Anda di halaman 1dari 26

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI PRESENTASI KASUS IDENTITAS Nama lengkap Umur Jenis kelamin Alamat $asuk R% tanggal *angsal Preceptor : An. F : 17 bulan : Laki laki : Ngampilan RT 01/01 !"g#akarta : & %eptember 2012 'ukul 17.00 ()* : *"ugen+il ,elas )) : dr. Ardi Pramono., Sp.An Ko-asisten

NO.RM :

577121

: Annisa Put !

I.

DATA SU"#EKTI$ %a&&oanamnesis ' Septem(er )*+) PUKU, +-..* !I"/ DI "AN0SA, "OU0EN1I,,E A. Ke&u2an Utama: *en-"lan .i )nguinal kiri ". Ri3a at Pen a4it Se4aran5 /*%$R% 'asien mengelu0 ben-"lan pa.a pa#u.ara sebela0 kiri ti.ak n#eri .an tunggal serta mu.a0 .igerakkan tanpa a.an#a 1airan #ang keluar .ari puting susu. 1$%$R% 'asien merasakan ben-"lan semakin membesar .an mulai timbul a.a kelu0an n#eri -ika .ipi-it. ,ulit pa#u.ara .iakui intake ti.ak a.a luka .an peruba0an 2arna. *en-"lan masi0 mu.a0 .igerakkan .an ti.ak a.a peruba0an pa.a puting susu. *en-"lan lain .i ketiak .an le0er .i akui ti.ak a.a. 3$R% ,elu0an .irasakan meningkat .an pasien merasa k0a2atir akan pen#akitn#a se0ingga pasien memutuskan untuk mengun-ungi ."kter. Ti.ur .irasakan 1ukup .an mu.a0. ,elu0an lain seperti .emam n#eri .a.a sesak na4as batuk n#eri kepala mual/munta0 n#eri tulang .an punggung serta penurunan berat ba.an .isangkal.

RM.*+.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI 6. Ri3a at Pen a4it Da2u&u 1. ,elu0an #ang sama .isangkal

NO.RM :

577121

2. 5iabetes .i.erita se-ak 5 ta0un #ang lalu k"ntr"l rutin .i puskesmas .engan meminum met4"rmin 500mg 261 langsung setela0 makan. Ri2a#at nge.r"p atau m"n."k karena .iabetes .isangkal. ,elu0an n#eri .a.a/sesak pan.angan kabur sering terasa kle#engan paska .u.uk/ti.ur ke ber.iri .an luka lama sembu0 .isangkal. '"la makan su.a0 berusa0a selalu .i-aga baik -umla0/-a.2al/-enis .an k"nsultasi .engan a0li gi7i .i puskesmas. 8la0 raga ka.ang9ka.ang. Ri2atat in4eksi terutama saluran kemi0 .isangkal. 3asil pemeriksaan gula .ara0 terak0ir 1 bulan #ang lalu 1&5mg/.l. 'emeriksaan 3bA1: belum perna0. /. 3ipertensi .i.erita 2 ta0un terak0ir k"ntr"l rutin .i puskesmas .engan pera2atan "bat berupa :apt"pr#l 12 5mg .iminum 261 tekanan .ara0 rata9rata 1;0/&0mm3g .an paling tinggi perna0 men1apai 1<0/100mm3g ;. Asma .isangkal 5. Alergi "bat .an atau makanan/minuman .isangkal =. 'en#akit batuk lama/4lek/T* .isangkal 7. 'en#akit -antung/gin-al/0ati .isangkal <. Ri2a#at m"n."k .isangkal &. Ri2a#at "perasi sebelumn#a .isangkal D. Ri3a at Pen a4it pada 4e&uar5a 'asien ti.ak mengeta0ui .engan pasti tentang p"la pen#akit pa.a keluargan#a. E. Ri3a at Pri(adi 1. %ering pi-at ba#i .itempat tinggal 2. ,"nsumsi -amu/0erbal .isangkal /. %"sial ek"n"mi: keluarga .engan ek"n"mi berke1ukupan

$.

Anamnesis Sistem RM.*).

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI %istem %%' %istem respirasi %istem ur"genital

NO.RM :

577121

: 5emam >9? penurunan kesa.aran >9? ke-ang >9? : %esak na4as >9? batuk >9? pilek >9? bun#i ngik9ngik >9? : N#eri berkemi0 >9? sulit berkemi0 >9? 2arna air kemi0 kuning -erni0 >@?

%istem kar.i"+askuler : n#eri .a.a >9? ber.ebar9.ebar >9? %istem gastr"intestinal : $ual >9? munta0 >9? n#eri perut >9? .iare >9? sembelit >9?

%istem integumentum : ,ebiruan >9? pu1at >9? kuning >9? bengkak9bengkak >9? %istem muskul"skletal : Aerakan "t"t .an tulang bebas >@? bungkuk .an kelainan tulang belakang >9? n#eri sen.i/"t"t >9?. II. DATA O"#EKTI$ %- Septem(er )*+) / PUKU, +-..* !I"/ DI "AN0SA, "OU0EN1I, A. PEMERIKSAAN $ISIK 1. KESAN UMUM: 1ukup 1"mp"s mentis 2. Tanda Utama : T5 Na.i %u0u : &0/55mm3g : &/ 6/menit isi B tegangan 1ukup teratur simetris : /= 58: >a6ila?

'ernapasan : 25 6/menit tipe t0"rak"ab."minal 3ip"tensi "rt"statik: 9 .. Status 0i7i :

Relative Body Weight C >**/>T*9100??6100D C =7/>15&9100? C 11/ =D ,lasi4ikasi : ,urus > Un.er2eig0t ? : R*( E &0 DF Un.ernutrisi : R*( E <0 D N"rmal > ).eal ? : R*( &0 G 100 D Aemuk > 8+er2eig0t ? : R*( H 110 D 8besitas apabila R*( H 120 D : 8besitas Ringan 120 G 1/0 DF 8besitas %e.ang 1/0 G 1;0 DF 8besitas *erat H 1;0 D

RM.*..

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI 8. Pemeri4saan Umum a. ,ulit: sian"sis >9? pu1at >9? ikterik >9? ras0 >9?

NO.RM :

577121

b. 8t"t: eutr"4i >@? t"nus baik >@? tan.a ra.ang >9? kekuatan "t"t 1. Tulang: tan.a ra.ang >9? .e4"rmitas >9? .. %en.i: tan.a ra.ang >9? gerakan bebas >@? 9. Pemeri4saan K2usus dan Status Interna a. Kepa&a: mes"se4al rambut: 0itam ti.ak mu.a0 .i1abut 9 9 9 9 9 $ata: :A 9/9 %) 9/9 e.ema palpebra 9/9 3i.ung: r0in"rea 9/9 epistaksis 9/9 %inus: tan.a pera.angan >9?

