Anda di halaman 1dari 20

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

PERANCANGAN E-LEARNING BERBASIS WEB CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) DI SMK KESEHATAN NUSANTARA GROBOGAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL.

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU: Dr. NOOR MIYONO, M.Si Dr. NGURAH AYU N M, M.Pd

DISUSUN OLEH :RIYANTIARNO YS 13510039

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN PENDIDIKAN IKIP PGRI SEMARANG 2013

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui PERANCANGAN ELEARNING BERBASIS WEB CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) DI SMK KESEHATAN NUSANTARA GROBOGAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL.,

kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang PERANCANGAN E-LEARNING BERBASIS WEB
CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) DI SMK KESEHATAN NUSANTARA GROBOGAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. dan sengaja dipilih karena menarik

perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Semarang,

Oktober 2013

Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I Pendahuluan ................................................................................................ 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1 C. Tujuan .......................................................................................................... 2 BAB II Studi Pustaka .............................................................................................. 3 A. Konsep dasar E-Learning ............................................................................. 3 B. Hasil dan Pembahasan Sistem...................................................................... 5 C. Hasil dan Pembahasan Lingkungan ............................................................. 8 BAB III Kesimpulan ............................................................................................ 15 A. Kesimpulan ................................................................................................ 15 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

ii

BAB I Pendahuluan PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah 1. ?

2. Bagaimana dengan adanya CMS e-learning guru dapat memberikan materi dan soal ke siswa/siswi ? 3. Bagaimana dengan adanya CMS e-learning dapat meningkatkan presentase pembelajaran ?

C. Tujuan Adapun tujuan yang ingin di capai melalui makalah ini adalah: 1. Membantu dalam melakukan komunikasi antara guru dan siswa, baik untuk belajar maupun memberikan materi. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif. 2. Memperkenalkan proses pembelajaran secara online pada institusi pendidikan pada saat sekarang ini. 3. Meningkatkan mutu pembelajaran umum melalui website e-learning untuk meningkatkan nilai dimata pelajaran umum yang presentase pembelajaran hanya 40% saja.

BAB II Studi Pustaka STUDI PUSTAKA

A. Konsep dasar E-Learning 1. Pengertian E-Learning Di dunia pendidikan dan pelatihan sekarang, banyak sekali praktik yang di sebut e-learning. Sampai saat ini, pemakaian kata e-learning sering digunakan semua kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer dan atau internet. Banyak pula menggunakan terminologi yang memiliki arti hampir sama dengan e-learning. Web based learning, online learning, computer-aided training/ learning, distance learning, computer-aided

instruction, dan lain sebagainya, adalah teminologi yang sering digunakan untuk menggantikan e-learning. Terminologi e-learning sendiri dapat mengacu pada semua kegiatan pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi. E-learning umumnya selalu diindentifikasikan dengan penggunaan internet untuk menyampaikan pelatihan. Namun, saat ini, media

menyampaikan e-learning sangat beragam (Empi, 2008) 2. Pengertian CMS Pembuatan website bukan lagi didominasi oleh para webmaster saja, masyarakat umum yang awam tentang pemograman web pun dapat dengan mudah membuat aplikasi situs internet yang menarik seperti situs-situs yang telah dibuat oleh seorang webmaster profesional. Dan alat bantu yang memudahkan pembuatan website secara instant ini dikenal sebagai Content Management System (CMS). Content Management System (CMS) merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengubah, mengurutkan, mengelola berbagai jenis konten atau informasi digital baik yang berupa teks, gambar, suara, maupun video secara mudah, cepat dan rapi pada sebuah sistem yang

berjalan di dalam website sesuai dengan keinginan dari orang yang akan membuat aplikasi website tersebut (Komputer, 2011)

3.

Keuntungan E-Learning Mengapa e-learning dapat diterima dan diadopsi dengan cepat? Tentu

saja, kemajuan penggunaan e-learning, dimotivasi oleh kelebihan dan keuntungan. Kita perlu melihat kelebihan yang di tawarkan e-learning. a. Biaya Dengan adanya e-learning, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatih dan ruang kelas serta transportasi peserta pelatihan atau pelatihan. Penghematan biaya dengan penggunaan elearning sudah terbukti. Sebagai contoh, Daimler Chrysler telah menghemat sebanyak US$250.000 dari biaya pelatihan. b. Fleksibilitas Tempat Adanya e-learning membuat karyawan santai mengakses pelatihan e-learning di kantor, bahkan di meja kerja. Selama komputer terhubung

