Anda di halaman 1dari 27

Skenario 6: Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Puskesmas

I. Pendahuluan Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Penyakit DBD merupakan penyakit menular terutama menyerang anak - anak. 1 Di Indonesia penyakit DBD masih merupakan masalah kesehatan karena masih banyak daerah yang endemik. Daerah endemik DBD pada umumnya merupakan sumber penyebaran penyakit ke wlayah lain. etiap kejadian luar biasa (!"B) DBD umumnya dimulai dengan peningkatan jumlah kasus di wilayah tersebut. #ntuk membatasi penyebaran penyakit DBD diperlukan pengasapan (fogging) secara masaal$ abatisasi massal$ serta penggerakan pembrantasan sarang nyamuk (PSN) yang terus menerus. 1 Penyakit DBD mempunyai perjalanan yang sangat cepat dan sering menjadi %atal karena banyak pasien yang meninggal akibat penanganannya yang terlambat. Demam berdarah dengue (DBD) disebut juga hemorrhagic fever (D&')$ dengue fever (D')$ demama dengue (DD)$ dan dengue shock syndrome (D ). 1

II. Pembahasan Istilah yang tidak diketahui( )ndemik( penyakit yang asli atau menyebar terbatas pada populasi$ masyarakat atau wilayah tertentu.
1

poradik( terjadi satu demi satu* tersebar secara luas* bukan merupakan epidemic atau endemic. +

Pengertian DBD Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue &aemorrhagic 'e,er (D&') adalah penyakit in%eksi ,irus akut yang disebabkan oleh ,irus Dengue dan terutama menyerang anak- anak dengan ciri- ciri demam tinggi mendadak dengan mani%estasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan shock dan kematian. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk -edes aegypti dan mungkin juga -lbopictus. !edua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia kecuali ketinggian lebih dari 1... meter diatas permukaan laut. /asa inkubasi penyakit ini diperkirakan lebih kurang 0 hari. Penyakit Demam Berdarah Dengue dapat menyerang semua golongan umur. ampai saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue lebih banyak menyerang anak-anak tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi penderita Demam Berdarah Dengue pada orang dewasa. Indonesia termasuk daerah endemik untuk penyakit Demam Berdarah Dengue. erangan wabah umumnya muncul sekali dalam 1 - 2 tahun. 'aktor lingkungan memainkan peranan bagi terjadinya wabah. "ingkungan dimana terdapat banyak air tergenang dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang merupakan tempat ideal bagi penyakit tersebut. 3 2. !pidemiologi DBD Demam berdarah dengue tersebar di wilayah -sia 4enggara$ Pasi%ik Barat dan !aribia. Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Insiden DBD di Indonesia antara 5 hingga 12 per 1..$... penduduk (1676 hingga 1662) dan pernah meningkat tajam saat kejadian luar biasa hingga 32 per 1..$... penduduk pada tahun 1667$ sedangkan mortalitas DBD cenderung menurun hingga mencapai +8 pada tahun 1666. 1 Ditinjau dari sudut ekologis$ ada tiga %aktor yang dapat menimbulkan suatu kesakitan$ kecacatan$ ketidak mampuan$ atau kematian pada manusia. 4iga %aktor itu disebut sebagai ecological atau epidemiological triad yang terdiri atas agen penyakit$ manusia$ dan lingkungannya. Dalam keadaan normal$ ketiga komponen tersebut atau dengan kata lain orang disebut sehat. Pada suatu keadaan saat keseimbangan dinamis tersebut terganggu$ misalnya saat kualitas lingkungan hidup menurun sampai tingkatan tertentu$ agens penyakit dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh manusia dan menimbulkan sakit. 2 Penyakit
2

9iwayat alamiah perjalanan penyakit atau sering disebut sebagai natural history of disease merupakan riwayat alamiah perjalanan penyakit pada manusia yang terdiri atas ( 2 1. 'ase Prepatogenesis Pada %ase ini mulai terjadi gangguan keseimbangan antara agens penyakit$ manusia$ dan lingkungan. Disini$ kondisi lingkungan lebih menguntungkan agen penyakit dan merugikan manusia. +. 'ase Patogenesis Bila keadaan lingkungan yang menguntungkan agen penyakit berlangsung terus menerus dalam waktu yang cukup lama$ akan timbul gejala dan tanda klinis. /anusia menjadi sakit selanjutnya dapat menjadi sembuh atau penyakit berjalan terus menyebabkan ketidakmampuan$ cacat kronis$ atau kematian. -gen penyakit Penyakit DBD disebabkan oleh ,irus dengue dari kelompok Arbovirus B$ yaitu arthropodborne ,irus atau ,irus yang disebarkan oleh artropoda. :irus ini termasuk genus Flavivirus dari %amili Flaviviridae. :irus dengue memiliki kode genetic (genom) 9;- rantai tunggal$ yang dikelilingi oleh selubung inti (nukleokapsid) ikosahedral dan terbungkus oleh selaput lipid (lemak). :irus ini memiliki 1 tipe$ D);-1$ D);-+$ D);-3$ D);-1. :irus dengue bersi%at labil terhadap panas (termolabil). i%at ini mesti diperhatikan ketika hendak melakukan isolasi ataupun mengultur ,irus. /asing-masing dari ,irus ini dapat dibedakan melalui isolasi ,irus di lab. In%eksi oleh satu tipe ,irus dengue akan memberikan imunitas yang menetap terhadap in%eksi ,irus yang sama pada masa yang akan datang. ;amun$ hanya memberikan imunitas sementara dan parsial terhadap in%eksi tipe ,irus lainnya. 1

