Anda di halaman 1dari 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sel darah manusia.

Untuk mengetahui tentang leukemia, kita harus mengenal dahulu sel-sel darah yang normal serta apa yang terjadi jika terkena leukemia. Darah manusia terdiri dari cairan yang disebut sebagai plasma darah, dan tiga kelompok sel darah. Kelompok sel darah itu dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi atau serangan penyakit lainnya. Sel darah merah atau eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, dan membawa karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Keping-keping darah atau trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah. Ketika terjadi leukemia, tubuh akan memproduksi sel-sel darah yang abnormal dan dalam jumlah yang besar. ada leukemia, sel darah yang abnormal tersebut adalah kelompok sel darah putih. Sel-sel darah yang terkena leukemia akan sangat berbeda dengan sel darah normal, dan tidak mampu berfungsi seperti layaknya sel darah normal. eran perawat sangatlah penting pada kasus ini. eran perawat sangat berguna untuk memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar keperawatan dan kode etik dalam menangani pasien dengan diagnosa leukemia. enyebab leukemia sejauh ini belum diketahui. !amun banyak penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah ini. "eberapa penelitian menunjukkan bahwa leukemia lebih sering menyerang kaum pria dibandingkan kaum wanita, dan juga pada kelompok orang kulit putih dibandingkan dengan orang kulit hitam. !amun sampai saat ini belum diketahui mengapa hal tersebut dapat terjadi. Dalam makalah ini kami sebagai penulis akan menerangkan asuhan keperawatan pada konsep teori
Leukemia pada Anak Page 1

penyakit leukemia dengan asuhan keperawatan leukemia tersebut. 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan umum

pada kasus penyakit

#ampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan leukemia 1.2.2 Tujuan khusus $. %. &. '. (. ). #ampu menjelaskan konsep teori penyakit leukemia. #ampu melakukan pengkajian pada klien yang mengalami penyakit leukemia. #ampu merumuskan diagnosa keperawatan pada klien yang mengalami leukemia. #ampu membuat rencana tindakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami penyakit leukemia. #ampu menerapkan rencana yang telah disusun pada klien yang mengalami penyakit leukemia mampu menge*aluasi klien yang mengalami leukimia.

1.3 Man aat Penulisan $. Dapat memahami konsep teori penyakit leukimia. %. Dapat memahami patofisiologi penyakit leukimia sehingga bisa menimbulkan masalah keperawatan. &. Dapat memahami asuhan keperawatan pada pasien leukimia.

Leukemia pada Anak

Page 2

BAB II TIN!AUAN PU"TA#A 2.1 De inisi Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sum-sum tulang yang ditandai oleh proliforasi sel-sel darah putih dengan manifestasi adanya sel-sel abnormal dalam darah tepi. ada leukemia ada gangguan dalam pengaturan sel leukosit. Leuksit dalam darah berproliferasi secara tidak teratur dan tidak terkendali dan fungsinyapun menjadi normal. +leh karena proses tersebut fungsi-fungsi lain dari sel darah merah normal terganggu hingga menimbulkan gejala leukemia yang dikenal dalam klinik. Leukemia adalah neoplasma akut atau kronis dari sel-sel pembentuk darah dalam sumsum tulang dan limfa ,-ee*es, %..$/. Sifat khas leukemia adalah proliferasi tidak teratur atau akumulasi sel darah putih dalam sumsum tulang, menggantikan elemen sumsum tulang normal . roliferasi juga terjadi di hati, limpa, dan nodus limfatikus. 0erjadi in*asi organ nonhematologis seperti meninges, traktus gastrointestinal, ginjal, dan kulit. Sel darah normal, sel darah terbentuk di sumsum tulang. 0ulang sumsum adalah bahan yang lembut di tengah sebagian besar tulang. "elum menghasilkan sel darah yang disebut sel batang dan ledakan. Sebagian besar sel darah matang di sumsum tulang dan kemudian pindah ke pembuluh darah. Darah mengalir melalui pembuluh darah dan jantung disebut darah perifer. Sumsum tulang membuat berbagai jenis darah sel. Setiap jenis memiliki fungsi khusus1 a. Sel darah putih membantu melawan infeksi. b. Sel darah merah membawa oksigen ke jaringan seluruh tubuh. c. 0rombosit membantu gumpalan darah terbentuk bahwa kontrol perdarahan Sifat khas leukemia adalah proliferasi tidak teratur atau akumulasi sel darah putih dalam sumusm tulang, menggantikan elemen sumsum tulang normal. 2uga terjadi proliferasi di llllllhati, limpa dan nodus limfatikus, dan
Leukemia pada Anak Page 3

