Anda di halaman 1dari 36

PENGARUH NARKOBA DIKALANGAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SMA NEGERI 4 PAREPARE

Karyah ilmiah
Disusun dalam rangka tugas akhir sosiologi

Oleh :
Hariyanti Tamrin Nur Intan Aris Rizki Dewi Purnamasari Mutiara Tamin XII.IS.1

Pemerintah Kota Parepare Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan SMA Negeri 4 Parepare 2014

LEMBARAN PENGESAHAN
1. JUDUL : PENGARUH NARKOBA DIKALANGAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SMA NEGERI 4 PAREPARE 2. IDENTITAS : a. KELAS : XII.IPS.1 b. NAMA : Nur intan aris ( 9962611885 ) Rizki dewi purnamasari (9962813625 ) Haryanti Thamrin (9952576849 ) Mutiara Tamin (9962611883 )

PAREPARE, MARET 2014

PENULIS

Nur intan aris (KETUA KELOMPOK)

MENGETAHUI

PEMBIMBING SATUAN PENDIDIKAN

Drs. M. AGUS , M.M

DRA. HJ. ARNI MARJANI,M.Pd.

Daftar isi Lembaran Pengesahan..................................................................... i Kata Pengantar ................................................................................ ii Daftar Isi .......................................................................................... iii Bab 1 Pendahuluan a. Latar Belakang ............................................................................ 1 b. Rumusan Masalah ....................................................................... 2 c. Tujuan .......................................................................................... 3 d. Manfaat penelitian....................................................................... 4

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA a. Pengertian remaja............................. 5 b. Pengertian tawuran ....................... 6 c. Dampak Akibat Tawuran ........... 7 d. Penyebab tawuran..................................................................... 8 e. Cara-cara untuk menghindari Tawuran..... 9 Bab 3 METODE PENELITIAN a. Metode penelitian ....................................................................... 10 b. Jenis penelitian........................................................................... 11 BAB 4 PEMBAHASAN a. Pembahasan............................................................................... 12 b. Hasil penelitian........................................................................... 13 BAB 5 PENUTUP a. Kesimpulan................................................................................ 14 b. Saran......................................................................................... 15 Lampiran......................................................................................... iiii Lampiran 1....................................................................................... 16 Lampiran 2....................................................................................... 17 Biography......................................................................................... 18

Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya Ilmiah sosiologi InI DRA. HJ. ARNI MARJANI. Tidak lupa juga Saya capkan terima kasih kepada guru sosiologi yaitu Ibu yang telah membimbing Saya agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah Ini.

Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bahayanya Merokok dan dampak bagi perekonomian mereka, yang Saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya Ilmiah ini di susun oleh : 1. Nur intan aris 2. Rizki dewi purnamasari 3. Haryanti Thamrin 4. Mutiara Tamin Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya Karya Ilmiah ini dapat terselesaikan. Semoga Karya Ilmiah Kami Dapat bermanfaat bagi Para Pelajar, Umum Khususnya pada diri Kami sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis Kami ini, Dan Mudah mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca .

Dalam penyelesaian tugas pembelajaran Bahasa Indonesia Ini Kami banyak menerima Bantuan dan Dukungan dari banyak pihak, dan kesempatan ini kami berterimakasih kepada : 1. Kedua orang tua kami yang telah memberikan kasih sayang dan

dukungan baik Moril maupun Materiil sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir ini. 2. 3. Bapak Drs. M. AGUS , M.M Selaku kepala sekolah SMA Negeri 4 parepare Ibu DRA. HJ. ARNI MARJANI selaku Guru Sosiologi SMA Negeri 4

parepare 4. Semua teman-teman kelas XII Ilmu Sosial I SMA Negeri 4 PAREPARE 2014,

atas kekompakan, bantuan, dan kerjasamanya serta semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan Krya Tulis Ilmiah Ini. Akhir kata kami sebagai penulis berharap semoga karya tulis Ilmiah Ini dapat bermanfaat bagi Seluruh Siswa-siswi SMA Negeri 4 parepare pada Khususnya bagi para pembaca pada umumnya. Kami menyadari mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah Ini.

