagai berikut :

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Supervisi Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik


(Lanjutan) di Kab. Natuna

Undang-undang Nomor : 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentangg


Pengelolaan Sumber Daya Air

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi


dan Tata Kerja Balai Wilayah Sungai

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi


dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 14/PRT/M/2011 tentang Pedoman


Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum Yang Merupakan
Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 2/PRT/M/2010 tentang Rencana


Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010-2014

Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 93/PMK.02/2011 tentang Petunjuk


Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/
Lembaga

DIPA Tahun Anggaran 2013

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

5. STRUKTUR ORGANISASI
A. Skema Organisasi Kegiatan Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik
(Lanjutan) Di Kab. Natuna
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN
PEMANFAATAN AIR SUMATERA IV
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PENYEDIA JASA

KONSULTAN SUPERVISI

PT. Purna Dharma Perdana

PT. Kapima Rencanatama

PT. Purna Dharma Perdana

PT. Kapima Rencanatama

B. Struktur Organisasi Supervisi


DIKA NURAMADHAN A, ST
Supervisi Engineer

Ir. Anis Onky Kamiruddin


Quantity Engineer

Asep Suryana, Dipl I


Saipul Anwar, ST
Surveyor/Juru Ukur
M. Guzairi, ST
Surveyor/Juru Ukur

Operator/Draftman
Dian Herdian, Amd
Operator/Draftman
Bambang Purwanto, Amd
Operator/Draftman

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

6. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


Secara umum rencana kerja konsultan pengawas harus berbasis pada Kerangka Acuan
Kerja yang diberikan yaitu:
Menyiapkan organisasi dan pengisiian personil lapangan (tenaga ahli dan tenaga
pendukung) sesuai dengan criteria KAK untuk bias melaksanakan fungsi manajemen
proyek secara efektif.
Melakukan pengendalian dan pengawasan pekerjaan secara terus-menerus melalui
koordinasi yang meliputi approval, disapproval dan koreksi terhadap pelaksanaan
kontraktor melalui mekanisme pelaporan progress pekerjaan.
Melakukan konfirmasi desain terhadap pekerjaan/ perubahan lapangan serta
memecahkan berbagai masalah desain struktur/ konstruksi yang digunakan di
lapangan dan jika diperlukan suatu perubahan yang signifikan, maka konsultan harus
memberikan rekomendasi disertai alasan-alasan yang mendukungnya.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, langkah yang harus dilakukan adalah:
Pengumpulan data perencanan
Mereview: Gambar rencana, Kriteria desain dan Dokumen perhitungan dan
analisis
Selalu mengadakan check dan recheck, review, evaluasi kemajuan pekerjaan dan
dengan memperbandingkan terhadap tolak ukur yang ada, misalnya terhadap gambar
kerja dan lain sebagainya.
Sebelum seseorang pengawas memutuskan untuk menolak atau menerima suatu hasil
pekejaan, diperlukan standar ukuran yang dapat dijadikan pedoman.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing personil yang terlibat diantaranya adalah:

Supervisi Engineer
Tugas utama sebagai Supervisi Engineer adalah memimpin dan mengkoordinor seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai oleh Pengguna Jasa.
Supervisi Engineer membawahi Quantity Engineer, Surveyor, Operator
Komputer,Draftman dan Tenaga Administrasi dalam memantau pelaksanaan kerja,
memberikan arahan, serta nasihat/advice teknik terhadap permasalah yang di jumpai di
lapangan.

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

Supervisi Engineer selaku Ketua Tim bertanggung jawab kepada PPK Irigasi dan Rawa
SNVT PJPA Sumatera IV Provinsi Kepulauan Riau. Adapun Tugas dan tanggung Jawab
Ketua tim (Supervise Engineer) meliputi :
1
2

Menjamin bahwa semua isi dan kerangka acuan kerja ini akan dipenuhi dengan baik
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Membantu dan memberikan arahan-arahan kepada Quantity Engineer dan Operator
Komputer pada setiap paket pekerjaan dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis,
segera setelah kontrak fisik ditandatangani.
Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama
berhubungan dengan :
- Inspeksi secara teratur kepada paket-paket pekerjaan untuk melakukan pemantauan
kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan, agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
- Pengertian tentang spesifikasi.
- Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
- Metode pengendalian mutu yang benar sesuai dengan prosedur/ ketentuan yang
berlaku.
- Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasalpasal dalam
Dokumen Kontrak Fisik tentang cara pengukuran dan pembayaran.
- Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.

Membuat pernyataan penerimaan (acceptance) atau penolakan (rejection) atas material


dan produk pekerjaann
5 Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi Kontraktor dan segera melaporkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) apabila kemajuan pekerjaan ternyata
mengalami keterlambatan lebih dari 5% (lima persen) dari rencana.
6 Melakukan pemeriksaan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus
harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
7 Mengusahakan agar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selalu mendapat informasi yang
diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu (bahan dan pekerjaan).
8 Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium milik Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya
tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam Dokumen
Kontrak Fisik.
9. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Alat Pengolahan
Campuran Beton/Adukan (Morlar/Concrete Mixing Plant) dan/atau peralatan lainnya
yang diperlukan.
10. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan pekerjaan,
serta segera memberikan laporan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas setiap
permasalahan yang timbul, sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