in*asi organ non hematologis, seperti meninges, traktus gastrointesinal, ginjal dan kulit. 2.2 Pat$ isi$l$gi !ormalnya tulang marrow diganti dengan tumor yang malignan, imaturnya sel blast. 3danya proliferasi sel blast, produksi eritrosit dan platelet terganggu sehingga akan menimbulkan anemia dan trombositipenia. Sistem retikuloendotelial akan terpengaruh dan menyebabkan gangguan sistem pertahanan tubuh dan mudah mengalami infeksi. #anifestasi akan tampak pada gambaran gagalnya bone marrow dan infiltrasi organ, sistem saraf pusat. 4angguan pada nutrisi dan metabolisme. Depresi sumsum tulang yangt akan berdampak pada penurunan lekosit, eritrosit, faktor pembekuan dan peningkatan tekanan jaringan. 3danya infiltrasi pada ekstra medular akan berakibat terjadinya pembesaran hati, limfe, nodus limfe, dan nyeri persendian

Leukemia pada Anak

Page 4

"kema Path%a& Leukimia Sel #esenkim Stem sel, Sel -etikular Sumsum tulang Sel "last , #ioblast / roliferasi SD immatur #ekanisme imun terganggu -esiko 6nfeksi 5ati 0ulang !yeri 0ulang 5epatomegali !yeri SS 3kumulasi imun terganggu 6nfiltrasi Limpa Limpadenopati rod. SD# terganggu 0rombositopenia 5ematopoesis 0erganggu 2aringan #ieloid

Sistem !eurologis 3nemia embekuan 0erganggu 0erganggu Suplai +% ke jar ucat, Lesu erdarahan Spontan Ketidakseimba Sakit Kepala, menurun Dispnea, letargi ngan nutrisi !ausea, diplopea, englihatan kabur -esiko -5ambatan mobilitas fisik erdarahan
-Kerusakan integritas kulit

Leukemia pada Anak

Page 5

2.3 Eti$l$gi enyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor predisposisi yang menyebabkan terjadinya leukemia, yaitu 1 a. 7aktor genetik 1 *irus tertentu menyebabkan terjadinya perubahan struktur gen ,0cellLeukemia 8 Lhymphoma 9irus: 5L09/. b. -adiasi. c. +bat-obat imunosupresif, obat-obat kardiogenik seperti diethylstilbestrol. d. 7aktor herediter, misalnya pada kembar mono;igot. e. Kelainan kromosom, misalnya pada down sindrom. Leukemia biasanya mengenai sel-sel darah putih. sebagian besar jenis leukemia tidak diketahui. enyebab dari emaparan terhadap

penyinaran ,radiasi/ dan bahan kimia tertentu ,misalnya ben;ena/ dan pemakaian obat antikanker, meningkatkan resiko terjadinya leukemia. +rang yang memiliki kelainan genetik tertentu ,misalnya sindroma Down dan sindroma 7anconi/, juga lebih peka terhadap leukemia. 2.' #lasi ikasi Leukimia $. Leukimia #ielogenus 3kut , L#3 / L#3 mengenai sel stem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi ke semua sel #ieloid1 monosit, granulosit, eritrosit, eritrosit dan trombosit. Semua kelompok usia dapat terkena< insidensi meningkat sesuai bertambahnya usia. #erupakan leukemia nonlimfositik yang paling sering terjadi. %. Leukemia #ielogenus Kronis , L#K/ L#K juga di masukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. !amun lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih ringan. L#K jarang menyerang indi*idu di bawah %. tahun. #anifestasi mirip dengan gambaran L#3 tetapi tanda dan gejala lebih ringan, pasien menunjukkan tanpa gejala selama bertahun-tahun, peningkatan leukosit kadang sampai jumlah yang luar biasa, limpa membesar.
Leukemia pada Anak Page 6

&.