Parepare, maret 2014

BAB I PENDAHULUAN
A . Latar Belakang Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya . Selain narkoba , istilah yang di perkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan daro Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif . Semua istilah ini baik narkoba atau napza mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya . Menurut para ahli kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa di pakai untuk membius pasien saat hendak di oprasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu . Namun kini presepsi itu disalahgunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis . Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab Misalnya dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sdekolah , diskotik , tempat pelacuran dan tempat-tempat perkumpulan genk . Tentu saja hal ini biasa membuat para orangtua , ormas , pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu merajalela . Upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan , namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa . Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah pengaruh

narkoba pada remaja yaitu dari pendidikan , keluarga . Orangtua diharapkan mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba . Dan hingga kini narkoba pun telah merajalela di kalngan siswa-siswa SMP maupun SMA . Hal tersebut akan engganggu prestasi belajar siswa yang mengkonsumsi narkoba tersebut . Jika siswa mengkonsumsi narkoba tanpa henti (ketagihan) akan merusak beberapa jaringan di tubuh pecandu yang mengakibatkan tidak konsen dalam pelajaran , selalu gelisah , tidak fokus pada pelajaran sehingga prestasi siswa pecandu akan menurun . Jika banyak siswa yang banyak mengkonsumsi narkoba dan banyak pula siswa yang akan kehilangan prestasi belajarnya , lalu bagaimana dengan negara kita ??? Jika semua penerus bangsa nya mencandu narkoba , maka dari itu penulis akan membahas semuanya di dalam karya tulis ilmiah ini .

B . Batasan Masalah Untuk memudahkan pembaca memahami karya tulis ini , maka penulis akan membatasi pembahasan dalam karya tulis yang berjudul P engaruh Narkoba di kalangan Siswa SMA Negeri 4 Parepare terhadap Prestasi Belajar .

C . Rumusan Masalah Bagaimanakah pengaruh narkoba terhadap kesehatan siswa SMA Negeri 4 Parepare? Bagaimanakah Parepare ? Bagaimanakah cara mengatasi kesulitan belajar bagi siswa SMA Negeri 4 Parepare ? hal-hal yang mempengaruhi prestasi siswa SMA Negeri 4

D . Tujuan Penulisan Penulis karya tulis ilmiah dimaksudkan untuk memberikan informasi secara konferhensi kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda .

BAB II LANDASAN TEORI

a.

Pengertian Narkoba Narkoba adalah singakatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.

b.

Macam-macam narkoba Berbagai jenis narkoba yang terdapat di Indonesia . Berikut macam -macam jenis narkoba : ganja , heroin , putaw , ekstasi , kafein , nikotin , shabu-shabu , kokain .

c.

Pengaruh narkoba terhadap kesehatan Penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan ketergantungan .

d.

Prestasi Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar . Menurut Sardiman A.M (2001:46)

e.

Hal-hal yang mempengaruhi prestasi belajar

Penyesuaian diri terhadap lingkungan , kesehatan intelegensi , minat dan motivasi , cara belajar , keluarga , sekolah , masyarakat , dan lingkungan

sekitarnya . Menurut Djaali H (buku Psikologi pendidikan thn 2007)

f.

Cara mengatasi kesulitan belajar Melakukan diagnosa berdasarkan indikasi kesulitan belajar , melakukan

evaluasi , pahami jenis kesulitan belajar , tentukan jenis bimbingan .

g.

Pengertian narkoba Narkoba (Narkotika , Psikotropika dan bahan Adiktif) adalah bahan / zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia , baik secara oral / diminum , dihirup , maupun disuntikkan dapat mengubah pikiran , suasana hati / perasaan dan perilaku

seseorang . Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis . Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintesis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan .

h.

Macam-macam narkoba Opioda Yaitu nama segolongan zat alamiah , semi sintetik maupun sintetik yang diambil dari bagian pohon POPPY pertama kali ditemukan di Asia kecil . Selain itu Opioda digunakan sebagai alat untuk menimbulkan rasa senang . Yang termasuk Opioda adalah Opiat/Opium , Morfin , Heroin , Kodein , Opiat Sintetik . Kokain