11. Melakukan analisis semua pengujian (test), termasuk usulan komposisi campuran (Job
Mixing Formula), baik untuk pekerjaan beton dan mortar/adukan, serta memberikan
rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.
12. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan hammer test pada konstruksi bangunan
persungaian yang dilakukan oleh Kontraktor, sehingga jumlah dan lokasi hammer test
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.
13. Menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) himpunan data bulanan
pengendalian mutu. Himpunan data harus mencakup semua data hasil pengujian
laboratorium dan lapangan secara jelas dan terperinci.
14. Memberi petunjuk kepada staf Kontraktor, agar semua Teknisi Laboratorium dan staf
Pengendali Mutu dari Kontraktor mengenal dan memahami semua prosedur dan tata cara
pelaksanaan pengujian sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi.
15. Bertanggungjawab terhadap semua pengukuran kuantitas dan hasil pekerjaan pengukuran
elevasi, semua hasil pekerjaan, baik secara kuantitas maupun secara kualitas, serta
membuat catatan untuk semua pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertifikasi
pembayaran untuk memastikan Kontraktor dibayar sesuai dengan Kontrak Fisik.
16. Membuat rekomendasi terperinci dalam bentuk kuantitas atas semua pekerjaan untuk
setiap variasi kontrak yang diajukan, meliputi perubahan kecil maupun besar dalam
desain ataupun spesifikasi.
17. Melakukan pengawasan secara terus menerus dan memeriksa semua pengukuran,
perhitungan kuantitas dan menandatangani dokumen/sertifikat pembayaran bulanan
(Monthly Payment Certificate/MC), serta memastikan, bahwa Kontraktor dibayar dengan
tepat dari volume pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak
Fisik.
18. Melaksanakan dengan akurat dan mutakhir gambar-gambar yang telah dibangun, serta
mengawasi pembuatan gambar-gambar minor lainnya yang diperlukan.
19. Menyelenggarakan arsip-arsip untuk korespondensi proyek, laporan mingguan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan, pengukuran dan lain sebagainya.
20. Membantu PPK/Direksi Teknik dalam melaksanakan pengukuran akhir pada segmen
pekerjaan yang sudah selesai dilaksanakan.
21. Studi lengkap dan cermat terhadap gambar-gambar dan spesifikasi proyek sebelum
memulai pekerjaan.
22. Memeriksa volume pekerjaan berdasarkan progres harian.
23. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan finansial, serta menyerahkannya
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
24. Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar-gambar dan perhitungan, sehubungan
dengan usulan perubahan kontrak.
25. Memeriksa dan menandatangani gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh
Kontraktor sebelum pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan.
26. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu dan
volume pekerjaan.

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

Tugas lainnya adalah :


1. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menyelesaikan pekerjaan baik dan
segi teknis maupun administrasi. Bantuan teknis dapat berupa penyiapan rekomendasi
secara terperinci atas usuJan perubahan desain, termasuk data pendukung yang
diperlukan, memberikan saran dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan Kontraktof,
termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan, serta mencari
pemecahanpemecahan atas permasalahan yang timbu}, baik secara teknis maupun
permasaJahan kontrak. dan lainnya. Bantuan administrasi dapat berupa peogumpulan data
pekerjaan, rapat-rapal koordinasi lapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran
kepada Kontraktor dan mengumpulkan semua data tersebut di atas dalam bentuk laporan
kemajuan bulanan, membenkan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan. Serta
memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul, baik secara teknis maupun
kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan dan lainnya.
2. Membantu dan beketjasama dengan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Sumatera IV dalam mengumpulkan data sebagai dasar usaha peningkatan mutu pekeIjaan
dan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Usaha tersebut termasuk melaksanakan
pelatihan teori/ prosedur dan latihan lapangan.
3. Mengkaji, menganalisa kcrusakkan-kerusakkan konstruksi bangunan persungaian, serta
menyimpulkan untuk kemudian membuat altematif penanganan selanjutnya.
4. Bertanggungjawab atas seluruh tugastugas Ahli Quantity Engineer, dan Operator
Komputer serta surveyor, apabila tenaga tersebut tidak disediakan dalam Kontrak
Konsultan.

Quantity Engineer
Tugas utama sebagai Quantity Engineer adalah selain memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan Pengawas Lapangan dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai oleh Pengguna Jasa, juga melakukan rekayasa engineering
bila dilapangan ditemui hal - hal yang mangakibatkan adanya perubahan pada struktur
yang akan dibuat.
Quantity Engineer membawahi Juru Gambar dalam memantau pelaksanaan pekerjaan.
memberikan arahan. serta nasihat/ advice teknik terhadap perrnasalahan yang dijumpai di
lapangan. Quantity Engineer bertanggungjawab kepada Ketua Tim.
Tugas, kewajiban dan tanggungjawab Quantity Engineer :
1

Menjamin bahwa semua isi dan kerangka acuan kerja ini akan dipenuhi dengan baik
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Membantu dan memberikan arahan-arahan kepada Juru Gambar dan Pengawas


Lapangan pada setiap paket pekerjaan dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan
teknis, segera setelah kontrak fisik ditandatangani.

Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama


berhubungan dengan :

10

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

o Inspeksi secara teratur kepada paket-paket pekerjaan untuk melakukan


pemantauan kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan, agar
pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
yang telah ditentukan.
o Pengertian tentang spesifikasi.
o Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
o Metode pengendalian mutu yang benar sesuai dengan prosedur/ ketentuan
yang berlaku sesuai dengan pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak Fisik
tentang cara pengendalian mutu pekerjaan dan pembayaran.
o Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.
4

Membuat pernyataan penerimaan (acceptance) atau penolakan (rejection) atas produk


pekerjaann.

Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi Kontraktor dan segera melaporkan
kepada Ketua Tim apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami keterlambatan
lebih dari 5% (lima persen) dari rencana.

Mengusahakan agar Ketua Tim dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selalu
mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu
pekerjaan.

Melakukan rekayasa engineering apabila terjadi perubahan atas gambar rencana dan
membahasnya bersama Team Leader dan PPK.

Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu pekerjaan,


serta segera memberikan laporan kepada Ketua Tim dan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) atas setiap permasalahan yang timbul, sehubungan dengan pengendalian mutu
pekerjaan.

Melakukan pengawasan atas pelaksanaan hammer test pada konstruksi bangunan


persungaian yang dilakukan oleh Kontraktor, sehingga jumlah dan lokasi hammer
test dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.

10 Menyerahkan kepada Ketua Tim dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) himpunan
data bulanan pengendalian mutu, paling lambat laboratorium dan lapangan secara
jelas dan terperinci.
11 Memberi petunjuk kepada staf Kontraktor, agar semua Teknisi Laboratorium dan staf
Pengendali Mutu dan Kontraktor mengenal dan memahami semua prosedur dan tata
cara pelaksanaan pengujian sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi.
12 Bertanggungiawab terhadap semua hasil pekerjaan seeam kualitas, serta membuat
catatan semua sertifikasi pembayaran untuk memastikan Kontraktor dibayar sesuai
dengan Kontrak Fisik
13 Membuat rekomendasi terperinci dalam bentuk kualitas atas semua pekerjaan untuk
setiap variasi kontrak yang diajukan, meliputi perubahan kecil maupun besar dalam
desain ataupun spesifikasi.
14 Melakukan pengawasan seeara terns menerus dan memeriksa semua kualitas
pekerjaan dan memeriksa dokumen/sertifikat pembayaran bulanan (Monthly

11

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

Payment Certijicate/MC), serta memastikan, bahwa Kontraktor dibayar denga tepat


dan volume pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak Fisik.
15 Melaksanakan dengan akurat dan mutakhir gambar-gambar yang telah dibangun,
serta mengawasi pembuatan gambar-gambar minor lainnya yang diperlukan.
16

Menyelenggarakan arsip-arsip untuk korespondensi proyek, laporan mingguan


kemajuan pelaksanaan pekerjaan, dan lain sebagainya.

17 Membantu PPK/Direksi Teknik dalam melaksanakan pengukuran akhir pada segmen


pekerjaan yang sudah selesa1 dilaksanakan.
18 Studi lengkap dan cermat terhadap gambar-gambar dan spesiflkasi proyek sebelum
memulai pekerjaan.
19 Memeriksa mutu pekerjaan berdasarkan progres harian.
20 Membantu menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan fmansial, serta
menyerahkannya kepada Ketua Tim.
21 Menyusun justifikasi teknis, terrnasuk gambar-gambar dan perhitungan, sehubungan
dengan usulan perubahan kontrak.
22 Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh Kontraktor sebelum
pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan.
23 Memeriksa dokumen-dokumen tentang pengcndalian mutu pekerjaan.
24

Membantu Ketua Tim dan bekerjasama dengan SNVT Pelaksanaan Jaringan


Pemanfaatan Air Sumatera IV dalarn mengumpulkan data sebagai dasar usaha
peningkatan mutu peketjaan dan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Usaha
tersebut tennasuk melaksanakan pelatihan teori/ prosedur dan latihan lapangan.

25 Mengkaji, menganalisa kerusakkan-kerusakkan konstruksi bangunan persungaian,


serta menyimpulkan untuk kemudian membuat altematif penanganan selanjutnya.
26 Bertanggungjawab atas seluruh tugas-tugas Juru Gambar.

Surveyor/ Juru Ukur


Tugas utama sebagai Juru Ukur adalah mengawasi pengendalian kegiatan yang
berhubungan dengan pengukuran elevasi dan koordinat. Juru Ukur bertanggungjawab
kepada Ketua Tim.
Tugas, kewajiban dan tanggung jawab Juru Ukur meliputi tetapi tidak terbatas pada halhal sebagai berikut :
1 Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi, serta arahan dari Ketua Tim, serta
mengusahakan agar Ketua Tim selalu mendapat informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pengukuran kuantitas bahan dan pekerjaan.
2 Mengawasi survai teknik lapangan yang dilakukan oleh Kontraktor untuk
memastikan pengukuran dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran
sertifikat bulanan atau untuk pembayaran akhir (final).
3 Membantu dan berhubungan dengan Tim Pengawas dalam semua hal yang
berhubungan dengan pengukuran, rencana dan hasil pekerjaan.

12

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

4 Membuat catatan harian tentang kegiatan Kontraktor dengan format laporan


standar untuk dilaporkan kepada Ketua Tim serta memberitahukan kepada
Kontraktor secara tertulis atas penyimpanganpenyimpangan yang dilakukannya
5 Membantu Ketua Tim dalam membuat laporan dan serah terima sementara, serta
pemeriksaan kuantitas di lapangan.
6 Mengawasi dan membimbing Kontraktor dalam melakukan pengukuran pekerjaan,
baik untuk melakukan pengukuran elevasi dan posisi konstruksi di lapangan, agar
posisi konstruksi bangunan persungaian tidak menyimpang dari gambar yang
terdapat pada Kontrak.

Operator/ Draftman
Tugas utama sebagai Juru Gambar adalah melakukan penggambaran struktur sesuai
dengan pengarahan Quantity Engineer. Juru Gambar bertanggungjawab kepada Quantity
Engineer.
Tugas, kewajiban dan tanggung jawab Juru Ukur meliputi tetapi tidak terbatas pada halhal sebagai berikut :
1 Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi, serta arahan dari Quantity Engineer dan
Team Leader, serta mengusahakan agar Quantity dan Team Leader selalu
mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan penggambaran Shft
Drawing dan As Built Drawing.
2 Mengawasi survai teknik lapangan yang dilakukan oleh Kontraktor untuk
memastikan penggambaran yang benar dandengan ukuran yang akurat telah
mewakili kuantitas untuk pembayaran sertifikat bulanan atau untuk pembayaran
akhir (final).
3 Membantu dan berhubungan dengan Tim Pengawas dalam semua hal yang
berhubungan dengan pengukuran, rencana dan hasil pekerjaan.
4 Membuat catatan harian tentang kegiatan Kontraktor dengan format laporan
standar untuk dilaporkan kepada Quantity Engineer dan Ketua Tim serta
memberitahukan kepada Kontraktor secara tertulis atas penyimpanganpenyimpangan yang dilakukannya
5 Membantu Quantity Engineer dan Team Leader dalam membuat laporan dan serah
terima sementara, serta pemeriksaan di lapangan.