Leukemia Limfositik 3kut , LL3 / LL3 dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. Sering terjadi pada anak-anak, laki-laki lebih banyak dibanding perempuan, puncak insiden usia ' tahun, setelah usia $( LL3 jarang terjadi. #anifestasi limfosit immatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer, sehingga mengganggu perkembangan sel normal..

'.

Leukemia Limfositik Kronis ,LL=/ LL= merupakan kelainan ringan mengenai indi*idu usia (. sampai >. tahun. #anifestasi klinis pasien tidak menunjukkan gejala, baru terdiagnosa saat pemeriksaan fisik atau penanganan penyakit lain.

2.( Tan)a )an *ejala $. 3nemia Disebabkan karena produksi sel darah merah kurang akibat dari kegagalan sumsum tulang memproduksi sel darah merah. Ditandai dengan berkurangnya konsentrasi hemoglobin, turunnya hematokrit, jumlah sel darah merah kurang. 3nak yang menderita leukemia mengalami pucat, mudah lelah, kadang-kadang sesak nafas. %. Suhu tubuh tinggi dan mudah infeksi Disebabkan karena adanya penurunan leukosit, secara otomatis akan menurunkan daya tahan tubuh karena leukosit yang berfungsi untuk mempertahankan daya tahan tubuh tidak dapat bekerja secara optimal. &. erdarahan 0anda-tanda perdarahan dapat dilihat dan dikaji dari adanya perdarahan mukosa seperti gusi, hidung ,epista?is/ atau perdarahan bawah kulit yang sering disebut petekia. erdarahan ini dapat terjadi secara spontan atau karena trauma. 3pabila kadar trombosit sangat rendah, perdarahan dapat terjadi secara spontan. '. enurunan Kesadaran
Page 7

Leukemia pada Anak

Disebabkan karena adanya infiltrasi sel-sel abnormal ke otak dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti kejang sampai koma. (. enurunan nafsu makan dan kelemahan dan kelelahan fisik. #anifestasi klinik yang sering dijumpai pada penyakit leukemia adalah sebagai berikut 1 a. b. ilek tidak sembuh-sembuh ucat, lesu, mudah terstimulasi 2.+ Mani estasi #linis

c. Demam dan anore?ia d. "erat badan menurun e. techiae, memar tanpa sebab

f. !yeri abdomen g. Lumphedenopathy h. 5epatosplenomegaly 4ejala yang tidak khas ialah sakit sendi atau sakit tulang yang dapat disalahartikan sebagai penyakit rematik. 4ejala lain dapat timbul sebagai akibat infiltrasi sel leukemia pada alat tubuh seperti lesi purpura pada kulit, efusi pleura, kejang pada leukemia serebral.

2., Pemeriksaan Diagn$stik $. emeriksaan laboratorium. a. Darah tepi 4ejala yang terlihat pada darah tepi berdasarkan pada kelainan sum-sum tulang berupa adanya pansitupenia, limfositosis yang kadangkadang menyebabkan gambaran darah tepi menonton dan terdapat sel blas. 0erdapatnya sel blas dalam darah tepi merupakan gejala patonomenik untuk leukemia. b. Kimia darah

Leukemia pada Anak

Page 8

Kolesterol mungkin rendah, asam urat dapat meningkat, hipogamaglobinemia. c. Sum-sum tulang Dari pemeriksaan sum-sum tulang akan diketemukan gambaran yang menonton, yaitu hanya terdiri dari sel limfopuetik patologis sedangkan system lain terdesak ,obplasia sekunder/. ada L#3 selain gambaran yang menonton terlihat pula adanya liatus leukemia ialah keadaan yang diperlihatkan sel blas ,mie blas/, beberapa sel tua ,segmen/ dan sangat kurang bentuk pemotongan sel yang berada diantaranya ,promielost, mielosil, metamielosit dan sel batang/. %. "iopsi limpa emeriksaan ini memperlihatkan proliperasi sel leukemia dan sel yang berasal dari jaringan limpa yang terdesak seperti1 limposit mormal, -@S, granulosit, pulp cell. &. =airan serebropinalis "ila terdapat peninggian jumlah sel patologis dan protein, berarti suatu leukemia meningeal. Kelainan ini dapat terjadi setiap saat pada perjalanan penyakit baik dalam keadaan remisi maupun keadaan kambuh. Untuk mencegahnya diberikan metroteksat ,!3A/ secara antratekal secara rutin pada setiap pasien yang meragukan gejala 06K meninggi. '. Sistogenik >. 8 B.C dari kasus menunjukkan kelainan kromosom, yaitu kromosom %$. 2.- Penatalaksanaan Me)is $. 7ase pelaksanaan keoterapi 1 a. 7ase induksi