5 5 5 5

$ulut: muk"sa bibir basa0 >@? st"matitis >9? gusi ber.ara0 >9? 0iperemis 4aring >9? t"nsil T8 Telinga: "tt"rea 9 /9 tragus pain 9 / 9 mast"i. pain 9 / 9 serumen 9 / 9 k"rpus alienum 9 / 9

(. ,e2er %imetris >@? pembesaran lim4"n".i >9? pembesaran kelen-ar g"n."k >9? pembesaran massa >9? peningkatan JI' >9? kaku ku.uk >9?

c.

T2ora4 Pemeri4saan T2ora: Anterior Inspe4si: - *entuk .a.a simetris >@? N Pemeri4saan T2ora: Posterior Inspe4si: - Ti.ak .ilakukan RM.*8.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

- 3iperin4lasi .a.a >9? - Na4as t0"rak"ab."minal >@? - ,etinggalan gerak >9? - Retraksi >9? - )ktus k"r.is %): I L$: sinistra Pa&pasi: Pa&pasi: - Fremitus suara 0emit0"rak .e6tra C sinistra - Ti.ak .ilakukan >@? - 'ergerakkan .a.a kesan simetris - )1tus k"r.is teraba .i %): I linea mi. 1la+ikularis sinistra - Jm4isema subkutis >9? - Tum"r >9? Per4usi: Per4usi: - %"n"r pa.a semua lapang paru - Ti.ak .ilakukan - 'emeriksaan batas paru 0epar %): I Aus4u&tasi: Aus4u&tasi: - %uara paru: %uara .asar +esikuler @/@ suara - %uara paru: %uara .asar tamba0an 9/9. +esikuler @/@ suara tamba0an - %uara -antung: 9/9. %1 9 %2 reguler bising -antung >9? gall"p >9? d. A(domen e. )nspeksi: 55 H 5' >@? 0ernia >@? +enektasi >9? sikatrik >9? .arm 1"nt"ur >9? .arm stei4ung >9?. Auskultasi: *U >@? N metali1 s"un. >9? 'erkusi: Timpani >@? mete"rismus >9? un.ulasi >9? 'alpasi: %upel >@? n#eri tekan >9? 0epar .an lien ttb bal"tement >9? massa ttb 0ernia >@?. E4stremitas Pemeri4saan 'er4usi akral 'ulsasi a.bra10ialis 'ulsasi a. ."rsalis pe.is :apilarr# Re44il J.ema E 2KK 9/9 Superior De:<sin 0angat @/@ kuat @/@ E 2KK 9/9 RM.*9. kuat In;erior De:<sin 0angat

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI 1. Aerakan bebas ,ekuatan T"nus ,l"nus Tr"4i Re4lek Fisi"l"gis Re4lek 'at"l"gis $eningeal %ign %ensibilitas 'era.angan sen.i ,uku sen."k :lubing 4inger @/@ N 9/9 9/9 9/9 @/@ 5/5 n"rmal 9/9 eutr"4i @/@ N >re4lek ten." bisep? 9/9 >0"44man tr"mmer?

NO.RM :

577121

@/@ 5/5 n"rmal 9/9 eutr"4i @/@. N >re4lek patela .an a10iles? 9/9 >babinski .an 10a."k? 9/9 @/@ N 9/9 9/9 9/9

Ano5enita&: ti.ak .ilakukan.

=. Status Sur5er Regi" )nguinal sinistra: ter.apat ben-"lan pa.a regi" ba2a0 lateral ukuran 56/621m ben-"lan teraba saat pasien menge.an. Tan.a pera.angan ti.ak .itemukan kulit intake. >. Status Anestesi a. b. 1. .. Air3a : Jalan na4as bersi0 $allampati 1 buka mulut H / -ari gigi palsu >9? pembesaran kelen-ar tir"i. >9?. "reat2in5: %uara .asar +esikuler @/@ 20ee7ing 9/9 r"nk0i 9/9 sesak >9? ekspansi paru simetris >@? 6ircu&ation: s19s2 reguler bising >9? gall"p >9? akral 0angat na.i kuat .engan :RT E 2KK Disa(i&it : A:% J;I5$= ,esa.aran k"mp"s mentis ,U: baik RM.*=.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

". PEMERIKSAAN PENUN#AN0 +. ?asi& pemeri4saan Pato2emato&o5is - Septem(er )*+) Pu4u& +*.** !I" PARAMETER ?ASI, ?EMATO,O0@ AUTOMATI6 Leuk"sit &/ Jritr"sit ; =< 3em"gl"bin 10 & 3emat"krit // ; $:I 71 ; $:3 2/ / $:3: /2 = Tr"mb"sit /21 Di;;erentia& Te&&in5 Mi4ros4opis *as"p0il 0 J"sin"p0il 0 Netr"4il %tab 0 Netr"4il ;/ %egmen Limp0"sit ;< $"n"sit 0 PenunAan5 A"l. 5ara0 (aktu 2K00KK 'er.ara0an (aktu =K/0K 'en-en.alan NI,AI NORMA, ;.=910.= ;.295.; 12.091<.0 /79;7 <19&& 279/1 //9/7 1509;50 0 095 09/ ;097; 1<9;< 09< E= E12 UNIT 10e//ul 10e//ul gr/.l D Fl 'g Ar/.l 10e//ul D D D D D D $enit $enit

). ?asi& Pemeri4saan Patoimuno&o5i - Septem(er )*+) Pu4u& +*.** !I" Parameter 3bsAg ?asi& Negati4 Metode )mun"10r"mat"grap0#

.. ?asi& Pemeri4saan Pato(io4imia - Septem(er )*+) Pu4u& +*.** !I" Parameter Aluk"sa %e2aktu ?asi& 7= Ni&ai Norma& <591;0 Unit mg/.l

;. $oto T2ora4 PA: 'ulm" .an besar 1"r .alam batas n"rmal RM.*>.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

III.

DIA0NOSIS KER#A 1. A4ti;: a. 3ernia )nguinal Lateralis %inistra%uspek. :a $ammae >%? pa.a lan-ut usia .engan .iabetes .an 0ipertensi stage ) (. '0#m"sis 2. Pasi;: 9

I1.

P,ANNIN0 DAN PERSIAPAN PRE-OPERASI +. P&annin5 Medi4amentosa dan Premedi4asi a. ,"nsul U'5 *"lus )n-eksi A1trapi. 20 U b. Ialsartan <0mg 161 1. 3entikan "bat 0ip"glikemi "ral ). P&anin5 PenunAan5 a. J+aluasi A5%F minimal 1 -am sebelum "perasi 1 kali intra"perasi .an 2 -am setela0 "perasi b. Urin rutin ket"n pr"tein .an se.imen mikr"albuminuria 1. 3em"gl"bin A1: .. Tes 4ungsi 0ati e. ,"lester"l .. P&anin5 Diet

RM.*-.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

'uasa & -am sebelum in.uksi anestesi. $inuman bening air puti0 t0e manis sampai / -am. 8. P&anin5 Monitorin5 dan Sasarn a. Aula .ara0F nanti malam pukul 0;.00 1ek A5% - Jika .iatas 200 b"lus 5 unit - Jika ;00 b"lus 20 unit - 'agi sebelum "perasi 1ek A5% lagi b. 8perasi .ilan-utkan -ika A5% E 200 mg/.l ,U .an I% .alam batas t"leransi 1. %asaran: - $ere.akan ke1emasan .an ketakutan - $emperlan1ar .ekresi kelen-ar lu.a0 .an br"nkus - $engurangi isi 1airan lambung - $engurangi mual9munta0 pas1a be.a0 meminimalkan -umla0 "bat anestesi 9. P&anin5 Edu4asi Lakukan relaksasi .an ber."a 'atu0i apa #ang .isampaikan me.is .an parame.i1 guna keber0asilan "perasi memperlan1ar in.uksi anestesi .an

1.