13

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

7. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN


7.1 BAGAN ALIR KEGIATAN POKOK
Mulai
P
1

Mobilisasi
Tidak

Q
.1
P
2

Rekayasa Lapangan &


Justifikasi Teknik
Tidak

Q
.2
Pemeriksaan Rencana
Kerja
& Request

Tidak
P
3

Pengawasan
Lapangan
Tidak

Tidak

As Built Drawing

P
4

Q
.3
P
5

Pengawasan
Material

P
6
Pengawasan
Laboratorium

Q
Y .4
a
Opname Lapangan

Q
.5 Y
a
Sertifikasi Kontraktor
Laporan Akhir

Tidak

Q
Y .6

P
7

Selesai

14

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

7.2 BAGAN ALIR KEGIATAN PENGAWASAN TEKNIS

15

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

7.3 BAGAN ALIR PENGAWASAN HARIAN


6.3.1

KONSULTAN

BAGAN ALIR PROSEDUR PENGENDALIAN MUTU

16

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

7.3.1

BAGAN ALIR PENGENDALIAN MUTU

Tida
k

Tida
k

17

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

7.3.2

BAGAN ALIR PENGENDALIAN MUTU BAHAN

18

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

7.3.3

BAGAN ALIR PROSEDUR PENGENDALIAN VOLUME

19

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


PEBRUARI
No.

Uraian Pekerjaan

Sat

Volume

Harga Satuan

Jumlah Harga

Bobot (%)

06/02
Mgg 1

PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan demobilisi truck & alat berat dan peralatan
lainnya
2 Pembuatan dan pemeliharaan Kantor Lapangan Sementara

PEKERJAAN BENDUNGAN/ TANGGUL PENUTUP


1 Pembuatan Coverdam di Up Stream dan Down Stream
Bendungan Kelarik.
2 Pembersihan (Land Clearing) dan Pembongkaran (Groubing)
termasuk pemotongan pohon (kalau diperlukan)

ls

1.00

129,000,000.00

129,000,000.00

0.533

ls

1.00

68,000,000.00

68,000,000.00

0.281

ls

10/02
Mgg 2

17/02
Mgg 3

MARET
24/02
Mgg 4

09/02

16/02

23/02

02/03

0.107

0.107

0.107

0.107

0.070

0.070

0.070

03/03
Mgg 5
09/03

10/03
Mgg 6
16/03

17/03
Mgg 7
23/03

APRIL
24/03
Mgg 8
30/03

31/04
Mgg 9
06/04

07/04

MEI

14/04

21/04

Mgg 10

Mgg 11

Mgg 12

13/04

20/04

27/04

28/04
Mgg 13
04/05

05/05
Mgg 14
11/05

12/05
Mgg 15
18/05

JUNI
19/05
Mgg 16
25/05

26/05
Mgg 17
01/06

02/06
Mgg 18
08/06

09/06
Mgg 19
15/06

JULI

16/06
Mgg 20
22/06

23/06
Mgg 21
29/06

30/06
Mgg 22
06/07

07/07

14/07

Mgg 23

Mgg 24

13/07

20/07

AGUSTUS
21/07
Mgg 25
27/07

28/07
Mgg 26
03/08

04/08

11/08

18/08

Mgg 27

Mgg 28

Mgg 29

10/08

17/08

24/08

Mgg 30
31/08

01/09
Mgg 31
07/09

08/09
Mgg 32
14/09

15/09

OKTOBER
22/09

Mgg 33

Mgg 34

21/09

28/09

29/09
Mgg 35
05/10

06/10

13/10

BULAN

20/10

Mgg 36

Mgg 37

Mgg 38

12/10

19/10

26/10

27/10
Mgg 39
02/11
0.107

Dari Tgl
Minggu KeS/d Tgl

100

0.070

50,000,000.00

50,000,000.00

0.207

m2

36,500

15,901.60

580,408,400.00

2.401

3 Pengupasan lapisan Top Soil (Stripping) pada Lokasi Borrow


4 Galian Tanah Biasa (Common Soil), diangkut ke tempat
timbunan atau stock pile atau ke tempat pembuangan dengan
jarak sembarang.
5 Galian Batuan Lapuk (W eathered Rock), diangkut ke tempat
timbunan atau ke stock pile atau ke tempat pembuangan dengan
jarak sembarang
6 Galian Batuan Keras (Sound Rock), diangkut diangkut ke tempat
timbunan atau ke stock pile atau ke tempat pembuangan dengan
jarak sembarang dengan jarak sembarang.
7 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Tanah Kedap (Zone
1), diangkut dari borrow area ke tempat timbunan dengan jarak
sembarang.

m2
m3

40,000
20,000

1,415.15
36,430.35

56,606,000.00
728,607,000.00

0.234
3.014

m3

5,000

23,302.51

116,512,550.00

0.482

m3

2,000

68,153.80

136,307,600.00

0.564

m3

36,810

77,063.80

2,836,718,478.00

11.734

8 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Tanah Random


(Zone 2), hasil angkutan dari tempat galian di lokasi setempat ke
tempat timbunan.
9 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Tanah Random
(Zone 2), diangkut dari stock pile ke tempat timbunan dengan
jarak sembarang.