Leukemia pada Anak

Page 9

Dimulasi '-) minggu setelah diagnosa ditegakkan. ada fase ini diberikan terapi kortikostreroid ,prednison/, *incristin dan Lasparaginase. 7ase induksi dinyatakan behasil jika tanda-tanda penyakit berkurang atau tidak ada dan dalam sumsum tulang ditemukan jumlah sel muda kurang dari (C. b. 7ase rofilaksis Sistem saraf pusat ada fase ini diberikan terapi methotre?ate, cytarabine dan hydrocotison melaui intrathecal untuk mencegah in*si sel leukemia ke otak. 0erapi irradiasi kranial dilakukan hanya pada pasien leukemia yang mengalami gangguan sistem saraf pusat. c. Konsolidasi ada fase ini kombinasi pengobatan dilakukan unutk mempertahankan remisis dan mengurangi jumlah sel-sel leukemia yang beredar dalam tubuh. Secara berkala, mingguan atau bulanan dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk menilai respon sumsum tulang terhadap pengobatan. 2ika terjadi supresi sumsum tulang, maka pengobatan dihentikan sementara atau dosis obat dikurangi. %. rogram terapi engobatan terutama ditunjukkan untuk % hal yaitu1 a. #emperbaiki keadaan umum dengan tindakan1 $/ 0ranfusi sel darah merah padat , ocket -ed =ell- -=/ untuk mengatasi anemi. 3pabila terjadi perdarahan hebat dan jumlah trombosit kurang dari $.....:mmD, maka diperlukan transfusi trombosit. %/ emberian antibiotik profilaksis untuk mencegah infeksi. b. engobatan spesifik 0erutama ditunjukkan untuk mengatasi sel-sel yang abnormal. elaksanaannya tergantung pada kebijaksanaan masing-masing rumah sakit, tetapi prinsip dasar pelaksanaannya adalah sebagai berikut1

Leukemia pada Anak

Page 10

$/ 6nduksi untuk mencapai remisi1 obat yang diberikan untuk mengatasi kanker sering disebut sitostatika ,kemoterapi/. +bat diberikan secara kombinasi dengan maksud untuk mengurangi sel-sel blastosit sampai (C baik secara sistemik maupun intratekal sehingga dapat mengurangi gejala-gajala yang tampak. %/ 6ntensifikasi, yaitu pengobatan secara intensif agar sel-sel yang tersisa tidak memperbanyak diri lagi. &/ #encegah penyebaran sel-sel abnormal ke sistem saraf pusat '/ 0erapi rumatan ,pemeliharaan/ dimaksudkan untuk mempertahankan masa remisi c. engobatan imunologik "ertujuan untuk menghilangkan sel leukemia yang ada di dalam tubuh agar pasien dapat sembuh sempurna. dihentikan setelah & tahun remisi terus menerus.
2.. #$m/likasi

engobatan seluruhnya

$. 4agal sumsum tulang %. 6nfeksi &. 5epatomegali '. Splenomegali (. Limpadenopati

Leukemia pada Anak

Page 11

BAB 3 A"UHAN #EPE0A1ATAN 3.1 PEN*#A!IAN &.$.$ Data "iografi asien Leukimia banyak menyerang laki-laki dari wanita dan menyerang pada usia anak-anak. &.$.% -iwayat Kesehatan &.$.%.$ -iwayat Kesehatan Sekarang ada penyakit leukemia ini klien biasanya lemah, lelah, wajah terlihat pucat, sakit kepala, anoreksia, muntah, sesak, nafas cepat. &.$.%.% -iwayat penyakit ada riwayat penyakit klien dengan leukemia, kaji adanya tanda-tanda anemia yaitu pucat, kelemahan, sesak, nafas cepat. Kaji adanya tanda-tanda leucopenia yaitu demam dan adanya infeksi. Kaji adanya tanda-tanda trombositopenia yaitu ptechiae, purpura, perdarahan membran mukosa. Kaji adanya tanda-tanda in*asi ekstra medulola yaitu limfadenopati, hepatomegali, splenomegali. Kaji adanya pembesaran testis. Kaji adanya hematuria, hipertensi, gagal ginjal, inflamasi disekitar rectal, nyeri , Lawrence, %..&/. &.$.%.& -iwayat Kesehatan Keluarga