Merupakan zat yang sangat kuat berupa bubuk Kristal putih yang di suling dari daun Coca (erythroxylan Coca) yang tumbuh di Amerika tengah dan Amerika selatan . Mariyuana / Ganja / Kanabis Kanabis berasal dari tanaman dengan nama Cannabis Satifa dan Cannabis Indica yaitu sejenis tanaman yang biasanya digunakan obat relaksasi untuk mengatasi intoksidasi ringan . Sedativa Merupakan zat yang dapat mengurangi berfungsinya system saraf pusat . Ekstasi Ekstasi adalah obat sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan Ernts Merk di Jerman pada tahun 1914 . Ekstasi digunakan untuk meningkatkan daya tahan

prajurit di Amerika untuk pengobatan pasien yang sudah parah . Shabu-shabu Merupakan komoditas baru yang sedang laris . Zat ini mempunyai nama kimia Methametamine yang mempunyai kesamaan sifat dengan ekstasi yang sama-sama tergolong dalam zat psikotropika stimulasia otak yang dapat menyebabkan ketergantungan . Zat ini menyebabkan lepasnya neuotransitter dopamine dari

ujung-ujung saraf ke bagian otak yang mengatur perasaan kenikmatan .

i.

Pengaruh narkoba terhadap kesehatan Adaptasi biologis tubuh kita terhadap penggunaan narkoba untuk jangka waktu yang lama bisa dibilang cukup ekstensif, terutama dengan obat-obatan yang tergolong dalam kelompok downers. Tubuh kita bahkan dapat berubah begitu banyak hingga sel-sel dan organ-organ tubuh kita menjadi tergantung pada obat itu hanya untuk bisa berfungsi normal.

Salah satu contoh adaptasi biologis dapat dilihat dengan dan alkohol. Alkohol mengganggu pelepasan dari beberapa transmisi syaraf di otak. Alkohol juga meningkatkan cytocell mitokondria yang ada di dalam liver untuk menetralisir zat-zat yang masuk. Sel-sel tubuh ini menjadi tergantung pada alcohol untuk menjaga keseimbangan baru ini.

Tetapi, bila penggunaan narkoba dihentikan, ini akan mengubah semua susunan dan keseimbangan kimia tubuh. Mungkin akan ada kelebihan suatu jenis enzym dan kurangnya transmisi syaraf tertentu. Tiba-tiba saja, tubuh mencoba untuk mengembalikan keseimbangan didalamnya. Biasanya, hal-hal yang ditekan/tidak dapat dilakukan tubuh saat menggunakan narkoba, akan dilakukan secara berlebihan pada masa Gejala Putus Obat (GPO) ini.

Misalnya, bayangkan efek-efek yang menyenangkan dari suatu narkoba dengan cepat berubah menjadi GPO yang sangat tidak mengenakkan saat seorang pengguna berhenti menggunakan narkoba seperti heroin/putaw. Contoh: Saat menggunakan seseorang akan mengalami konstipasi, tetapi GPO yang dialaminya adalah diare, dll.

GPO ini juga merupakan momok tersendiri bagi para pengguna narkoba. Bagi para pecandu, terutama, ketakutan terhadap sakit yang akan dirasakan saat mengalami GPO merupakan salah satu alasan mengapa mereka sulit untuk berhenti menggunakan narkoba, terutama jenis putaw/heroin. Mereka tidak mau meraskan pegal, linu, sakit-sakit pada sekujur tubuh dan persendian, kram otot, insomnia, mual, muntah, dll yang merupakan selalu muncul bila pasokan narkoba kedalam tubuh dihentikan.

Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ vital dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan

jangka panjang narkoba. Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi virus Hepatitis C dan HIV/AIDS.

j.

Pengertian Prestasi Belajar Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Antara kata prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum pengertian prestasi belajar, ada baiknya pembahasan ini diarahkan pada masing-masing permasalahan terlebih dahulu untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh mengenai makna kata prestasi dan belajar. Untuk itu, dapat dipahami bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu . Bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Secara sederhana dari pengertian belajar sebagaimana yang dikemukakan oleh pendapat di atas, dapat diambil suatu pemahaman tentang hakekat dari aktivitas belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri individu.

k.

Hal-hal yang mempengaruhi Prestasi Belajar Kesulitan belajar merupakan masalah yang cukup kompleks dan sering membuat orangtua bingung mencari penyelesaiannya. Kesulitan belajar banyak

ditemukan pada anak usia sekolah. Pola belajar anak, memang dibentuk saat di sekolah dasar. Sesuai dengan masanya ia mengalami perkembangan mental dan pembentukan karakternya. Di masa kini anak tidak hanya belajar menghitung, membaca, atau menghafal pengetahuan umum, tapi juga belajar tentang tanggung jawab, skala nilai moral, skala nilai prioritas dalam kegiatannya.