/anusia (&ost) <rang yang di dalam tubuhnya terdapat ,irus dengue tidak semuanya akan sakit demam berdarah dengue. -da yang demam ringan dan sembuh dengan sendirinya$ bahkan ada yang sama sekali tanpa gejala sakit.3 Dalam hal ini %aktor imunologis host beserta ,irulensi sangat berpengaruh. Pada %aktor kelompok yang memiliki keterbatasan imunologis seperti * anak = anak yang telah mengalami in%eksi dengue sebelumnya$ dan bayi dengan penyusutan kadar antibodi
3

dengue maternal. Di Indonesia$ penderita penyakit D&' terbanyak berusia 2-11 tahun. Perilaku indi,idu yang meliputi kebersihan indi,idu serta kebersihan lingkungan juga berpengaruh terhadapa berperannya penyakit D&'. elain itu$ !epadatan penduduk yang tinggi akan mempermudah terjadinya in%eksi ,irus dengue, karena daerah yang berpenduduk padat akan meningkatkan jumlah insiden kasus DBD tersebut. 1 "ingkungan ()n,iroment) Pola siklus peningkatan penularan bersamaan dengan musim hujan telah teramati di beberapa negara. Interaksi suhu dan turunnya hujan adalah determinan penting dari penularan dengue$ karena makin dingin suhu mempengaruhi ketahanan hidup nyamuk dewasa$ jadi mempengaruhi laju penularan. "ebih jauh lagi$ turunnya hujan dan suhu dapat mempengaruhi pola makan dan reproduksi nyamuk$ dan meningkatkan kepadatan populasi nyamuk. . 1 :ektor :ektor utama penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti (di daerah perkotaan) dan Aedes albopticus (di daerah pedesaan). >iri = cirri nyamuk Aedes aegypti adalah ( 1 ayap dan badannya belang = belang atau bergaris = garis putih Berkembang biak dia ir jernih yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi$ ?>$ tempayan$ drum$ dan barang = barang yang menampung air seperti kaleng$ ban bekas$ pot tanaman air$ tempat minum burung$ dan lain = lain. @arak terbang A1.. m ;yamuk betina bersi%at Bmultiple biters (menggigit beberapa orang karena sebelum nyamuk tersebut kenyang sudah berpindah tempat). 4ahan dalam suhu panas dan kelembapan tinggi iklus &idup ;yamuk Aedes aegypti ;yamuk ini meletakkan telur pada permukaan air bersih secara indi,idual. etiap hari nyamuk Aedes aegypti betina dapat bertelur rata-rata 1.. butir. 4elurnya berbentuk elips bewarna hitam dan terpisah satu dengan yang lain. 4elur menetas dalam satu sampai dua hari menjadi lar,a. 4erdapat empat tahapan dalam perkembangan lar,a yang disebut instar. Perkembangan dari

instar satu ke instar empat memerlukan waktu sekitar lima hari. etelah mencapai instar keempat$ lar,a berubah menjadi pupa dimana lar,a memasuki masa dorman (tidak akti%$ tidur). 1

"ambar . iklus hidup Aedes aegypti

"ambar 2. "amanya siklus hidup masing = masing stadium Aedes aegypti Pupa bertahan selama dua hari sebelum akhirnya nyamuk dewasa keluar dari pupa. Perkembangan dari telur hingga nyamuk dewasa membutuhkan waktu tujuh hingga delapan hari$ tetapi dapat lebih lama jika kondisi lingkungan tidak mendukung. 4elur Aedes aegypti tahan terhadap kondisi kekeringan$ bahkan bisa bertahan hingga satu bulan dalam keadaan kering. @ika terendam air$ telur kering dapat menetas menjadi lar,a. ebaliknya$ lar,a sangat membutuhkan air yang cukup untuk perkembangannya. !ondisi lar,a saat berkembang dapat memengaruhi kondisi nyamuk deawa yang dihasilkan. darah. 1 Pola Aktivitas Nyamuk Aedes aegypti
5

ebagai contoh$ populasi lar,a yang melebihi ketersediaan

makanan akan menghasilkan nyamuk dewasa yang cenderung lebih rakus dalam menghisap

;yamuk Aedes aegypti bersi%at diurnal$ yakni akti% pada pagi hingga siang hari. Penularan penyakit dilakukan oleh nyamuk betina karena hanya nyamuk betina yang menghisap darah. &al itu dilakukannya untuk memperoleh asupan protein$ antara lain prostaglandin$ yang diperlukan untuk bertelur. ;yamuk jantan tidak membutuhkan darah$ dan memperoleh sumber energy dan nectar bunga ataupun tumbuhan. 1 ;yamuk Aedes aegypti menyukai area yang gelap dan benda-benda bewarna hitam atau merah. Penyakit D&'CDBD kerap menyerang anak-anak. &al ini disebabkan karena anak-anak cenderung duduk di dalam ruang kelas selama pagi hingga siang haari dan kaki mereka yang tersembunyi di bawah meja menjadi sasaran empuk nyamuk jenis ini. 1 In%eksi ,irus dalam tubuh nyamuk dapat mengakibatkan perubahan perilaku yang mengarah pada peningkatan kompetensi ,ector$ yaitu kemampuan untuk menyebarkan ,irus. In%eksi ,irus dengue dapat mengakibatkan nyamuk kurang handal dalam menghisap darah$ berkali-kali menusukkan alat penusuk dan pengisap darahnya (prosboscis)$ tetapi tidak berhasil menghisap darah$ sehingga nyamuk berpindah dari satu orang ke orang lain. -kibatnya$ resiko penularan penyakit D&' menjadi semakin besar. 1 eseorang yang didalam darahnya mengandung ,irus dengue merupakan sumber penularan penyakit demam berdarah. :irus dengue berada dalam darah selama 1-0 hari mulai 1-+ hari sebelum demam. Bila penderita tersebut digigit nyamuk penular$ maka ,irus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam lambung nyamuk. elanjutnya ,irus akan memperbanyak diri dan tersebar diberbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk didalam kelenjar liurnya. !ira-kira 1 minggu setelah mengisap darah penderita$ nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain (masa inkubasi ekstrinsik). :irus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya. <leh karena itu nyamuk -edes -egypti yang telah mengisap ,irus dengue itu menjadi penular (in%ekti%) sepanjang hidupnya. Penularan ini terjadi karena setiap kali nyamuk menusukCmengigit$ sebelum mengisap darah akan mengeluarkan air liur melalui alat tusuknya (proboscis) agar darah yang diisap tidak membeku. Bersama air liur inilah ,irus dengue dipindahkan dari nyamuk ke orang lain. 1 Di Indonesia$ nyamuk Aedes aegypti umumnya memiliki habitat di lingkungan perumahan$ tempat terdapat banyak penampungan air bersih dalam bak mandi ataupun tempayan yang menjadi sarang berkembang biaknya. 1 elain itu$ di dalam rumah juga banyak terdapat baju yang tergantung atau lipatan gorden$ di tempat-tempat inilah biasanya nyamuk Aedes aegypti betina dewasa bersembunyi. 1 Distribusi Nyamuk Aedes aegypti
6