Leukemia pada Anak

Page 12

3danya gangguan hematologis, adanya faktor herediter misal kembar mono;igot. &.$.%.' -iwayat kebiasaan sehari-hari erbedaan pola akti*itas dirumah dan dirumah sakit. &.$.& Data penunjang Data laboratorium pada klien dengan leukemia 1 3.2 3nemi normokrom normositer Leukosit E$(....:mm& ,(...-$....: mm&/ Sitogenik 1 kelainan pada kromosom $%, $&, $', kadangkadang pada kromosom ), $$ 5b 0rombosit 1 >,& mg : dl , ! 1 $%.. 8 $).. g:dL/. 1 $...... ,$(.....-'......:mm&/

SD 1 ).....:cm ,(...../ 0: 00 1 memanjang =opper serum 1 meningkat Fink serum 1 menurun

DIA*N2"A #EPE0A1ATAN &.%.$ -esiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekutan pertahanan tubuh sekunder. &.%.% !yeri yang berhubungan dengan efek fisiologis dari leukemia. &.%.& Ketidakseimbangan nutrisi1 kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, malaise, mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis. &.%.' 5ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan intolerensi akti*itas dan perubahan metabolisme seluler. &.%.( -esiko perdarahan berhubungan dengan kecenderungan perdarahan sekunder terhadap leukemia dan efek samping kemoterapi. &.%.) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi, radioterapi, imobilitas.

Leukemia pada Anak

Page 13

3.3

TU!UAN #EPE0A1ATAN &.&.$ -esiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekutan pertahanan tubuh sekunder. 0ujuan 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan infeksi tidak terjadi. &.&.% !yeri yang berhubungan dengan efek fisiologis dari leukemia. 0ujuan 1 pasien tidak mengalami nyeri atau nyeri menurun sampai tingkat yang dapat diterima anak. &.&.& Ketidakseimbangan nutrisi1 kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, malaise, mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis. 0ujuan 1 Setelah dilakuan tindakan keperawatan diharapkan nutrisi klien terpenuhi. &.&.' 5ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan intolerensi aktifitas dan perubahan metabolisme seluler. 0ujuan 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan kebutuhan aktifitas klien terpenuhi. &.&.( -esiko perdarahan berhubungan dengan kecenderungan perdarahan sekunder terhadap leukemia dan efek samping kemoterapi. 0ujuan 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien tidak menunjukkan perdarahan. &.&.) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi, radioterapi, imobilitas. 0ujuan 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan dapat mempertahankan integritas kulit.

3.'

INTE03EN"I #EPE0A1ATAN &.'.$ -esiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekutan pertahanan tubuh sekunder. 6nter*ensi 1

Leukemia pada Anak

Page 14

&.'.$.$ #onitor tanda-tanda infeksi -asional 1 #engetahui derajat dan tingkat keparahan infeksi. &.'.$.% #onitor tanda-tanda *ital -asional 1 Demam dengan peningkatan nadi dan pernapasan adalah tanda peningkatan laju metabolisme dan proses inflamasi &.'.$.& ertahankan teknik aseptik -asional 1 *irus. &.'.$.' =uci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan -asional 1 #enurunkan resiko kontaminasi silang &.'.$.( Lakukan perawatan luka operasi, kateter, infus -asional 1 "alutan basah bertindak sebagai sumbu untuk media pertumbuhan bakteri. &.'.$.) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotic -asional 1 engobatan cepat infeksi dapat mengamankan jalan masuk bakteri. &.'.% !yeri yang berhubungan dengan efek fisiologis dari leukemia. 6nter*ensi 1 &.'.%.$ #engkaji tingkat nyeri dengan skala . sampai ( -asional 1 informasi memberikan data dasar untuk menge*aluasi kebutuhan atau keefektifan inter*ensi. &.'.%.% 2ika mungkin, suhu gunakan non prosedur-prosedur in*asif, alat akses ,misal *ena pemantauan #enurunkan resiko infeksi bakteri maupun

