Anda di halaman 1dari 2

Rahmadewi Hw (1271042004) Kelas C Teori kepribadian menurut Carl Gustave Jung

A. Pengertian kepribadian Kepribadian adalah kesatuan atau berpotensi membentuk kesatuan. Ketika mengembangkan kepribadian, orang harus berusaha mempertahankan kesatuan dan harmoni antar semua elemen kepribadian. B. Struktur Kepribadian menurut Carl Gustave Jung Menurut Jung, psyche adalah kesatuan yang di dalamnya terdapat semua pikiran, perasaan dan tingkah laku baik yang disadari maupun yang tidak disadari. 1. Ego Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran, dan perasaa-perasaan sadar. Ego berperan penting dalam menentukan persepsi, fikiran, perasaan dan ingatan yang tidak bisa masuk ke dalam kesadaran. 2. Personal unconscious (Taksadar Pribadi) Struktur psyche ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan ego. Terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah disadari tetapi dilupakan dan diabaikan dengan cara repression. 3. Collective unconcious (Taksadar kolektif) Collective unconcious terdiri dari beberapa archetype yang merupakan ingatan ras akan suatu bentuk pikiran universal yang diturunkan dari generasi. a) Pesona Pesona adalah topeng yang dipakai manusia sebagai respon terhadap tuntutan-tuntutan kebiasaan dan tradisi masyarakat serta terhadap kebutuhan archetypal. b) Anima dan Animus Anima adalah archetype ssifat kewanitaan/ feminim pada laki-laki. Animus adalah archetype kelaki-lakian/ maskulin pada perempuan. c) Shadow . Bayagan adalah archetype yang mencerminkan insting kebinatangan diwarisi manusia dari evolusi makhluk tingkat rendahnya. d) Self Self menjadi titik pusat kepribadian yang dikelilingi semua sistem lainnya. C. Dinamika kepribadian Jung Jung mengatakan bahwa dinamika atau kepribdian atau psyche bersifat dinamis yang bergerak terus menerus.dalam dinamika psyche terdapat prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Prinsip oposisi Menurt Jung, prinsip ini paling sering terjadi karena kepribadian berisi kepribadian berisi berbagai kecenderungan konflik. 2. Prinsip kompensasi Prinsip ini berfungsi untuk menjdi agar kepribadian tidak mengalami gangguan. 3. Prinsip penggabungan Menurut Jung, kepribadian terus-menerus berusaha menyatukan pertentangan-pertentangan yang ada agar tercapai kepribadian yang seimbang dan integral.

Teori Kepribadian menurut Erick Erikson


A. Pengertain kepribadian menurut Erick Erikson Ciri khas psikologi ego dari Erikson dapat diringkas sebagai berikut: 1. Erickson menekankan kesadaran individu untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh sosial. Pusat perhatian psikologi adalah kemaskan ego yang sehat, alih-alih konflik salah sesuai dengan yang neurotic. 2. Erikson berusaha mengembangkan teori insting Freud dengan menambahkan epigenetic kepribadian. 3. Erikson secara eksplisit mengemukakan bahwa motif mungkin berasal dari implus yang tidak sadar, namun motif itu juga bisa membebaskan diri dan id seperti individu ya g meninggalka peran sosial di masa lalunya. 4. Erikson menganggap ego sebagai sumber kesadaran diri seseorang. B. Struktur kepribadian 1. Ego kreatif Ego kreatif Erikson menggambarkan adanya sejumlah kualitas yang dimilki ego, yang tidak ada dalam psikoloogi Freud, yakni kepercayaan dan penghargaan, otonomi dan kemauan, kerajinan dan kompetensi, identitas dan kesetiaan, keakraban dan cinta, generativitas dan pemeliharaan serta integritas. Ego yang sempurna digambarkan Erikson memilki 3 dimensi yakni: a. Faktualisasi b. Sense of reality c. Aktualisasi Erikson menemukan tiga aspek ego yang saling berhubungan yakni : 1. Body ego, mengacu pada pengalaman orang dengan tubuh atau fisiknya sendiri. 2. Ego ideal, gambaran mengenai bagaiaman seharusnya diri. 3. Ego identity, gambaran mengenai diri dalam berbagai peran sosial. 2. Ego otonomi fungsional Teori Ego dari Erikson yang dapat dipandang sebagai pengembangan teori perkembangan seksual_infantil dari Freud, mendapat pengakuan yang luas sebagai teori khas, berkat pandanngannya bahwa perkembangan kepribadian mengikuti prinsip epigenetik. 3. Pengaruh masyarakat Walaupun kapasitas yang dibawa sejak lahir penting dalam perkembangan kepribadian bagian terbesar ego muncul dan dibentuk oleh masyarakat. C. Perkembangan kepribadian 1. Prinsip Epigenetik Perkembangan epigenetik adalah perkembangan tahap demi tahap dari organorgan embrio. 2. Aspek psikoseksual Teori perkembangan dari Erikson melengkapi dan menyempurnakan teori Frud dalam dual hal, pertama melengkapi tahapan perkembangan menjadi delapan yakni tahap bayi (infancy) , anak (early childhood) , bermain (play age) , sekolah (school age) , remaja (adolesence) , dewasa awal (young adulthood) , dewasa(adulthoold) , tua (mature). Freud hanya mebahas 4 tahapan, dari bayi sampai usia sekolah. Kedua, memakai analisis konflik untuk mendeskripsikan perkembangan kepribadian. 3. Konflik psikososial Teori Erikson sendiri memakai dasar perkembangan sosial: pada setiap tahap perkembangan muncul konflik sosial yang khas, yang seperti insting seksual, yang harus dikembangkan ke arah yang positif.

Anda mungkin juga menyukai