Masalah disiplin juga tidak kalah pentingnya. Anak-anak sejak kecil sudah harus ditanamkan disiplin. Jika, tidak sangat menentukan perkembangan karakter anak tersebut. Di dalam kebudayaan Bugis-Makassar ada istilah macanga-canga atau memandang enteng persoalan. Sering menunda-nunda jadwal belajar. Dalam menghadapi perilaku anak seperti ini, dalalm artikel Ibu Anak disebutkan setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan. Namun, sebelum memperhatikan hal tersebut, orangtua hendaknya tidak mudah jatuh iba sehingga mengambil alih tugas anak. Tentu dengan tujuan meringankan agar mereka bisa mengerjakan pekerjaan rumah misalnya. Sekali lagi orangtua tidak dianjurkan membantu anak dengan cara mengambil alih, tapi bagaimana menuntun anak agar pekerjaan rumah dikerjakan sendiri dalam situasi menyenangkan.

1. Perhatikan Mood Untuk mengenal mood anak, seorang ibu harus mengenal karakter dan kebiasaan belajar anak. Apakah anak belajar dengan senang hati atau dalam keadaan kesal. Jika belajar dalam suasana hati yang senang, maka apa yang akan dipelajari lebih cepat ditangkap. Bila saat belajar, ia merasa kesal, coba untuk mencari tahu penyebab munculnya rasa kesal itu. Apakah karena pelajaran yang sulit atau karena

konsentrasi yang pecah. Nah di sini tugas orangtua untuk menyenangkan hati si anak. 2. Siapkan Ruang Belajar

Kesulitan belajar anak bisa juga karena tempat yang tersedia tidak memadai. Karena itu, coba sediakan tempat belajar untuk anak. Jika kesulitan itu muncul karena tidak tersedianya meja, maka ajaklah anak belajar di meja makan didampingi orangtuanya. Tentu sebelum belajar meja makan harus dibersihkan lebih dahulu. Selain itu, saat mengajari anak ini Anda bisa melakukannya dengan menularkan cara belajar yang baik. Misalnya bercerita kepada anak tentang bagaimana dahulu ibunya menyelesaikan mata pelajaran yang dianggap sulit. Biasanya anak cepat larut dengan cerita ibunya sehingga ia mencoba mencocok-cocokkan dengan apa yang dijalaninya sekarang.

3.

Komunikasi

Masa kecil kita, pelajaran yang disukai tergantung bagaimana cara guru itu mengajar. Tidak bisa dipungkiri perhatian terhadap mata pelajaran, tentu ada kaitan dengan cara guru mengajar di kelas.

Sempatkan juga waktu dan dengarkan anak-anak bercerita tentang bagaimana cara guru mereka mengajar di sekolah. Jika, anak Anda aktif maka banyak sekali cerita yang lahir termasuk bagaimana guru kelas memperhatikan baju, ikat rambut, dan sepatunya. Khusus soal komunikasi ini, biarkan anak-anak bercerita tentang gurunya. Sejak dini biasakan anak berperilaku sportif dan pandai menyampaikan pendapatnya.

l.

Cara mengatasi kesulitan Belajar

o a. b.

1.

Langkah-langkah

diagnosis

yang

meliputi

aktifitas,

berupa kasus

Identifikasi Lokalisasi jenis dan sifat

kesulitan

c. Menemukan faktor penyebab baik secara internal maupun eksternal

2. Langkah prognosis yaitu suatu langkah untuk mengestimasi (mengukur), memperkirakan apakah kesulitan tersebut dapat dibantu atau tidak.

o 3. Langkah Terapi yaitu langkah untuk menemukan berbagai alternatif kemungkinan cara yang dapat ditempuh dalam rangka penyembuhan kesulitan tersebut yang kegiatannya meliputi antara lain pengajaran remedial, transfer atau referal. o Sasaran dari kegiatan diagnosis pada dasarnya ditujukan untuk memahami karakteristik dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan. Dari ketiga pola pendekatan di atas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pokok prosedur dan teknik diagnosa kesulitan belajar adalah sebagai berikut:

4. Mengidentifikasi siswa yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar. Adapun langkah-langkah mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Menandai siswa dalam satu kelas atau dalam satu kelompok yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar baik bersifat umum maupun khusus dalam bidang studi

Meneliti nilai ulangan yang tercantum dalam record academic kemudian dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas atau dengan kriteria tingkat penguasaan minimal kompetensi yang dituntut.