-asional 1 untuk meminimalkan rasa tidak aman. &.'.%.& @*aluasi efektifitas penghilang nyeri dengan derajat kesadaran dan sedasi
Leukemia pada Anak Page 15

-asional 1 untuk menentukan kebutuhan perubahan dosis, waktu pemberian atau obat. &.'.%.' Lakukan teknik pengurangan nyeri non farmakologis yang tepat -asional 1 sebagai analgetik tambahan &.'.%.( "erikan obat-obat anti nyeri secara teratur -asional 1 untuk mencegah kambuhnya nyeri &.'.& Ketidakseimbangan nutrisi1 kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, malaise, mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis. 6nter*ensi 1 &.'.&.$ 0imbang berat badan setiap hari atau sesuai indikasi -asional 1 #engkaji pemasukan makanan yang adekuat ,termasuk absorbsi dan utilisasinya/. &.'.&.% 0entukan program diit dan pola makan pasien dan bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan pasien -asional 1 #engidentifikasi kekurangan dan penyimpangan dari kebutuhan therapeutik. &.'.&.& 3uskultasi bising usus, catat adanya nyeri abdomen atau perut kembung, mual, muntahan makanan yang belum sempat dicerna, pertahankan keadaan puasa sesuai indikasi. -asional 1 5iperglikemia dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat menurunkan motilitasi:fungsi lambung ,distensi atau ileus farsilitik/. &.'.&.' 6dentifikasi makanan yang disukai atau dikehendaki termasuk kebutuhan etnik atau cultural -asional 1 2ika makanan yang disukai paien dimasukkan dalam pencernaan makanan, kerja sama ini dapat diupayakan setelah pulang. &.'.&.( Libatkan keluarga pasien pada perencanaan makanan ini sesuai indikasi
Leukemia pada Anak Page 16

-asional 1 #eningkatkan rasa keterlibatannya, memberikan informasi kepada keluarga untuk memahami kebutuhan nutrisi pasien. &.'.&.) Kolaborasi pemberian pengobatan secara teratur -asional 1 #emiliki awitan cepat dan karenanya dengan cepat dapat membantu proses penyembuhan. &.'.' 5ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan intolerensi akti*itas dan perubahan metabolisme seluler. 6nter*ensi 1 &.'.'.$ Kaji respon indi*idu terhadap aktifitas -asional 1 #enentukan derajat ,berlanjutnya:perbaikan/ dari efek ketidakmampuan. &.'.'.% #eningkatkan aktifitas klien secara bertahap -asional 1 #eningkatkan rasa membaik:meningkatkan kesehatan. &.'.'.& -encanakan periode istirahat adekuat -asional 1 mencegah kelelahan berlebihan dan menyimpan energi untuk penyembuhan. &.'.( -esiko perdarahan berhubungan dengan kecenderungan perdarahan sekunder terhadap leukemia dan efek samping kemoterapi. 6nter*ensi 1 &.'.(.$ 4unakan semua tindakan untuk mencegah perdarahan khususnya pada daerah ekimosis -asional 1 Karena perdarahan memperberat kondisi anak dengan adanya anemia. &.'.(.% =egah ulserasi oral dan rektal -asional 1 Karena kulit yang luka cenderung untuk berdarah. &.'.(.& 4unakan jarum yang kecil pada saat melakukan injeksi -asional 1 Untuk mencegah perdarahan.
Leukemia pada Anak Page 17

