Anda di halaman 1dari 4

Miksi Buang air kecil sendiri sebaiknya dilakukan secepatnya.

Miksi normal bila dapat BAK spontan setiap 3-4 jam. Kesulitan BAK dapat disebabkan karena springter uretra tertekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi muskulo spingter ani selama persalinan, atau dikarenakan oedem kandung kemih selama persalinan. Lakukan kateterisasi apabila kandung kemih penuh dan sulit berkemih. Defekasi bu diharapkan dapat BAB sekitar 3-4 hari post partum. Apabila mengalami kesulitan BAB!obstipasi, lakukan diet teratur" cukup cairan" konsumsi makanan berserat" olahraga" berikan obat rangsangan per oral!per rektal atau lakukan klisma bilamana perlu. Referensi Ambar#ati, $%%&. Asuhan Kebidanan Nifas. 'ogyakarta( Mitra )endikia. *hlm( +,---./. 0aleha, $%%+. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. 1akarta( 0alemba Medika *hlm( ,-,2/. 0uherni, $%%,. Perawatan Masa Nifas. 'ogyakarta( 3itramaya. *hlm( -%----&/. blogs.unpad.ac.id!lidyasuhana!4iles!$%-%!%4!Kebutuhan-dasar-ibu-ni4as-56M-2.pd4 diunduh tgl $- okt.$%-%,-%.-- AM bidankusholihah.blogspot.com!$%%+!%4!kebutuhan-dasar-ibu-ni4as-dan-menyusui.html diunduh tgl $- okt.$%-%,-%.-3 AM tutorialkuliah.blogspot.com!$%%+!%.!kebutuhan-dasar-ibu-ni4as.html diunduh tgl $okt.$%-%,-%.-4 AM

Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Perkemihan


6#eet 5ada masa hamil, perubahan hormonal yaitu kadar steroid tinggi yang berperan meningkatkan 4ungsi ginjal. Begitu sebaliknya, pada pasca melahirkan kadar steroid menurun sehingga menyebabkan penurunan 4ungsi ginjal. 3ungsi ginjal kembali normal dalam #aktu satu bulan setelah #anita melahirkan. 7rin dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam #aktu -$ 8 32 jam sesudah melahirkan 9al yang berkaitan dengan 4ungsi sistem perkemihan, antara lain( -. 9emostatis internal. $. Keseimbangan asam basa tubuh. 3. 5engeluaran sisa metabolisme.

Hemostatis internal. 6ubuh, terdiri dari air dan unsur-unsur yang larut di dalamnya, dan ,%: dari cairan tubuh terletak di dalam sel-sel, yang disebut dengan cairan intraselular. )airan ekstraselular terbagi dalam plasma darah, dan langsung diberikan untuk sel-sel yang disebut cairan interstisial. Beberapa hal yang berkaitan dengan cairan tubuh antara lain edema dan dehidrasi. ;dema adalah tertimbunnya cairan dalam jaringan akibat gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh. <ehidrasi adalah kekurangan cairan atau =olume air yang terjadi pada tubuh karena pengeluaran berlebihan dan tidak diganti. Keseimbangan asam basa tubuh. Keasaman dalam tubuh disebut 59. Batas normal 59 cairan tubuh adalah ,,3.-,,4%. Bila 59 >,,4 disebut alkalosis dan jika 59 ? ,,3. disebut asidosis. Pengeluaran sisa metabolisme, racun dan zat toksin ginjal @at toksin ginjal mengekskresi hasil akhir dari metabolisme protein yang mengandung nitrogen terutama urea, asam urat dan kreatinin. bu post partum dianjurkan segera buang air kecil, agar tidak mengganggu proses in=olusi uteri dan ibu merasa nyaman. Aamun demikian, pasca melahirkan ibu merasa sulit buang air kecil. 9al yang menyebabkan kesulitan buang air kecil pada ibu post partum, antara lain( -. Adanya odema trigonium yang menimbulkan obstruksi sehingga terjadi retensi urin. $. <ia4oresis yaitu mekanisme tubuh untuk mengurangi cairan yang teretansi dalam tubuh, terjadi selama $ hari setelah melahirkan. 3. <epresi dari s4ingter uretra oleh karena penekanan kepala janin dan spasme oleh iritasi muskulus s4ingter ani selama persalinan, sehingga menyebabkan miksi. 0etelah plasenta dilahirkan, kadar hormon estrogen akan menurun, hilangnya peningkatan tekanan =ena pada tingkat ba#ah, dan hilangnya peningkatan =olume darah akibat kehamilan, hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk mengatasi kelebihan cairan. Keadaan ini disebut dengan diuresis pasca partum. 7reter yang berdilatasi akan kembali normal dalam tempo 2 minggu. Kehilangan cairan melalui keringat dan peningkatan jumlah urin menyebabkan penurunan berat badan sekitar $,. kg selama masa pasca partum. 5engeluaran kelebihan cairan yang tertimbun selama hamil kadang-kadang disebut kebalikan metabolisme air pada masa hamil *reversal of the water metabolisme of pregnancy/. Bort=eit dkk *$%%3/ menyatakan bah#a resiko inkontinensia urine pada pasien dengan persalinan per=aginam sekitar ,%: lebih tinggi dibandingkan resiko serupa pada persalinan dengan 0ectio )aesar. 0epuluh persen pasien pasca persalinan menderita inkontinensia *biasanya stres inkontinensia/ yang kadang-kadang menetap sampai beberapa minggu pasca persalinan. 7ntuk mempercepat penyembuhan keadaan ini dapat dilakukan latihan pada otot dasar panggul.