STATUS ANESTESI %INTRAOPERASI/ Nama Umur *erat *a.an *angsal/ kelas 'reme.ikasi : An. F : 17 bulan : 10 ,g : *"ugen+ille/ )) : $i.a7"lam 5mg .an Fentan#l 100m1g

5iagn"sis 'ra9*e.a0 : 3)L sinistra @p0#m"sis 5iagn"sis 'as1a *e.a0: 3)L sinistra @'0#m"sis A%A :1 RM.*'.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI A0li anestesi A0li be.a0 'era2at anestesi : .r. Ar.i 'ram"n" %p.An : .r. Feri !uliant" %p.* : R"10im %%T

NO.RM :

577121

Jenis anestesi: Regi"nal Anestesi 9 9 )n.uksi: 'r"p"4"l 100mg 'emeli0araan: 82 @ N28 @ 3al"t0ane : Aeneral Anestesi : >@? : 10 %eptember 2012 : 3erni" repair .an 1ir1umsisi

Teknik anestesi )-in 8perasi Tanggal 8perasi Jenis 8perasi

'ermulaan pembiusan : -am 0&.00 'ermulaan 8perasi Ak0ir "perasi 'asien ke bangsal 9 9 9 9 9 8bat9"bat 9 9 : -am 0&.15 : -am 10.00 : -am 10.55 .engan Al.rete sk"r 10

Nilai (arna >mera0 mu.a: 2? 'ernapasan >*ernapas .alam: 2? %irkulasi >Tekanan .ara0 men#impang E 20D .ari n"rmal: 2? ,esa.aran >%a.ar siaga .an "rientasi: 2? Akti+itas >%eluru0 ekstremitas .apat .igerakkan: 2? : 8n.ansentr"n ; mg pukul 0&./0 ,et"r"la1 /0 mg pukul 0&./0

#um&a2 6airan RM.*+*.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI 9 )n4us: 'uasa: & -am Ja.i '' a.ala0 & >-am? 6 10>kg? 6 2 11 C 1<0 11 $aintenan1e : 10 6 2 11 C 20 11/ -am %tres 8p se.ang: = Ja.i = 6 10 C =0 11 'a.a -am ) : 50D>1<0? @ 20 @=0 C 170 11/-am 'a.a -am )) : 25D>1<0? @ <0 C 11/-am 'a.a -am ))) : 25D>120=? @ 1/; C ;/5 5 11/-am 9 9 5ara0: >9? Urine: 2011 a. )n4us b. Antibi"tika 1. Analgesika .. Anti munta0 4. R"b"ratia g. : RL 20 tpm : %esuai "perat"r : ,et"r"la1 /0 mg / < -am/ )I : 8n.ansentr"n 1 ampul / ,'

NO.RM :

577121

Instru4si Pasca "eda2

e. '"sisi pasien : %upinasi .engan bantal selama 2; -am : A2asi ,U +ital sign balan1e 1airan .an per.ara0an. Lain9lain :9

1I.

$O,,O! UP !AKTU 2< Juni 2011 DATA DASAR S: n#eri luka "perasi. P,ANNIN0 $e.ikament"sa RM.*++.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI O: ,U: 1"mp"s mentis terpasang in4us urin pr".ukti4. 9 Jam 12.00: T5: 120/ <0 mm3g N: <2 kpm RR: 20 kpm 9 Jam 12.15: T5: 120/ 70 mm3g N: <0 kpm RR: 20 kpm 9 Jam 12./0: T5: 1/0/ 70 mm3g N: <0 kpm RR: 20 kpm 9 Jam 12.;5: T5: 1/0/ 70 mm3g N: <2 kpm RR: 20 kpm 9 Jam 1/.00: T5: 1/0/ 70 mm3g N: <; kpm RR: 20 kpm 9 Jam 1/./0: T5: 1;0/ 70 mm3g N: <0 kpm RR: 20 kpm 9 Jam 1;.00: T5: 1;0/ 70 mm3g N: <; kpm RR: 20 kpm ,epala: :A9/9 %) 9/9 T0"raks: :"r .an 'ulm" .alam batas n"rmal Ab."men: *U 9 Jkstremitas: akral 0angat na.i kuat :RT E 2KK

NO.RM :

577121
'enun-ang $"nit"ring J.ukasi

.alam 5: 5iet T: /= 7 : T: /= 1 : T: /= ; : T: /= / : T: /= 2 : T: /= / : T: /= ; :

2& Juni 2012

A5%: 9 S: n#eri luka "perasi. O: ,U: 1"mp"s mentis terpasang in4us urin .alam 5: pr".ukti4. T5: 1;0/ 70 mm3g N: <; kpm T: /= ; : RR: 20 kpm ,epala: :A9/9 %) 9/9 T0"raks: :"r .an 'ulm" .alam batas n"rmal Ab."men: *U 9 Jkstremitas: akral 0angat na.i kuat :RT E 2KK 0DS: -

1II.

PRO0NOSIS 1. 2. 5ubia et +itam 5ubia et sanam : .ubia et b"nam : .ubia et b"nam RM.*+).

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI /. 1III. 5ubia et 4ungsi"nam : .ubia et b"nam

NO.RM :

577121

PEM"A?ASAN Anestesia pa.a ba#i .an anak ke1il berbe.a .engan anestesia pa.a "rang .e2asa karena mereka bukanla0 "rang .e2asa .alam bentuk mini1. %eperti pa.a anestesia untuk "rang .e2asa anestesia pa.a anak ke1il .an ba#i k0ususn#a 0arus .iketa0ui betul sebelum .apat mela0irkan anestesia karena itu anestesia pe.iatri se0arusn#a .itangani "le0 ."kter spesialis anestesi"l"gi atau ."kter #ang su.a0 berpengalaman. Ta(e& +. Pem(a5ian pediatri (erdasar4an per4em(an5an (io&o5is + : 1. Ne"natus ? usia .iba2a0 2< 0ari 2. *a#i > in4ant? usia 1 bulan 9 1 ta0un /. Anak > 10il.? usia 1 ta0un 912 ta0un *eberapa perbe.aan .engan "rang .e2asa a.ala0 0al90al #ang men#angkut masala0 psik"l"gi anat"mi 4isi"l"gi 4armak"l"gi .an pat"l"gi 1 2. $a4tor an5 Mendasari Per(edaan da&am Me&a4u4an Anestesi pada Pediatri4