;yamuk Aedes aegypti merupakan spesies nyamuk tropis dan subtropics yang banyak ditemukan antara garis lintang 32.# dan 32. . distribusi nyamuk ini dibatasi oleh ketinggian$ biasanya tidak dapat dijumpai pada daerah dengan ketinggian lebih dari 1....m$ meski pernah ditemukan pada ketinggian +.1+1m di India dan +.+..m di !olombia. 1 ;yamuk Aedes aegypti betina merupakan ,ector penyakit D&' yang paling e%ekti% dan utama. &al ini karena si%atnya yang sangat senang tinggal berdekatan dengan manusia dan lebih senang menghisap darah manusia$ bukan darah hewan (antropo%ilik). ,ector D&'$ tetapi kurang e%ekti%. 1 Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue di daerah perkotaan lebih intensi% dari pada di daerah pedesaan. &al ini disebabkan kepadatan jumlah penduduk yang tinggi didaerah perkotaan. @arak antara rumah yang satu dengan yang lain sangat berdekatan sehingga memudahkan nyamuk penular Demam Berdarah Dengue (-edes -egypti) menyebarkan ,irus dengue dari satu orang keorang lain yang ada disekitarnya (jarak terbang nyamuk -edes aegypti biasanyatidak lebih dari 1.. meter). elain itu mobilitas penduduk dikota pada umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan di pedesaan. @umlah Dati II yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue dari tahun ke tahun meningkat. Dalam tahun 166+ hanya ada 170 Dati II terjangkit$ dan pada tahun 1665 meningkat menjadi +11 Dati ll. /asih terus meningkatnya jumlah Dati II yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue salah satu penyebabnya karena masih kurangnya upaya penggerakkan masyarakat dalam Pemberantasan arang nyamuk penular penyakit Demam Berdarah Dengue (P ; DBD)$ di berbagai daerah. &al ini dapat dilihat dari masih rendahnya ratarata -ngka Bebas @entik (-B@) &asil Pemantauan @entik Berkala (pm) di seluruh Propinsi dalam 5 tahun terakhir (1661-1665) berkisar 07$5-73$56. -ngka ini masih jauh lebih rendah dari 628 yaitu angka yang diharapkan untuk dapat membatasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue. -B@ yang dicapai di beberapa daerah$ si%atnya sangat dinamis$ selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu tergantung dari upaya penggerakkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuknya (P ; DBD). &al ini tampak dari data lampiran +$ dimana ratarata -B@ meningkat dari tahun 1661 sCd 1661$ namun kemudian menurun kembali mulai tahun 1662 dan 1665. 1 Interaksi agen penyakit$ manusia (host)$ lingkungan ()n,iroment)$ dan ,ector. /usim hujan merupakan saat terjadinya peningkatan penyakit DBD. !arena saat musim hujan terjadi banyak genangan air yang memudahkan perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti. ;yamuk yang menjadi ,ector penyakit DBD adalah nyamuk yang menjadi terin%eksi saat
7

elain Aedes aegypti$ ada pula

nyamuk Aedes albopictus, Aedes polynesiensis, dan Aedes scutellaris yang dapat berperan sebagai

menggigit manusia yang sedang sakit dan ,iremia (terdapat ,irus dalam darahnya). /enurut laporan terakhir$ ,irus dapat ditularkan secara transo,arial dari nyamuk ke telur = telurnya.1 :irus berkembang biak dalam tubuh nyamuk selama 7-1. hari terutama dalam kelenjar air liurnya$ dan jika nyamuk ini menggigit orang lain maka ,irus dengue akan dipindahkan bersama air liur nyamuk. Dalam tubuh manusia$ ,irus ini akan berkembang selama 1 -5 hari dan orang tersebut akan mengalami sakit DBD. :irus dengue memperbanyak diri dalam tubuh manusia dan berada dalam darah selama satu minggu. 1 Pada saat nyamuk menggigit tubuh manusia$ kemudian ,irus akan masuk ke dalam darah manusia yang kemudian bereplikasi. antigennya. 1 !ompleks antigen-antibodi tersebut akan melepaskan Dat = Dat yang merusak sel = sel pembuluh darah yang disebut proses autoimun. Proses tersebut menyebabkan permeabilitas kapiler meningkat yang salah satunya ditunjukkan dengan melabarnya pori = pori pembuluh darah kapiler. &al tersebut akan mengakibatkan bocornya sel = sel darah$ antara lan trombosit dan eritrosit. -kibatnya$ tubuh akan mengalami perdarahan mulai dari bercak sampai perdarahan hebat pada kulit$ saluran pencernaan (muntah darah$ berak darah)$ saluran pernapasan (mimisan$ batuk darah)$ dan organ ,ital (jantung$ hati$ ginjal) yang sering $emgakibatkan kematian. 1 2.2 #e$adian luar biasa (#%B) dan endemis D&' - !ejadian luar biasa (!"B) Pengertian !ejadian yang melebihi keadaan biasa$ pada satu Csekelompok masyarakat tertentu (/ac /ahon and Pugh$ 160.* "ast$ 1673$ Benenson$ 166.). Peningkatan %rekuensi penderita penyakit$ pada populasi tertentu$ pada tempat dan musim atau tahun yang sama ("ast$ 1673). 4imbulnya suatu kejadian kesakitanCkematian dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitanCkematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu (#ndang =undang ?abah$ 1656).
8

ebagai perlawanan$ tubuh akan membentuk antibody$

selajutnya akan terbentuk kompleks ,irus-antibodi dengan ,irus yang ber%ungsi sebagai

4imbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu (Peraturan /enteri !esehatan 9I ;o. 616C/);!) C !C:IIC+..1). edangkan ?abah adalah berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang

jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang laDim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. /enteri menetapkan dan$ mencabut daerah tertentu dalam wilayah Indonesia yang terjangkit wabah sebagai daerah wabah. 5 !riteria !riteria !ejadian "uar Biasa (!eputusan Dirjen PP/ ;o 121C61) tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan !ejadian "uar Biasa. @ika tergolong !ejadian luar biasa$ apabila ada unsur ( 5 4imbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal. Peningkatan kejadian penyakit terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut penyakitnya (jam$ hari$ minggu). Peningkatan kejadian penyakitCkematian + kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam$hari$minggu$bulan$ tahun). @umlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan + kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata = rata per bulan dalam tahun sebelumnya. 0 (tujuh) !riteria !ejadian "uar Biasa (!"B) /enurut Permenkes 12.1 4ahun +.1. adalah ( 0 a. 4imbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah b. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam$ hari atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya c. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu jam$ hari$ atau minggu menurut jenis penyakitnya d. @umlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per bulan dalam tahun sebelumnya
9

e. 9ata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya %. -ngka kematian kasus suatu penyakit (>ase 'atality 9ate) dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 2.8 (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama g. -ngka proporsi penyakit (Proportional 9ate) penderita baru pada satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama - )ndemis Pengertian uatu keadaan berjangkitnya pre,alensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan %rekuensi yang rendah di suatu tempat. 0 Penyebaran 1. -%rika 7 :irus ini diketahui endemis di +. negara !"B (wabah baru = baru ini) di !omoro dan )ritrea Di -%rika tidak pernah dilaporkan terjadi penderita Demam Berdarah Dengue
7