dengan komputer yang menjadi server e-learning, mereka dapat mengakses dengan mudah. Terlebih lagi, bila server e-learning terhubung dengan internet, maka karyawan dapat mengakses pelajaran dari rumah. c. Standarisasi Pengajaran Anda pasti pernah memiliki guru atau pelatih favorit, yang terasa dapat mengajar dengan baik sehingga materi sesulit apapun mudah di serap. Sebaliknya, penjelasan guru bukan favorit terasa sulit di mengerti. Hal tersebut di sebabkan perbedaan kemampuan dan metode pengajaran yang di terapkan guru. Perbedaan tersebut menyebabkan kualitas pengajaran sulit dijaga karena guru favorit tidak mungkin diminta mengajarkan semua pelajaraan ( (Empi, 2008) dan hartono Zhuang, ST MBA). 4. Pengertian PHP PHP adalah salah satu bahasa pemprograman skrip yang di rancang untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser, program yang di tulis dengan PHP akan di-parsing di dalam web server oleh interprenter PHP dan diterjemaahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke web server (Raharjo B. , 2011) dan (Rulianto, 2010). 5. Konsep dasar database Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi.sedangkan DBMS (data base mangemen system) adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke database (Rulianto, 2010).

B. Hasil dan Pembahasan Sistem 1. Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahap awal dalam perancangan dan pengembangan sebuah sistem yang akan dirancang, karena pada tahap inilah akan diukur dan dievaluasi kinerja dari sistem yang dirancang, identifikasi

terhadap masalah-masalah yang ada dan langkah-langkah untuk kebutuhan perancangan yang diharapkan. Bila saat ini salah satu pengguna layanan internet memiliki sesuatu yang dapat dilakukan pembelajaran online, maka kemungkinan besar siswa juga dapat belajar di dunia maya. Seperti melakukan interaksi pembelajaran antara guru dan siswa, baik dalam hal masukan materi dan soal dari guru, maupun jawaban dari siswa dan lihat materi. Namun tidak setiap pengguna layanan internet tersebut dapat merancang atau membuat suatu website, yang pada nantinya mereka dapat bertransaksi dengan cara pembelajaran secara online. a. Perancangan Sistem dengan menggunakan UML Perancangan aplikasi Content Management System (CMS) Situs Pembelajaran Online (E-learning) ini dirancang menggunakan alat bantu berupa UML (Unified Modelling Language) agar dapat mempermudah dalam pemindahkan konsep sistem yang dirancang ke dalam bentuk program. b. Use Case Diagram Use case menggambarkan bagaimana seseorang akan

menggunakan atau memanfaatkan sistem, sedangkan aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Use case diagram menggambarkan bagaimana proses-proses yang dilakukan oleh aktor terhadap sebuah system.

c. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Diagram ini menjelaskan bagaimana hubungan antara class pada aplikasi tersebut terjadi. Yang terdiri dari nama class, attribute, dan operation.

Gambar diagram class C. Hasil dan Pembahasan Lingkungan 1. Lingkungan Implementasi Salah satu langkah dalam pengembangan sistem dalam Content Management System adalah tahapan implementasi, pada tahapan implementasi ini peneliti diharuskan melakukan penempatan aplikasi yang sedang dibangun kepada sebuah sistem, tujuan implementasi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana aplikasi pada sistem dapat digunakan dan apa saja keterbatasanketerbatasan yang ada pada aplikasi tersebut. Pada tahap implementasi ini sistem minimum yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: a. Perangkat keras (hardware) yaitu: 1) Processor : Intel(R) Core(TM) i3 380M 2) Memory : 2 GB DDR3 3) Harddisk : 500 GB b. Perangkat lunak (software) yaitu: 1) Sistem Operasi Windows 7 2) Google Chrome

3) Xampp 1.6.8 4) Adobe Dreamweaver CSS 5.5 2. Implementasi dan Pengujian Pengujian dan implementasi sistem bertujuan untuk melihat apakah sistem yang dirancang sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, setelah melakukan pengujian dan implementasi, kualitas sebuah system akan terlihat. Tampilan program yaitu merupakan sub bab yang menjelaskan tentang proses dimulainya sampai program ini selesai di eksekusi, point-point pada sub bab ini akan menjelaskan tentang bagaimana sebuah form dijalankan dan apa saja fungsi yang terdapat pada form tersebut. 3. Testing Program a. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama merupakan tampilan home pada e-learning Content Management System (CMS) Pembelajaran Online, ditampilan awal ini ada menu home, materi pelajaran, soal latihan, login dan pengumuman.