Menganalisis hasil ulangan dengan melihat sifat kesalahan yang dibuat. Melakukan observasi pada saat siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar yaitu

mengamati tingkah laku siswa dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu yang diberikan di dalam kelas, berusaha mengetahui kebiasaan dan cara belajar siswa di rumah melalui check list o Mendapatkan kesan atau pendapat dari guru lain terutama wali kelas,dan guru pembimbing.

5. Mengalokasikan letaknya kesulitan atau permasalahannya, dengan cara mendeteksi kesulitan belajar pada bidang studi tertentu. Dengan membandingkan angka nilai prestasi siswa yang bersangkutan dari bidang studi yang diikuti atau dengan angka nilai rata-rata dari setiap bidang studi. Atau dengan melakukan analisis terhadap catatan mengenai proses belajar. Hasil analisa empiris terhadap catatan keterlambatan penyelesaian tugas, ketidakhadiran, kekurang aktifan dan kecenderungan berpartisipasi dalam belajar.

6. Melokalisasikan jenis faktor dan sifat yang menyebabkan mengalami berbagai kesulitan.

7.

Memperkirakan

alternatif

pertolongan.

Menetapkan

kemungkinan

cara

mengatasinya baik yang bersifat mencegah (preventif) maupun penyembuhan (kuratif).

BAB III METODE PENELITIAN

a.

Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada para remaja . Pengisian dilakukan dengan cara para responden menuliskan jawabanjawaban sesuai dengan pertanyaan yang telah diajukan diatas lembar angket yang telah diedarkan . Responden yang terpilih adalah responden yang memenuhi syarat , antara lain : Orang yang berumur 20 th keatas / langsung dari kepolisian , Departemen Kesehatan Indonesia , bukan pecandu narkoba . Penyebaran angket merata , meliputi berbagai lapisan remaja yang memakai narkoba , yaitu : pelajar SMP , pelajar SMA, pelajar , dan remaja putus sekolah .

b.

Hasil Angket Angket yang telah disebarkan berisikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum dan terbuka . Angket ditujukan untuk mengetahui secara umum gambaran tentang narkoba mata para remaja .

Penyebab menggunakan narkoba Persentase :

No.

Keterangan

Jumlah Responden

Persentase

1. 2.

Pergaulan Stress

20 29

75 % 25 %

Pengetahuan tentang narkoba . No. 1. 2. 1. Keterangan Tahu Tidak tahu Jumlah Responden 34 30 Persentase 91 % 9 %

Dampak terhadap sekolah No. 1. 2. Keterangan Ada Tidak ada Jumlah Responden 25 12 Persentase 67 % 33 %

ANGKET
1. Apakah anda menggunakan narkoba? a. Ya b. Tidak

2. Apakah anda pernah berhenti menggunakan narkoba? a. Ya b. Tidak

3. Apakah anda selalu menggunakan narkoba bila sedang ada masalah? a. Ya b. Tidak

4. Apakah orang tua anda tidak melarang jika anda menggunakan narkoba? a. Ya b. Tidak

5. Menurut anda apakah narkoba dapat mengurangi umur pengguna narkoba? a. Ya b. Tidak

6. Apakah anda selalu menggunakan narkoba setiap hari? a. Ya b. Tidak

7. Sanggupkah anda bila tidak menggunakan narkoba dalam sehari? a. Ya b. Tidak

8. Apakah anda pernah menggunakan narkoba di lingkungan sekolah? a. Ya b. Tidak

9. Apakah anda suka menggunakan narkoba? a. Ya b. Tidak

10. Apakah anda mengetahui bahaya dari narkoba itu? a. Ya b. Tidak

11. Apakah anda membeli narkoba dengan uang saku anda? a. Ya b. Tidak

12. Apakah anda pernah punya pikiran untuk berhenti menggunakan narkoba? a. Ya b. Tidak

13. Apakah anda pernah menjual narkoba kepada teman anda? a. Ya b. Tidak

14. Apakah penting narkoba bagi hidup anda? a. Ya b. Tidak

15. Apakah dengan menggunakan narkoba anda merasa hidup anda tenang? a. Ya b. Tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Hasil penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan sampel sebanyak 33 Responden yang digunakan dalam penelitian ini. Dengan judul analisis kontrastif Pengaruh Narkoba dikalangan Siswa

Tabel 1. Apakah anda menggunakan narkoba?