+. 4imur 4engah

:irus ini diketahui endemis di 1 negara Penularan terakhir terjadi di -rab audi$ @iboti$ dan Pakistan 4elah terjadi kasus DBD secara sporadic
7

3. ;egara = ;egara bagian barat Pasi%ik

:irus ini diketahui endemis di +6 negara ?abah terakhir terjadi di ingapura$ !amboja$ :ietnam$ 'ilipina$ 'iji$ 4ahiti$ dan Palau
10

Ditemukan ke-1 tipe ,irus penyebab

1. -merika 7 :irus ini diketahui endemis di 1+ negara ?abah DBD terakhir terjadi di -merika 4engah$ !olumbia$ Peru$ :eneuDuela$ BraDilia$ !uba$ Puerto 9ico$ Barbados$ dan 4rinidad Ditemukan ke-1 tipe ,irus penyebab
7

2. -sia 4enggara

:irus ini diketahui endemis di 0 negara ?abah DBD terakhir di India$ ri "anka$ 4hailand$ /yanmar$ dan Indonesia Ditemukan ke1 tipe ,irus penyebab
7

5. Indonesia

&ampir seluruh kota pro,insi sudah terjangkit Demam Berdarah$ dan hampir tiap tahun terjadi !"B DBD$ meskipun bergantian dari satu kota ke kota lain

Pernah wabah meluas di seluruh tanah air pada tahun 1677.

"ambar (. Pemetaan kasus DBD di Indonesia.

11

2.( &ealth promotion a. trategi Promosi !esehatan /enurut Depkes 9I (+..2)$ kebijakan ;asional Promosi !esehatan telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan$ yaitu( 6 1. Eerakan pemberdayaan adalah proses pemeberian in%ormasi secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran$ serta proses membantu sasaran$ agar sasaran tersebut berubah dari tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge)$ dari tahu menjadi mau (aspek attitude)$ dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). arasan utama pemberdayaan adalah indi,idu dan keluarga$ serta kelompok masyarakat. +. Bina suasana adalah upaya menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong indi,idu anggota masyarakat mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. eseorang akan terdorong untuk melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial di mana pun ia berada (keluarga di rumah$ orang yang menjadi panutanCidolanya$ kelompok arisan$ majelis agama$ dan lain-lain bahkan masyarakat umum) memiliki opini positi% terhadap perilaku tersebut. 4erdapat tiga pendekatan bina suasana$ antara lain( a. Bina suasana indi,idu ditujukan kepada indi,idu-indi,idu tokoh masyarakat. Dengan pendekatan ini diharapkan mereka akan menyebarkan opini yang positi% terhadap perilaku yang sedang diperkenalkan seperti Fgerakan 3/G. Di samping itu diharapkan mereka juga bersedia memperkenalkan atau mau mempraktekkan perilaku yang sedang diperkenalkan tersebut (misal seorang pemuka agama rajin melakukan 3/ yaitu menguras$ mengubur dan menutup). b. Bina suasana kelompok ditujukan kepada kelompok masyarakat seperti !epala "ingkungan$ majelis pengajian$ majelis gereja$ organisasi pemuda dan lain-lain. Pendekatan ini dilakukan bersama tokoh masyarakat sehingga mereka perduli dan mau mendukung perubahan perilaku yang sedang diperkenalkan dan menyetujui untuk mempraktekkan perilaku yang sedang diperkenalkan yaitu 3/ tersebut. c. Bina suasana masyarakat umum dilakukan terhadap masyarakat umum dengan membina dan meman%aatkan media-media komunikasi seperti radio$ tele,isi$ koran$ majalah$ situs internet dan lain-lain$ sehingga dengan media komunikasi tersebut diharapkan media-media massa tersebut
12

perduli dan mendukung perubahan perilaku yang diperkenalkan. Dengan demikian media massa tersebut dapat menjadi mitra dalam rangka penyebarluasan in%ormasi dan akhirnya diharapkan terbentuklah sebuah opini publik yang positi% terhadap perubahan perilaku baru yang diperkenalkan dan akhirnya mereka masyarakat mau melaksanakan perilaku baru tersebut dalam kehidupannya. 3. -d,okasi adalah upaya atau proses yang strategis atau terencana untuk mendapatkan komitmen adan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders). -d,okasi diarahkan untuk mendapatkan dukungan yang berupa kebijakan (misal dalam bentuk perundang-undangan)$ dana$ sarana$ dan lain-lain sejenisnya. takeholders yang dimaksud bisa berupa tokoh masyarakat

%ormal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan pemerintah dan penyandang dana pemerintah. juga dapat berupa tokoh agama$ tokoh adat$ dan lain-lain yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan di bidangnya. b. Promosi !esehatan oleh Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas !esehatan !abupatenC!ota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. 4ujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas adalah meningkatkan kesadaran$ kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya$ agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya$ dalam rangka mencapai ,isi FIndonesia ehatG. #ntuk mencapai tujuan tersebut$ Puskesmas harus menyelenggarakan tiga %ungsi$ yaitu sebagai( (1) pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan$ (+) pusat pemberdayaan masyarakat$ dan (3) pusat pelayanan kesehatan strata pertama. 6 Promosi kesehatan secara umum ecara umum tindakan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ini meliputi beberapa kegiatan$ yaitu ( 1 a. /elakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan b. /emberi nutrisi yang sesuai standar c. /eningkatkan kesehatan mental d. Penyediaan perumahan yang sehat
13