&.'.(.' #enggunakan sikat gigi yang lunak dan lembut -asional 1 Untuk mencegah perdarahan. &.'.(.( Laporkan setiap tanda-tanda perdarahan ,tekanan darah menurun, denyut nadi cepat, dan pucat/ -asional 1 Untuk memberikan inter*ensi dini dalam mengatasi perdarahan. &.'.(.) 5indari obat-obat yang mengandung aspirin -asional 1 Karena aspirin mempengaruhi fungsi trombosit. &.'.(.> 3jarkan orang tua dan anak yang lebih besar ntuk mengontrol perdarahan hidung -asional 1 Untuk mencegah perdarahan. &.'.) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi, radioterapi, imobilitas. 6nter*ensi 1 &.'.).$ "erikan perawatan kulit yang cemat, terutama di dalam mulut dan daerah perianal -asional 1 Karena area ini cenderung mengalami ulserasi. &.'.).% Ubah posisi dengan sering -asional 1 Untuk merangsang sirkulasi dan mencegah tekanan pada kulit. &.'.).& #andikan dengan air hangat dan sabun ringan -asional 1 #empertahankan kebersihan tanpa mengiritasi kulit. &.'.).' Kaji kulit yang kering terhadap efek samping terapi kanker -asional 1 @fek kemerahan atau kulit kering dan pruritus, ulserasi dapat terjadi dalam area radiasi pada beberapa agen kemoterapi. &.'.).( 3njurkan pasien untuk tidak menggaruk dan menepuk kulit yang kering -asional 1 #embantu mencegah friksi atau trauma kulit.
Leukemia pada Anak Page 18

&.'.).) Dorong masukan kalori protein yang adekuat -asional 1 Untuk mencegah keseimbangan nitrogen yang negatif. &.'.).> ilih pakaian yang longgar dan lembut diatas area yang teradiasi -asional 1 Untuk meminimalkan iritasi tambahan. 3.( E3ALUA"I #EPE0A1ATAN @*aluasi adalah suatu penilaian terhadap keberhasilan rencana keperawatan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan klien. 5asil yang di harapkan pada klien dengan leukimia adalah 1 &.(.$ asien tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi 1 a. b. 0anda-tanda *ital menunjukkan nilai normal, terutama suhu tubuh. !ilai leukosit normal. &.(.% 3nak beristirahat dengan tenang, tidak melaporkan dan atau menunjukkan bukti-bukti ketidaknyamanan, tidak mengeluhkan perasaan tidak nyaman. &.(.& #enunjukkan peningkatan berat badan atau berat badan stabil dengan nilai laboratorium normal 1 3supan nutrisi adekuat, 3nak dapat menyerap makanan dan cairan dengan baik , anak tidak mengalami mual dan muntah. &.(.' "erpartisipasi dalam aktifitas sehari-sehari sesuai tingkat kemampuan, adanya laporan peningkatan toleransi aktifitas. &.(.( 3nak tidak menunjukkan bukti-bukti perdarahan. &.(.) Kulit tetap bersih dan utuh.

Leukemia pada Anak

Page 19

BAB ' PENUTUP '.1 #E"IMPULAN 3dapun kesimpulan dari pembuatan makalah ini yaitu Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sel darah manusia. Untuk mengetahui tentang leukemia, kita harus mengenal dahulu sel-sel darah yang normal serta apa yang terjadi jika terkena leukemia. eran perawat sangatlah penting pada kasus ini. eran perawat sangat berguna untuk memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar keperawatan dan kode etik dalam menangani pasien dengan diagnosa leukemia. Dan diharapkan kepada pembaca dan penulis bisa lebih memahami materi mengenai penyakit leukemia dilihat dari perbandingan data di lahan dan konsep teori yang sesungguhnya. '.2 "A0AN Kita sebagai perawat hendaklah menerapkan atau mengaplikasikan asuhan keperawatan anak Leukimia dengan efektif, sehingga dalam memberikan pelayanan bisa dilakukan secara optimal.

Leukemia pada Anak

Page 20

DA4TA0 PU"TA#A http1 ::kesehatanstikes%>.wordpress.com:%.$$:.$:$B:leukemia-%: Smelt;er Su;anne =. "uku 3jar Keperawatan #edikal "edah "runner G suddart. 3lih bahasa 3gung Haluyo, dkk. @ditor #onica@ster,dkk. @d. I. 2akarta 1@4=1 %..$ Doenges, #arilynn @. !ursing =are lans 1 4uidelines for lanning and Do*cumenting atient =are. 3hli "ahasa $ made Kariasa. @d. 2akarta 1 @4= 3bdoerrachman #5, dkk,, $BBI, 6lmu Kesehatan anak, "uku $ , penerbit fakutas kedokteran U6, 2akarta. Soeparman, Sarwono Haspadji, $BBI, ilmu enyakit dalam, jilid $, "alai enerbit7KU6, 2akarta.

Leukemia pada Anak

Page 21

Anda mungkin juga menyukai