Di(andin54an den5an Oran5 De3asa +. Respirasi Frekuensi perna4asan pa.a ba#i .an anak lebi0 1epat .iban.ing "rang .e2asa. 'a.a ne"natus .an ba#i antara /0 9 ;0 kali semenit. Tipe pema4asan pa.a ne"natus .an ba#i iala0 ab."minal le2at 0i.ung se0ingga gangguan pa.a ke.ua bagian ini memu.a0kan timbuln#a kega2atan perna4asan. 'aru lebi0 mu.a0 rusak karena tekanan +entilasi #ang berlebi0an se0ingga men#ebabkan pneum"t"raks atau pneum"me.iastinum ;. La-u metab"lisme #ang tinggi men#ebabkan 1a.angan "ksigen #ang -au0 lebi0 ke1il se0ingga kurangn#a ka.ar "ksigen #ang terse.ia pa.a u.ara inspirasi .apat men#ebabkan ter-a.in#a ba0a#a 0ip"ksia #ang lebi0 1epat .iban.ingkan pa.a "rang .e2asa. A.a 5 perbe.aan men.asar anat"mi .ari air2a# pa.a anak9anak .an .e2asa2: . 1. 'a.a anak9anak kepala .an li.a0 lebi0 besar. 2. Laring #ang letakn#a lebi0 anteri"r. /. Jpigl"ttis #ang lebi0 pan-ang. ;. Le0er .an tra10ea #ang lebi0 pen.ek .aripa.a .e2asa. RM.*+..

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI 5. :artilag" tir"i. #ang terletak ber.ekatan .engan air2a#. Ta(e& ). Per(edaan ;isio&o5i perna;asan pada ana4 dan de3asa) Iariable Frekuensi perna4asan Ti.al I"lume ml/kg 5ea. spa1e ml/kg Al+e"lar +entilati"n FR: ,"nsumsi 86#gen ). KardioBas4u&ar Anak9anak /0950 =9< 292.5 1009150 279/0 =9<

NO.RM :

577121

5e2asa 1291= 7 2.2 =0 /0 /

Frekuensi .en#ut -antung .an tekanan .ara0 pa.a ba#i .an anak berbe.a .engan .e2asa. 3ip"ksia akan menimbulkan bra.ikar.ia karena parasimpatis #ang lebi0 ."minan. ,a.ar 0em"gl"bin ne"natus tinggi >1=920 grD? tetapi kemu.ian menurun sampai usia = bulan >10912 grD? karena pergantian .ari 3bF >4etal? men-a.i 3bA >a.ult?. Jumla0 .ara0 ba#i se1ara abs"lut se.ikit 2alaupun .alam per0itungan mengan.ung &0 miligram berat ba.an karena itu per.ara0an .apat menimbulkan gangguan sistem kar.i"sirkulasi. 5an -uga .uktus arteri"sus .an 4"ramina pa.a septa interatrium .an inter+entrikel belum menutup selama beberapa 0ari setela0 la0ir.; Ta(e& .. Per(edaan 2eart rate, dan te4anan dara2 pada pediatric (erdasar4an umur) Umur 'reterm 1000g *aru la0it = bulan 2 ta0un ; ta0un < ta0un 3eart Rate 1/09150 1109150 <09150 <59125 759115 =09110 Tekanan %#st"li1 ;5 =0975 &5 &5 &< 112 Tekanan 5iast"li1 25 27 ;5 50 57 =0

*a#i bersi4at p"ikil"temik karena luas permukaan tubu0n#a relati+e lebi0 luas .iban.ing "rang .e2asa. 3al ini .apat menimbulkan ba0a#a 0ip"termia pa.a lingkungan #ang RM.*+8.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

.ingin .an 0ipertermia pa.a lingkungan #ang panas. 5isamping itu pusat pengaturan su0u .i 0ip"talamus belum berkembang .engan baik.1 .. 6airan Tu(u2 *a#i la0ir 1ukup bulan mengan.ung relati4 ban#ak air #aitu 75D .ari berat ba.an setela0 berusia 1 ta0un turun men-a.i =5D .an setela0 .e2asa men-a.i 55 sampai =0 D. :airan ekstrasel ne"natus iala0 ;0D .ari berat ba.an se.angkan pa.a .e2asa iala0 20D. Ta(e& 8. Per(edaan E"1 %Estimated "&ood 1o&ume/ pada pediatric (erdasar4an umur.2 Umur 'remature *aru la0ir / bulan91 ta0un H1ta0un 5e2asa Penerapan Anestesi Pada Pediatri +. PRA "EDA? ,un-ungan preanestesia .ilakukan sekurang9kurangn#a .alam 2aktu 2; -am sebelum tin.akan anestesia. 'erkenalan .engan "rang tua pen.erita sangat penting untuk memberi pen-elasan mengenai masala0 pembe.a0an .an anestesia #ang akan .ilakukan. 'a.a kun-ungan tersebut kita menga.akan penilaian tentang kea.aan umum kea.aan 4isik .an mental pen.erita. +.+ Premedi4asi Anak9anak .an "rang tuan#a sering merasa 1emas saat9saat pre "perati4. ,e1emasan saat pre9 "perasi .apat ber+ariasi .engan berbagai ma1am 1ara. %esuai .engan umurn#a bentuk9bentuk ke1emasan ini .apat berupa +erbal atau tingka0 laku. $enangis agitasi retensi urine na4as .alam tak mau bi1ara perna4asan .alam merupakan bentuk .ari anak #ang 1emas. ,e1emasan ini .apat men1apai pun1akn#a saat in.uksi anestesi. A.a berbagai 1ara untuk menekan ke1emasan pre9"perati4 ini. Tu-uan .an .e4inisi .ari preme.ikasi ini ber+ariasi pa.a tiap tenaga me.is .an pasien .an "rangtuan#a memiliki persepsi sen.iri ter0a.ap arti preme.ikasi. *agi tenaga me.is preme.ikasi ber4ungsi untuk pen.ekatan psik"l"gis memberikan pen-elasan pa.a pasien .an keluargan#a RM.*+9. J*I &0910011/kg <09&0 11/kg 709<0 11/kg 70 11/kg 559=0 11/kg