e. 9ekreasi yang cukup %. Pekerjaan yang sesuai g. /elakukan konseling perkawinan h. /elaksanakan pemeriksaan berkala Pada DBD Promosi kesehatan penyakit tidak sekedar membuat lea%let atau poster saja melainkan suatu komunikasi perubahan Perilaku dalam Pemberantasan arang ;yamuk melalui pesan pokok F3/ P"# G$ merupakan suatu kegiatan yang terencana sejak dari tahap analisa situasi$ perencanaan kegiatan hingga ke pelaksanaan dan e,aluasi. aat ini kegiatan diintensi%kan menjadi sub program Peran erta /asyarakat dalam P ; dan telah diterbitkan buku panduan untuk ini. Diharapkan setiap wilayah memilih daerah uji coba untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam P ; DBD. >ontoh salah satu kota yang telah berhasil dalam penggerakkan peran serta masyarakat bekerja sekolah$ pramuka sama dengan P!! dan " / 9otary adalah Purwokerto. Pelaksana kegiatan tidak hanya sektor kesehatan tapi melibatkan semua pihak yang terkait anak aka Bhakti &usada$ mahasiswa$ kader-kader$ tokoh masyarakat$ petugas sektoral$ pemilik bangunanC pertokoan dll. 1 Penyuluhan dan penggerakan masyarakat untuk P ; (pemberantasan sarang nyamuk). PenyuluhanCin%ormasi tentang demam berdarah dan pencegahannya dilakukan melalui jalur- jalur in%ormasi yang ada( 1 1. Penyuluhan kelompok( P!!$ organisasi sosial masyarakat lain$ kelompok agama$ guru$

murid sekolah$ pengelola tempat umumCinstansi$ dll. +. (1) (+) (3) 3. Penyuluhan perorangan( !epada ibu-ibu pengunjung Posyandu !epada penderitaCkeluarganya di Puskesmas !unjungan rumah oleh !aderCpetugas Puskesmas Penyuluhan melalui media massa( 4:$ radio$ dll (oleh Dinas !esehatan 4k. II$ I dan

pusat). /enggerakkan masyarakat untuk P ; penting terutama sebelum musim penularan (musim hujan) yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh kepala ?ilayah setempat. !egiatan P ; oleh masyarakat ini seyogyanya diintegrasikan ke dalam kegiatan di wilayah dalam rangka program
14

!ebersihan dan !eindahan !ota. Di tingkat Puskesmas$ usahaCkegiatan pemberantasan sarang nyamuk (P ;) demam berdarah ini seyogyanya diintegrasikan dalam program "ingkungan. >ara /elakukanPenyuluhan !elompok a. Penyuluhan kelompok dapat dilaksanakan di kelompok Dasawisma$ pertemuan arisan atau anitasi

pada pertemuan ?arga 94C9?$ pertemuan dalam kegiatan keagamaan atau pengajian$ dan sebagainya. b. "angkah-langkah dalam melakukan penyuluhan kelompok( #sahakan agar setiap peserta pertemuan dapat duduk dalam posisi saling bertatap muka

satu sama lain. /isalnya berbentuk huru% #$ < atau setengah lingkaran. /ulailah dengan memperkenakan diri dan perkenalan semua peserta !emudian disampaikan pentingnya membicarakan demam berdarah dengue$ antara lain

bahayanya$ dapat menyerang sewaktu-waktu pada semua umur terutama anak-anak. @elaskan materi yang telah disiapkan sebelumnya secara singkat dengan menggunakan

gambar-gambar atau alat peraga misalnya lembar balik (%lipchart) atau lea%letCposter etelah itu beri kesempatan kepada peserta untuk berbicara atau mengajukan pertanyaan

tentang materi yang dibahas

15

"ambar 1. Pam%let penyuluhan DBD Pada akhir penyuluhan$ ajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana materi yang disampaikan telah dipahami.1 Pelaporan penderita dan pelaporan kegiatan a) esuai dengan ketentuanCsistim pelaporan yang berlaku$ pelaporan penderita demam

berdarah dengue menggunakan %ormulir ( 1 (1) (+) (3) ?1Claporan !"B (wabah) ?+Claporan mingguan wabah P+4P( "B 1Claporan bulanan data kesakitan$ "B +Claporan bulanan data kematian.

edangkan untuk pelaporan kegiatan menggunakan %ormulir "B3Claporan bulanan kegiatan Puskesmas ( P+4P). b) Penderita demam berdarahCsuspect demam berdarah perlu diambil specimen darahnya

(akut dan kon,alesens) untuk pemeriksaan serologis. pecimen dikirim bersama-sama ke Balai "aboratorium !esehatan (B"!) melalui Dinas !esehatan Dati II setempat. 1 In%ormasi Penanggulangan Demam Berdarah /engingat demam berdarah merupakan penyakit yang tergolong baru dan berbahaya maka menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus ditangani di Indonesia. mengatasi ,irus demam berdarah. 4homas luas. 1 #ntuk itu$ berbagai usaha dilakukan untuk menanggulangi penyakit ini. alah satu upaya yang uroso dalam -palagi hal itu dihubungkan dengan adanya kenyataan$ sampai dewasa ini belum diketemukan ,aksin untuk umarno et al mengatakan bahwa penyakit ini mengakibatkan banyak kematian terutama pada anak-anak$ selain penyebarannyapun

dilakukan ialah dengan memberikan in%ormasi penanggulangan demam berdarah kepada masyarakat luas. ebagai perbandingan misalnya$ di ingapura telah dilaksanakan suatu sistem tepadu untuk menanggulangi demam berdarah. &al ini$ dilakukan dengan melaksanakan sistem terpadu penyuluhan$ peraturan pemerintah dan pengamatan dalam. 1 kontrol spesies aides ( udarmo$ 167. ( 5.).

