Anda di halaman 1dari 2

BIOFILM SEBAGAI MIKROLINGKUNGAN YANG UNIK Oleh : Nurosid (1) Presiden UKMPR Unsoed, 16 April 2008

Biofilm adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu lingkungan kehidupan yang khusus dari sekelompok mikroorganisme, yang melekat ke suatu permukaan padat dalam lingkungan perairan. Hal ini menjadi mikrolingkungan yang unik dimana mikroorganisme dalam biofilm berbeda se ara struktural maupun fungsional dengan yang hidup bebas !planktonik". Biofilm memberi dampak kepada berbagai kehidupan sehari#hari, oleh sebab itu riset mengenai biofilm menjadi penting dan memperoleh popularitas. Biofilm dapat tumbuh di berbagai permukaan, termasuk batu dan air, gigi, makanan, pipa, alat#alat medis dan jaringan implant. $alaupun biofilm biasanya mengakibatkan kerugian seperti infeksi, adakalanya dia juga menguntungkan. %ontohnya biofilm dapat untuk memurnikan air dengan ara menguraikan senya&a#senya&a berbahaya dalam perairan. 'edangkan efek negati(e biofilm diantaranya adalah kontaminasi air, makanan, gangguan terhadap alat pendistribusian panas, dan kontaminasi peralatan medis serta jaringan implant seperti infeksi jantung buatan. )olonisasi ini dapat menimbulkan operasi ulang, amputasi bahkan kematian. *ampak ini sudah menyita perhatian banyak peneliti dari egara#negara maju tseperti Amerika, Australia, +nggris terutama bidang#bidang terkait dengan mikrobiologi untuk menggali proses terjadinya biofilm, keaneka ragaman spesies, faktor#faktor pema u, aakibat dan pengendalian biofilm. )epadatan populasi yang rendah adalah karakteristik umum dari komunitas planktonik pada ekosistim mikroba di alam. )eadaan ologotropik dari ekositim ini menyiratkan ketidak ukupan masukan nutrient untuk mendukung akti(itas mikroba lebih jauh. ,ika kepadatan populasi rendah, kompetisi antara bakteri se ara indi(idu untuk ruang, oksigen, serta faktor#faktor pembatas lainnya hanya sedikit. -ada keadaan planktonik, kesempatan bagi indu(idu untuk terpe ah dari komunitas, khususnya oleh arus dalam fasa berair, se ara relatif tinggi. Hal ini jugai dialami oleh bakteri yang motil, termasuk respon khemota ti yang sejalan dengan gradien nutrien. -ada air oligotropik bakteri tumbuh seara aktif &alaupun lambat, sedangkan banyak diantaranya tidak dapat mengambil makanan yang ukup untuk mendukung pertumbuhan lalu hanya sur(i(e pada keadaan lapar. )eadaan su(i(e#lapar ini memberikan beberapa kesimpulan adanya kemampuan bakteri untuk bertahan !re(ert" dalam keadaan diam !sesil".

'eringkali kelaparan disertai oleh menge ilnya ukuran dan respirasi endogenous, peningkatan hidrofobisitas permukaan sel dan meningkatkan pelekatan. .aktor ini membuat bakteri endrung melekat ke permukaan padat, dimana kesempatan untuk mendapatkan nutrisi lebih tinggi. Beberapa sel pada populasi yang berbeda dari bakteri planktonik menempel ke berbagai ma am permukaan. -ada sistim mengalir, bakteri yang melekat memperoleh akses ke sumber nutrien yang kontinyu yang diba&a oleh yang mengalir. *i laboratorium ditemukan bakteri yang kelaparan, setelah melekat ke permukaan, tumbuh menjadi ukuran yang normal kemudian memulai reproduksi sel. -elekatan kontinyu dan pertumbuhan mendukung pembentukan biofilm. Biofilm terbentuk karena adanya interaksi antara bakteri dan permukaan yang ditempeli. +nteraksi ini terjadi dengan adanya faktor#faktor yang meliputi kelembaban permukaan, makanan yang tersedia, pembentukan matrik ekstraseluller !e/opolimer" yang terdiri dari polisakarida, faktor#faktor fisikokimia seperti interaksi muatan permukaan dan bakteri, ikatan ion, ikatan 0an *er $aals, pH dan tegangan permukaan serta pengkondisian permukaan. *engan kata lain terbentuknya biofilm adalah karena adanya daya tarik antara kedua permukaan !psikokimia" dan adanya alat yang menjembatani pelekatan !matrik eksopolisakarida" dll. $alaupun banyak bakteri dapat tumbuh pada keadaan bebas !free#li(ing" atau planktonik, se ara umum mereka melekat ke suatu permukaan dengan menghasilkan polisakarida ekstra seluller !1-'" atau pada beberapa kasus dengan menggunakan holdfast. -elekatan ini menghasilkan mikrokoloni, sebagai a&al perkrembangan biofilm yang dimulai dari satu sel tapi sering berkembang menjadi beberapa bakteri membentuk multilayers dengan matrik yang hidup pada komunitas komplek. Hampir semua permukaan berhubungan dengan airan dan nutrisi akan dikoloni oleh mikroorganisme.

Anda mungkin juga menyukai