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

tentang apa #ang akan .ilakukan sebelum .an sesu.a0 "perasi beserta #ang akan ter-a.i kemu.ian. 5an -uga untuk memisa0kan sang pasien .ari "rang tuan#a .engan tenang pa.a saat akan .ilakukan "perasi .an -uga penggunaan "bat9"batan analgesi .an 0ipn"tik #ang bertu-uan untuk membuat amnesia ataupun mengurangi n#eri p"st "perasi. Tu-uan lainnn#a .apat berupa menekan bia#a "bat #ang akan .igunakan anti emesis memu.a0kan saat in.uksi .an 0al90al lain #ang tak .iinginkan. +.) Indi4asi , Keuntun5an dan Keru5ian pada Premedi4asi 'asien anak9anak #ang memerlukan preme.ikasi .an se.asi untuk membuat mereka men-a.i k""perati4 a.ala0 #ang termasuk .i ba2a0 ini: 1. Anak9anak #ang memiliki ri2a#at "perasi sebelumn#a se0ingga men-a.i terlalu takut akan keti.akn#amanan akan pera2atan .i ruma0 sakit .an "perasi berikutn#a. 2. Anak9anak .i ba2a0 usia sek"la0 #ang ti.ak .apat .ipisa0kan .ari "rang tuan#a se1ara mu.a0 .imana a0li anestesi merasa ke0a.iran "rang tuan#a pa.a saat in.uksi ti.ak akan menguntungkan. /. Anak9anak #ang terbatas k"munikasin#a #ang .isebabkan karena keterbelakangan mental >misaln#a autisme? .an "rang tua berperan sebagai perantara untuk berk"munikasi .engan sang anak saat in.uksi ;. ,ea.aan9kea.aan .imana in.uksi 0arus .ilakukan tanpa a.a usa0a perla2anan .ari ataupun sikap ti.ak k""perati4 atau menangis. 5. Rema-a #ang menun-ukkan tingkat ke1emasan #ang tinggi. Rema-a sering merasa ketakutan akan ke0ilangan penampilan tubu0n#a .an kematian. Ti.ak a.a kesepakatan #ang pasti akan keuntungan .ari preme.ikasi pa.a anak9anak terutama pa.a ba#i. Namun se"rang anak #ang k""perati4 .an terse.asi .apat mengurangi le+el ke1emasan pa.a "rang tuan#a sen.iri #ang mungkin .apat berpengaru0 ter0a.ap persiapan pre"perasi atau ba0kan ter0a.ap sikap anakn#a sen.iri. Anak9anak .an "rang tuan#a men.apatkan keuntungan #ang berbe.a .ari preme.ikasi berupa amnesia analgesia mengurangi 1emas >baik ter0a.ap pasien sen.iri ataupun "rang tuan#a? .an sikap k""perati4. $eskipun preme.ikasi merupakan 0al #ang penting .alam menurunkan ke1emasan namun bukan berarti preme.ikasi a.ala0 satu9satun#a k"mp"nen. %ebagai 1"nt"0 se"rang anak mungkin memiliki pikiran #ang ber1ampur a.uk tentang preme.ikasi .an permintaan mereka RM.*+=.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

mungkin ba02a mereka ingin .itangani "le0 peker-a me.is #ang tela0 mereka kenal. 'a.a kasus ini ti.ak .iperlukan "bat9"batan se.ati+e atau pengurang rasa 1emas se0ingga ti.ak a.a e4ek samping atau pun k"mplikasi9k"mplikasi #ang akan .i0a.api atau .ik0a2atirkan. *e.a0 emergensi lambung #ang penu0 trauma kepala .an trauma ab."men merupakan kelema0an atau batasan .ari in.ikasi preme.ikasi. 'a.a anak n"rmal .an se0at resik" tentu sa-a minimal .an bila k"mplikasi ter-a.i biasan#a karena "+er ."sis atau suatu pr"ses pat"l"gi #ang tak .iketa0ui. +.. Ana4-ana4 @an5 6enderun5 Men5a&ami Komp&i4asi A.a beberapa kel"mp"k anak9anak #ang memiliki ke1en.erungan lebi0 untuk mengalami k"mplikasi .an per0atian lebi0 tentu 0arus .iberikan sebelum preme.ikasi .ilakukan. Ri2a#at spesi4ik seperti "bstruksi saluran perna4asan atas aspirasi 1"ntr"l re4leks #ang buruk batuk .an munta0 #ang tak terk""r.inasi 0arus .iper0atikan sebelum pemberian preme.ikasi. Ri2a#at apn"e "bstruksi merupakan k"ntrain.ikasi #ang abs"lute. Anak9anak #ang memiliki kelainan seperti .i ba2a0 ini 0arus .iperlakukan se1ara ber0ati90ati .alam pemberian preme.ikasi: 1. Hipertropi Adenoid %e"rang anak .engan 0ipertr"pi a.en"i. memiliki resik" lebi0 besar untuk mengalami "bstruksi -alan na4as .ari tingkat se.ang sampai para0. ,"mplikasi #ang sama -uga .apat .ialami "le0 anak9anak #ang memiliki 0ipertr"pi t"nsil. 2. Macroglossia Fungsional *aik karena sin.r"m 0ipertr"pi li.a0 ataupun s#n.r"me 0ip"man.ibularisme relati+e "bstruksi -alan na4as merupakan k"mplikasi p"tensial pa.a pasien9pasien ini. 3. Pasien dengan Kelainan eurologi Resp"n .ari anak #ang mengalami kelainan neur"l"gi berbe.a9be.a. 5apat ter-a.i aspirasi .isk""r.inasi menelan batuk #ang membuat kel"mp"k anak9anak #ang memiliki kelainan ini sulit .iramalkan se2aktu .iberikan se.asi ba0kan .engan ."sis #ang tela0 .ikurangi. !. "istro#i $uscular. 'asien pa.a kel"mp"k ini ."kter 0arus lebi0 ber0ati90ati terutama ter0a.ap e4ek .epresi respirat"rik. %. Bayi dengan &erat &adan 'urang dari 1( 'g RM.*+>.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

*a#i .engan berat ba.an kurang .ari 10 kg ti.ak memerlukan se.asi pre "perasi karena mereka .apat .ipisa0kan .engan mu.a0 .ari "rang tuan#a .engan tingkat ke1emasan #ang ren.a0 . 8nset .iramalkan. +.8 6ara Pem(erian O(at *an#ak 1ara pemberian "bat .alam preme.ikasi. 8ral .an re1tal merupakan 1ara #ang sering .ipili0. $eskipun begitu bukan berarti ke.ua 1ara .i atas merupakan 1ara #ang paling aman .imana ti.ak .apat .iramalkan karena 4luktuasi .ari bi"a+alabilitas .an substansi L4irst past e44e1tM. Ta(e& 9. O(at-o(at an5 serin5 di5una4an perora& Keterangan ) Nama 8bat :ara 5"sis 8nset J4ek 'emberian >menit? *en7".ia7epin $i.a7"lam 8ral 0 /90 7mg/kg** 159/0 5epresi s#stem perna4asan 5ia7epam Nasal 0 190 2mg/kg** 5910 eksitasi p"st"perati+e eksitasi 5iss"siati4 ,etamin 8ral /9<mg/kg** 10915 Jksitasi )$ 295mg/kg** 295 $eningkatkan T5 tekanan intra 1ranial meningkat 8pi"i.s $"r4in )$ 0 190 2mg/kg** 159/0 5epresi s#stem perna4asan $eperi.in )$ 0 591 mg/kg** 159/0 5epresi s#stem perna4asan Fentanil 8ral 10915 Ng/kg** 5915 5epresi sitem perna4asan *arbiturat 'ent"barbital 8ral /mg/kg** =0 Jksitasi p"st"perati+e #ang Ti"pental Re1tal /0mg/kg** 5910 meman-ang 5epresi s#stem perna4asan Jksitasi p"st"perati+e #ang meman-ang Antik"linergik Atr"pin 8ral 20Ng/kg** 159/0 Flus0ing %1"p"lamin )$ 20Ng/kg** 5915 $ulut kering )I 10920Ng/kg** /0 Rasa gembira )$ 20Ng/kg** 159/0 0alusinasi 32 Antag"nis :imeti.ine 8ral 7 5mg/kg** =0 Raniti.ine 8ral 2 mg/kg** =0 *M *+ ," ) *ntra Muscular ) *ntra +ena ) ,e'anan "arah RM.*+-. +.9 Puasa Agen .urasi e4ek samping "bat9"batan ter0a.ap anak9anak ini tak .apat