m3

3,000

9,176.64

27,529,920.00

0.114

m3

5,000

22,998.80

114,994,000.00

0.476

0.476

10 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Tanah Random


(Zone 2), diangkut dari borrow area ke tempat timbunan
dengan jarak sembarang.
11 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Filter (Zone 3), dari
Stock Pile (Screen Plant) untuk material diameter 0 - 50 mm,
12 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Bidang Drainase
(Zone 4), dari Stock Pile (Screen Plant) untuk material 50 - 100
mm, diangkut dengan jarak sembarang ke tempat timbunan
dengan jarak sembarang.
13 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Transisi (Zone 5),
dari Stock Pile (Screen Plant) untuk material dia. 0 - 200 mm,
diangkut ke tempat timbunan dengan jarak sembarang.
14 Pemasangan Rip - Rap (Zone 6), dari Area Deposit, diangkut
dengan jarak sembarang .
15 Pemasangan Handplace Rip - Rap (Zone 7), dari Area Deposit,
diangkut dengan jarak sembarang .

m3

10,000

32,425.14

324,251,400.00

1.341

0.671

m3

2,000

337,340.52

674,681,040.00

2.791

m3

2,000

295,766.02

591,532,040.00

2.447

m3

3,000

276,168.42

828,505,260.00

3.427

m3

500

520,916.88

260,458,440.00

1.077

m3

50

534,013.48

26,700,674.00

0.110

500

20,980.96

10,490,480.00

0.043

100

23,977.25

2,397,725.00

0.010

0.010

100

66,829.18

6,682,918.00

0.028

0.028

100

43,005.64

4,300,564.00

0.018

PEKERJAAN BANG.PELENGKAP/ PENYEMPURNAAN PELIMPAH KELARIK


1 Galian di bangunan irigasi, tanah biasa (common soil), diangkut m3
ke tempat timbunan atau stock pile atau ke tempat pembuangan
dengan jarak sembarang
2 Galian di bangunan irigasi, batuan lapuk (weathered rock), m3
diangkut ke tempat timbunan atau ke stock pile atau ke tempat
pembuangan dengan jarak sembarang
2 Galian di bangunan irigasi, batuan keras (sound rock), diangkut m3
ke tempat timbunan atau ke stock pile atau ke tempat
pembuangan dengan jarak sembarang sembarang.
4 Pengisian timbunan dan pemadatan dibelakang bangunan m3
irigasi (backfill) dengan tanah biasa (common soil).
5 Pasangan Batu Tipe A, mortar campuran 1 PC : 3 Pasir, dengan m3
batu kali pilihan, ukuran 15-30 cm.
6 Pasangan Batu Tipe B, mortar campuran 1 PC : 4 Pasir, dengan m3
batu kali pilihan, ukuran 15-20 cm.
7 Plesteran, mortar campuran 1 PC : 4 Ps dengan permukaan di m2
aci halus, tebal 20 mm.
8 Plesteran, mortar campuran 1 PC : 4 Ps dengan permukaan m2
tanpa di aci, tebal 20 mm.
9 Siaran, mortar campuran 1 PC : 2 Ps.
m2
10 Bronjong Batu, ukuran 1.0 x 0.5 x 2.0 m dan diameter batu 20/25 m3
cm, kawat galvanis dia. 3.0 mm dengan lebar lubang 8 x 10 cm,

SEPTEMBER
25/08

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.600

0.600

0.600

0.600

0.117

0.117

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.431

0.431

0.431

0.431

0.431

0.431

0.431

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

0.008

90

0.482
0.564
0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.978

0.114

80
0.671

0.698

0.698

0.698

0.698

0.612

0.612

0.612

0.612

0.857

0.857

0.857

0.857

0.539

70
0.539
0.110

11 Pasangan Beton Tipe B, beton K 175 agregat batu pecah ukuran


2-3 cm.
12 Pasangan Beton Tipe C, beton K125 agregat batu pecah ukuran
2-3 cm.
13 Bekisting pekerjan beton dengan permukaan beton halus,
menggunakan plywood biasa dengan ketebalan 9 mm dan
menggunakan penguat cukup dari kayu persegi sebagai frame

m3

14 Perancah dan perkayuan penopang cukup kuat untuk luasan


landasan bekisting pada lantai atau dinding cor konstruksi beton
yang diperlukan
15 Pengadaan, pemotongan dan pemasangan tulangan baja polos
untuk konstruksi beton
4

PEKERJAAN PELIMPAH DARURAT


1 Penangananan
Pengeringan
Air
Selama
Masa
Konstruksi.(Dewatering)
2 Pembersihan (land clearing) dan pembongkaran (groubing)
termasuk pemotongan pohon (kalau diperlukan)
3 Pengupasan lapisan top soil (stripping) pada Lokasi Borrow
4 Galian tanah biasa (common soil), diangkut ke tempat timbunan
atau stock pile atau ke tempat pembuangan dengan jarak
5 Galian batuan lapuk (weathered rock), diangkut ke tempat
timbunan atau ke stock pile atau ke tempat pembuangan dengan
6 Galian batuan keras (sound rock), diangkut diangkut ke tempat
timbunan atau ke stock pile atau ke tempat pembuangan dengan
jarak sembarang dengan jarak sembarang.

