Anda di halaman 1dari 4

BAB 14 LIABILITAS TAK LANCAR

AKUNTANSI KEUANGAN MENEGAH II

NAMA: Moch.Rangga.B.M NPM : 0111U216 KELAS : G / 18 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI SI

UNIVERSITAS WIDYATAMA 2012/2013

1 Akuntansi Keuangan Menengah II

BAGIAN 1 . HUTANG OBLIGASI


Liabilitas tak lancar (kadang merujuk pada hutang jangka panjang) terdiri dari arus keluar yang diharapkan dari sumber daya hasil dari hutang saat ini yang tak terbayarkan kurang dari satu tahun atau siklus operasi perusahaan, mana yang lebih lama. Hutang

obligasi, hutang wesel jangka panjang, hutang hipotek, hutang dana pensiun, dan hutang sewa adalah contoh dari liabilitas tak lancar. Penerbitan Obligasi Sebuah obligasi muncul dari sebuah kontrak yang dikenal sebagai perjanjian obligasi. Sebuah obligasi merepresentasikan sebuah permintaan untuk membayar : (1) sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo yang ditunjuk, ditambah (2) bunga periodik pada suku yang spesifik pada jumlah jatuh tempo (nilai muka). Tipe-tipe dan dari Suku Obligasi 1. Obligasi Terjamin dan Tak Terjamin. 2. Obligasi Masa, Obligasi Berseri, dan Obligasi yang dapat Ditarik. 3. Obligasi Konvertibel, Obligasi Komoditi yang Didukung, dan Obligasi DalamDiskonto. 4. Obligasi Terdaftar dan Obligasi Kupon. 5. Obligasi Pendapatan dan Obligasi Laba. Pengukuran Hutang Obligasi 1. Obligasi Diterbitkan pada Nilai Nominal Jika suku yang ditentukan oleh komunitas investor (pembeli) adalah sama seperti suku yang ditetapkan, obligasi dijual pada nilai nominal. Berarti, nilai nominal sama dengan nilai saat ini dari obligasi yang diperhitungkan oleh pembeli. 2. Obligasi Diterbitkan saat Diskonto atau Premi Jika suku yang ditentukan oleh komunitas investor (pembeli) berbeda dengan suku yang ditetapkan, nilai saat ini dari obligasi dihitung oleh pembeli akan berbeda dari nilai muka obligasi. Perbedaan antara nilai muka dan nilai saat ini dari obligasi menentukan harga sesungguhnya yang pembeli bayar untuk obligasi. Perbedaan ini adalah baik diskonto atau premi.
2 Akuntansi Keuangan Menengah II

Jika obligasi dijual kurang dari nilai muka, mereka dijual pada saat Diskonto Jika obligasi dijual lebih dari nilai muka, mereka dijual pada saat Premi.

Metode Bunga Efektif Perusahaan mencatat penyesuaian diskonto atau premi kepada biaya beban bungan obligasi atas umur obligasi yang disebut sebagai amortisasi. Amortisasi dari diskonto meningkatkan beban bunga obligasi. Amortisasi dari premi menurunkan beban bunga obligasi. Prosedur yang diharuskan untuk amortisasi diskonto atau premi adalah metode bunga efektif (disebut juga amortisasi nilai saat ini). Dibawah metode bunga efektif, perusahaan : 1. Menghitung beban bunga obligasi pertama dengan melipatgandakan nilai buku atau bawaan dari obligasi pada awal periode suku bunga efektif. 2. Menentukan amortisasi diskonto atau premi obligasi selanjutnya dengan

membandingkan beban bunga obligasi dengan bunga (kas) untuk dibayarkan. BAGIAN 2 . HUTANG WESEL JANGKA PANJANG Akuntansi untuk wesel dan obligasi hampir sama. Seperti obligasi, wesel dinilai pada saat nilai saat ini dari nilai bunga masa depannya dan arus kas pokoknya. Perusahaan mengamortisasi segala diskonto atau premi atas umur wesel tesebut, seperti diskonto atau premi obligasi. Wesel Diterbitkan pada Nilai Muka Jika wesel diterbitkan memiliki nilai saat ini yang sama dengan nilai muka, perusahaan mengakui tidak adanya premi atau diskon sehingga dicatat sebesari nilai nominalnya. Wesel Diterbitkan Tidak pada Nilai Muka 1. Wesel Tak Berbunga Jika sebuah perusahaan menerbitkan wesel tak berbunga semata-mata untuk kas, hal itu berarti wesel menunjukan nilai saat ini dengan kas yang diterima. Suku bunga implisit adalah suku yang menyamakan kas yang diterima dengan jumlah yang harus dibayar di masa depan.

3 Akuntansi Keuangan Menengah II

2. Wesel Berbunga Jika perusahaan mnerbitkan wesel berbunga, maka nilai saat ini menunjukan nilai muka dari wesel, bunga yang harus dibayarkan terpisah dari nilai muka wesel sehingga suku bunga yang ada adalah suku bunga eksplisit. SITUASI HUTANG WESEL SPESIAL Wesel Diterbitkan untuk Properti, Barang, atau Jasa Terkadang, perusahaan mungkin menerima properti, barang, atau jasa dalam pertukaran untuk sebuah hutang wesel. Ketika pertukaran tersebut, suku bunga yang ditetapkan dikira-kira wajar kecuali : 1. Tidak ada suku bunga yang ditetapkan, atau 2. Suku bunga yang ditetapkan tidak layak, atau 3. Nilai muka yang ditetapkan dari instrumen hutang adalah material berbeda dari harga jual kas lancar untuk item yang sama atau sejenis atau dari nilai wajar lancar dari instrumen hutang. HUTANG WESEL HIPOTIK Hutang wesel hipotik adalah permintaan tertulis yang dijamin oleh surat-surat yang disebut sebagai hipotik untuk menjadikan surat properti sebagai jaminan pinjaman. Individu, kepemilikan, dan rekanan menggunakan hutang wesel hipotik lebih sering daripada korporasi. Peminjam biasanya menerima kas untuk jumlah muka dari hutang hipotik, tidakada diskonto atau premi. Ketika kreditur menaksir point, bagaimanapun, jumlah total yang diterima oleh peminjam adalah kurang dari jumlah muka dari hutang tersebut. Point memunculkan suku bunga efektif diatas suku spesifik dalam hutang.

4 Akuntansi Keuangan Menengah II

Anda mungkin juga menyukai