Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PEMAMPATAN WAKTU TERHADAP BIAYA PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN KALI SURABAYA STA 601+318.55 s/d STA 601+181.

45 DI MOJOKERTO

Hendi Yudhatama, Yusronia Eka Putri,ST. MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rachman Hakim, Surabaya 60111

Abstrak Dalam melakukan analisa perbandingan biaya percepatan dengan waktu percepatan digunakan metode TCTO (Time Cost Trade Off). Analisa dilakukan dengan cara memampatkan / mempersingkat (crashing) waktu pelaksanaan dengan menggunakan alternatif menambah jam kerja (lembur) selama 3 jam. Dengan menerapkan analisa TCTO, pelaksanaan proyek pembangunan proyek pembangunan jembatan kali Surabaya ini yang awalnya berdurasi berdurasi 203 hari dengan biaya total Rp. 16.299.073.650,- dapat diselesaikan sesuai target waktu percepatan selama 15 hari pada tahap kompresi ke-8 sehingga durasi total berkurang menjadi 188 hari dengan total biaya keseluruhan proyek Rp. 16.292.185.240,- dengan selisih biaya Rp. 6.888.410,Kata kunci : Jembatan Kali Metode Time Cost Trade Off Surabaya,

1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan suatu proyek teridiri dari berbagagai macam aktivitas. Dalam aktivitasaktivitas tersebut terdapat sumber daya yang telah ditugaskan, peralatan yang sesuai serta memaksimalkan kinerja dari peralatan konstruksi yang dibutuhkan tersebut agar dicapai hasil yang optimal dari sumber daya yang ada. Dengan berbagai metode pelaksanaan sehingga dapat memperkirakan durasi dan peralatan yang sesuai untuk memperpendek waktu pelaksanaan proyek.

Akan tetapi di sisi lain biaya pelaksaan proyek akan meningkat. Analisa pemampatan waktu dan biaya (TCTO) memberikan alternatif kepada perencana proyek untuk dapat menyusun perencanaan yang terbaik sebagai upaya mengoptimalkan durasi waktu yang diinginkan dengan pertambahan biaya yang optimum dalam menyelesaikan suatu proyek penyelesaian dapat dikendalikan, sehingga dengan pemanfaatan ruang yang lebih efisien dan produktif akan melancarkan aliran proses produksi. Sehingga dengan demikian PT. Marga Nujyasumo Agung memperoleh keuntungan dari percepatan penyelesaian pembangunan proyek ini. 1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang penyusunan Tugas Akhir ini permasalahan yang timbul adalah berapa durasi dan biaya proyek yang optimum untuk dilakukan percepatan? 1.3. TUJUAN Mengetahui hubungan antara waktu dan biaya percepatan proyek untuk pekerjaan struktur bangunan atas proyek jembatan 1.4. Batasan Masalah Agar pembahasan dalam penulisan nanti bias lebih terarah dan sistematis, maka pembahasan dalam penulisan ini dibatasi sebagai berikut : 1. Jenis-jenis pekerjaan yang dianalisa meliputi pekerjaan, struktur bangunan atas pada Jembatan Kali Surabaya Sta 601 + 308.251 yang dikerjakan oleh PT.WIKA. 2. Asumsi ada keterlambatan dan tidak ada denda.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu dan Penjadwalan Untuk merencanakan dan menggambarkan aktivitas pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dibagi dalam beberapa macam metode, yaitu : 1. Diagram Balok (Bar Chart) 2. Diagram Garis (Time/Production Graph) 3. Diagram Panah (Arrow Diagram) 4. Diagram Skala Waktu (Time Scale Diagram) 5. Diagram Precendence (Precendence Diagram) 2.2 Lintasan Kritis Dalam diagram panah terdapat beberapa komponen pendukung yang dapat dibuat menjadi suatu diagram jaringan kerja. Jika hal yang demikian ini terjadi maka kegiatan-kegiatan tersebut dalam keadaan kritis, karena kegiatankegiatan tersebut harus dimulai dan diselesaikan pada waktu paling awal dan paling akhir. Lintasan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan kritis disebut lintasan kritis. 2.2. Analisa Time Cost Trade Off (TCTO) Di dalam perencanaan suatu proyek, disamping variabel waktu dan sumber daya, variabel biaya tidak dapat begitu saja dilupakan peranan pentingnya. Biaya merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen, dimana biaya yang ditimbulkan harus dikendalikan seminimal mungkin. Pengendalian biaya harus memperhatikan faktor waktu, karena terdapat hubungan yang erat antara waktu penyelesaian proyek dengan biaya-biaya proyek yang bersangkutan atau aktivitas pendukungnya. 2.3. Jenis-Jenis Biaya Dalam Proyek a. Biaya langsung (Direct Cost). b. Biaya tak langsung (Indirect Cost). c. Biaya kesempatan yang hilang (oppurtinity cost project) 2.4. Cara-cara mempercepat durasi proyek Adapun cara-cara yang dilakukan untuk melakukan percepatan durasi terhadap kegiatankegiatan dalam proyek yaitu : 1. Mengadakan shift pekerjaan. 2. Menambah jam kerja atau waktu lembur. 3. Menggunakan alat bantu yang lebih produktif. 4. Menambah jumlah tenaga kerja. 5. Mengunakan material yang lebih cepat pemasangannya. 6. Menggunakan metode konstruksi yang lebih cepat