0.043

60

0.018

1,013,188.00

5,065,940.00

0.021

0.021

500

944,890.10

472,445,050.00

1.954

0.651

100

39,947.60

3,994,760.00

0.017

200

36,490.30

7,298,060.00

0.030

500
300

37,502.52
825,924.00

18,751,260.00
247,777,200.00

0.078
1.025

0.078

0.651

0.651
0.017
0.030

0.513

1,005,125.00

5,025,625.00

0.021

0.021

m3

920,865.00

4,604,325.00

0.019

0.019

m2

10

115,572.60

1,155,726.00

0.005

0.005

m3

10

389,776.75

3,897,767.50

0.016

kg

500

16,433.00

8,216,500.00

0.034

50
0.513

40

1.00

50,000,000.00

50,000,000.00

0.207

m2

23,000.00

15,901.60

365,736,800.00

1.513

m2
m3

ls

30,000.00
68,000.00

1,415.15
36,430.35

42,454,500.00
2,477,263,800.00

0.176
10.247

m3

2,000.00

23,302.51

46,605,020.00

0.193

m3

1,000.00

68,153.80

68,153,800.00

0.282

7 Timbunan dengan pemadatan untuk tanah random, diangkut


dari stock pile ke tempat timbunan dengan jarak sembarang
8 Timbunan dengan pemadatan biasa untuk Tanah Kedap (Zone
1), diangkut dari borrow area ke tempat timbunan dengan jarak
sembarang
9 Pengisian timbunan dan pemadatan dibelakang bangunan
irigasi (backfill) dengan tanah biasa (common soil)
10 Pasangan Batu Tipe B, mortar campuran 1 PC : 4 Pasir, dengan
batu kali pilihan, ukuran 15-20 cm
11 Plesteran, mortar campuran 1 PC : 4 Ps dengan permukaan di
aci halus, tebal 20 mm
12 Plesteran, mortar campuran 1 PC : 4 Ps dengan permukaan
tanpa di aci, tebal 20 mm
13 Siaran, mortar campuran 1 PC : 2 Ps
14 Bronjong Batu, ukuran 1.0 x 0.5 x 2.0 m dan diameter batu 20/25
cm, kawat galvanis dia. 3.0 mm dengan lebar lubang 8 x 10 cm

m3

1,000.00

22,998.80

22,998,800.00

0.095

m3

1,000.00

77,063.80

77,063,800.00

0.319

m3

2,500.00

43,005.64

107,514,100.00

0.445

m3

10,362.00

944,890.10

9,790,951,216.20

40.501

m2

120.00

39,947.60

4,793,712.00

0.020

15 Penataan batu kosong (dry stone pitching / rip-rap) untuk


melindungi permukaan tanah, diameter batu 30/50 cm
16 Pasangan Beton Tipe B, beton K 175 agregat batu pecah ukuran
2-3cm
17 Pasangan Beton Tipe C, beton K125 agregat batu pecah ukuran
2-3 cm
18 Bekisting pekerjan beton dengan permukaan beton halus,
menggunakan plywood biasa dengan ketebalan 9 mm dan
menggunakan kayu sebagai penguat
19 Perancah dan perkayuan penopang cukup kuat untuk luasan
landasan bekisting pada lantai atau dinding cor konstruksi beton
yang diperlukan
20 Pengadaan, pemotongan dan pemasangan tulangan baja polos
untuk konstruksi beton

0.016

0.034

0.504

0.504

0.010

0.010

0.010

0.010

0.932

0.932

0.932

0.932

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.010

0.504

0.176
0.932

0.932

0.932

0.932

0.932

0.932

30

0.932

0.193
0.282

0.095
0.319

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

2.025

0.223

0.223

2.025

2.025

20

0.010

m2

60.00

36,490.30

2,189,418.00

0.009

m2
m3

600.00
1,200.00

37,502.52
825,924.00

22,501,512.00
991,108,800.00

0.093
4.100

1.025

0.047
1.025

m3

500.00

509,520.00

254,760,000.00

1.054

0.527

0.527

m3

600.00

1,005,125.00

603,075,000.00

2.495

m3

10.00

920,865.00

9,208,650.00

0.038

m2

10.00

115,572.60

1,155,726.00

0.005

m3

750.00

389,776.75

292,332,562.50

1.209

kg

36,000.00

16,433.00

591,588,000.00

2.447

0.010

0.009

0.624

0.624

0.624

0.047
1.025

1.025

10

0.624

0.038
0.003

0.003

0.302

0.302

0.302

0.302

0.408

0.408

0.408

0.408

0.408

0.408

3.860
47.932

3.429
51.361

3.732
55.093

3.732
58.824

3.734
62.558

3.734
66.293

24,174,371,919.20
RENCANA

Program Mingguan
Program Mingguan Komulatif

100.000
0

0.107
0.107

0.177
0.283

0.177
0.460

0.177
0.637

0.575
1.212

0.723
1.935

1.474
3.409

1.604
5.013

1.625
6.638

1.730
8.368

1.710
10.078

2.345
12.423

3.575
15.999

3.692
19.691

3.692
23.384

3.406
26.790

3.888
30.677

3.038
33.716

3.452
37.168

3.452
40.620

3.452
44.072

3.759
70.052

4.792
74.844

5.052
79.895

5.140
85.035

5.164
90.199

2.822
93.021

2.504
95.524

1.469
96.993

0.857
97.850

1.395
99.245

0.649
0.107
99.893 100.000

20

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

9. JADWAL PERSONIL

No

Jabatan

Nama

Supervisi Engineer

Dika Nuramadhan Ankanegara, ST

Quantity Engineer

Ir. Anis Onky Kamiruddin

Operator/ Draftman 1

Asep Suryana, Dipl I

Operator/ Draftman 2

Dian Herdian, Amd

Operator/ Draftman 3

Bambang Purwanto, Amd

Surveyor 1

Saipul Anwar, ST

Surveyor 2

M. Guzairi, ST

Tahun 2013, Bulan


01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

Keteranga
n

21

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

10.JADWAL ARUS KAS


11.RENCANA
DAN
METODA
VERIFIKASI,
VALIDASI,
MONITORING, EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN &
KRITERIA PENERIMAANNYA
No

Kegiatan Pokok

A.
1.

PERSIAPAN
Sosialiasai

2.