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

$erupakan 0al #ang ti.ak men#enangkan bagi pasien anak. 5ulu pentingn#a puasa ti.ak begitu .iapresiasi .engan baik. Namun setela0 a.a lap"ran ba02a regurgitasi .an re4luks gaster #ang sering ter-a.i pa.a anak #ang ti.ak .ipuasakan ak0in#a puasa men-a.i suatu persiapan pre "perasi #ang mulai ban#ak .igunakan. 5 Laman#a puasa #ang .ibutu0kan tergantung .ari ban#ak 4a1t"r seperti -enis "perasi 2aktu makan terak0ir samapi ter-a.in#a 1e.era >pa.a "perasi emergensi? tipe makanan .an peng"batan #ang .iberikan pa.a pasien sebelum "perasi. Ta(e& =. Re4omendasi 3a4tu puasa pada ta2ap pra(eda25 Tipe makanan :airan 'asien se0at 'asien sakit 8perasi emergensi Rek"men.asi lama puasa $inimum 2 -am $inimum ; -am 'enanganan tersen.iri >NAT? $inimum ; -am $inimum = -am

%usu: A%) %usu n"n A%) +.=. Indu4si Pada Pediatri


:ara in.uksi pa.a pasien pe.iatrik tergantung pa.a umur status 4isik .an tipe "perasi #ang akan .ilakukan. A0li anestesi tentu memiliki 1ara .an taktik tersen.iri .alam mengin.uksi pasien pe.iatri1 namun -uga 0arus memiliki ren1ana ke.ua -ika ren1ana pertama gagal .ilakukan #ang mungkin .isebabkan "le0 situasi klinik tertentu. Namun apapun -enis situasi klinik #ang .ialami tu-uan .ari in.uksi a.ala0 sama #aitu 5: $emisa0kan sang pasien .ari "rangtuan#a sebisa mungkin. 'asien bersikap k""perati4 saat .ilakukan in.uksi )n.uksi #ang ber-alan mulus tanpa k"mplikasi apapun 'en1apaian .an pemantauan s#stem respirasi kar.i"+askular .an 1airan #ang stabil selama in.uksi Ter1apain#a e4ek 0ipn"tik se.ati+e .an relaksasi A0li anestesi 0arus memiliki in4"rmasi #ang a.ekuat .ari pasien #ang akan .iin.uksi minimal umur .an berat ba.an pasien -enis pembe.a0an apaka0 emergensi atau elekti4 status 4isik .an mental >k""perati4/ti.ak? pasien. 5ari in4"rmasi ini tentu .apat .ipersiapkan RM.*+'.

Persiapan indu4si

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

keperluan9keperluan seperti pipa JT peman-angan anestesi mana-emen n#eri p"st "perati4 +entilasi .an pera2atan intensi4 #ang mema.ai. Jika 0al90al ini tela0 terpenu0i tentu intubasi akan ber-alan .engan lan1ar .an .engan k"mplikasi #ang minimal. 'ersiapan9persiapan #ang 0arus .ilakukan tersebut meliputi :

'ersiapan kamar "perasi Ren1ana untuk men.apatkan sikap k""perati4 .ari pasien 'enggunaan klinik .ari agen9agen in.uksi 8bat a.-u+ant untuk in.uksi anestesi $"nit"ring pasien Ren1ana9ren1ana tamba0an .alam meng0a.api berbagai ma1am situasi klinik #ang tak ter.uga.

Persiapan Kamar Operasi 'ersiapan kamar "perasi merupakan 0al #ang esensial .an tergantung pa.a ukuran tubu0 .an status 4isik pasien met".e in.uksi .an ren1ana air2a# mana-emen. $esin anestesi 0arus .iperiksa terlebi0 .a0ulu .an +entilat"r .iatur sesuai tubu0 pasien ukuran 4a1e mask #ang sesuai .an -uga "ral air2a#. Laring"sk"p 0arus .i 1ek apaka0 ber4ungsi .engan baik .an ukuran bla.e #ang sesuai 0arus .ipersiapkan. 8bat9"batan tube trakea st#let #ang sesuai -uga merupakan 0al #ang esensial .alam persiapan. 'eralatan untuk resusitasi "bat9"bat emergensi -uga 0arus .ipersiapkan. ,arena permukaan tubu0 anak lebi0 besar .aripa.a .e2asa #ang1en.erung untuk ter-a.in#a 0ip"termi su0u .i ruangan "perasi tentu 0arus .isesuaikan -uga .an alat pemanas .apat .ise.iakan untuk .apat men-aga su0u pasien. Ke(eradaan Oran5 Tua Pasien %ala0 satu tu-uan .ari anestesi pe.iatri1 a.ala0 men#e.iakan ta0ap pre"perati4 sebaik .an semulus mungkin. ,ebera.aan "rang tua .i sisi pasien merupakan sala0 satu 1ara untuk meng0ilangkan ke1emasan pa.a pasien selain .engan menggunakan "bat9"batan. *an#ak ruma0 sakit #ang tela0 men#e.iakan +i.e" tentang petun-uk baik bagi sang pasien ataupun "rang tuan#a tentang apa .an bagaimana persiapan pre"perati+e #ang sebenar .an sebaikn#a 5. 3al ini .apat membantu terutama pa.a pasien usia pra sek"la0. Anak #ang berusia lebi0 .ari ; ta0un .engan "rang tua #ang memiliki tingkat ke1emasan lebi0 ren.a0 men.apatkan keuntungan untuk

