Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

Remote login adalah salah satu layanan internet yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah remote host dalam lingkungan jaringan internet.dengan memanfaatkan remote login, seorang user dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host. Dari sana, user dapat melakukan pemeliharaan / maintenance, menjalankan sebuah program, atau bahkan menginstall program baru di remote host. Adapun berbagai macam aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan remote login ini, salah satunya yang populer adalah telnet. Bila kita dapat masuk ke komputer lain dengan telnet, maka kita dapat melakukan banyak hal layaknya kita berhadapan muka dengan komputer tujuan. Selain Telnet, juga ada satu protocol yang sangat secure yaitu SSH. Protocol ini sama dengan Telnet akan tetapi lebih secure dalam connection. Selama connection, aliran data antara kedua computer akan di script sehingga jika ada sniper maka sniper tersebut tidak dapat membaca data tersebut sebelum di unscript lagi. Contoh kasus yang bisa kita ambil adalah, misalnya terdapat sebuah warnet khusus untuk game, untuk menjaga tetap berjalannya koneksi dengan baik maka tidak diizinkan bagi pengguna untuk mengakses situs/browsing terutama download karena dapat mengganggu koneksi yang sedang bermain game, maka dari itu dihadirkan seorang administrator yang dapat melihat segala aktivitas dari para pengguna warnet hanya dengan satu komputer, maka digunakan Telnet sebagai media untuk melihat aktivitas mereka.

Teori Dasar

Telnet adalah salah satu protocol di dalam internet yang digunakan untuk remote access, yaitu mengakses suatu machine dari jarak jauh.Dan mesin ini memakai OS berbasis NIX (linux, BSD maupun Unix). Akses telnet di internet dikenali pada port 23. Telnet merupakan nama aplikasi atau nama protocol yang membenarkan pengguna log masuk ke hos yang ditempatkan di Internet, walau di mana saja. Peralatan ini boleh digunakan bagi melaksanakan operasi jauh (remote login) kepada komputer atau sistem yang ditempatkan di lokasi lain. Dengan cara ini, anda akan mempunyai sambungan terus antara komputer anda dan komputer atau pelayan (server ) yang satu lagi. Sebelum menggunakan telnet, kita harus mengetahui nama atau alamat host yang hendak dicapai. Alamat itu boleh terdiri dari nama domain atau alamat protokol Internet (alamat IP) host tersebut. Apabila anda log masuk ke komputer jauh melalui telnet, maka akan dibuat suatu connection dan kemudian dapat dilakukan penyalinan ataupun pengambilan data antara kedua komputer. Sesaat setelah ada koneksi , kita perlu memasukkan ID (login ID) dan password. Tanpa itu, kita akan diminta terus login dan password. Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client (telnet) dan server (telnetd). Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputeryang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan tadi. Tugas dari client adalah: Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server. Menerima inputan dari user Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standard dan dikirim ke server. Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.

Sedangkan tugas dari server adalah: Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi. Menunggu permintaan dalam bentuk format standard. Melaksanakan permintaan tersebut. Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard. Menunggu permintaan selanjutnya.

Gambar Installasi

Penjelasan Gambar
Misalkan disebuah warnet tersebut terdapat 4 buah komputer, 3 komputer digunakan oleh pelanggan sementara 1 komputer digunakan oleh admin. Jikalau suatu saat terjadi kesalahan pada pengguna dalam memakai internet misalnya melakukan aktivitas download pada warnet tersebut, maka admin tinggal memutuskan koneksi untuk pelanggan yang melakukan aktivitas tersebut. Hal itu dapat dilakukan karena, seluruh aktivitas di komputer client dapat di pantau langsung oleh admin. Contohnya kita akan mencoba meremote komputer lain dalam sebuah jaringan LAN. komputer admin memiliki IP Address 192.168.10.1, sedangkan komputer tujuan yang akan di remote memiliki IP Address 192.168.10.2. Jika service sudah dijalankan, maka dari komputer yang akan meremote (192.168.10.1 ) kita tinggal membuka CMD atau program sejenis dan menuliskan syntax "TELNET 192.168.10.2". Tidak lama kemudian kita akan diwajibkan mengisi username dan password dari User Account komputer tujuan. seperti contoh kali ini, user 192.168.10.2. Selanjutnya, kita bisa melakukan apa saja kepada komputer tujuan ini melalui komunikasi telnet, baik sekedar meng-copy file, membuat backdoor, atau bahkan menghapus file sistem yang ada, semua tergantung penguasaan dalam perintah command line.

Kesimpulan

Telnet merupakan protocol di dalam internet yang digunakan untuk remote access, yaitu mengakses suatu mesin dari jarak jauh. Dikarenakan kita bisa mengakses komputer lain dari komputer kita tanpa pergi ataupun meninggalkan lokasi kita merupakan keuntungan yang baik sekaligus buruk, karena dengan mengetahui hal ini komputer kita akan sangat tidak aman. Aplikasi Telnet sendiri bisa diaplikasikan pada warnet yang bisa memantau aktivitas dari para pelanggannya.

Anda mungkin juga menyukai