16

Penanggulangan demam berdarah ini harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat secara terpadu. !arena itu secara umum in%ormasi penanggulangan demam berdarah ialah in%ormasi yang berhubungan dengan gejala dan tanda penyakit$ ciri nyamuk pembawa ,irus$ cara pemberantasan nyamuk$ upaya pencegahan panyakit$ pertolongan dini serta tindakan penanggulangan terhadap penderita demam berdarah. 1 elain itu$ masyarakat perlu tahu bagaimana tanda-tanda dan gejala kasus demam berdarah antara lain ( demam tinggi$ perdarahan (terutama perdarahan kulit)$ hepatomegali dan kegagalan peredaran darah ( udarmo$ 1677 (32). &al ini harus diketahui sejak awal$ terutama sejak anak demam tinggi$ nyeri kepala dan berbagai bagian tubuh$ rasa menggigil$ anoreksi dan malaise. @ika tanda-tanda tersebut ada$ anak harus segera dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh pengobatan dan perawatan. 1 2.) Pre*enti+ ecara garis besar kegiatan ini meliputi ( 1 a. Pembersihan jentik Program pemberantasan sarang nyamuk (P ;) "ar,asidasi /enggunakan ikan (ikan kepala timah$ cupang$ sepat)

b. Pencegahan gigitan nyamuk /enggunakan kelambu /enggunakan obat nyamuk (bakar$ oles) 4idak melakukan kebiasaan berisiko (tidur siang$ menggantung baju) penyemprotan Pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD seperti juga penyakit menular lainnya didasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. Pada penyakit DBD yang merupakan komponen epidemiologi adalah terdiri dari ,irus dengue$ nyamuk Aedes aegypti dan manusia. <leh karena sampai saat ini belum terdapat ,aksin atau obat yang e%ekti% untuk ,irus dengue$
17

maka pemberantasan ditujukan terutama pada manusia dan ,ektornya. Hang sakit diusahakan agar sembuh guna menurunkan angka kematian$ sedangkan yang sehat terutama pada kelompok yang paling tinggi terkena resiko$ diusahakan agar jangan mendapatkan in%eksi penyakit DBD dengan cara memberantas ,ektornya. 1. /enurut &armadi !alim (1605)$ sampai saat ini pemberantasan ,ector masih merupakan pilihan yang terbaik untuk mengurangi jumlah penderita DBD. trategi pemberantasan ,ektor ini pada prinsipnya sama dengan strategi umum yang telah dianjurkan oleh ?&< dengan diadakan penyesuaian tentang ekologi ,ektor penyakit di Indonesia. trategi tersebut terdiri atas perlindungan perseorangan$ pemberantasan ,ektor dalam wabah dan pemberantasan ,ektor untuk pencegahan wabah$ dan pencegahan penyebaran penyakit DBD. #ntuk mencapai sasaran sebaikbaiknya perlu diperhatikan empat prinsip dalam membuat perencanaan pemberantasan ,ektor$ yaitu( 1. 1. /engambil man%aat dari adanya perubahan musiman keadaan nyamuk oleh pengaruh alam$ dengan melakukan pemberantasan ,ektor pada saat kasus penyakit DBD paling rendah. +. /emutuskan lingkaran penularan dengan cara menahan kepadatan ,ector pada tingkat yang rendah untuk memungkinkan penderita-penderita pada masa ,iremia sembuh sendiri. 3. /engusahakan pemberantasan ,ektor di semua daerah dengan potensi penularan tinggi$ yaitu daerah padat penduduknya dengan kepadatan nyamuk cukup tinggi. 1. /engusahakan pemberantasan ,ektor di pusat-pusat penyebaran seperti sekolah$ 9umah akit$ serta daerah penyangga sekitarnya. Pemberantasan ,ektor dapat dilakukan pada stadium dewasa maupun stadium jentik. a. Pemberantasan ,ektor stadium dewasa Pemberantasan ,ektor penyakit DBD pada waktu terjadi wabah sering dilakukan fogging atau penyemprotan lingkungan rumah dengan insektisida malathion yang ditujukan pada nyamuk dewasa. >aranya adalah dengan menyemprot atau mengasapkan dengan menggunakan mesin pengasap yang dapat dilakukan melalui darat maupun udara. inter,al 1 minggu. Pada penyemprotan siklus pertama$ semua nyamuk yang mengandung ,irus dengue (nyamuk in%ekti%) dan naymuk-nyamuk lainnya akan mati. 4etapi akan segera muncul nyamuk-nyamuk baru diantaranya akan mengisap darah penderita ,iremia yang masih ada yang dapat menimbulkan terjadinya penularan kembali. <leh karena itu perlu dilakukan penyemprotan siklus kedua. Penyemprotan yang kedua dilakukan satu minggu sesudah penyemprotan yang pertama agar nyamuk baru yang in%ekti% tersebut akan terbasmi sebelum sempat menularkan pada orang lain (Depkes 9I$ +..2( 13).
18

Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengasapan rumah dengan malathion sangat e%ekti% untuk pemberantasan ,ektor. ;amun kegiatan ini tanpa didukung dengan aplikasi abatisasi$ dalam beberapa hari akan meningkat lagi kepadatan nyamuk dewasanya$ karena jentik yang tidak mati oleh pengasapan akan menjadi dewasa$ untuk itu dalam pemberantasan ,ektor stadium dewasa perlu disertai aplikasi abatisasi. b. Pemberantasan ,ektor stadium jentik. Pemberantasan jentik Aedes aegypti yang dikenal dengan istilah Pemberantasan arang ;yamuk Demam Berdarah (P ; DBD). 1. 'isik /enurut )rik 4apan (+..1( 6+)$ untuk mencegah dan membatasi penyebaran penyakit Demam Berdarah$ setiap keluarga perlu melakukan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (P ;-DBD) dengan cara F3/G yaitu( 1. /enguras dengan menyikat dinding tempat penampungan air (tempayan$drum$ bak mandi$ dan lain-lain) atau menaburkan bubuk abateCaltosid bila tempat-tempat tersebut tidak bisa dikuras +. /enutup rapat-rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapatmasuk dan berkembang biak di dalamnya 3. /enguburCmembuang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan misalnya ban bekas$ kaleng bekas$ tempat minuman mineral dan lain-lain. Eerakan 3 / Plus adalah kegiatan yang dilakukan serentak oleh seluruh masyarakat untuk memutuskan rantai kehidupan (daur hidup) nyamuk -edes aegypti penular penyakit. Daur hidup nyamuk -edes aegypti terdiri dari telur$ jentik$ kepompong hidup dalam air yang tidak beralaskan tanah dan akan mati bilaairnya dibuang. -gar telur$ jentik dan kepompong tersebut tidak menjadi naymuk$maka perlu dilakukan 3/ PlusG secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali dengan gerakan F3/ PlusG. Hang dimaksud Plus yaitu( 1. /engganti air ,as bunga$tempat minum burung$ atau tempat tempat lainnyasejenis seminggu sekali /emperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancarCrusak /enutup lubang lubang pada potongan bambu C pohon dan lain lain (dengantana san lain lain)