BAB III METODOLOGI Sebagai acuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, yaitu : 1. Teori Waktu dan Penjadwalan Proyek 2. Diagram Panah (Arrow Diagram) 3. Teori Tentang Lintasan Kritis 4. Teori Tentang Analisa Time Cost Trade Off 5. Jenis-Jenis Biaya dalam Proyek
Latar Belakang

PENGUMPULAN DATA-DATA PROYEK Data gambar Daftar harga satuan bahan dan upah Rencana anggaran biaya Normal Duration Normal Cost

Menyusun Arrow Diagram dengan Lintasan Kritis

Skenario Crashing Produktifitas Normal Produktifitas crashing Menambah pekerja, menambah alat dan menambah jam kerja Analisa Perhitungan Crash Duration Crash Cost Cost Slope Analisa Time Cost Trade Off

Menentukan Waktu dan Biaya Optimum

Kesimpulan dan Saran

Gambar 2.4. Diagram Alir Penelitian

BAB IV ANALISA DURASI WAKTU Data Umum Proyek Pelaksanaan Jembatan Kali Surabaya Nama Proyek :Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Kali Surabaya STA 601+181.45 STA 601+318.55 Pemilik Proyek :PT.Marga Nujyasmo Kontraktor Pelaksana : PT. WIKA, Tbk Nilai Kontrak : Rp. 11.192.796.131

1. Diasumsikan kondisi sedang dan pemeliharaan mesin sedang sehingga efisiensi kerja adalah = 0,65 2. Sehingga delivery capacity adalah : = 85 m3/jam X 0,65 = 55,25 m3/jam 3. Setelah delivery capacity diketahui, maka dapat ditentukan perhitungan waktu pelaksanaan untuk pengecoran caping beam : Volume beton = 8.379 m3 Kemampuan produksi = 55.25 m3/jam Truck mixer yang dibutuhkan = = = 2 truck mixer Waktu operasional ( t1 ) = = = 0,181 jam

Pemasangan girder dengan trolley (t6) Tinggi.angkat = = = 5 menit Kec.angkat Launching Gantry bergerak tranversal menuju bearing pad (t7) = Jarak.tempuh = = 32,22 menit Kec.gantry BAB V ANALISA PEMAMPATAN WAKTU DAN BIAYA Perhitungan Crash Duration Dan Crash Cost Biaya Upah = Biaya Sat. Upah x Volume Biaya Bahan= Biaya Sat. Bahan x Volume Normal Cost = Biaya x (Upah + Bahan + Alat) Perhitungan crash duration - Produktivitas Normal Harian

Waktu persiapan ( t2 ) Pengaturan posisi Pasang pompa idle pompa Jumlah

= 5 menit = 8 menit = 5 menit + = 18 menit

- Produktivitas Per Jam

Waktu pasca pelaksanaan ( t3 ) Pembersihan pompa = 20 menit Bongkar pompa = 15 menit Persiapan kembali = 5 menit + Jumlah = 40 menit Waktu total = t1 + t2 + t3 = 0,181 + 0,3 + 0,67 = = 1 hari

Waktu Yang Dibutuhkan untuk pemasangan Girder Waktu Pengaturan launcher (Persiapan): Persiapan (t1) = 5 menit Pengaturan launcher ke posisi girder (t2) = 45 menit Pelurusan center launcher dengan girder (t3)= 20 menit Fixed time (t4) = 10 menit Cycle time (C1) = 80 menit Waktu Erection Girder : Persiapan (t5) = 15 menit

- Produktivitas Harian Setelah Crashing = (jam kerja normal x produktivitas per jam) + (jam kerja lembur x Efisiensi x Produktifitas per jam) Perhitungan crash cost - Upah normal per jam = harga satuan upah x produktivitas normal per jam - Biaya lembur per hari = (1,5 x upah normal per jam) + (2 x upah normal per jam) + (2 x upah normal per jam) Perhitungan Cost Slope

Analisa Time Cost Trade Off (TCTO) Analisa Time Cost Trade Off dilakukan aktivitas/pekerjaan pada lintasan kritis dari hasil output Network Diagram dari program bantu Microsoft Project.

