Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM SATUAN OPERASI FILTER TESTING UNIT

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 Nama Kelompok : 1. PRANAWATI AMALIA 2. RA. SARAH NOVIATRI 3. RANGGA DWI PRIYONO 4. RIZHA DWI AYUNINGTIAS 5. SEFTIANI NOPITASARI 6. SHOLIIN SYAH PUTRA 7. WARNI FATIMAH 8. YUNITA AYU LESTARI Kelas : 3 KB Dosen Pembimbing : Ir. Fadarina, M.T Nim : 0611 3040 0329 Nim : 0611 3040 0330 Nim : 0611 3040 0331 Nim : 0611 3040 0332 Nim : 0611 3040 0333 Nim : 0611 3040 0334 Nim : 0611 3040 0335 Nim : 0611 3040 0336

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRWIJAYA 2012

FILTER TESTING UNIT

I. TUJUAN Mengetahui prinsip kerja alat filter testing unit. Melakukan proses filtrasi pada tekanan tetap dengan variasi tekanan berbeda beda. Menghitung koefisien tahanan cake dan tahanan medium filter.

II. ALAT YANG DIGUNAKAN Seperangkat alat Filter Testing Unit Kertas saring Pompa vakum Penggaris Stopwatch Ember plastic : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah

III. BAHAN YANG DIGUNAKAN 6 liter larutan suspense dengan konsentrasi CaCO3 3% untuk satu percobaan, jumlah suspense yang digunakan bergantung jumlah percobaan yang dilakukan. 3% CaCO3 = =

IV. DASAR TEORI Filtrasi adalah salah satu metode untuk memisahkan padatan dari suatu larutan suspensi. Dalam hal ini larutan suspensi dialirkan melalui medium filter (medium berpori) sehingga padatan akan tertahan pada permukaan filter sementara filtratnya akan mengalir melalui pori pori medium filter.

Tentu saja kualitas hasil filtrasi pada filtrat sangat bergantung dari pori pori yang dipakai.

Prinsip filtrasi : a. Pada awalnya suspensi mengalir melalui medium filter, filtrat yang dihasilkan laju alir besar tetapi kualitas filtrat tidak begitu jernih. Seiring dengan terbentuknya cake (padatan tertahan) maka laju filtrat makin menurun tetapi kualitas filtrat makin jernih, hal itu disebabkan cake yang terbentuk berfungsi sebagai penyaring juga. Apabila lapisan cake yang terbentuk makin tebal mengakibatkan laju filtrat makin kecil, oleh karena pada ketebalan tertentu harus dilakukan proses pencucian untuk menghilangkan cake. b. Agar suspensi bisa mengalir melalui medium filter maka dibutuhkan perbedaan tekanan yang signifikan. Hal itu biasanya dilakukan dengan dua cara : pertama suspensi dipompa (sebelum medium filter tekanan lebih tinggi) atau cara kedua ruang filtrat divakumkan sehingga suspensi tertarik menuju medium filter. Filter Testing Unit adalah metode filtrasi yang menggunakan metoda kedua (ruang filtrat divakum), metode ini digunakan untuk kapasitas kecil mirip penyaringan dengan corong Buchner yang dihubungkan dengan waterjet untuk pemvakuman.

Dari dua prinsip filtrasi di atas maka dalam percobaan Filter Testing Unit akan menghitung harga tahanan cake dan tahanan medium filter dari variasi tekanan yang berbeda. Persamaan yang digunakan adalah : Persamaan yang digunakan untuk kondisi tekanan tetap :
( ) ( )

...(1) dan B =

Dimana :

Persamaan tersebut kemuadian di integralkan menjadi : (


( ) ( )

.(2) ...(3)

Persamaan 3 disederhanakan menjadi : ...(4) Dimana : Persamaan lain : 1 Keterangan : t = waktu filtrasi (dalam detik s) V = volume filtrat yang dihasilkan saat t (dalam m3) a = koefisien tahanan cake ( dalam m/kg) Rm = koefisien medium filter (dalam m-1) ( A = luas total nedium filter (dalam m2) AP = perbedaan tekanan (dalam N/m2 atau kg/m e) Cs = konsentrasi slurry (dalam kg/m3) ) dan B =

V. GAMBAR ALAT : (TERLAMPIR)

VI. LANGKAH KERJA Memasangkan dua lembar kertas filter di atas alat filter glass (support) kemudian meletakkan pada peralatan Filter Testing Unit. Merapatkan sekrup dengan pemutaran manual, memeriksa sambungan gasket, tangki pengaduk, pompa peristaltic dan unit penyambung. Memastikan tidak ada kebocoran. Menghidupkan pompa peristaltik. Mencatat waktu untuk setiap 1 liter (dan kelipatannya) filtrat yang diperoleh. Menghentikan proses filtrasi setelah jumlah filtrat total mencapai 5 liter. Membuka filter yang dipasang, membersihkan cake (padatan yang tertahan). Mengambil filter dengan hati hati, mengukur luas cake yang diperoleh.

VII. DATA PENGAMTAN No 1 2 3 4 5 Volume (liter) 1 2 3 4 5 Waktu (sekon) 455 855 1268 1716 2155 Tekanan (bar) 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1

VIII. PERHITUNGAN Penentuan Viskositas () Jenis bola Densitas bola Jarak lintasan / panjang tabung Densitas filtrat : boron silika : 2,2 gr/cm3 : 12 cm : 0,97 gr/ml

Diameter bola Gravitasi Vbola

: 1,5 cm = 0,015 m ; r = 0,0075 m : 9,81 m/s2 := = ( ( ) )( )

= 1,766 x 10-6 m3 bola := = 2,2 x 103 kg/m3 filtrat := = 0,97 x 103 kg/m3 Massa bola :=xv =( ( )

= 3,8852 x 10-3 kg Mo : = filtrat x Vbola =( = 1,713 x 10-3 kg V= =


( )

((

) (

))

= 125,67 kg m/s

Menghitung Luas Total Medium A= = ( )( )

= 0,043 m2

P = - (- 0,1 bar) = 0,1 bar = 10000 Pa = 10000 kg/m2

Cs = 3% =

gc = 32,174 ft/s2 x

= 9,8 m/s2

-4,65 =

) (

)(

= - 520,134 m/kg

1 Rm = 15,0134 m-1

IX. ANALISA PERCOBAAN Setelah dilakukannya percobaan mengenai Filter Testing Unit, dapat dianalisa bahwa praktikum ini dilakukan agar kita dapat melakukan penyaringan larutan suspense-nya dengan prinsip pemvakuman ruang filtrat (hampa udara). Berdasarkan pengamatan, semakin bertambahnya waktu maka semakin jernih filtrat yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan cake dari padatan kanji yang menebal memiliki peran juga sebagai medium filter, dimana poripori cake tersebut lebih kcil dari pori-pori kertas saring sehingga padatan kanji akan semakin sulit lolos dan filtrat yang dihasilkan jernih. Bersamaan dengan menebalnya cake selama proses filtrasi, tahanan juga akan semakin besar dan akibatnya daya filtrasi akan menurun.

X. KESIMPULAN Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa : Slope = - 4,65 Intersep = 446,99

XI. DAFTAR PUSTAKA Jobsheet Praktikum Satuan Operasi. 2012. Politeknik Negeri Sriwijaya http://id.scribd.com/doc/109963364/lap-filter-testing-unit

Anda mungkin juga menyukai