RM.*)*.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

mengurangi ke1emasan pa.a sang pasien sen.iri. Namun -ika "rang tua pasien memiliki ke1emasan #ang berlebi0 tentu 0al ini tak akan membantu atau ba0kan men-a.i lebi0 sulit. Jika pasien tela0 terse.asi kebera.aan "rang tua tak lagi .iperlukan .imana 0al ini ti.ak akan berpengaru0 ter0a.ap ke1emasan pasien. ,ebera.aan "rang tua saat in.uksi sangat tergantung .ari tipe "rang tua tersebut instruksi #ang .iberikan pasien .an sang a0li anestesi sen.iri. Pen55unaan 4&ini4 dari a5en-a5en indu4si )n.uksi anestesia pa.a ba#i .an anak sebaikn#a a.a #ang membantu. )n.uksi .iusa0akan agar ber-alan mulus .engan trauma #ang seke1il mungkin. )n.uksi .apat .iker-akan se1ara in0alasi atau seintra+ena. *ndu'si inhalasi. 5iker-akan pa.a ba#i .an anak #ang sulit .i1ari +enan#a atau pa.a #ang takut .isuntik. 5iberikan 0al"tan .engan "ksigen atau 1ampuran N20 .alam "ksigen 50D. ,"nsentrasi 0al"tan mula9mula ren.a0 1 +"lD kemu.ian .inaikkan setiap beberapa kali berna4as 0 5 +"l D sampai ti.ur. %ungkup muka mula9mula -arakn#a beberapa sentimeter .ari mulut .an 0i.ung kalau su.a0 ti.ur barn .irapatkan ke muka pen.erita. *ndu'si intravena. 5iker-akan pa.a anak #ang ti.ak takut pa.a suntikan atau pa.a mereka #ang su.a0 terpasang in4us. )n.uksi intra+ena biasan#a .engan ti"pent"n >pent"tal? 2O; mg/kg pa.a ne"natus .an ;97 mg/kg pa.a anak )n.uksi .apat -uga .engan ketamin >ketalar? 192mg/kg.LI. ,a.ang9ka.ang ketalar .iberikan se1ara intra muskular. 1*an#ak a0li anestesi pe.iatrik #ang terampil .alam menangani +ena #ang ke1il lebi0 suka in.uksi intra +ena >ti"pent"n /95 mg/kg?. !ang lain lebi0 suka menggunakan in.uksi in0alasi .isertai .engan 1ampuran ka#a "ksigen .isertai atau tanpa nitr"gen "ksi.a. Jntluran e4ekti4tetapi kurang kuat .an 0arus menggunakan ka.ar #ang lebi0 tinggi. %ikl"pr"pan 50D .alam "ksigen masi0 sering .ipakai .ibeberapa tempat t1tapi .apat menimbulkan le.akan se0ingga seringkali ti.ak .ise.iakan. +.>. Intu(asi. Anestesi sebelum intubasi ti.ak penting bagi anak9anak .engan berat ba.an kurang .ari 5 kg .an .apat berba0a#a.Risik" stri."r meningkat karena pembengkakan muk"sa pa.a saluran pernapasan ke1il akibat ititasi laring "le0 pipa peralatan atau uap. 'ipa tak bertutup #ang 1ukup RM.*)+.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

ke1il untuk pengeluaran gas .apat .ipakai. %uatu bungkus tengg"r"kan akan meng0entikan 1airan melalui pipa #ang masuk ke paru9paru. *a#i ke1il #ang berat ba.ann#a kurang .ari 5 kg ti.ak .apat memperta0ankan pemapasan sp"ntan .engan pipa trakea #ang sempit se0ingga 0arus .iberikan +entilasi.; 'ara a0li anestesi 0arus memutuskan antara penggunaan masker anestesi .an intubasi. 'enggunaan intubasi .apat .i1apai .engan atau tanpa bantuan relaksan "t"t. 'a.a anak #ang ke1il atau -ika ter.apat kelainan sa luran pemapasan paling aman untuk memper.alam anestesi sampai pipa .apat .isisipkan sementara pernapasan sp"ntan berlangsung. Jika ter.apat keraguan tentang kemampuan saluran pernapasan untuk .ilalui pipa se"rang a0li anestesi barus memperlibatkan bab2a ia .apat memberikan +entilasi pa.a paru menggunakan kant"ng .an masker sebelum membuat pen.erita men-a.i lumpu0 .engan relaksan "t"t Laring"sk"pi pa.a ba#i .an anak ti.ak membutu0kan bantal kepala. ,epala ba#i terutama ne"natus "ksiputn#a men"n-"l. 5engan a.an#a perbe.aan anat"mis pa.a-alan na4as bagian atas lebi0 mu.a0 menggunakan laring"sk"p .engan bila0 lurus pa.a ba#i. Blade laringk"sk"p #ang lebib ke1il .igunakan untuk anak -enisn#a tergantung pa.a pili0an a0li anestesi .an a.an#a gangguan saluran pernapasan. 'ipa trakea .ipili0 ber.asarkan prinsip bab2a pipa #ang .apat di&eng'o''an ti.ak .igunakan .i ba2ab n"m"r 7 .an .ua n"m"r lebi0 ren.a0 0arus .isiapkan bila .iperlukan. 5aera0 aliran u.ara paling sempit pa.a anak ke1il a.ala0 .i ba2a0 pita suara )ntubasi .alam kea.aan sa.ar .iker-akan pa.a kea.aan ga2at atau .iperkirakan akan men-umpai kesulitan. *eberapa penulis mengan-urkan intubasi sa.ar pa.a ne"natus usia kurang .ari 1091; 0ari . 3ati90ati ter0a.ap 0ipertensi .an meninggin#a tekanan intrakranial #ang mungkin .apat men#ebabkan per.ara0an .alam "tak akibat laring"sk"pi .an intubasi.Lebi0 .igemari intubasi sesu.a0 ti.ur .engan atau tanpa pelumpu0 "t"t. ,alau ti.ak menggunakan pelumpu0 "t"t ba#i atau anak .iti.urkan sampai .alam lalu .iberikan analgesia t"pikal barn .iker-akan intubasi. 5engan pelumpu0 "t"t .igunakan suksinil9k"lin ."sis 2 mg/kg** se1ara intra+ena setela0 ba#i/anak ti.ur. 'ipa trakea pa.a ba#i .an anak .ipakai #ang tembus pan.ang tanpa 1u44. Untuk usia .iatas 59= ta0un b"le0 .engan 1u44 pa.a kasus9kasus lapar"t"mi atau -ika .itakutkan akan ter-a.i aspirasi. %e1ara kasar ukuran besarn#a pipa trakea .sama .engan besarn#a -ari kelingking atau RM.*)).