No

Keterangan Ya

Hasil 25 5 0 30

Presentase 25% 5% 0% 30%

1. Tidak Ragu-ragu JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 25%, dan yang memilih tidaksebanyak 5%, dan yang memilih sesuai jawaban sendiri sebanayak 0%.

Tabel 2. Apakah anda pernah berhenti menggunakan narkoba?

No

Keterangan Ya

Hasil 15 10 5 30

Presentase 15% 10% 5% 30%

2.

Tidak Ragu-ragu

JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 15%, dan yang memilih tidaksebanyak 10%, dan yang memilih sesuai jawaban sebanyak 5%.

Tabel 3. Apakah anda selalu menggunakan narkoba bila sedang ada masalah?

No

Keterangan Ya

Hasil 5 25% 0 33

Presentase 5% 25% 0% 33%

3. Tidak Ragu-ragu

JUMLAH

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 5%, dan yang memilih tidaksebanyak 25%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0%. Tabel 4. Apakah orang tua anda tidak melarang jika anda menggunakan narkoba?

No

Keterangan Ya

Hasil 10 15 5 33

Presentase 10% 15% 5% 33%

4. Tidak Ragu-ragu JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 10%, dan yang memilih tidaksebanyak 15%, dan yang memilih sesuai jawaban sebanyak 5%.

Tabel 5. Menurut anda apakah narkoba dapat mengurangi umur pengguna narkoba?

No

Keterangan Ya

Hasil 15 10 5 100

Presentase 15% 10% 5% 100%

5. Tidak Ragu-ragu JUMLAH

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 15%, dan yang memilih tidaksebanyak 10%, dan yang memilih sesuai jawaban sebanyak 5%.

Tabel 6. Apakah anda selalu menggunakan narkoba setiap hari?

No . 6.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 10 20 0 30

Presentase 10% 20% 0% 30%

JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 10%, dan yang memilih tidaksebanyak 20%, dan yang memilih sesuai jawaban sebanyak 0%.

Tabel 7 .Sanggupkah anda bila tidak menggunakan narkoba dalam sehari ?

No . 7.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 5 13 12 30

Presentase 5% 13% 12% 30%

JUMLAH

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 5%, dan yang memilih tidaksebanyak 13%, dan yang memilih sesuai jawaban sebanyak 12%.

Tabel 8 . Apakah anda pernah menggunakan narkoba di lingkungan sekolah?

No 8.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 11 7 12 30

Presentase 11% 7% 12% 30%

JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 11%, dan yang memilih tidaksebanyak 7%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 12%.

Tabel 9.Apakah anda suka menggunakan narkoba?

No 9.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 10 17 3 30

Presentase 10% 17% 3% 30%

JUMLAH

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebany ak 10%, dan yang memilih tidaksebanyak 17%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 3%.

Tabel 10.Apakah anda mengetahui bahaya dari narkoba itu?

No 10.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 3 9 18 100

Presentase 3% 9% 18% 100%

JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 3%, dan yang memilih tidaksebanyak 9%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 18%.

Tabel 11. Apakah anda membeli narkoba dengan uang saku anda?

No 11.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 9 19 2 30

Presentase 9% 19% 2% 30%

JUMLAH

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebany ak 9%, dan yang memilih tidaksebanyak 19%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 2%.

Tabel

12.

Apakah

anda

pernah

punya

pikiran

untuk

berhenti

menggunakan narkoba?

No 12.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 9 19 2 30

Presentase 9% 19% 2% 30%

JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebany ak 9%, dan yang memilih tidaksebanyak 19%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 2% tidak ada yang memilih.

Tabel

13.Apakah

anda

pernah

punya

pikiran

untuk

berhenti

menggunakan narkoba?

No 13.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 28 2 0 30

Presentase 28% 2% 0% 30%

JUMLAH

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebanyak 28%, dan yang memilih tidaksebanyak 2%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0%.

Tabel 14.Apakah penting narkoba bagi hidup anda?

No 14.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 28 2 0 100

Presentase 28% 2% 0% 100%

JUMLAH Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebany ak 28%, dan yang memilih tidaksebanyak 2%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0%.

Tabel 15. Apakah dengan menggunakan narkoba anda merasa hidup anda tenang?

No 15.

Keterangan Ya Tidak Ragu-ragu

Hasil 3 17 0 30

Presentase 3% 17% 0% 30%

JUMLAH

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih ya sebany ak 3%, dan yang memilih tidaksebanyak 17%,dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0%.