b. Tampilan Awal Menu Kelas Guru Pada tampilan pada menu kelas ini guru dapat melihat list mata pelajaran, melakukan action pengecekan, menu siswa, menu logout, menu detail profil guru, menu arsip dan melihat pengumuman

10

c. Tampilan Tambah Bahan Materi Pada tampilan tambah materi siswa ini guru dapat menambah materi siswa berdasarkan kelas dan mata pelajaran tampilan tambah bahan materi.

11

d. Tampilan Tambah Soal. Pada tampilan tambah soal ini guru dapat melakukan penambahan soal dengan cara memasukkan soal, jawaban dan kunci jawaban Berikut tampilan action cek.

12

e. Tampilan Upload Tugas Siswa. Pada tampilan upload tugas siswa ini siswa dapat melakukan upload tugas yang diberikan oleh guru.

f. Tampilan Home pada Admin. Tampilan awal terdapat menu konfigurasi pada admin, terdapat menu list guru, list siswa, list pengumuman, list materi, list soal latihan, list diskusi, list komentar. Berikut tampilan list produk.

13

Gambar Tampilan Home pada Admin

g. Tampilan List Guru Keterangan pada Admin. Tampilan dapat mengganti judul serta penjelasan dari website, dan mengganti gambar utama dari website. Berikut tampilan form.

h. Tampilan List Siswa pada Admin; Tampilan dapat melihat, menghapus dan edit data list siswa. Berikut tampilan form.

14

i. Tampilan List Materi pada Admin. Pada tampilan list materi ini admin dapat melihat materi dan menghapus yang telah di input oleh guru. Berikut tampilan form yang terlihat pada Gambar berikut.

BAB III Kesimpulan dan Saran KESIMPULAN A. Kesimpulan Setelah melakukan perancangan sistem dan penerapan aplikasi ini dapat diambil beberapa kesimpulan, diantaranya : 1. Dengan adanya CMS (Content Management System) e-learning ini para guru dan siswa dapat saling berinteraksi, guru sebagai pemberi bahan pelajaran dan soal latihan sedangkan siswa penerima bahan pelajaran dan jawab soal latihan, siswa/siswi dapat mengupload tugas yang diberikan guru dan materi yang diberikan ke siswa juga dapat di download oleh siswa/siswi. 2. Aplikasi CMS (Content Management System) e-learning ini juga dapat memudahkan para siswa/siswi dalam melakukan komunikasi dengan guru bidang studi yang mengajar, dengan cara mengirim pesan langsung ke guru bidang study dan balasan dari guru tersebut sehingga mempermudahkan siswa/siswi dalam menanyakan pelajaran ke guru bidang study tersebut. 3. Dalam aplikasi CMS (Content Management System) e-learning ini guru dapat melihat perkembangan siswa/siswi mereka dengan cara melihat presentase nilai dari siswa/siswi dari hasil quiz atau soal latihan yang diberikan oleh guru.

15

DAFTAR PUSTAKA Empi, E. (2008). E-Learning Konsep Dan Aplikasi. Jakarta: Andi. Komputer, W. (2011). Mastering CMS Programming With PHP & MySQL. Jakarta: Andi Yogyakarta. Munawar. (2005). Permodelan Visual dengan UML. Jakarta: Graha Ilmu. Raharjo, B. (2011). Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung: Informatika Bandung. Raharjo, B. d. (2012). Modul Pemogramman web (HTML, PHP & MySQL). Bandung: MODULA. Rofiq Mulyanto, A. (Rekayasa Perangkat Lunak Jilid I). 2008. Jakarta: Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuruan. Roy, L. (2012). TML dan CSS. Jakarta: Dunia Komputer. Rulianto, K. (2010). PHP & MySQL untuk orang awam edisi ke-2. Palembang: Maxikom. S. Pressman, R. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (buku satu). Jakarta: Andi Yogyakarta. Sibero, A. F. (2011). Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta: Mediakom. Simarman, J. (2010). Rekayasa Perangkat lunak. Jakarta: Andi Yogyakarta. Sommerville, I. (2004). Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Erlangga.

16

Anda mungkin juga menyukai