3.

Standard Prosedur

Kode

Standard Design

Kode

Menyiapkan undangan untuk


sosialisasi
Mohon dukungan
Menyiapkan tempat
Buat notulen rapat

ASP1

B.A. musyawarah
Foto Dokumentasi

ASD1

Ijin Jalan/
Pelaksanaan

- Datang ke Kepala Desa


- Pejelasan dalam pelaksanaan
- Mohon ijin penggunaan jalan
logistic
- Mohon bantuan keamanan

ASP2

Penyedia jasa siap


memelihara jalan
logistic dan setelah
selesai proyek akan
mengembalikan
kondisi jalan minimum
seperti semula

ASD2

MC.0

- Cek kalibrasi alat ukur water pass


dan Theodolite,
- Cek BM yang ada di lokasi
pekerjaan
- Pasang patok dengan jarak 50m
- Pengukuran terdiri dari : situasi,
potongan melintang, dan potongan
memanjang.
- Penentuan as bangunan
- Gambar pengukuran
- Plotting design
- Pemotretan diawal pekerjaan
- Perhitungan MC.0

ASP3

Patok untuk profil dari


kayu Jarak potongan
melintang pada sungai
maksimum 50 m
Skala gambar : Pot.
Memanjang 1:100 dan
1:200 Pot. Melintang
1:200 dan 1:400.
Situasi 1:400 BA.
MC.0 yang disetujui
bersama, Foto 0%

ASD3

Dokumentasi

- Diadakan pemotretan pada awal


pekerjaan (0%)

4.

Amandemen
MC.0

- Hasil perhitungan MC.0 bila ada


perubahan dari kontrak

ASP4

Amandemen MC.0
yang disetujui
bersama

ASD4

5.

Tim Leader Keet

- Mencari lokasinya bersama-sama


dengan Tim Leader
- Sewa rumah/ membuat disetujui
Tim Leader

ASP5

Bila menyewa rumah


harus layak sebagai
kantor

ASD5

6.

Gambar Kerja

- Data ukur selesai dibuku dan


disetujui Tim Leader
- Ploting gambar design sebagai
gambar kerja.
- Pengadaan tenaga disesuaikan
dengan kebutuhan

ASP6

Ukuran kertas
gambar.
Skala gambar :
Gambar bangunan
1:100
Gambar situasi 1:400
dibuat 4 rangkap.

ASD6

B.
1.

MOBILISASI
Alat

- Jumlah dan macamnya disesuaikan

BSP1

Penggunaan alat

BSD1

Foto berwarna
Disusun dalam album
foto

22

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA
dengan kebutuhan yang disetujui
Tim Leader

disesuaikan dengan
kebutuhan
dilapangan.

2.

Bahan

- Pengadaan bahan harus disetujui


Tim Leader
- Cara menyimpannya harus disetujui
Tim Leader.
- Jumlahnya harus sesuai dengan
spesifikasi teknik.

BSP2

Kualitas & kuantitas


bahan harus sesuai
dengan yang
disyaratkan.

BSD2

3.

Tenaga

- Pengadaan tenaga disesuaikan


dengan kebutuhan di lapangan

BSP3

Tenaga yang dipakai


harus sesuai dengan
yang disyaratkan.
Tenaga harus
diasuransikan

BSD3

C.
1.

PELAKSANAAN
Bouwplank

Pasang profil dan bouplank,


sesuai elevasi pekerjaan

CSP1

Bouwplank profil /
patok dari papan dan
usuk 5/7 sudah
terpasang

CSD1

2.

Kisdam dan
Pengeringan

Pasang Kisdam, bahan sesuai


Petunjuk Tim Leader

CSP2

Kisdam untuk
pengeringan
terpasang

CSD2

3.

Galian Tanah
Biasa

Pengukuran dan elevasi sudah


dilaksanakan, area pekerjaan
harus bersih dari segala macam
tumbuh-tumbuhan dan puingpuing. Bentuk dan dimensinya
seperti pada gambar bestek,
memperhitungkan kemiringan dan
luas galian untuk keamanan.

CSP3

Lubang galian tanah


biasa lebar 1,00
meter kedalaman
1,00 meter untuk
pasangan sudah jadi.

CSD3

4.

Timbunan tanah

Timbunan tanah, bahan yang dipakai


harus sesuai dengan ketentuan yang
ada.
Teknis pelaksanaan timbunan tanah
melalui pemadatan dan harus
mendapat persetujuan dari Tim
Leader

CSP4

Timbunan tanah
bersama
pemadatannya
dilaksankana
dibelakang pasangan
batu kali sepanjang
pasangan setinggi 3 m

CSD4

5.

Pasangan Batu
kali 1 : 4

Pasangan batu harus dari batu yang


dipecah dengan palu kasar yang
berukuran sembarangan, sehingga
kalu dipasang bisa saling menutup
Tiap batu dibasahi terlebih dahulu
sebelum dipakai dan harus diletakkan
dengan alasnya tegak lurus kepada
arah tegangan pokok
Setiap batu harus diberi alas adukan,
semua sambungan diisi padat dengan
adukan pada waktu pekerjaan
berlangsung.
Pasangan batu pada permukaan yang
kelihatan harus menyatukan batu
belah yang dipasang dengan paling
sedikit satu batu pengikat untuk tiaptiap meter persegi

CSP5

Setiap batu berukuran


antara 0,10m 0,20m

CSD5

PC Memenuhi standar
SNI dan tidak keras
Air yang digunakan
adalah air sumur
Pasir tidak
mengandung bahan
organic
Tebal adukan tidak
boleh lebih dari
50mm, serta tidak
boleh ada batu
berimpit.
Pasangan batu bagian
luar membentuk
bidang yang rata
Campuran 1Pc : 4
Psr.
Pipa resapan dari
PVC 2 tiap 2 m2

23

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA
( suling-suling)

6.