19

/enaburkan bubuk lar,asida $ misalnya ditempat tempat yang sulit dikurasatau didaerah yang sulit air

/emelihara ikan pemakan jentik di kolam C bak bak penampungan air /emasang kawat kasa /enghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar /engupayakan pencahayaan dan ,entilasi ruang yang memadai /enggunakan kelambu /emakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk >ara memberantas jentik Aedes aegypti dengan menggunakan insektisida pembasmi jentik

+. !imia (lar,asida) ini antara lain dikenal istilah lar,asidasi. "ar,asida yang biasa digunakan antara lain adalah bubuk abate (temephos). 'ormulasi temephos yangdigunakan adalah granules (sand granules). Dosis yang digunakan 1 ppm atau 1.gram (A 1 sendok makan rata) untuk setiap 1.. liter air. "ar,asida dengan temephos ini mempunyai e%ek residu 3 bulan. elain itu dapat pula digunakan golongan insect growth regulator. 4eknik penggunaan teme%os( 1. a. aplikasi I dilakukan + bulan sebelum musim penularan di suatu daerah atau pada daerah yang belum pernah terjangkit DBD. b. aplikasi II dilakukan +-+1C+ bulan berikutnya (pada masa penularanCpopulasi -edes yang tertinggi) c. aplikasi III dapat dilakukan +-+1C+ bulan setelah aplikasi II. /enggunakan -ltosid 1$3 E (bahan akti%( /etopren 1$38) = 4akaran penggunaan -ltosid 1$3 E adalah sebagai berikut( #ntuk 1.. liter air cukup dengan +$2 gram bubuk -ltosid 1$3 E atau 2 gram untuk +.. liter air. Eunakan takaran khusus yang sudah tersedia dalam setiap kantong -ltosid 1$3 E. Bila tidak ada - alat penakar$ gunakan sendok teh$ satu sendok teh peres (yang diratakan atasnya) berisi 2 gram -ltosid 1$3 E. /enggunakan elanjutnya tinggal membagikan atau menambahkannya sesuai dengan banyaknya air. 4akaran tidak perlu tepat betul. 1. umilar, .$2 E (DBD) (bahan akti%(piriproksi%en .$28) = 4akaran penggunaan umilar, .$2 E (DBD) adalah sebagai berikut( #ntuk 1.. liter air cukup dengan .$+2 gram bubuk umilar, .$2 E (DBD) atau ..2 gram untuk +.. liter air. Eunakan takaran khusus yang tersedia (sendok kecil ukuran kurang lebih .$2 gram). 4akaran tidak perlu tepat betul. 1.
20

3. Biologi /isalnya memelihara ikan pemakan jentik (ikan kepala timah$ ikan gupi$ikan cupangCtempalo dan lain-lain). Dapat juga digunakan Bacillus thuringensisvar, sraeliensis !Bti" (Depkes 9I$ +..2( 11). 1.

2., Pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk memberikan daya (empowerment) atau kekuatan (strength) kepada masyarakat$ peningkatan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi$ bernegosiasi$ mempengaruhi dan mengendalikan kelembagaan masyarakat secara bertanggung gugat demi perbaikan kehidupannya. 1 @uru Pemantau @entik (-./0N1I#) alah satu bentuk langsung peran serta masyarakat adalah kegiatan Pemantauan @entik Berkala (P@B) yang dilakukan oleh masyarakat melalui @uru Pemantau jentik (@umantik). !egiatan @umantik sangat perlu dilakukan untuk mendorong masyarakat agar dapat secara mandiri dan sadar untuk selalu peduli dan membersihkan sarang nyamuk dan membasmi jentik nyamuk -edes -egypti. 4ujuan #mum rekrutmen @umantik adalah menurunkan kepadatan (populasi) nyamuk penular demam berdarah dengue (-edes -egypti) dan jentiknya dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pemberantasan arang ;yamuk Demam Berdarah Dengue (P ; DBD)$ melalui penyuluhan yang dilakukan secara terus menerus. 4ugas pokok seorang @umantik adalah melakukan pemantauan jentik$ penyuluhan kesehatan$ menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak dan periodik serta melaporkan hasil kegiatan tersebut kepada uper,isor dan Petugas Puskesmas sehingga akan dapat dihasilkan sistem pemantauan jentik berkala yang berjalan dengan baik. #ntuk itu peran @umantik akan dapat maksimal apabila masyarakat dapat membantu kelangsungan kegiatan dengan kesadaran untuk memberikan kesempatan kepada @umantik memantau jentik dan sarang nyamuk di rumahnya. 1 @umantik adalah petugas yang berasal dari masyarakat setempat atau petugas yang ditunjuk oleh unit kerja (pemerintah atau swasta) yang secara sukarela mau bertanggung jawab melakukan pemantauan jentik secara rutim$ maksimal seminggu sekali di wilayah kerja serta melaporkan hasil kegiatan secara berkesinambungan ke kelurahan setempat. @umantik tidak hanya terdiri dari petugas pusat kesehatan masyarakat tetapi juga dari masyarakat sekitar dan anak-anak sekolah. /emantau jentik tidaklah terlalu sulit jika kita sudah mengenal cirri-ciri jentik nyamuk
21