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

besarn#a lubang 0i.ung. *a#i prematur menggunakan pipa bergaris tenga0 2.09/.0 mm ba#i 1ukup bulan 2.59/.0 mm. %ampai = bulan ;.0 mm .an sam pail ta0un ;.5 mm. Untuk usia .iatas 1 ta0un .igunakan minus sebagai berikut: Aaris tenga0 bagian .alam pipa trakea iala0 : umur .alam ta0un /;@ ;. 5 mm. 'ili0la0 pipa trakea #ang paling besar #ang .apat masuk .engan se.ikit l"nggar .an pa.a tekanan inspirasi 20925 em 320 ter-a.i se.ikit keb"1"ran. 5ian-urkan menggunakan pipa mulut 4aring untuk 4iksasi pipa trakea supa#a ti.ak terlipat. )ntubasi 0i.ung ti.ak .ian-urkan karena .apat men#ebabkan trauma per.ara0an a.en"i. .an in4eksi. 'eralatan .engan ruang rugi minimal .an resistensi ren.a0 seperti m".el T9Ja1ks"n Rees 0arus .igunakan. Ne"natus 0arus .i-aga agar tetap 0angat karena .aera0 permukaan kulit #ang luas .iban.ingkan massa tubu0n#a perkembangan s#stem pengaturan su0u #ang belum berkembang .an lemakn#a masi0 merupakan pen#ekat tubu0 #ang buruk. %u0u ruang be.a0 sekurang9kurangn#a 22P: >75PF? selimut .an kasur 0angat .igunakan ). INTRA "EDA? Pe$eliharaan anestesia Anestesia ne"natus sangat .ian-urkan .engan intubasi .an na4as ken.ali. 'enggunaan sungkup muka .engan na4as sp"ntan pa1ta ba#i 0an#a untuk tin.akan ringan #ang ti.ak lama. Aas anestetika #ang umum .igunakan a.ala0 N20 .i1Fampur .engan 02 perban.ingan >09=5D? .an >/59100D?. (alapun N20 mempun#ai si4at analgesia kuat tetapi si4at anestetikan#a sangat lema0. ,arena itu sering .i1ampur .engan 0al"tan en4luran atau is"4luran. Nark"tika 0an#a .iberikan untuk usia .iatas 1 ta0un atau pa1ta berat .iatas 10 kg .$"r4in .engan ."sis 0 1 mg/kg atau per ."sis 192 mg/kg. 'elumpu0 "t"t n"n .ep"larisasi sangat sensiti4 karena itu 0aus .ien1erkan .an .iberikan se1ara se.ikit .emi se.ikit. *n#us. *an#akn#a 1airan #ang 0arus .iberikan per in4us .isesuaikan .engan ban#akn#a 1airan #ang 0ilang. Untuk be.a0 ke1il ringan sebentar .engan per.ara0an #ang sangat minimal ti.ak .iperlukan terapi 1airan. Apalagi segera setela0 pembe.a0an .iperb"le0kan mmum. (alaupun .emikian .iperlukan -alur +ena terbuka untuk memasukkan "bat9"batan pa1ta 2aktu anestesia atau kalau .iperlu kan in4us segera .apat .iberikan. *iasan#a .ipasang semprit berisi Na:) 4isi"l"gis .engan -arum sa#ap

RM.*)..

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

Terapi 1airan .imaksu.kan untuk mengganti 1airan #ang 0ilang pa.a 2aktu puasa pa.a 2aktu pembe.a0an >transl"kasi? a.an#a per.ara0an .an "le0 sebab9sebab lain misaln#a a.an#a 1airan lambung 1airan 4istula .an lain9lainn#a. *esam#a 1airan #ang 0ilang akibat trauma be.a0/anestesia #ang 0ams .iganti menurut L"1k0art1:airan #ang se0arusn#a masuk karena puasa 0arus .tganti. $isaln#a puasa = -am 0arus .iganti 25D .ari kebutu0an..asar 2; -am. :ara menggantin#a sebagai berikut: 'a.a -am ) .iberikan 50D n#a 'a.a -am )) .iberikan 25D n#a 'a.a -am ))) .iberikan 25D "#a

:airan 0ilang akibat per.ara0an #ang kurang .ari 10 D .iganti .engan 1airan kristal"i. .alam .ekstr"sa misaln#a 1airan .ekstr"sa 5D .alam Ringer9)aktat *an#akn#a per.ara0an .apat .iperkirakan .engan1: 1. $engukur .ara0 .alam b"t"l pen#e."t menimbang kain kasa sebelum .an sesu.a0 kena .ara0 .engan bantuan k"l"rimeter. Jumla0kan ke.uan#a kemu.ian tamba0kan 25D untuk .ara0 #ang sulit .i0itung misaln#a #ang menempel .i tangan pembe.a0 #ang melengket .i kain penutup .an lain9lain. 2. $engukur 0emat"krit se1ara serial. 'er.ara0an melebi0i 10D pa.a ne"natus 0arus .iganti .engan .ara0. .. PAS6A "EDA? ..+. Pen5a42iran anestesia %etela0 pembe.a0an selesai "bat anestetika .i0entikan pemberiann#a. *erikan 7at asam murni 5915 menit. *ersi0kan r"ngga 0i.ung .an mulut .ari len.ir kalau perlu. ,alau menggunakan pelumpu0 "t"t netralkan .engan pr"stigmin >0 0; mg/kg? .an atr"pin >0 02 mg/kg?. 5epresi na4as "le0 nark"tika9analgetika netralkan .engan nal"ksin 0 290 ;mg se1ara titrasi. Jkstubasi pa.a ba#i .iker-akan kalau ba#i su.a0 sa.ar benar angg"ta ba.an. bergerak9gerak mata terbuka na4as sp"ntan a.ekuat. Jkstubasi .alam kea.aan anestesia ringan akan men#ebab kan batuk9batuk spasme laring atau br"nkus. Jkstubasi .alam kea.aan anestesia .alam .igemari karena kurang traumatis. 5iker-akan kalau na4as sp"ntann#a a.ekuat kea.aan umumn#a baik .an .iperkirakan ti.ak akan menimbulkan kesulitan pas1a intubasi RM.*)8.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI ..). Pera3atan di Ruan5 Pu&i2.

NO.RM :

577121

%etela0 selesai anestesia .an kea.aan umum baik pen.erita .ipin.a0kan ke ruang puli0. 5isini .ia2asi seperti .i kamar be.a0 2alaupun kurang intensi4 .iban.ingkan .engan penga2asan sebelumn#a. Untuk memin.a0kan pen.erita ke ruangan biasa .i0itung .ulu. sk"m#a menurut L"1k0art1 Ta(e& >. S4or pu&i2 menurut ,oc42art. #um&a2 s4or 4ese&uru2an di (a3a2 ada&a2 -, dimana penderita (o&e2 pinda2 4e ruan5an+ @an5 Dini&ai 'ergerakan Aerak bertu-uan Aerak tak bertu-uan 5iam 'erna4asan teratur batuk menangis .epresi perlu .ibantu (arna mera0 mu.a pu1at sian"sis Tekana 5ara0 beruba0 sekitar 20D beruba0 209/0D beruba0 lebi0 .ari /0D ,esa.aran benar9benar sa.ar bereaksi tak bereaksi Ni&ai 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0

.... Komp&i4asi %emua pasien terutama #ang .iintubasi lebi0 memiliki resik" untuk mengalami k"mplikasi pa.a anestesi pe.iatri1. *iasan#a 0al ini .apat .itanggulangi .engan a1etamin"p0en 2 $ual .an munta0 a.ala0 0al #ang paling sering ter-a.i terutama pa.a pasien berumur 2 ta0un ke atas. Ter-a.i karena pipa JT .ipasang terlalu erat se0ingga muk"sa tra10ea men-a.i bengkak

RM.*)9.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

CASE REPORT SESSION STASE ANESTESI

NO.RM :

577121

Laring"spasme a.ala0 sala0 satu k"mplikasi #ang mungkin ter-a.i. *iasan#a ter-a.i pa.a anestesi sta.ium )). Jika ter-a.i suksinilk"lin .apat .igunakan bersama .engan atr"pine untuk men1ega0 brakikar.i.

!"g#akarta %eptember 2012

dr. Ardi Pramono., Sp.An

RM.*)=.

Anda mungkin juga menyukai