Anda di halaman 1dari 3

DIPHTHERIA 1.

DEFINISI : Suatu infeksi akut yang sangat menular, disebabkan oleh coryne bacterium diphtheriae dengan ditandai pembentukan pseudomembran pada kulit dan atau mukosa . E!I"#"$I : %orynebacterium diphtheriae &. '(!"$ENES( : )uman )ulit * mukosa sal nafas atas

+emproduksi toksin 'enyebaran toksin

#okal +enghambat pembentukan protein Sel mati ,antung Nekrosis toksik / degenerasi hialin +iokarditis

Seluruh tubuh Syaraf Neuritis . toksik dgn degenerasi lemak pada selaput mielin $in-al !ampak per darahan adrena dan nekrosis tubuler akut

0espon inflamasi lokal 'seudomembran 1 Eksudat fibrin, sel radang, eritrosit, sel.sel epitel 2

1 Edema kongesti, infiltrasi sel mono nuklear pada serat otot / sist. konduksi

+enyumbat -alan nafas $angguan pernafasan

NCP :
1. 'EN$)(,I(N a2 Identitas b2 0ps c2 d2 e2 f2 : : 34 5 ter-adi pada umur 6 17 th : Demam tidak terlalu tinggi badan lesu, nyeri kepala, (nore8ia, pilek 9, sesak napas 9, suara serak 9, nyeri menelan. 0pd : Infeksi saluran nafas 9 0i:ayat kontak dengan keluarga 9 0i:ayat imunisasi D'! * D! 9 0i:ayat sosial ekonomi . ";ercro:ding 9 . Status nutrisi 9

PEMERIKSAAN FISIK :

a. 'ada diptheria tonsil . faring


. +alaise . Suhu tubuh 6 &3,< = c . 'seudomembran 1 putih kelabu 2 melekat dan menutup tonsil dan dinding faring . >ulneck b. . . . . c. . . . .

Diptheriae laring
Stridor Suara parau >atuk kering 'ada obstruksi laring yang berat terdpt retraksi suprasternal, sub costal dan supracla;icular

Diptheriae hidung
'ilek ringan Sekret hidung serosanguinus mukopurulen #ecet pada nares dan bibir atas +embran putih pada septum nasi.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. $angguan pemenuhan oksigen berhubungan dengan penumpukan pseudomembran pada -alan nafas. . $angguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan nyeri telan, anoreksia. &. 0esiko ter-adi komplikasi obstruksi -alan nafas, miokarditis berhubungan dengan efek eksotoksin. DIAGNOSA 1 !u-uan : 'ola nafas normal Inter;ensi :
1. . &. @. 7. (tur posisi ekstensi >erikan oksigen ? @ liter*menit "bser;asi tanda.tanda ;ital tiap -am >ila sesak bertambah puasakan ,aga kelembaban udara dengan menggunakan nebuliAer.

DIAGNOSA 2 !u-uan : )ebutuhan nutrisi terpenuhi Inter;ensi :


1. >eri pen-elasan tentang pentingnya nutrisi yang adekuat . >eri diit !)!' sesuai kondisi. Bari I : bubur halus >eslag hilang : bubur kasar )eluhan kurang : makanan biasa &. #ibatkan orang tua @. Sedikit tapi sering 7. !imbang >> setiap hari

DIAGNOSA 3 !u-uan : !idak ter-adi komplikasi Inter;ensi :


1. . &. @. 7. "bser;asi tanda.tanda obstruksi -alan nafas, tanda.tanda ;ital minimal >erikan istirahat mutlak 14 ? 1@ hari #akukan pemeriksaan E%$ sesuai ad;is )olaborasi pemberian (DS sedini mungkin )olaborasi pemberian terapi antibiotika sesuai ad;is. -am.

CARA PEMBERIAN ADS 1. !ES! (DS (DS 4,47 %% murni dioplos dengan aCuades 1 %%. Diberikan 4,47 %% intracutan
!unggu 17 menit indurasi dengan garis tengah 1 cm 1D2

. %(0( 'E+>E0I(N
. . !est 'ositif >ES0ED)( !est Negatif secara D0I'*IE

Drip/IV
44 %% cairan D75 4, 7 salin. Ditambah (DS sesuai kebutuhan. Diberikan selama @ sampai F -am obser;asi ge-ala cardinal.

Anda mungkin juga menyukai