Aedes aegypti. @entik nyamuk ini memiliki cirri yang khas yaitu selalu bergerak akti% di dalam air. Eerakannya berulang-ulang dari bawah ke atas permukaan air untuk berna%as$ kemudian turun kembali ke bawah untuk mencari makanan dan seterusnya. Pada waktu istirahat$ posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air. Biasanya berada disekitar dinding tempat penampungan air. etelah 5-7 hari jentik itu akan berkembangCberubah menjadi kepompong. Bentuk kepompong adalah seperti koma$ gerakannya lamban dan sering berada di permukaan air. etelah 1-+ hari akan menjadi nyamuk baru. 1 Pemeriksaan jentik dilakukan dengan memeriksa tempat penampungan air di sekitar rumah. @ika tidak ditemukan jentik di permukaan$ tunggu selama kurang lebih 1 menit karena untuk berna%as jentik akan muncul ke permukaan. ocokkan ciri jentik dengan ciri-ciri jentik aedes aegypti. @ika sudah dipastikan jentik tersebut adalah jentik aedes aegypti$ maka dilakukan abatisasi dan pencatatan. 1 -batisasi yaitu memberikan abate pada tempat penampungan air di mana jentik ditemukan untuk membunuh jentik yang ada. edangkan pencatatan yang dilakukan meliputi tanggal pemeriksaan$ kelurahan tempat dilakukan pemantauan jentik$ nama dan alamat keluarga$ jumlah semua penampungan air yang diperiksa$ serta jumlah container yang di temukan jentik. Data tersebut akan digunakan untuk menghitung angka bebas jentik. &asil pencatatan ini dilaporkan ke Puskesmas setempat dan kemudian diserahkan ke Dinas !esehatan. 1 0ngka Bebas -entik (0B-) /erupakan salah satu indikator keberhasilan program pemberantasan ,ector penularDBD. -ngka Bubas @entik kubagai tolak ukur upaya pemberantasan ,ector melalui gerakanP ;-3/ menunjukan tingkat partisipaki masyarakat dalam mencegah DBD. -pabila angka bebas jentik suatu daerah rendah$ maka kemungkinan penduduk daerah tersebut untuk terkena demam berdarah adalah lebih besar dibanding daerah lain yang angka bebas jentiknya lebih besar. -B@ yang diharapkan adalah I628. >ara menghitung -ngka Bebas @entik (-B@)( 1

2.6 /ana$emen program D&' di puskesmas etiap puskesmas dengan penuh tanggung jawab harus melaksanakan pencatatan pelaporan sesuai dengan system yang berlaku dengan bimbingan petugas tingkat kabupaten$ melaksanakan tindakan sesuai dengan arahan yang diberikan dalam alternati,e tindakan berdasarkan hasil pemantauan. (Depkes 9I$ 1667).1
22

Dalam penanggulangan DBD$ menurut ?&<$ suatu panitia pengorganisasian atau pengkoordinasian harus dibuat dan harus terdiri atas administrator$ ahli epidemiologi$ praktisi$ ahli entomologi$ dan pekerja dari laboratorium ,irus. 4anggung jawab dari panitia yang dibuat ini biasanya ditetapkan surat keputusan menteri kesehatan. Panitia tersebut harus( 1 - /enyusun dan mendistribusikan protokol untuk diagnosis klinis dan pengobatan DBDCD - /enyiapkan dan menyebarkan DBDCD media massa. - /erencanakan dan menerapkan program pelatihan untuk petugas perawatan kesehatan dan pembantunya (misalnya sta% rumah sakit$ peserta didik kedokteran$ perawat$ teknisi laboratorium). - /engkaji kebutuhan terhadap cairan intra,ena$ obat-obatan$ produk darah$ peralatan perawatan intensi%$ materi penyuluhan dan peralatan untuk memindahkan pasien. - /engawasi penggunaan suplai dan hasil program perawatan klinis (setiap hari bila perlu). - /engkoordinasikan penelitian klinis tentang DBDCD selama wabah. .

untuk petugas perawatan kesehatan$ masyarakat$ dan

&asil dari penerapan tindakan diatas$ maka suatu program pemberantasan dan penanggulangan dapat dibuat untuk selanjutnya dilaksanakan oleh organisasi kesehatan yang berurusan langsung dengan masyarakat$ di Indonesia dikenal sebagai P# !) /- . 1 Puskesmas adalah organisasi kesehatan %ungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes 9I$ 1661). Dengan kata lain puskesmas mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. /enurut !epmenkes 9I ;o. 1+7C/enkesC !CIIC+..1 puskesmas merupakan #nit Pelayanan 4eknis Dinas kesehatan kabupatenCkota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. 1 /anajemen puskesmas dapat digambarkan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara senergik$ sehingga menghasilkan keluaran yang e%isien dan e%ekti%. /anajemen puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan (untuk mencapai tujuan dan sasaran)$ pelaksanaan$ pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. eluruh kegiatan diatas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan (Depkes 9I$ +..5). 1
23

Bentuk manajemen program oleh P# !) /- dalam menanggulangi Demam Berdarah Dengue adalah sebagai berikut( 1 1. 4ujuan ( /enurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit DBD. /encegah dan menanggulangi !"B. /eningkatkan peran serta masyarakat (P /) dalam pemberantasan sarang nyamuk (P ;).

+. asaran ( asaran nasional (+...) /orbiditas di kecamatan endemik DBD J + per 1..... penduduk. >'9 J+$28

3. Pelaksanaan ( /enjalankan delapan pokok program yaitu ( ur,eilans epidemiologi Pemberantasan ,ektor dan penanggulangan !ejadian "uar Biasa 4atalaksana klinis Penyuluhan !emitraan Peran serta masyarakat Pelatihan Penelitian dan pengembangan

1. /onitoring dan e,aluasi ( Indikator pemerataan


24

Indikator e%ekti,itas perlindungan

Indikator e%isiensi program

25

Da+tar Pustaka 1. ?idoyono. Penyakit tropis ( )pidemiologi$ penularan$ pencegahan K pemberantasannya. @akarta ( )rlangga$ +..7. h. 26-55. +. aunders ?B. !amus aku !edokteran Dorland. @akarta ( )E>$ +..1. h. 1.1+. 3. iregar '-. )pidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD). '!/ umatera #tara ( # # digital library$ +..5. h. 1 = 3. 1. ?orld &ealth <rganiDation. Demam Berdarah Dengue ( Diagnosis$ pengobatan$ pencegahan dan pengendalian. @akarta ( )E>$ +..1. h. 0+-1.2. 2. >handra B. Pengantar !esehatan "ingkungan. @akarta ( )E>$ +..0. h. 5 = 17. 5. ?ibowo 4-. In,estigasi wabah. +..0. Diunduh dari (

http(CCwww.kmpk.ugm.ac.idCimagesC emesterL1C)pidemiologiCIn,estigasiL?abah. 10 @uni +.1+. 0. >handra B. Ilmu kedokteran pencegahan komunitas. @akarta ( )E>$ +..6. h. ++-1. 7. Hatim '. /acam = macam penyakit menular dan pencegahannya. @akarta ( Pustaka Popular <bor$ +..2. h. 3-16. 6. !armila. Peran !eluarga Dan Petugas Puskesmas 4erhadap Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). umatera #tara ( # #$ +..7. h. 31-5. 1.. ?idiyanto 4. !ajian manejemn lingkungan terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). emarang ( #;DIP$ +..0. h. 36 -1+.
26

27

Anda mungkin juga menyukai