Data : Durasai tahap normal Biaya langsung total Biaya tak langsung Biaya Total Lintasan Kritis : ABDEFKLMNWN AA AB AC AE AN AO AP AW AX AY BD BE BL BM BN BR BS BT CA CB CC CD CE Sehingga mengakibatkan durasi total hanya berkurang sebesar 1 hari. Sehingga, Cost Slope = Rp. 165.867,Durasi Pemampatan = 203 - 11 = 198 hari Penambahan Biaya Akibat Crash = 1 x Rp. 165.867,- = Rp. 165.867,Lampiran 5.6. Tabel Analisa Biaya dan Waktu Proyek = 203 hari = Rp. 11.192.796.130,= Rp. 524.262.092,= Rp. 11.717.058.220,-

Total Biaya Langsung selama 203 hari adalah = Biaya langsung normal + Pertambahan biaya = Rp. 15.886.910.000,- + Rp. 412.163.650,= Rp. 16.299.073.650,Biaya tak langsung proyek adalah sebesar Rp.412.163.650,- dengan biaya tak langsung per hari sebesar Rp. 1.661.950,-/hari. Hal ini Gambar 5.1 Grafik Hubungan antara biaya langsung dan waktu penyelesaian proyek berarti setiap kali proyek berkurang 1 hari pelaksanaan, maka biaya tak langsung juga berkurang 1 hari. Biaya Tak Langsung selama 203 hari adalah : = Biaya tak langsung normal biaya tak langsung/hari =Rp. 412.163.650,- Rp. 1.661.950,=Rp. 413.825.600,Sehingga Total Biaya selama 200 hari adalah : =Total Biaya langsung + Total Biaya takGambar 5.2 Grafik Hubungan antara biaya tidak langsung dan waktu penyelesaian proyek langsung =Rp. 15.886.910.000,- + Rp. 412.163.650,=Rp. 16.299.073.650,-

sehingga seperti tergambar pada grafik diatas, kurva biaya langsung dan biaya total hampir sejajar. 5.8 Perhitungan Kompresi Secara Manual Untuk perhitungan normal cost, crash cost, Cost slope, dapat dilihat pada Tabel 5.3 di dapatkan biaya langsung akibat crashing sebasar Rp.15.886.910.000,- selengkapnya sedangkan rincian perhitungan biaya proyek dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran 5.4. - Analisa Perhitungan Biaya Crash Cost dan Cost Slope.

Gambar 5.3 Grafik Hubungan antara biaya total dan waktu proyek

pada tahap kompresi ke 6. Tahap Crash= 6 Durasi = 203 hari Biaya Langsung= Rp. 16.886.910.000,Biaya Tak Langsung = Rp. 412.163.650,Total Biaya = Rp. 16.299.073.650,Grafik hubungan antara biaya langsung, tidak langsung dan total biaya dengan waktu proyek dapat dilihat pada gambar 5.4 - Grafik Hubungan Biaya langsung, tak langsung dan total biaya dengan Waktu.

Gambar 5.4 Grafik Hubungan Biaya langsung, tak langsung dan total biaya dengan waktu Proyek

Dari gambar grafik diatas dapat dijelaskan bahwa pengurangan durasi/percepatan proyek sangat mempengaruhi pertambahan biaya langsung. Akan tetapi biaya total proyek akan berkurang apabila mendekati waktu optimumnya dan akan kembali bertambah apabila telah melewati waktu optimum. Penurunan atau penambahan biaya langsung ikut mempengaruhi besar total biaya proyek

5.8 Kompresi Menggunakan Program Bantu Program bantu softwear digunakan untuk mempermudah dalam menentukan aktivitas mana saja yang dipercepat dimulai dari cost slope terendah. Normal Duration, Crash Duration, Normal Cost, dan Crash Cost tiap aktivitas disertai dengan predecessor masing-masing dianalisa dengan program bantu komersil dan kemudian didapat outputnya selengkapnya pada Lampiran 5.5.

Gambar 5.6 Crash Schedule Menggunakan Program Bantu PERT/CPM.pro Dari hasil perhitungan program bantu softwear komersial didapat Total crashing sebesar Rp.13.969.240,-

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Setelah mengevaluasi alternatif yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, Kondisi paling optimum diperoleh pada pemampatan tahapan kompresi ke 6 didapat 192 hari kerja. Dengan Percepatan waktu dan penambahan jam kerja pada pemampatan ini dari waktu normal 203 hari kerja dengan biaya total Rp. 16.273.423.650. Waktu pelaksanaan berkurang 11 hari sesuai target menjadi 192 hari kerja sehingga total biaya menjadi Rp 16.288.832.593,- dan berkurangnya biaya tak langsung (indirect cost) sebesar Rp. 365.569.561,6.2. SARAN 1. Alternatif alternatif yang dipakai dalam percepatan diambil dari asumsi. Untuk itu seharusnya perlu dilakukan wawancara dengan kontraktor yang terkait untuk mendapatkan alternatife alternatife yang sesuai dengan kondisi lapangan. 2. Pada pembangunan Jembatan Kali Surabaya ini secara teori dapat diterapkan metode TCTO (Time Cost Trade Off) karena penambahan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak dan dapat digunakan lebih awal sehingga diharapkan dapat memberi kelancaran untuk tahap section selanjutnya.

Gambar 5.5 Hasil Crashing Menggunakan Program Bantu PERT/CPM.pro

Gambar 5.6 Total Biaya Crashing Menggunakan Program Bantu PERT/CPM.pro

Anda mungkin juga menyukai