Bila #anita pasca persalinan tidak dapat berkemih dalam #aktu 4 jam pasca persalinan mungkin ada masalah dan sebaiknya segera dipasang do#er kateter selama $4 jam. Bila kemudian keluhan tak dapat berkemih dalam #aktu 4 jam, lakukan kateterisasi dan bila jumlah residu > $%% ml maka kemungkinan ada gangguan proses urinasinya. Maka kateter tetap terpasang dan dibuka 4 jam kemudian , bila =olume urine ? $%% ml, kateter dibuka dan pasien diharapkan dapat berkemih seperti biasa. !

"liminasi #$K%#$# 5ada persalinan normal masalah berkemih dan buang air besar tidak mengalami hambatan apapun Miksi hendaknya dilakukan sendiri secepatnya, kadang-kadang #anita mengalami sulit kencing, karena s4ingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musculus spinchter ani selama persalinan, juga karena adanya edema kandung kemih yang terjadi selama persalinan. Bila dalam 3 hari ibu tidak dapat berkemih, dapat dilakukan rangsangan untuk berkemih dengan mengkompres =esica urinaria dengan air hangat, jika ibu belum bisa melakukan maka ajarkan ibu untuk berkemih sambil membuka kran air, jika tetap belum bisa melakukan juga maka dapat dilakukan kateterisasi. Buang air besar akan biasa setelah sehari, kecuali bila ibu takut dengan luka episiotomi Bila sampai 3-4 hari belum buang air besar, sebaiknya dilakukan diberikan obat laksans per oral atau per rektal, jika masih belum bisa dilakukan klisma untuk merangsang buang air besar sehingga tidak mengalami sembelit dan menyebabkan jahitan terbuka. 0ebagian besar ibu mengalami pertambahan urine, karena terjadi pengeluaran air tubuh yang berlebih, yang disebabkan oleh hemodilusi pada #aktu hamil

;L M AA0 , BAB <AA BAK Bius yang diberikan pada saat mlahirkan bisa mmpengaruhi kemampuan untuk mngosongkan kandung kemih, seperti halnya jahitan. 0ering, anda jadi sama skali tidak bisa merasakan apakah kandung kemih anda penuh ataukah sudah kosong. 7ntuk menstimulasi pengluaran urin dan agar tidak perlu di kateter, kencangkan lalu kendurkan otot dasar panggul anda setiap -. atau $% menit *senam kegel/. Anda mungkin tidak buang air besar sampai beberapa hari setelah melahirkan terutama jika anda tidak makan banyak ketika proses persalinan mulai. Akan tetapi perlu disadari bah#a anda mungkin secara tidak sadar menghindari buang air jika anda menjalani episiotomi atau jahitan dan kha#atir bah#Ca hal itu akan membuat anda tidak nyaman. Agar tidak sulit buang air besar, minumlah sebanyak mungkin air dan makanlah banyak buah-buahan segar dan jika mungkin makanlah sereal serta sayur-sayuran. 1ika terjadi #asir, sering-seringlah mandi air hangat dan gunakan salep bius atau kasa khusus.

4.;liminasi 5engeluaran air seni akan meningkat $4-4& jam pertama sampai sekitar hari ke-. setelah melahirkan. 9al ini terjadi karena =olume darah meningkat pada saat hamil tidak diperlukan lagi setelah persalinan. Dleh karena itu, ibu perlu belajar berkemih secara spontan dan tidak menahan buang air kecil ketika ada rasa sakit pada jahitan. Menahan buang air kecil akan menyebabkan terjadinya bendungan air seni dan gangguan kontraksi rahim sehingga pengeluaran cairan =agina tidak lancar. 0edangkan buang air besar akan sulit karena ketakutan akan rasa sakit, takut jahitan terbuka atau karena adanya haemorroid *#asir/. Kesulitan ini dapat dibantu dengan mobilisasi dini, mengkonsumsi makanan tinggi serat dan cukup minum.

Anda mungkin juga menyukai