Dokumentasi /
Foto 50%

Pemotretan pada saat pekerjaan


mencapai 50%
Sudut pengambilan sama dengan
pengambilan saat 0%

Plesteran 1:3

Dinding dan lantai baik lama maupun


baru terbuat dari batu kali/ bata harus
diplester.

Foto berwarna
disusun dalam album
CSP6

Sebelum
memulai
plesteran,
pasangan dinding tembok harus
disiram dengan air terlebih dahulu
sampai jenuh.

Pasir
mengandung
organik

Plesteran harus rata dan tegak lurus


(tidak bergelombang)

8.

Siaran 1Pc : 2 Ps

Pasangan batu
1Pc : 3 Ps.

tidak
bahan

Plesteran dikerjakan 1
lapis sampai jumlah
ketebalan 1 cm.
Plesteran dihaluskan
dengan air semen

Setelah plesteran cukup kering harus


diaci dengan campuran PC.
7.

CSD6
Adukan
plesteran
1Pc : 3Ps
PC memenuhi standar
SNI dan tidak keras

Sebelum pekerjaan siar dimulai


semua bidang sambungan diantara
batu muka harus dikorek sebelum
ditutup dengan adukan.
Permukaan harus dibersihkan dengan
memakai kawat yang dibasahi.
Kecuali ditentukan lain semua
pekerjaan siaran harus siaran
tenggelam.

CSP7

Pasangan batu harus dari batu yang


dipecah dengan palu kasar yang
berukuran sembarangan, sehingga
kalu dipasang bisa saling menutup
Tiap batu dibasahi terlebih dahulu
sebelum dipakai dan harus diletakkan
dengan alasnya tegak lurus kepada
arah tegangan pokok
Setiap batu harus diberi alas adukan,
semua sambungan diisi padat dengan
adukan pada waktu pekerjaan
berlangsung.
Pasangan batu pada permukaan yang
kelihatan harus menyatukan batu
belah yang dipasang dengan paling
sedikit satu batu pengikat untuk tiaptiap meter persegi.

CSP8

CSD7
Adukan siaran 1Pc :
2Ps.
PC memenuhi standar
SNI dan tidak keras
Pasir tidak
mengandung bahan
organic
Tipe siaran tenggelam
masuk sedalam 1
cm
CSD8
Setiap batu harus
berukuran antara 0,10
m - 0,20m atau
dengan berat 6Kg
15 Kg.
PC memenuhi standar
SNI dan tidak keras
Air yang digunakan
adalah air bersih
Tebal adukan tidak
boleh lebih dari 50
mm lebarnya, serta
tidak boleh ada batu
berimpit satu sama
lain.
Pasangan batu bagian
luar membentuk
bidang yang rata.

9.

10.

Finishing

MC. 100

Membersihkan dan merapikan


pelaksanaan pekerjaan yang belum
sempurna

CSD9

Pekerjaan telah selesai.


Gambar kerja yang tidak ada
perubahan dapat sebagai gambar
purna laksana
Format gambar harus disetujui Tim
Leader

CSP10

CSD9
CSD10
Bangunan sudah rapi
dan besih
Gambar purna
laksana dibuat secara
bertahap dan disetujui

24

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA
Perhitungan volume MC.100%
Foto dokumentasi diambil kondisi
pelaksanaan 50% dan 100% dengan
sudut pengambilan yang sama pada
saat foto 0%

11.

Amandemen
MC.100

Amandemen MC.100 dilakukan


apabila ada perubahan

CSP11

Tim Leader
Gambar harus
disahkan Pengguna
jasa dan diserahkan 1
set kalkir A1 dan 3 set
copy A1
Gambar harus sesuai
dengan yang
dilaksanakan di
lapangan
Foto foto
pelaksanaan 0%, 50%
dan 100% dibuat 3 set
tersusun dalam
album.

CSD11

Amandemen dibuat
rangkap 12 untuk
Dinas dan Kontraktor
12.

PHO

Pekerjaan harus selesai 100%


diterima oleh Tim Leader

CSP12

CSD12
Amandmen MC.0
yang disetujui
bersama

13

14.

Masa
Pemeliharaan

FHO

Bila ada bangunan yang rusak


diperbaiki.

- Waktu masa pemeliharaan selesai.


- Tim penerima pekerjaan kembali
check ke lapangan

CSP13

Pengguna jasa
dibantu oleh tim
penerima. Tim cek
lapangan hasilnya
sesuai kontrak
diterima.
Buat amandemen
Pembayaran 100%

CSD13

CSP14

Waktu masa
pemeliharaan selama
90 hari kalender.
Semua bangunan
yang di lakasanakan
sesuai dengan
spektek.

CSD14

- Pekerjaan selesai
100%.
- Gambar purna
laksana sesuai
dengan lapangan.
- Bisa diterima
Pengguna Jasa

12.JADWAL KRITERIA PENERIMAAN


13.DAFTAR INDUK DOKUMEN
14.DAFTAR INDUK REKAMAN/ BUKU KERJA
Dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan Daerah Irigasi Kelarik (Lanjutan) di Kab.
Natuna, rekaman yang menunjukkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan serta sesuai
dengan aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut :

25

RENCANA MUTU KONTRAK

SUPERVISI PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI


KELARIK (LANJUTAN) DI KAB. NATUNA

15.LAMPIRAN

26

Anda mungkin juga menyukai