Pembahasan Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Analisis kontrastif Pengaruh Narkoba dikalangan Siswa SMA dalam bidang morfologi Sebagai contoh terdapat dalam data sampel 30 responden sebagai berikut. A. Pertanyaan 1: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 25%, yang memilih tidak sebanyak 5%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0% B. Pertanyaan 2: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 15%, yang memilih tidak sebanyak 10%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 5% C. Pertanyaan 3: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 5%, yang memilih tidak sebanyak 25%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0% D. Pertanyaan 4: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 10%, yang memilih tidak sebanyak 15%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 5% E. Pertanyaan 5: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 15%, yang memilih tidak sebanyak 10%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 5%

F. Pertanyaan

6:

dapat

disimpulkan

bahwa

responden

yang

memilih

yasebanyak 10%, yang memilih tidak sebanyak 20%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0% G. Pertanyaan 7: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 5%, yang memilih tidak sebanyak 13%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 12% H. Pertanyaan 8: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 11%, yang memilih tidak sebanyak 7%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 12% I. Pertanyaan 9: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 10%, yang memilih tidak sebanyak 17%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 3% J. Pertanyaan 10: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 3%, yang memilih tidak sebanyak 9%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 18% K. Pertanyaan 11: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 9%, yang memilih tidak sebanyak 19%, dan yang memil ih sesuai ragu-ragu sebanyak 2% L. Pertanyaan 12: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 9%, yang memilih tidak sebanyak 19%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 2% M. Pertanyaan 13: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 28%, yang memilih tidak sebanyak 2%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0%

N. Pertanyaan

14:

dapat

disimpulkan

bahwa

responden

yang memilih

yasebanyak 28%, yang memilih tidak sebanyak 2%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0% O. Pertanyaan 15: dapat disimpulkan bahwa responden yang memilih

yasebanyak 3%, yang memilih tidak sebanyak 17%, dan yang memilih sesuai ragu-ragu sebanyak 0%

BAB V PENUTUPAN

A. Kesimpulan Dari uraian karya tulis yang disusun penulis , kami menyimpulkan bahwa

penyalahgunaan narkoba terhadap para remaja mengakibatkan menurunnya prestasi belajar setiap para remaja yang mengkonsumsi narkoba tersebut . Dan pada akhirnya narkoba hanya menghancurkan masa depan , sehingga dibutuhkan kepedulian orangtua , insan pendidik , tokoh masyarakat , dan instansi pemerintahan dalam membina generasi muda . Agar mereka bebas dari bahaya narkoba . Sebagai anak bangsa yang menjadi tumpuan orangtua , masyarakat , negara dan agama sudah saatnya kita berkata Katakan tidak pada Narkoba atau Say No To Drugs. Dengan tidak terjebak pada penyalahgunaan narkoba kita bisa lebih berprestasi dan mandiri . Jangan kita sia-siakan masa depan yang lebih baik hanya karena ingin mendapatkan kenikmatan sesaat yang dapat menghancurka fisik dan mengganggu kesehatan mental dengan mencoba-coba menggunakan narkoba .

Biography

Penulis bernama lengkap Nur Intan Aris biasa dipanggil Intan lahir diMakassar 02 September 1996 Anak kedua dari 6 bersaudara. Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh penulis adalah TK Aisyah 5, SD Negeri 85 parepare, MTsN parepare,kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 4 Parepare kelas 3 ips 1.

Penulis bernama lengkap Haryanti Thamrin biasa dipanggil aryha lahir diParepare 19 Agustus 1996 Anak pertama dari 4 bersaudara. Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh penulis adalah SD Negeri 11 parepare, SMP Negeri 10 parepare,kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 4 Parepare kelas 3 ips 1.

Penulis bernama lengkap Rizki Dewi Purnamasari biasa dipanggil Ewik lahir di Kaimana, 09 Agustus 1996. Anak kedua dari 2 bersaudara. Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh penulis adalah TK Yapis FAKFAK, SD Negeri 44 Parepare, SMP Negeri 10 Parepare, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 4 Parepare kelas 3 ips 1.

Penulis bernama lengkap Mutiara Tamin biasa dipanggil uti lahir di Parepare, 26 April 1997. Anak pertama dari 2 bersaudara. Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh penulis adalah TK DDI Parepare, SD Negeri 85 Parepare, SMP Negeri 1 Parepare, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 4 Parepare kelas 3 ips 1.

Anda mungkin juga menyukai